Anggota sukarelawan Cossack Siberia dengan kerah dan lencana lengan yang khas yang dikenakan oleh unit-unit kavaleri Cossack Wehrmacht
Generalleutnant Helmuth von Pannwitz (tengah) bersama dengan Jenderal Andrei Grigorevich Shkuro dari Cossack (memakai seragam hitam). Pannwitz tampak mengenakan medali Order of the Crown of King Zvonimir 1st Class with Star and Oakleaves di balik Eichenlaub-nya, juga Romanian Order of Michael the Brave 3rd Class yang ditempelkan di sebelah kanannya. Pannwitz adalah "Ataman" tertinggi dari XV. Kosaken-Kavallerie-Korps yang membawahi semua sukarelawan Cossack Kaukasus dalam tubuh Wehrmacht
Generalleutnant Helmuth von Pannwitz (tengah) bersama dengan Jenderal Andrei Grigorevich Shkuro dari Cossack (memakai seragam hitam). Pannwitz tampak mengenakan medali Order of the Crown of King Zvonimir 1st Class with Star and Oakleaves di balik Eichenlaub-nya, juga Romanian Order of Michael the Brave 3rd Class yang ditempelkan di sebelah kanannya. Pannwitz adalah "Ataman" tertinggi dari XV. Kosaken-Kavallerie-Korps yang membawahi semua sukarelawan Cossack Kaukasus dalam tubuh Wehrmacht
Kebanyakan orang Cossack adalah "Rusia Putih" yang mengabdi pada Tsar saat berlangsungnya Revolusi Rusia, dan mereka menjadi sukarelawan Jerman demi memerangi Soviet "Merah" yang sangat mereka benci. Unit-unit sukarelawan Cossack Terakhir, bersama dengan istri dan anak mereka, mundur sampai ke Austria tahun 1945. Mereka menyerahkan diri ke pihak Sekutu di dekat Klagenfurt. Banyak Cossak, yang karena takut pembalasan dari Komunis Soviet apabila dikembalikan oleh Sekutu, memilih untuk mengendarai kuda mereka ke puncak bukit. Bersama dengan seluruh anggota keluarga yang menaiki kereta kuda, mereka melakukan serangan gila-gilaan untuk terakhir kalinya mengarah ke moncong-moncong peluru tentara Sekutu yang hanya bisa melongo takjub! Tragisnya, dalam salah satu babak "kekejaman tak diketahui" paling terkenal dalam sejarah, orang-orang Cossack yang menyerah kemudian diserahkan kepada pihak Soviet (sesuai dengan perjanjian rahasia yang telah diteken oleh kedua pihak). Hampir seluruh tawanan malang ini, termasuk wanita dan anak-anak, kemudian dieksekusi secara brutal oleh polisi rahasianya Stalin (NKVD)
Major der Reserve Ewert von Renteln (Kommandeur Kosaken-Festungs-Grenadier-Regiment 360) dalam sebuah foto yang diambil pada musim semi tahun 1944, sewaktu resimen yang dipimpinnya direlokasi dari Front Timur ke wilayah Charente Maritime, Normandia (Prancis). Di kancing seragamnya tersemat pita medali Eisernes Kreuz II.Klasse dan Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), sementara di dadanya terpajang Verwundetenabzeichen in Schwarz, Eisernes Kreuz I.Klasse dan Panzerkampfabzeichen in Bronze. Dua insignia yang ada di lengan kirinya adalah panji POA (Русская освободительная армия, Tentara Pembebasan Rusia) serta perisai Terek-Kosaken-Regiment 6 (unit Renteln terdahulu). Renteln sendiri menenteng holster berisi pistol Tokarev TT-33 buatan Rusia di ikat pinggangnya
