Friday, October 22, 2021

IFL (Imperial Fascist League)

Foto ini diambil pada bulan Oktober 1933 dan memperlihatkan seorang anggota wanita IFL yang sedang berdiri di depan markas mereka di The Strand, London, sambil membentangkan bendera partai yang berbentuk Union Jack dengan tambahan Swastika. IFL (Imperial Fascist League) adalah gerakan politik fasis di Inggris yang didirikan oleh Arnold Lesse pada tahun 1929, tak lama setelah memisahkan diri dari British Fascists. Gerakan ini juga dilengkapi dengan satuan paramiliter berbaju hitam yang dinamakan Fascists Legion, yang dibentuk menyerupai kelompok Fasis Italia. Secara ideologis, IFL lebih menyerupai Nazi karena mengedepankan politik anti-semitisme serta keunggulan "Ras Arya", terutama setelah Leese bertemu dengan propagandis Nazi yang terkenal sangat rasis, Julius Streicher. Hitler sendiri kemudian memutuskan untuk menyokong IFL lewat dana, meskipun gerakan ini sendiri tak pernah mempunyai anggota lebih dari 500 orang dalam satu waktu sepanjang eksistensinya. Setelah IFL menolak tawaran merger dengan BUF (British Union of Fascists) di tahun 1932 karena masalah perbedaan pandangan politik antara dua orang pemimpinnya, BUF malah meluncurkan kampanye hitam untuk mendiskreditkan IFL, termasuk memfitnah secara terang-terangan dan membubarkan acara rapat politiknya. Ketika Perang Dunia II pecah, popularitas IFL menurun drastis, sementara pemimpinnya sendiri, Arnold Leese, mendeklarasikan kesetiaannya kepada "Raja dan Negara" (meski mendapat tentangan keras sebagian anggotanya). Tetap saja, Leese sendiri malah ditahan oleh pemerintah Inggris karena diragukan kesetiaannya, dan IFL pun bubar dengan sendirinya


Sumber :
www.en.wikipedia.org

No comments: