Para jenderal dan perwira Wehrmacht dari 8. Armee terlihat sedang berdiskusi sambil memperhatikan peta, dalam sebuah foto yang diambil pada tanggal 1 Oktober 1939 di Warsawa, Polandia, oleh Kriegsberichter Alfons Rieger dari Propaganda-Kompanie 501 (PK 501). Dari kiri ke kanan: Oberst Ernst-Georg von Eisenhart-Rothe (Adjutant Oberbefehlshaber 8. Armee), Oberstleutnant Rudolf Hofmann (Ia Erster Generalstabsoffizier XIII. Armeekorps), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps), General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), dan Generalmajor Hans-Gustav Felber (Chef des Generalstabes 8. Armee)
General der Infanterie Johannes Blaskowitz (memberi hormat militer, Oberbefehlshaber 8. Armee) dan General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps) berdiri di atas mobil Kfz.15
Horch 901 dalam acara parade kemenangan pasukan Jerman yang baru saja memasuki kota Warsawa, Polandia, tanggal 1 Oktober 1939
General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General XIII. Armeekorps) memberi hormat militer saat parade pasukan kavaleri Wehrmacht melintas di hadapannya. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Casper pada tanggal 1 Oktober 1939 di area sekitar jalanan Wolska, Warsawa, Polandia. Di latar belakang di sebelah kanan adalah bagian dari bangunan Institusi Asuransi Sosial Polandia, sementara di sebelah kirinya adalah rumah pribadi milik bangsawan Zdzisław Grocholski yang beralamat di Jl. Wolska 54. Terakhir, bangunan dengan menara di kiri tengah adalah Gereja St. Wojciech
General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs
(Kommandierender General XIII. Armeekorps) memberi hormat militer saat
Truppenfahrrad (Pasukan Bersepeda) berbaris memasuki kota Warsawa dalam acara parade kemenangan pasukan Jerman yang diadakan di Lapangan Pilsudski pada tanggal 1 Oktober 1939. Berdiri di belakang Von Weichs adalah, dari kiri ke kanan: Oberst Walter von Boltenstern (Kommandeur Infanterie-Regiment 71 / 29.Infanterie-Division) dan Oberst Heinrich Thoma (Kommandeur Infanterie-Regiment 85 / 10.Infanterie-Division)
Siegesparade
(Parade
kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada
tanggal 5 Oktober 1939. Adolf Hitler sendiri secara khusus terbang
kembali ke Warsawa menggunakan pesawat Focke-Wulf Fw 200
A-0 (S-8 ) AC+VH "Grenzmark" untuk menyaksikan parade tersebut. Dia
mendarat di bandara Okecie di Aleja Krakowska, dan dengan
konvoy bersenjata pergi ke bagian tengah kota dimana acara utama
digelar. Setelahnya dia melakukan kunjungan singkat ke beberapa bagian
kota Warsawa. Selain Hitler, podium kehormatan diisi oleh para panglima
Wehrmacht, sementara di kiri bawah adalah jenderal-jenderal lain yang
lebih rendah pangkatnya. Selain itu, kanan bawah diisi oleh para ajudan.
Untuk identifikasi yang berdiri di podium, dari kiri ke kanan:
Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres),
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber
Heeresgruppe Süd), General der Infanterie Werner Kienitz
(Kommandierender General XVII. Armeekorps), General der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General
XIII. Armeekorps), Generaloberst Walther von Reichenau
(Oberbefehlshaber 10. Armee),
Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), General
der Flieger Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), General der Flieger
Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), dan SA-Obergruppenführer Wilhelm
Brückner (Chefadjutant des Führers und Reichskanzler). Foto oleh Hugo
Jaeger, salah seorang fotografer pribadi Hitler
Siegesparade (Parade kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 1939. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Friedrich-Carl Cranz (Kommandeur 18. Infanterie-Division), General der Artillerie Emil Leeb (Kommandierender General XI. Armeekorps), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (berkacamata, Kommandierender General XIII. Armeekorps), Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), Generaloberst Walther von Reichenau (di belakang Blaskowitz, hanya kelihatan topinya doang! Oberbefehlshaber 10. Armee), dan General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1). BTW, persis di bawah Hitler adalah Erwin Rommel yang saat itu masih menjadi Generalmajor dan menjabat sebagai komandan Führer-Begleit-Bataillon (Batalyon Pelindung Pribadi Führer). Foto oleh Hugo Jaeger, salah seorang fotografer pribadi Hitler
Foto
ini diambil oleh Hugo Jaeger dan memperlihatkan Siegesparade (Parade
kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada
tanggal 5 Oktober 1939. Barisan Panzerkampfwagen II melewati Adolf
Hitler serta para petinggi Wehrmacht lainnya yang berdiri di atas
podium. Karena satu-satunya formasi lapis baja milik 8. Armee dalam
pengepungan di Warsawa adalah I.Abteilung / Panzer-Regiment 23, maka
kemungkinan besar tank-tank tersebut berasal dari sana. Berdiri di
podium kehormatan, dari kiri ke kanan: General der Kavallerie Erich
Hoepner (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]),
Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres),
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber
Heeresgruppe Süd), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando
der Wehrmacht), General der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General
XIII. Armeekorps), Korvettenkapitän Karl-Jesko von Puttkamer (Adjutant
der Kriegsmarine beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht),
Generaloberst Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee),
Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), General
der Flieger Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), dan General der Flieger
Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1)
Siegesparade (Parade
kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada
tanggal 5 Oktober 1939. Berdiri di belakang Adolf Hitler (memberi salam
hormat Nazi), dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der
Oberkommando der Wehrmacht),
General der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (memakai stahlhelm, Kommandierender General
XIII. Armeekorps), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), Generaloberst
Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), dan General der
Kavallerie Erich Hoepner (Kommandierender General XVI. Armeekorps
[motorisiert]). Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit
Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi
sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Der
'Feldzug der achtzehn Tage' ist in die Geschichte eingegangen"
('Kampanye 18 Hari' kini telah menjadi sejarah)
Prajurit-prajurit
Heer berbaris melewati podium kehormatan tempat Adolf
Hitler dan perwira-perwira tinggi Wehrmacht lainnya berada dalam
Siegesparade (Parade
kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee yang diselenggarakan di
Warsawa (Polandia) pada tanggal 5 Oktober 1939. Berdiri di podium
kehormatan, dari kiri ke kanan:
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst
Walther von Brauchitsch (tertutup oleh Hitler, Oberbefehlshaber des
Heeres), General der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General
XIII. Armeekorps), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der
Oberkommando der Wehrmacht), General der Infanterie Johannes
Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), Generaloberst Walther von
Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee), General
der Flieger Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), dan General der Flieger
Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1). Sebagai tambahan: perwira SS yang
memakai ledermantel dan berdiri paling dekat ke kamera (tengah) adalah
SS-Oberführer Alfred-Ingemar Berndt, Leiter Abteilung VIII im
Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda yang nantinya
bergabung dengan Heer demi bisa ikut berperang - walaupun harus
merelakan pangkatnya turun drastis menjadi bintara - dan menjadi orang
kepercayaan Rommel di Afrika Utara! Perhatikan pula bahwa ada seorang
Letnan Medis (Assistenzarzt) dengan janggut dan kamus eh kumis
"terhampar" di mukanya - sebuah pemandangan yang tidak biasa dalam tubuh
Wehrmacht! Kita juga bisa melihat seorang Kriegsberichter sedang
bertugas merekam acara parade dengan kamera filmnya
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan General
der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General
XIII. Armeekorps) menyaksikan Siegesparade (Parade
kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada
tanggal 5 Oktober 1939. Kendaraan perang yang nampak dalam foto ini
adalah kereta If.5 (Typ 36) dengan MG34 ganda, yang biasanya ditarik
kuda dan mempunyai fungsi utama sebagai
Flak (senjata anti pesawat udara). Foto ini pertama kali dipublikasikan
dalam buku "Mit Hitler in Polen"
(Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer,
Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Der große Kampf um
deutsche Freiheit ist beendet!" (Pertempuran besar untuk kebebasan
Jerman kini telah usai!)
Siegesparade (Parade
kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada
tanggal 5 Oktober 1939. Barisan truk yang tampak dalam foto ini adalah
Henschel Typ 33 D 1 Pionierkraftwagen I, sementara bangunan berkubah di latar belakang adalah
kościół św. Aleksandra (Gereja St. Alexander). Berdiri di podium kehormatan, dari kiri ke kanan:
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (tertutup oleh Hitler, Oberbefehlshaber des Heeres), General der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General
XIII. Armeekorps),
Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe
Süd), Generaloberst Wilhelm Keitel (tertutup oleh Blaskowitz, Chef der
Oberkommando der Wehrmacht), dan General der Infanterie Johannes
Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee). Karena ini adalah podium
kehormatan untuk pemimpin Jerman, maka penjaganya pun bukan lagi
prajurit melainkan perwira pilihan!
Siegesparade (Parade
kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada
tanggal 5 Oktober 1939. Berdiri di podium kehormatan, dari kiri ke kanan:
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), General der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General
XIII. Armeekorps),
Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe
Süd), dan Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der
Oberkommando der Wehrmacht). Perwira yang memakai monokel serta stahlhelm dan berdiri di bawah Hitler adalah Generalmajor Wilhelm Stemmermann (Chef des Generalstabes XIII. Armeekorps)
Siegesparade (Parade
kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada
tanggal 5 Oktober 1939. Berdiri di podium kehormatan, dari kiri ke kanan:
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (tertutup oleh Hitler, Oberbefehlshaber des Heeres), General der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General
XIII. Armeekorps),
Generaloberst Erhard Milch (tertutup oleh Keitel, Generalinspekteur der Luftwaffe), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der
Oberkommando der Wehrmacht), dan General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee)
Siegesparade (Parade
kemenangan) pasukan Jerman dari 8. Armee di Warsawa yang diadakan pada
tanggal 5 Oktober 1939. Kendaraan perang yang ditarik kuda dalam foto
ini adalah kereta penghantar meriam sFH 18 kaliber 150mm atau K 18
kaliber 105mm, sementara bangunan berkubah di latar belakang adalah
kościół św. Aleksandra (Gereja St. Alexander). Berdiri di podium
kehormatan, dari kiri ke kanan:
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (tertutup oleh Hitler, Oberbefehlshaber des Heeres), General der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Kommandierender General
XIII. Armeekorps), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der
Oberkommando der Wehrmacht), General der Infanterie Johannes
Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), General
der Flieger Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), dan General der Flieger
Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1)
Dua
orang jenderal Wehrmacht, dari kiri ke kanan: Generalleutnant Heinrich
von Vietinghoff dan General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von
Weichs. Foto ini kemungkinan besar diambil pada tanggal 26 Oktober 1939
saat acara serah-terima jabatan Komandan XIII. Armeekorps dari Von
Weichs ke Von Vietinghoff. Dalam invasi ke Polandia yang berlangsung
satu bulan sebelumnya, Korps Angkatan darat Jerman tersebut membawahi
tiga divisi: 10. Infanterie-Division, 17. Infanterie-Division, dan 221.
Infanterie-Division. Selama beberapa waktu, Leibstandarte SS Adolf
Hitler juga sempat diperbantukan di bawah komando XIII. Armeekorps
Dua
orang jenderal Wehrmacht berdiskusi sambil makan siang di bawah rimbunnya pohon di wilayah Prancis yang baru saja diduduki, bulan Juni 1940. dari kiri ke kanan: Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppe A) dan General der Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von
Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee). Foto oleh Kriegsberichter Harren dari PK (Propaganda-Kompanie) 670
Upacara pengangkatan para jenderal dan marsekal baru Jerman yang
diselenggarakan tanggal 19 Juli 1940 di Krolloper. Foto ini
memperlihatkan Hitler menyalami para Generaloberst baru yang diangkat
pada hari yang sama. Dari kiri ke kanan: Großadmiral Erich Raeder
(Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalfeldmarschall Walther von
Brauchitsch (punggung menghadap ke kamera, Oberbefehlshaber des Heeres),
dan Generalfeldmarschall Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe
als Vertreter des Oberbefehlshabers Göring). Selanjutnya adalah
orang-orang yang naik pangkat menjadi Generaloberst: General der
Artillerie Franz Halder (Chef des Generalstabes des Heeres), General der
Artillerie Friedrich Dollmann (tidak kelihatan, Oberbefehlshaber 7.
Armee), General der Kavallerie Ewald von Kleist (tidak kelihatan,
Kommandierender General XXII. Armeekorps [motorisiert]), General der
Kavallerie Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2.
Armee), General der Artillerie Georg von Küchler (Oberbefehlshaber 18.
Armee), General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (bersalaman
dengan Hitler, Kommandierender General VII. Armeekorps), General der
Infanterie Ernst Busch (Oberbefehlshaber 16. Armee), General der
Panzertruppe Heinz Guderian (Kommandierender General XIX. Armeekorps
[motorisiert]), dan General der Infanterie Hermann Hoth (Kommandierender
General XV. Armeekorps). Uniknya, para Generaloberst baru (dari Halder
sampai Hoth) berdiri sesuai susunan senioritasnya! Generaloberst lain
yang diangkat di hari yang sama tapi tidak kelihatan dalam foto ini
adalah (sesuai urutan dari kiri ke kanan setelah Hoth): General der
Infanterie Adolf Strauß (Kommandierender General II. Armeekorps),
General der Artillerie Curt Haase (Kommandierender General III.
Armeekorps), General der Infanterie Nikolaus von Falkenhorst
(Oberbefehlshaber Armeegruppe XXI), General der Kavallerie Erich Hoepner
(Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]), dan General
der Artillerie Friedrich "Fritz" Fromm (Chef der Heeresrüstung und
Befehlshaber des Ersatzheeres). Total ada 14 Generaloberst baru!
Di pagi hari tanggal 16 April 1941, bertempat di aula Misi Cekoslowakia yang beralamat di Bulevar kralja Aleksandra (Jalan Raja Alexander), delegasi dari pasukan Jerman, Italia dan Hungaria berkumpul untuk menunggu kedatangan pihak Yugoslavia yang akan menandatangani penyerahan tanpa syarat negara mereka. Untuk mengabadikan acara bersejarah ini, juga hadir dua orang fotografer dari Propaganda-Kompanie 691 (PK 691), yaitu Kriegsberichter Heinz Fremke - yang mengabadikan foto ini - dan Kriegsberichter Neubauer, juga tim film dan perekam suara. Di dinding sengaja dipasang gambar besar pemimpin Nazi Adolf Hitler, orang yang sepuluh hari sebelumnya memerintahkan invasi militer atas Yugoslavia dan Yunani. Pihak Jerman telah meminta penyerahan tanpa syarat dari seluruh Angkatan Bersenjata negara Balkan tersebut dari tanggal 15 April 1941, tapi rusaknya saluran komunikasi (karena pemboman tanpa henti oleh Luftwaffe) membuat pihak Komando Tinggi Yugoslavia baru menerima tuntutannya keesokan harinya, 16 April. Delegasi Yugoslavia sebenarnya telah berangkat ke Beograd dari Sarajevo tanggal 14 April, tapi hanya untuk membahas gencatan senjata dan bukan penyerahan tanpa syarat. Karenanya, pihak Jerman meminta mereka untuk kembali karena tak ada negosiasi selain dari penyerahan total. Pertemuan akhirnya berlangsung singkat dan ditunda sampai keesokan harinya. Meskipun begitu, foto dari pertemuan gagal di tanggal 16 April 1941 tersebut tetap dipublikasikan sebagai upacara penyerahan secara resmi Yugoslavia ke tangan Jerman, baik di arsip nasional Jerman maupun Yugoslavia! Foto ini sendiri memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee), Jenderal Mihailo Bodi dan Letnan-Kolonel Radmilo Trojanović dari Komando Tinggi Yugoslavia, penterjemah pihak Jerman berpangkat Major (yang tidak diketahui namanya), dan Kolonel József Vasváry (Atase Militer Hungaria di Beograd). Penyerahan secara resmi baru ditandatangani keesokan harinya, 17 April 1941, oleh Jenderal Radivoje Janković dan (ironisnya) Menteri Luar Negeri Dr. Aleksandar Cincar-Marković, orang yang sama yang tiga minggu sebelumnya menandatangani Pakta persekutuan Tripartit dengan Jerman!
Penandatanganan penyerahan secara resmi Yugoslavia ke tangan Jerman, yang dilangsungkan di Beograd pada tanggal 17 April 1941. Mewakili pihak Jerman adalah Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (duduk di kiri, Oberbefehlshaber 2. Armee), sementara mewakili pihak Yugoslavia adalah Menteri Luar Negeri Dr. Aleksandar Cincar-Marković dan Jenderal Radivoje Janković. Tentara Jerman menyerbu Yugoslavia tanggal 6 April 1941, dan kontak senjata secara resmi berakhir satu hari setelah penandatanganan penyerahan, tanggal 18 April 1941. Setelah Yugoslavia menyerah, negara tersebut dibagi-bagi diantara Jerman, Italia, Bulgaria dan Hungaria (dengan Jerman mendapat porsi terbesar)
Acara kunjungan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee) ke markas 4. Gebirgs-Division. Disini Von Weichs (kiri) sedang menuruni anak tangga ditemani oleh Divisionskommandeur Generalmajor Karl Eglseer. Paling kanan adalah Major im Generalstab Otto Schaefer (Ia Erster Generalstabsoffizier). Foto kemungkinan besar diambil bulan Mei 1941 saat 4. Gebirgs-Division bermarkas di Yugoslavia. Divisi gunung tersebut berada di bawah komando 2. Armee Weichs periode November 1940 - Maret 1941, dan Mei 1941 - Juli 1941
Bersama dengan para perwira staffnya, Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kiri, Oberbefehlshaber 2. Armee) kembali dari arah utara pinggiran sungai Danube dengan menggunakan sebuah perahu motor. Berdiri di belakang pak supir yang sedang bekerja adalah Oberstleutnant Gerhard Feyerabend (Ia Erster Generalstabsoffizier 2. Armee). Foto diambil pada musim semi tahun 1941
Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kiri, Oberbefehlshaber 2. Armee) dan Generalleutnant Herbert Loch (Kommandeur 17. Infanterie-Division) memperhatikan konvoy kereta-kereta kuda pengangkut perbekalan Wehrmacht yang memasuki kota Chernigov (sekarang bernama Chernihiv), tak lama setelah kota di Ukraina tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman. Foto diambil pada bulan September 1941 oleh Kriegsberichter Lüthge dari PK (Propaganda-Kompanie) 698
Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kanan,
Oberbefehlshaber 2. Armee) dan Generalleutnant Herbert Loch (Kommandeur
17. Infanterie-Division) memperhatikan konvoy pasukan infanteri Wehrmacht yang memasuki kota Chernigov (sekarang
bernama Chernihiv), tak lama setelah kota di Ukraina tersebut jatuh ke
tangan pasukan Jerman, awal bulan September 1941
Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee) dalam sebuah foto yang diambil pada tanggal 6 Agustus 1941. Sang jenderal mengenakan ledermantel (mantel kulit) di satu hari yang dingin di musim panas, sementara untuk penutup kepalanya dia mengenakan knautschmütze (crusher cap alias topi remas)
Dalam acara inspeksi ke salah satu unit yang berada di bawah pimpinannya di Front Timur, Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kiri, Oberbefehlshaber 2. Armee) tampak memperhatikan sebuah papan pengukur balistik yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan dari peluru yang ditembakkan. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Horter pada bulan Agustus 1941
Kunjungan Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) ke markas 2. Armee di Front Timur. Disini tampak saat Brauchitsch (kiri) beramah-tamah dengan para staff 2. Armee, termasuk sang panglima yang memakai kacamata, Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs. Di samping Weichs yang memberi hormat militer adalah Oberst i.G. Hermann von Witzleben (Chef des Generalstabes 2. Armee), sementara yang bersalaman dengan Brauchitsch adalah Oberstleutnant Wolfdietrich von Xylander (Ia Erster Generalstabsoffizier 2. Armee). Satu lagi, yang nyempil diantara Brauchitsch dan Weichs di foto ketiga adalah Oberst Hans Jay (IIa Personalverwaltung 2. Armee). Kunjungan ini diselenggarakan di bulan Oktober 1941, tak lama setelah ulang tahun Walther von Brauchitsch yang ke-60 tanggal 4 Oktober
Generalleutnant
Wilhelm Stemmermann (kanan, Kommandeur 296. Infanterie-Division)
berjabat tangan dengan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von
Weichs
(Oberbefehlshaber 2. Armee) yang baru saja tiba di lokasi penganugerahan
medali yang diselenggarakan oleh 296. Infanterie-Division. Berdiri di
tengah diantara Stemmermann dan Von Weichs adalah Oberst
Gustav Harteneck (Chef des Generalstabes 2. Armee). Foto ini diambil
oleh Kriegsberichter Pincornelly
(Propaganda-Kompanie 698) di wilayah Orel/Tula di sektor tengah Front
Timur pada bulan November 1941
Upacara
penganugerahan medali yang diselenggarakan oleh 296.
Infanterie-Division wilayah Orel/Tula di sektor tengah Front Timur pada
bulan November 1941. Generaloberst
Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee)
menyerahkan medali Eisernes Kreuz II.Klasse kepada para penerima,
sementara Generalleutnant
Wilhelm Stemmermann (Kommandeur 296.
Infanterie-Division) memperhatikan di sampingnya. Foto ini diambil oleh
Kriegsberichter Pincornelly dari PK (Propaganda-Kompanie) 698
Upacara penganugerahan medali yang diselenggarakan oleh 296.
Infanterie-Division wilayah Orel/Tula di sektor tengah Front Timur pada bulan November
1941. Divisionskommandeur Generalleutnant
Wilhelm Stemmermann (kiri) menginspeksi pasukan bersama dengan atasannya, Generaloberst
Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (memberi hormat, Oberbefehlshaber 2. Armee). Foto ini diambil oleh
Kriegsberichter Pincornelly dari PK (Propaganda-Kompanie) 698
Dari
kiri ke kanan: Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs
(Oberbefehlshaber 2. Armee) dan Generalleutnant
Wilhelm Stemmermann (Kommandeur 296. Infanterie-Division). Foto ini
diambil pada bulan November 1941 sewaktu berlangsungnya upacara
penganugerahan medali yang diselenggarakan oleh 296. Infanterie-Division
di wilayah Orel/Tula yang berada di sektor tengah Front Timur. Sebagai
fotografernya adalah Kriegsberichter Pincornelly
(Propaganda-Kompanie 698)
Dari
kiri ke kanan: Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs
(Oberbefehlshaber 2. Armee), Generalleutnant
Wilhelm Stemmermann (Kommandeur 296. Infanterie-Division), dan Oberst
Gustav Harteneck (Chef des Generalstabes 2. Armee). Mereka semua memberi
hormat militer sewaktu berlangsungnya parade pasukan dari 296.
Infanterie-Division, sebagai bagian dari upacara penganugerahan medali
yang baru saja selesai. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter
Pincornelly
(Propaganda-Kompanie 698) di wilayah Orel/Tula di sektor tengah Front
Timur pada bulan November 1941
Generalleutnant Hans-Heinrich Sixt von Armin (tengah, Kommandeur 95. Infanterie-Division) menyambut kedatangan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kanan, Oberbefehlshaber 2. Armee) yang baru saja tiba di markas sebuah korps Wehrmacht di Front Timur (sumber asli tidak menyebutkan nama korps tersebut). Foto ini diambil pada bulan April 1942 oleh Kriegsberichter Mey Hubert. Pada saat itu, 95. Infanterie-Division (Von Armin) berada di bawah komando LV. Armeekorps pimpinan General der Infanterie Erwin Vierow. Lalu apakah perwira yang memakai jaket bulu tebal di sebelah kiri adalah Vierow? Tidak diketahui dengan pasti karena tidak ada keterangannya!
Dari kiri ke kanan: Major der Reserve Dr.jur. Friedrich Graf von Westphalen zu Fürstenberg (Adjutant Oberbefehlshaber Heeresgruppe B), Generalleutnant Hans von Greiffenberg (Chef des Generalstabes Heeresgruppe A), dan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B). Foto ini diambil pada awal musim gugur tahun 1942 oleh Kriegsberichter Nieberle dari PK (Propaganda-Kompanie) 670
Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Rudolf Schmundt (Adjutant der Wehrmacht bei Hitler); Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2.Armee); Adolf Hitler; X; Generalfeldmarschall Fedor von Bock? (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd); Generaloberst Richard Ruoff (Oberbefehlshaber 17.Armee); Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6.Armee); General der Infanterie Georg von Sodenstern (Chef des Generalstabes Heeresgruppe Süd); dan Generaloberst Alexander Löhr (Oberbefehlshaber 12.Armee). Peta di latar belakang memperlihatkan wilayah Kursk
Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Adolf Heusinger (Chef der Operationsabteilung des Generalstabes im Oberkommando des Heeres); General der Infanterie Georg von Sodenstern (Chef des Generalstabes Heeresgruppe Süd); Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2.Armee); Adolf Hitler; General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6.Armee); General der Kavallerie Eberhard von Mackensen (Kommandierender General III.Panzer-Korps); dan Generalfeldmarschall Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd). Foto oleh fotografer pribadi Hitler Walter Frentz
Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni 1942. Mengelilingi meja dari bawah ke atas: Generalmajor Adolf Heusinger (Chef der Operationsabteilung des Generalstabes im Oberkommando des Heeres); Generaloberst Ewald von Kleist (Oberbefehlshaber 1. Panzerarmee); Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); General der Infanterie Georg von Sodenstern (Chef des Generalstabes Heeresgruppe Süd); Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee); General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee); dan Generalfeldmarschall Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd). Membelakangi kamera di sebelah kanan adalah General der Kavallerie Eberhard von Mackensen (Kommandierender General III. Panzerkorps). Foto oleh fotografer pribadi Hitler Walter Frentz
Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni
1942. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Adolf Heusinger
(Chef der Operationsabteilung des Generalstabes im Oberkommando des
Heeres); General der
Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee); Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); dan Generaloberst Maximilian
Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee)
Perundingan di markas besar Heeresgruppe Süd di Poltava tanggal 1 Juni
1942. Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); Generalmajor Adolf Heusinger (Chef der Operationsabteilung des Generalstabes im Oberkommando des Heeres); General der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee); Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); dan Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee)
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) bersama dengan dua orang petinggi Heeresgruppe Süd dalam sebuah pertemuan yang diadakan pada tanggal 8 Juli 1942. Dari kiri ke kanan: Hitler, Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee), dan Generalfeldmarschall Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd)
Foto
ini diambil pada tanggal 28 Juni 1942 di sekitar wilayah Kursk dan
memperlihatkan diskusi militer antara perwira Jerman dan Hungaria yang
bersekutu. Kedua dari kiri adalah Generaloberst Maximilian
Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber 2. Armee), sementara yang
tangannya sedang menunjuk ke peta adalah Kolonel Gyula Kovács (Kepala
Staff AD ke-2 Hungaria). Pada saat foto ini diambil, AD ke-2 Hungaria
berada di bawah komando AD ke-2 Jerman. Persamaan nama unit yang
kebetulan?
Generaloberst Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (duduk) berdiskusi dengan menggunakan peta bersama dengan kompatriotnya dari Hungaria. Tidak ada keterangan mengenai identitas perwira Hungaria tersebut - dan juga kapan foto ini diambil - hanya disebutkan bahwa dia adalah seorang Komandan Divisi
Foto-foto berwarna Maximilian Reichsfreiherr von Weichs yang diambil pada tanggal 1 Februari 1943 oleh Walter Frentz - salah seorang fotografer pribadi Hitler - di Führerhauptquartier Wolfsschanze, tak lama setelah Weichs mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaloberst menjadi Generalfeldmarschall
Foto ini diambil pada tanggal 27 Februari 1943, dan memperlihatkan Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (kanan, Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) sedang berdiskusi dengan dibantu peta bersama dengan General der Infanterie Georg von Sodenstern (Chef des Generalstabes Heeresgruppe B). Selain sebagai Kepala Staff Von Weichs, Von Sodenstern sendiri merangkap jabatan ganda sebagai Kepala Staff Heeresgruppe Süd pimpinan Erich von Manstein
Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe "F" und Oberbefehlshaber Südost) dalam dua buah foto yang diambil oleh fotografer dari Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann dan pertama kali dipublikasikan dalam 'Deutsche Allgemeine Zeitung' (DAZ) edisi 11 September 1943, berselang dua bulan setelah dia diangkat sebagai panglima seluruh pasukan Jerman di Front Balkan, dengan markasnya berada di Beograd (Yugoslavia). Jabatan tersebut diembannya sampai dengan tanggal 25 Maret 1945
Para
perwira dari Heeresgruppe F di Yugoslavia, dari kiri ke kanan:
Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs
(Oberbefehlshaber Heeresgruppe F), Major der Reserve Dr.jur. Friedrich
Graf von Westphalen zu Fürstenberg (Adjutant Oberbefehlshaber
Heeresgruppe F), dan Generalleutnant Hermann Foertsch (Chef des
Generalstabes Heeresgruppe F). Foto ini kemungkinan besar diambil pada
periode antara bulan Agustus 1943 s/d Maret 1944, sewaktu Foertsch
mengabdi selama tujuh bulan di Heeresgruppe F. Graf von Westphalen
sendiri menjadi ajudan Marsekal Von Weichs sampai dengan akhir perang,
dan menyerahkan diri kepada Sekutu bersama dengan tuannya di bulan Mei
1945
Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Karl Breunlin (Festungs-Pionierstab 8), Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe F), Letnan-Jenderal Angelico Carta (Komandan Divisi Infanteri ke-51 "Siena" Italia), dan Generalleutnant Friedrich-Wilhelm Müller (Kommandeur 22. Infanterie-Division). Foto ini diambil di Heraklion, Kreta, kemungkinan pada bulan Agustus 1943 sewaktu Marsekal Von Weichs mengunjungi pulau di Yunani tersebut
Generalfeldmarschall Maximilian Reichsfreiherr von Weichs (Oberbefehlshaber Heeresgruppe F und Oberbefehlshaber Südost) memberi "Hormat Marsekal" dengan menggunakan interimstab alias tongkat komandonya. Foto ini diambil pada tahun 1944 saat Von Weichs melakukan inspeksi ke satuan Kriegsmarine Jerman di Pelabuhan Dalmatia, Yugoslavia. Tidak ada keterangan kapan persisnya foto ini diambil, tapi dari hormat Nazi yang digunakan oleh para prajurit Angkatan Laut di sebelah kanan, kita bisa mengetahui bahwa ia setidaknya diambil setelah tanggal 20 Juli 1944 saat OKW (Oberkommando der Wehrmacht) mengganti hormat militer mereka dengan hormat Nazi. Dengan sebab yang tidak diketahui, Von Weichs tidak menyematkan satu medalipun di diensthemd (kemeja lapangan) yang dikenakannya, termasuk penghargaan bergengsi Ritterkreuz yang biasanya menyantol di leher!