Leutnant Aleksey Isaieff/Isaev, seorang perwira sukarelawan Kosak Kaukasus dari Kosaken-Festungs-Grenadier-Regiment 360 / 708.Infanterie-Division, dalam sebuah foto yang diambil sebelum dimulainya D-Day di Charente Maritime, Normandia, musim semi tahun 1944. Dia mengenakan feldmütze (topi lapangan) M42, yang dipadukan dengan seragam Heer dengan kragenspiegel (insignia kerah) dan schulterklappen (insignia pundak) khusus Kosak, yang mulai diperkenalkan dari sejak bulan Mei 1943. Di dadanya - baris atas - tersemat tiga buah Ostvolkmedaille II.Klasse versi Gold, Silber dan Bronze (dari kiri ke kanan), disusul di bawahnya adalah Panzerkampfabzeichen in Bronze serta Verwundetenabzeichen in Schwarz. Di lengan kiri Isaieff terpasang perisai Terek-Kosaken-Regiment 6 (unit Isaieff terdahulu), sementara mepet diatasnya adalah Panzerkampfärmelschild der Kosaken, sebuah Panzerabzeichen (Lencana Tank) unik yang hanya dipakai oleh anggota Kosaken-Festungs-Grenadier-Regiment 360 pimpinan Oberstleutnant Ewert von Renteln. Panzerabzeichen ini terbuat dari seng dan berbentuk siluet Panzer III dengan huruf "F" besar berwarna gold di tengahnya. Tidak ada keterangan pasti mengenai singkatan dari apa huruf "F" ini, dengan sebagian sumber menganggapnya sebagai singkatan dari Festung (Benteng) - yang merupakan bagian dari nama resimen tempat Isaieff bertugas - sementara sebagian lagi mengklaimnya sebagai singkatan dari Panzer-Abteilung F, unit lapis baja yang pernah berada di bawah komando Terek-Kosaken-Regiment 6. Lencana ini diberikan kepada anggota resimen yang sebelumnya telah berprestasi dalam pertempuran melawan tank-tank Rusia di Front Timur
Foto ini tampaknya diambil pada waktu upacara penganugerahan medali untuk Leutnant Aleksey Isaieff/Isaev, seorang perwira sukarelawan Kosak Kaukasus dari Kosaken-Festungs-Grenadier-Regiment 360 / 708.Infanterie-Division, meskipun tidak ada keterangan medali apa yang diberikan. Terlihat Leutnant Isaieff memberi hormat pada Major der Reserve Ewert von Renteln (Kommandeur Kosaken-Festungs-Grenadier-Regiment 360), dilanjutkan dengan acara salaman dengan Leutnant Sergey Ponomarev yang memakai stahlhelm. Foto ini sendiri diambil sebelum dimulainya D-Day di Charente Maritime, Normandia, musim semi tahun 1944. Pada waktu itu Resimen Kosak ke-360 sedang direlokasi dari Front Timur ke Prancis untuk pemulihan pasukan dan perlengkapan
Major der Reserve Ewert von Renteln (Kommandeur Kosaken-Festungs-Grenadier-Regiment 360) sedang berbincang-bincang dengan Lucien Combelle (Direktur suratkabar 'Révolution Nationale'). Foto ini diambil pada musim semi tahun 1944 sewaktu resimen pimpinan Renteln direlokasi ke wilayah Charente Maritime, Normandia (Prancis). Combelle sendiri adalah jurnalis terkemuka Prancis kelahiran tanggal 4 Agustus 1913. Dia menjadi simpatisan Vichy dan kolaborator Nazi sewaktu negaranya diduduki pada tahun 1941. Combelle kemudian diadili atas tuduhan pengkhianatan, dan setelah dibebaskan tetap berkecimpung di dunia jurnalisme dengan menggunakan nama samaran. Dia meninggal dunia pada tanggal 20 Januari 1995
Foto lain yang memperlihatkan anggota Cossack dengan shield Panzer-Abteilung F. Foto ini diambil di Normandia dan senjata anti pesawat kecil yang digunakannya adalah senapan mesin Reibel (mitrailleuse mle 1931) hasil rampasan dari Prancis
Major der Reserve Ewert von Renteln (Kommandeur Kosaken-Festungs-Grenadier-Regiment 360) dalam sebuah foto yang diambil pada musim semi tahun 1944, sewaktu resimen yang dipimpinnya direlokasi dari Front Timur ke wilayah Charente Maritime, Normandia (Prancis). Di kancing seragamnya tersemat pita medali Eisernes Kreuz II.Klasse dan Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), sementara di dadanya terpajang Verwundetenabzeichen in Schwarz, Eisernes Kreuz I.Klasse dan Panzerkampfabzeichen in Bronze. Dua insignia yang ada di lengan kirinya adalah panji POA (Русская освободительная армия, Tentara Pembebasan Rusia) serta perisai Terek-Kosaken-Regiment 6 (unit Renteln terdahulu). Renteln sendiri menenteng holster berisi pistol Tokarev TT-33 buatan Rusia di ikat pinggangnya
