Kalau di Italia, poster film "Inglourious Basterds" stelannya kayak ini!
Di film ini, seakan-akan tentaranya Adolf Hitler adalah kumpulan prajurit paling bodoh di dunia! Khas propaganda Hollywood...
Beberapa adegan dalam film "Inglourious Basterds"
Mau tahu bagaimana tampang Adolf Hitler dalam film "Inglourious Basterds"?
Poster film "Inglourious Basterds"
Di film ini, seakan-akan tentaranya Adolf Hitler adalah kumpulan prajurit paling bodoh di dunia! Khas propaganda Hollywood...
Beberapa adegan dalam film "Inglourious Basterds"
Mau tahu bagaimana tampang Adolf Hitler dalam film "Inglourious Basterds"?
Poster film "Inglourious Basterds"
Kelamnya masa kejayaan Nazi, membuat sutradara gaek Quentin Tarantino menggarap film 'nyeleneh' tentang perburuan kaum Yahudi.
Cerita berawal dari pembunuhan sebuah keluarga keturunan Yahudi-Prancis oleh Kolonel Hans Landa (Christoph Waltz) pada tahun 1941.
Hanya seorang remaja perempuan bernama Shosanna Dreyfus yang lolos dari kematian. Ia berlari untuk menyelamatkan diri. Dan rupanya, kolonel Hans punya julukan tersendiri yakni “Sang Pemburu Yahudi”.
Di saat yang sama, ada sepasukan gerilya keturunan Yahudi Amerika. Julukan mereka “The Basterds”, misinya adalah menyebar teror pada pasukan nazi.
Mengapa? Karena meski cuma beranggotakan delapan orang, The Basterds mewajibkan setiap orang pasukannya menguliti 100 kepala pasukan Nazi.
Empat tahun kemudian, Shosanna (Mélanie Laurent) beranjak dewasa dan memiliki sebuah bioskop kecil. Sebuah kesempatan membawanya pada skenario balas dendam.
Bioskop miliknya akan memutar film perdana Jerman, berjudul "Nation's Pride". Di situ, para pemimpin Nazi, Hermann Göring, Joseph Goebbels, Martin Bormann dan Adolf Hitler datang dan menyaksikan.
Meski kisah Shosanna dan kelompok The Basterds berbeda, misi mereka rupanya sama. Shosanna punya rencana membakar bioskop, dengan begitu keempat kepala Nazi akan tewas terbunuh.
Sementara The Basterds menyusun rencana melakukan bom bunuh diri. Dua momen yang berjalan menjadi satu kesatuan.
Walau mengusung aksi dendam yang brutal, sang sutradara Tarantino masih menyisipkan bumbu humor lewat logat Tennesse Letnan Aldo Raine (Brad Pitt), dan beberapa adegan lain. Salah satunya adalah pemberian luka berlambang nazi di dahi para tentara Jerman yang selamat!
Secara keseluruhan, ciri khas film Tarantino ditunjukkan lewat bab serta ceceran-ceceran darah di mana-mana. Bab satu, tentu saja mengupas siapa sosok Hans Landa serta Shosanna, remaja perempuan yang berhasil lolos dari pemburuan.
Sementara klimaknya, bisa Anda saksikan di bab terakhir.
Asal tahu saja, lewat film ini Brad Pitt dan Tom Cruise sempat beradu argumen. Bagaimana tidak, dalam film Valkyrie, yang juga mengangkat kisah tentang Nazi, Tom harus berakting serius. Sementara disini, Brad Pitt malah asik santai dan tertawa-tawa.
“Each and every man under my command owes me one hundred Nazi scalps… and I want my scalps!” Kalimat itu menjadi salah satu kutipan yang paling populer di film ini.
Sumber :
www.astaga.com
www.morethings.com
www.entertainmentwallpaper.com
www.whereweget.com
www.altfg.com
www.matttrailer.com
pasti yahudi yg bikin
ReplyDeletesemakin yahudi menjelek-jelekkan NAZI, semakin banyak orang yang tau kehebatan militer NAZI.
ReplyDeletemay ALLAH bless Hitler !
amin.
Jews are the best..
ReplyDeleteHitler cuma sosok yg mau menjadi sang tertinggi, ga mau disaingi kehebatan dan kecerdasan bangsa Yahudi. Pembela dan pengagum Hitler sama gila dan brengseknya. Paranoia, psikopat sejati, mengidolakan pembunuh, pembantai. Sakit jiwa. Sumbu pendek..