Aktor terkenal asal Austria sekaligus veteran Perang Dunia I Toni Golle yang kemudian menjadi Feldwebel Wehrmacht Jerman dalam Perang Dunia II. Dia biasa pentas di Braunau am Inn (tempat kelahiran Adolf Hitler) dan panggung-panggung besar kota Wina. Saudara iparnya adalah peraih Ritterkreuz Hauptmann Hans Kurz dari II.Battailon/Grenadier-Regiment 994 (dianugerahi Ritterkreuz tanggal 9 Desember 1944). Golle terbunuh dalam sebuah kecelakaan tragis (Tragischer Unglückfall) tanggal 22 Februari 1943. Perhatikan medalinya yang seabrek!
Foto studio Oberfeldwebel Franz Hanghofer yang berasal dari 7.Schwadron/Kavallerie-Schützen-Regiment 10/9.Panzer-Division. Dia berasal dari AD Austria yang kemudian menjadi bagian dari Wehrmacht selepas Anschluss tahun 1938. Bintara satu ini cukup berani, yang terlihat dari medali Eisernes Kreuzes II (11 Desember 1939) dan I klasse (30 Juli 1940) yang diraihnya di awal Perang Dunia II, juga Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit spange (31 Oktober 1939), Schützenabzeichen I klasse (8 Desember 1939), Panzerkampfabzeichen in Bronze (18 Oktober 1940), dan Verwundetenabzeichen in Gold (6 Juli 1942). Setelah perang di Polandia dan Eropa Barat, 9.Panzer-Division terjun pula dalam penyerbuan di Balkan dan Rusia. Sayangnya, pada tanggal 6 Juli 1942 Hanghofer terkena tembakan fatal di leher yang kemudian membuat dia terluka parah dan meninggal dunia pada tanggal 12 Agustus 1942 di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan). Mungkin kalau saja dia tidak gugur, bisa saja nantinya dia memenangkan Deutsches Kreuz in Gold atau bahkan Ritterkreuz. Seorang bintara yang menjanjikan!
Seorang peraih Deutsches Kreuz in Gold yang tidak diketahui namanya. Yang saya kagumi dari foto ini adalah kejernihannya yang luar biasa!
Seorang Panzergrenadier dengan medali Nahkampfspange dan Panzerkampfabzeichen di dada
Foto ini dikirimkan oleh seorang Oberleutnant yang bertugas di Afrika ke pacarnya nun jauh disana di Jerman. Di belakangnya tertera tulisan "Tunis 1943"
Prajurit Heer ini bernama Werner Rothe
Perwira Wehrmacht dari unit artileri/medis/pelopor (perhatikan Waffenfarbe hitamnya!) dengan pangkat Hauptmann
Tentara memakai helm
Prajurit Heer dengan crusher cap di kepalanya
soldadu dengan helm waja
Pemegang medali Panzer Assault Badge
Dua orang bersaudara
Nah, orang di sebelah kiri di foto atas (kayaknya adiknya) kini ingin difoto sendirian dengan memakai helm, sementara kakaknya menghabiskan waktu menunggu giliran difoto dengan membaca Enny Arrow
Bahan kacamatanya kayaknya tembus pandang ya?
Foto prajurit pemegang Sturmabteilung Sportsabzeichen ini tampaknya biasa saja kan? Tapi di balik foto tersebut ditempeli dua buah Death Card atas nama Erich Schreiter (10 April 1910-22 Juni 1942). Dengan begitu bisa dipastikan bahwa prajurit ini adalah Schreiter
Foto studio yang memakai efek dari seorang prajurit Heer dengan helmnya
Saya paling suka foto ini. Nggak tahu kenapa, pokoknya mak nyos ngeliat ekspresinya!
Pita Iron Cross 2nd class, Infantry Assault Badge, Wound's Badge in Black, DRL Sports Badge dab, ini yang asyik, Kriegsverdienstkreuz 1st class with Swords!
Pita Iron Cross 2nd class, Iron Cross 1st class, Wound's Badge in Black dan General Assault Badge
Iron Cross 1st class dan Wound's Badge. Kemungkinan Ost Medal yang ada di pita medalinya
Prajurit Heer dengan helm transisi M16. Kalau nggak melihat lambang elangnya, orang bisa saja tertipu dan menyangka foto ini berasal dari era Perang Dunia Pertama!
Foto studio dari prajurit Heer dengan perlengkapan lengkap. Bade kamana yeuh, gurilem?
Prajurit ini baru saja dianugerahi Iron Cross 2nd class, terlihat dari si medali yang tergantung, dan bukannya hanya nongol pitanya sajaFoto koleksi pribadi Cole Bush
Foto koleksi pribadi Gustavo Martin
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment