Friday, July 2, 2010

Generalleutnant Fritz Bayerlein (1899-1970), Jenderal Kepercayaan Rommel



Album foto Fritz Bayerlein bisa dilihat DISINI
 

Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Fritz Hermann Michael Bayerlein
Panggilan/julukan: Fritz
Lahir: 14 Januari 1899 di Würzburg, Franken, Bayern (Jerman)
Meninggal: 30 Januari 1970 di
Würzburg, Franken, Bayern (Jerman)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tidak diketahui

Beförderungen (Promosi):
13.09.1918 Fahnenjunker-Unteroffizier

24.07.1919 Fähnrich
01.01.1921 Oberfähnrich
01.01.1922 Leutnant
01.01.1927 Oberleutnant
01.03.1934 Hauptmann
01.06.1938 Major im Generalstab
01.09.1940 Oberstleutnant im Generalstab
01.04.1942 Oberst im Generalstab
01.03.1943 Generalmajor
01.05.1944 Generalleutnant

Karriere (Karir):
05.06.1917 - 12.01.1918 Memasuki dinas kemiliteran dan menjadi Fahnenjunker di Königlich Bayerisches 9. Infanterie-Regiment "Wrede"
12.01.1918 - 28.05.1918 Dipindahkan ke Depot Rekrut Lapangan dari 4. Königlich Bayerische Division
28.05.1918 - 15.04.1919
Bertugas di medan lapangan bersama dengan Königlich Bayerisches 9. Infanterie-Regiment "Wrede"
14.09.1918 - 19.11.1918 Mengikuti kursus lanjutan calon perwira (Fahnenjunker) Bavaria ke-12 di Freising
15.04.1919 - 28.05.1919 Bertugas di 5.Kompanie / Freiwilligen-Bataillon Dittmar
28.05.1919 - 01.01.1921 Dipindahkan ke Reichswehr-Infanterie-Regiment 45
27.05.1920 - 30.11.1920 Mengikuti Lehrgang II Infanterieschule Wünsdorf
01.01.1921 - 01.10.1930 Bertugas di 21. (Bayerisches) Infanterie-Regiment
17.07.1922 - 13.12.1922 Mengikuti Pelatihan Instruktur Olahraga di Wünsdorf

20.06.1924 - 24.11.1924 Mengikuti Kursus Pelatihan Fisik di Wünsdorf
01.10.1924 - 25.11.1924 Bertugas di Pionier-Bataillon 7
01.05.1927 - 01.10.1930 Ditransfer ke Infanterieschule
01.10.1930 - 01.05.1933 Adjutant I.Bataillon /
21. (Bayerisches) Infanterie-Regiment
01.10.1932 - 01.05.1933 Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Tambahan bersama dengan staff 2. Division lainnya

01.05.1933 - 15.04.1935 Perwira dengan Tugas Khusus di Chef des Heereskommando, sementara tetap mempertahankan posisi sebelumnya
15.04.1935 - 15.10.1935 Stab Artillerieführer V serta anggota Generalstab des Heeres
15.10.1935 - 15.04.1936 Dipindahkan ke 15. Infanterie-Division meskipun tetap memegang jabatan lamanya di Generalstab des Heeres
15.04.1936 - 12.10.1937 Anggota Generalstab 15. Infanterie-Division
04.01.1937 - 31.01.1937 Stab Landwehr-Kommandant Hanau
05.04.1937 - 14.04.1937 Mengikuti Kursus Pasukan Gunung di Gebirgsjäger-Regiment 100
12.10.1937 - 10.10.1938 Chef 2.Kompanie / MG-Bataillon 6
10.11.1938 - 01.04.1939 Ib Quartiermeister XV. Armeekorps
01.04.1939 - 25.02.1940 Ia Erster Generalstabsoffizier 10. Panzer-Division
25.02.1940 - 01.06.1940 Ia Erster Generalstabsoffizier XIX. Armeekorps
01.06.1940 - 16.11.1940 Ia Erster Generalstabsoffizier Panzergruppe Guderian
16.11.1940 - 30.08.1941 Ia Erster Generalstabsoffizier 2. Panzerarmee
30.08.1941 - 05.10.1941 Führerreserve OKH
05.10.1941 - 28.09.1942 Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps

28.09.1942 - 29.10.1942 Menjalani perawatan atas luka-lukanya
29.10.1942 - 07.12.1942 Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps
 07.12.1942 - 22.02.1943 Chef des Generalstabes Deutsch-Italienische Panzerarmee
22.02.1943 - 31.05.1943 Chef des Generalstabes 1. italienische Armee
31.05.1943 - 20.10.1943 Führerreserve OKH
20.10.1943 - 15.12.1943 Führer 3. Panzer-Division
15.12.1943 - 05.01.1944 Kommandeur 3. Panzer-Division
05.01.1944 - 10.01.1944 Führerreserve OKH

10.01.1944 - 23.08.1944 Kommandeur Panzer-Lehr-Division
24.08.1944 - 29.09.1944 Menjalani perawatan atas luka-lukanya
30.09.1944 - 20.01.1945 Kommandeur Panzer-Lehr-Division
20.01.1945 - 29.03.1945 Führerreserve OKH

28.01.1945 - 29.01.1945 Mit der Führung XII. SS-Armeekorps
29.01.1945 - 29.03.1945 Führerreserve OKH
29.03.1945 - 16.04.1945 Mit der Führung LIII. Armeekorps
16.04.1945 - 02.04.1947 Dalam masa penahanan oleh Sekutu

Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
- 30.08.1918 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse 

- 31.08.1918 Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz
- 29.12.1934 Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918
- 00.00.193_ Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV. bis II. Klasse

- 13.09.1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse
- 27.09.1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse

- 00.12.1941 Ordine Militare di Savoia, cavaliere (Italia)
- 26.12.1941 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #764. Sebagai Oberstleutnant im Generalstab dan Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps / Panzergruppe Afrika
- 00.00.194_ Ärmelband “Afrika”
- 07.05.1942 Medaglia d'Argento al Valore Militare (Italia) 
- 23.10.1942 Deutsches Kreuz in Gold#209/2
- 00.00.194_ Medaglia Commemorativa della Campagna Italo-Tedesca in Africa 
- 06.07.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #258. Sebagai Generalmajor dan Chef des Generalstabes 1. italienische Armee
- 11.01.1944 Disebutkan namanya dalam Wehrmachtbericht 
- 26.06.1944 Disebutkan namanya dalam Wehrmachtbericht
- 20.07.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern #81. Sebagai Generalleutnant dan Kommandeur Panzer-Lehr-Division / LXXXIV.Armeekorps / 7.Armee / Heeresgruppe B
- 00.00.194_ Verwundetenabzeichen in Silber

- 16.12.1944 Panzerkampfabzeichen in Silber
- 06.03.1945 Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS #5630


Aufzeichnungen (Catatan):

Fritz Bayerlein adalah jenderal panzer Jerman ternama dalam Perang Dunia II, yang terkenal setelah menjadi kepala staff Erwin Rommel dan kemudian komandan Divisi Panzer-Lehr.

Dia dilahirkan pada tanggal 14 Januari 1899 di Würzburg, Franconia, Jerman. Dalam Perang Dunia Pertama, Bayerlein bergabung dengan Infanteri Bavaria ke-9 pada tahun 1917 dan bertempur di Front Barat. Setelah dipindahkan ke Resimen Infanteri ke-4, Bayerlein terluka dalam pertempuran dan menerima Iron Cross. Setelah perang usai dia menjadi anggota batalion sukarelawan untuk sementara waktu, sebelum ditransfer ke Resimen 45 pada bulan Mei 1919. Dia mengikuti pelatihan lanjutan untuk perwira pada tahun 1921 dan merupakan salah satu dari hanya sedikit perwira Jerman yang dipertahankan di dalam tubuh militer setelah pengurangan anggota secara besar-besaran yang merupakan akibat dari Perjanjian Versailles. Bayerlein kemudian dipromosikan sampai menjadi Major.

Pada permulaan Perang Dunia II, Bayerlein ikut pula dalam invasi ke Polandia sebagai Perwira Staff Jenderal Pertama untuk jenderal Heinz Guderian. Dia tetap dalam posisi ini selama berlangsungnya invasi ke Barat dan Prancis. Pasukannya melintasi sungai Meuse di dekat Sedan pada tanggal 14 Mei 1940 dan maju terus tanpa tertahankan. Hanya perintah dari jenderal Ewald von Kleist kepada Guderian lah yang kemudian menghentikan mereka, dan bukannya pasukan Sekutu yang sudah kacau beliau!