Foto ini tampaknya diambil pada waktu upacara penganugerahan medali untuk Leutnant Aleksey Isaieff/Isaev, seorang perwira sukarelawan Kosak Kaukasus dari Kosaken-Festungs-Grenadier-Regiment 360 / 708.Infanterie-Division, meskipun tidak ada keterangan medali apa yang diberikan. Terlihat Leutnant Isaieff memberi hormat pada Major der Reserve Ewert von Renteln (Kommandeur Kosaken-Festungs-Grenadier-Regiment 360), dilanjutkan dengan acara salaman dengan Leutnant Sergey Ponomarev yang memakai stahlhelm. Foto ini sendiri diambil sebelum dimulainya D-Day di Charente Maritime, Normandia, musim semi tahun 1944. Pada waktu itu Resimen Kosak ke-360 sedang direlokasi dari Front Timur ke Prancis untuk pemulihan pasukan dan perlengkapan
Foto lain yang memperlihatkan anggota Cossack dengan shield Panzer-Abteilung F. Foto ini diambil di Normandia dan senjata anti pesawat kecil yang digunakannya adalah senapan mesin Reibel (mitrailleuse mle 1931) hasil rampasan dari Prancis
Perwira Cossack bersama dengan seorang Oberstleutnant Polizei yang juga anggota unit anti-Partisan. Sang Oberstleutnant merupakan veteran Perang Dunia Pertama yang terlihat dari dua 1914 Eiserne Kreuzes yang menempel di seragamnya. Untuk medali Perang Dunia II sendiri, dia sudah dianugerahi Eisernes Kreuz II klasse (yang terlihat dari eagle clasp di kancingnya). Si Cossack sendiri tampaknya adalah Kolonel Ivan Nikitovich Kononov, Komandan Resimen Kavaleri Don Cossack ke-5
Seorang perwira Cossack (seragam putih) bersama dengan prajurit Wehrmacht
Dengan menempatkan satu tangan di bendera tempur nasional mereka, para prajurit sukarelawan Cossack dari Rusia ini menyatakan kesetiaan mereka kepada Adolf Hitler
Seorang prajurit Cossack tua dengan janggutnya. Dia mengenakan Ärmelabzeichen des Sibirkosaken-Reiter-Regiments, panji lengan dari Sibirisches Kosaken-Reiter-Regiment 2/1. Kosaken-Kavallerie-Division (1944). Panji ini memuat huruf Sirilik (huruf Rusia) yang berbunyi "ПСВ"; atau dalam alfabet latin "PSV", yang merupakan singkatan dari "Полк Сибирского Войска"(Resimen Pasukan Siberia). Perhatikan lambang elang di dada kirinya dengan Swastika terbalik!
Bocah ini berasal dari unit 5. Don Cossack yang bertempur bersama dengan Jerman melawan bekas penguasanya (Soviet). Foto ini sendiri diambil tahun 1944. Di Rusia ada sebuah sebutan "anak selongsong", dan dia adalah bocah semacam itu, yang bertugas membawa selongsong dan amunisi untuk diberikan kepada para prajurit yang bertempur di garis depan
Majalah SIGNAL edisi bahasa Rusia nomor 5/1944 yang menampilkan cover Generalleutnant Helmuth von Pannwitz dalam balutan seragam Cossack
Dua orang sukarelawan Cossack membaca SIGNAL edisi bahasa Rusia nomor 9/1943
Pembagian majalah SIGNAL edisi bahasa Rusia nomor 9/1943 kepada para anggota dari kavaleri Cossack
Seorang perwira berkuda dari resimen Cossack
Seorang perwira Wehrmacht (yang jangkung) menerima para sukarelawan Cossack yang baru bergabung ke unit yang dipimpinnya
Bendera nasional Cossack dikerek sejajar dengan bendera Nazi
Kavaleri Cossack bersama kuda mereka
Foto ini merupakan hasil cropping dan dijual di ebay. Sekarang perhatikan prajurit di kiri! Dia memakai lencana lengan Sonderverband 287 (unit yang anggotanya terdiri dari sukarelawan Arab), sedangkan di bawahnya adalah lencana yang khusus dipakai oleh anggota 'konvoi' atau unit pengawal Korps Cossack XV pimpinan Generalleutnant Helmuth von Pannwitz. Ini hal yang menarik karena kedua-dua unit tersebut adalah unit yang jarang terpublikasikan! Pastilah prajurit Jerman di atas mempunyai kemampuan berbahasa Arab atau berkomunikasi dengan masyarakat Muslim sehingga membuat ia menjadi anggota dari kedua unit di atas. Prajurit di kanan tampaknya juga mempunyai dua lencana yang sama