Wilhelm List menerima surat dakwaan dari Colonel Charles Mays (Marshall of Military Tribunals), sementara memperhatikan di sebelahnya adalah Maximilian von Weichs. Foto ini diambil pada tanggal 12 Mei 1947, sebelum dimulainya apa yang disebut sebagai "Hostage Trial" di Nürnberg (berlangsung dari tanggal 8 Juli 1947 s/d 19 Februari 1948), sidang terhadap para mantan perwira tinggi Jerman di Front Balkan dan Skandinavia yang dituduh melakukan kejahatan perang selama masa kekuasaan mereka disana. Mantan Marsekal Angkatan Darat List dan Weichs menjadi dua dari 12 orang yang rencananya akan ikut disidang, tapi kondisi kesehatan yang memburuk membuat Weichs dibebaskan sebelum sempat diadili
Foto mugshot yang memperlihatkan Maximilian Reichsfreiherr von Weichs ini diambil pada tanggal 13 Mei 1947, sewaktu sang mantan Marsekal Jerman dalam Perang Dunia II tersebut bersiap untuk diadili oleh Sekutu atas tuduhan kejahatan perang, dalam sidang yang digelar oleh Tribun Militer ke-5 Amerika Serikat di Nürnberg. Uniknya, Weichs dilepaskan dari penjara pada tahun 1948 tanpa pernah mengikuti satu sidang pun atau dijatuhi hukuman satupun! Alasannya adalah karena kesehatannya yang semakin memburuk sehingga tidak memungkinkan untuk diadili
Lima dari 12 orang terdakwa dalam sidang pengadilan Nuremberg - yang dikenal dengan nama "Hostage Trial" - memanfaatkan waktu luang untuk berjalan-jalan di sekeliling tempat penahanan mereka, 29 Mei 1947. Baris depan dari kiri ke kanan: Hellmuth Felmy, Maximilian Reichsfreiherr von Weichs, dan Hermann Foertsch. Di belakang mereka mengikuti Ernst von Leyser dan Dr.jur. Lothar Rendulic. Foto-foto lain dari acara "jalan-jalan" para terdakwa ini bisa dilihat
DISINI"Hostages
Trial" (atau resminya bernama "The United States of America v. Wilhelm
List, et al.") adalah nama dari sidang militer yang digelar oleh Sekutu
untuk mengadili jenderal-jenderal Jerman yang dituduh sebagai penjahat
perang selama berlangsungnya Perang Dunia II. Sidang ini dikenal juga
dengan nama "Southeast Case" (Kasus Tenggara), karena semua terdakwa
pernah menjadi pemimpin pasukan di wilayah Balkan dan Mediterania. ke-12
orang pemimpin tinggi militer Jerman yang diadili adalah: mantan
Generalfeldmarschall Wilhelm List, Generalfeldmarschall Maximilian
Reichsfreiherr von Weichs, Generaloberst Dr.jur. Lothar Rendulic,
General der Gebirgstruppe Franz Böhme, General der Gebirgstruppe Hubert
Lanz, General der Infanterie Ernst von Leyser, General der Flieger
Hellmuth Felmy, General der Pioniere Walter Kuntze, Generalmajor Hermann
Foertsch, Generalmajor Ernst Dehner, Generalmajor Wilhelm Speidel, dan
Generalmajor Kurt Ritter von Geitner. Dari 12 orang tersebut, Franz
Böhme keburu bunuh diri sebelum sidang dimulai, sementara Maximilian von
Weichs tidak jadi diadili karena alasan kesehatan. Foto ini diambil
pada tanggal 8 Juli 1947 sewaktu sidang pendahuluan, dan memperlihatkan
Marsekal Von Weichs sedang berdiri sambil memberikan kesaksiannya,
sementara yang duduk di samping kanannya adalah Jenderal Rendulic
Feldmarschallstab kepunyaan Generalfeldmarschall Maximilian Freiherr von
Weichs yang kini tersimpan di National Infantry Museum, Fort
Benning/Columbus (Georgia, Amerika Serikat). Tongkat tersebut
dianugerahkan oleh Hitler kepada Von Weichs tanggal 19 Juli 1940.
Pensiun atas perintah Hitler, Von Weichs menyerah kepada tentara Amerika
dari US Seventh Army bulan Mei 1945. Insignia dan Eisernes Kreuz yang
terpampang di depan Feldmarschallstab di atas bukanlah milik Von Weichs
melainkan ditemukan pada tahun 1945 oleh Lieutenant-Colonel William
Rosson dari 3rd Infantry Division di koridor bawah tanah yang terdapat
di Istana Schloss Klessheim (Austria)
Buku "Enzian und Edelweiß: Die 4. Gebirgsdivision 1940-45" karya Julius Braun
Foto koleksi pribadi Charles D. Gould, Jr.