Tugas selanjutnya dari Bayerlein adalah medan Afrika Utara, tepatnya di Afrika Korps. Dalam Pertempuran Alam Halfa Bayerlein mengambil alih komando ketika jenderal Walther Nehring terluka parah pada tanggal 30 Agustus 1942. Dia kemudian mengabdi sebagai kepala staff untuk Erwin Rommel dan Wilhelm Ritter von Thoma. Bayerlein kembali memegang komando ketika pasukan Inggris menangkap von Thoma dalam Pertempuran El Alamein tanggal 4 November 1942. Ketika Rommel meninggalkan Tunisia pada bulan Maret 1943 setelah kegagalan serangannya di Medenine (Operasi Capri), Bayerlein ditunjuk sebagai perwira penghubung Jerman di bawah pimpinan komandan baru yang berasal dari sekutu Italia, Giovanni Messe. Dalam prakteknya, Bayerlein lebih sering bertindak sendiri tanpa koordinasi dengan atasannya bila dirasakan perlu, dan kadang malahan tidak mengindahkan perintah dari Messe! Dalam pertempuran yang kemudian terjadi, Bayerlein terkena serangan rematik dan hepatitis. Akibatnya dia kemudian dikirim ke Italia untuk menjalani perawatan, tak lama sebelum menyerahnya pasukan Jerman dan Italia di Tunisia yang berlangsung pada tanggal 12 Mei 1943.

Setelah sembuh, Bayerlein dikirimkan ke Front Timur pada bulan Oktober 1943 untuk memimpin Divisi Panzer ke-3 Berlin-Brandenburg. Dia berhasil menembus kepungan Soviet di Kirovograd dengan mengacuhkan perintah langsung dari Hitler untuk bertahan sampai nyungseb! Tapi kemudian Hitler memaklumi keputusan jenderalnya yang satu ini, dan malahan kemudian menunjuknya untuk memimpin Divisi Panzer-Lehr yang merupakan divisi elit dalam tubuh Angkatan Darat Jerman selain Großdeutschland. Dia membawa pasukan barunya ke Budapest, Hungaria, untuk menjalani pelatihan pada bulan Maret 1944. Setelah invasi Sekutu di Normandia, pasukan Bayerlein dikirim buru-buru ke Prancis untuk ikut bertempur menahan laju musuh di kota Caen, Prancis. Sayangnya, pasukan ini menderita banyak kerugian material dan nyawa akibat pemboman yang tidak henti-hentinya dari udara, terutama di sekitar Saint-Lô selama berlangsungnya Operasi Cobra. Bayerlein hampir-hampir menangis melihat kemampuan pasukannya tersia-siakan akibat dari dominasi Sekutu di angkasa yang tak terlawan. Pasukan yang dilatihnya dengan susah payah dan disiplin tinggi harus menemui nasib mengenaskan, bukan di tangan musuh yang dihadapinya dalam medan pertempuran melainkan di tangan pesawat-pesawat dari atas yang memang bukan tandingan mereka!

Tapi "petualangan" jenderal kita masih belum berakhir. Dia kemudian ditempatkan di bawah jenderal Hasso von Manteuffel dalam ofensif besar terakhir Jerman di Ardennes yang berlangsung akhir tahun 1944.

Kemudian Bayerlein menjadi komandan Korps ke-53. Tanggal 15 April 1945 dia dan pasukannya menyerah ke tangan 7th Armored Division dari Amerika di Kantong Ruhr.

Seperti sebagian besar jenderal Jerman lainnya, dia masuk tahanan sebagai tawanan perang, sebelum dibebaskan pada tanggal 2 April 1947. Setelah itu dia menjadi penulis buku untuk subyek-subyek kemiliteran, dan terlibat dalam penelitian sejarah pertama tentang Perang Dunia II. Dia juga menjadi penasihat teknis untuk film The Guns of Navarone yang diproduksi oleh Bollywood eh Hollywood.

Fritz Bayerlein meninggal dunia di kota kelahirannya Würzburg pada tanggal 30 Januari 1970.

Karena sifatnya yang tidak bisa diduga baik oleh kawan maupun lawan, para komandan Amerika menjuluki setiap jenderal Jerman yang bersifat sama sebagai "being on the Fritz" (menjadi layaknya Fritz)!


Sumber :
Buku "Rommel's Tropical Army in Original Color" karya Bernd Peitz

www.das-ritterkreuz.de
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.geocities.com
www.lexikon-der-wehrmacht.de
www.life.com

www.onesixthwarriors.com
www.wehrmacht-awards.com



1 comment:

Anonymous said...

Thankyou one of the most Brilliant Generals Ever!!