Dimabuk cinta? Bapak-bapak di sebelah kiri adalah Oberstleutnant Burggraf zu Dohna, komandan dari Resimen Don Cossack pertama, sementara yang di kanan adalah Hauptmann Erich Dienenthal. Keduanya berasal dari Divisi Kavaleri Cossack, sukarelawan Nazi tukang nyambit pedang dari Rusia-------------------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
-------------------------------------------------------------------------------
Oberst Heimert Freiherr von Nolcken (Ernst Gustav Heimert Nolcken) adalah Kommandeur UraI-Kosaken-Reiter-Regiment 2 yang dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 25 Agustus 1944 dan juga Order of the Crown of King Zvonimir 1st Class with Oakleaves and Star. Foto bawah diambil tanggal 28 Juli 1944, dan memperlihatkan Von Nolcken (dengan seragam tropis pola keduanya) mengenakan panji lengan Cossack pola kedua serta Siberian Cossack Regimental Cross (Regimental Cross of the Siberian Cossack Cavalry Regiment 2). Dia dipromosikan menjadi Oberstleutnant tanggal 1 November 1943 dan Oberst tanggal 1 Agustus 1944
Oberst der Reserve Ewert von Renteln (10 April 1893 - 9 Januari 1947) adalah komandan Kosaken-Regiment 6 / 708.Infanterie-Division yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 13 Januari 1945 sebagai Oberstleutnant der Reserve dan Kommandeur Kosaken-(Festungs-)Grenadier-Regiment 360 / LXIV.Armeekorps / 19.Armee / Heeresgruppe Oberrhein. Kosaken-Regiment 6 nantinya berubah menjadi Kosaken-Regiment 360, dan bertempur di Front Barat. Setelah menyerah, dia dan anakbuahnya dikembalikan ke Soviet dan meninggal sebagai tahanan tahun 1947. Ewert von Renteln sendiri merupakan ayah dari SS-Untersturmführer Carlotto "Karl" von Renteln, yang merupakan seorang peraih Deutsches Kreuz in Gold dari schwere SS-Panzerjäger-Abteilung 11 / 11.SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Nordland"
Vladimir Ivanovich Tretyakov (18 Juni 1897 - 18 September 1975) merupakan mantan kolonel di White Army Denikin dan kemudian Wrangel. Pada tahun 1920-21 dia bertugas di Pulau Lemnos sebelum kemudian beralih ke Yugoslavia. Pada Perang Dunia II menjadi bagian dari Korps Putih Rusia dan pada tahun 1966-1975 menjadi Ataman Cossack Kuban di Amerika Serkat. Mari kita identifikasi medali yang, tampaknya, dibeli kiloan di Pasar Tanah Abang saking banyaknya ini! Pita medali dari kiri ke kanan: (1) Kuban (ledenoy) marsh Nr. 687, (2) Order of Saint Stanislaus, (3) tak diketahui, (4) Serbian Order of Saint Sava, (5) Yugoslavian Firefighter Merit Order, (6) Yugoslavian Banovina Rang, (7) Bulgarian Order of St Alexander, (8) German Kriegsverdienstkreuz, (9) German Eastern Peoples medal, (10) Order of Croatian Trefoil, (11) Yugoslavian Good Rifle Shooter Medal. Di bawah pita kita juga bisa melihat dua medali Jerman lainnya: Bandenkampfabzeichen dan 1939 Verwundetenabzeichen in Schwarz
Sumber :
Buku "Foreign Legions of the Third Reich" karya David Littlejohn
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org
www.ebay.com
www.foto-history.livejournal.com
www.histclo.com
www.incredibleimages4u.blogspot.comwww.militaar.net
www.signalmagazine.com
www.wehrmacht-awards.com
www.worldwartwozone.com
www.ww2photomuseum.com
No comments:
Post a Comment