Sunday, March 27, 2011

Generalmajor Wolf von Stutterheim (1893-1940), Jenderal Jerman Paling Tidak Beruntung!

Wolf von Stutterheim, peraih dua medali bergengsi dalam dua Perang Dunia, Pour le Mérite (Perang Dunia I) dan Ritterkreuz (Perang Dunia II). Keduanya nongol dalam foto di atas. Saya luar biasa yakin kalau medali Ritterkreuz yang ada di foto ini adalah tempelan dan bukan asli. Sebabnya sederhana: ketika dia dianugerahi Ritterkreuz, Stutterheim masih mendapat perawatan atas luka-luka parah yang dideritanya (dan kemudian dia pun meninggal akibat luka-lukanya tersebut), jadi rada tidak mungkin ketika dia masih sempat berfoto di studio sambil majangin medali barunya!


Kalau yang ini Wolf von Stutterheim masih sebagai Major. Di lehernya bertengger medali Pour le Mérite


Batu nisan Wolf von Stutterheim di kompleks pemakaman Invalidenfriedhof yang difoto bulan Juni 2007. Invalidenfriedhof sendiri merupakan tempat peristirahatan terakhir yang dikhususkan bagi tokoh-tokoh militer Jerman dan Prusia


Makam Wolf von Stutterheim ternyata "bertetangga" dengan dua makam tokoh Luftwaffe terkemuka: Werner Mölders (pilot Luftwaffe yang pertama meraih 100 kemenangan) dan Ernst Udet (jenderal mantan jago udara Perang Dunia Pertama). Foto ini bertanggal 18 Juli 2008


Oleh : Alif Rafik Khan

Membaca biografi singkat jenderal Luftwaffe ini, seakan membaca sebuah kisah penderitaan yang tak kunjung berakhir. Saya pikir dialah jenderal yang paling tidak beruntung di seantero Third Reich, dan rasanya perlu juga di-share disini. Tuhan memutuskan untuk membuat dia terluka dan terluka lagi selama rentang waktu 25 tahun, dan kemudian mengakhiri "penderitaannya" dengan sebuah kecelakaan tragis. Setelah membaca keterangan singkat di bawah, saya ingin bertanya: Adakah orang yang mengalami luka-luka lebih banyak dan lebih sering dibandingkan dirinya? Mungkin ada, dan salah satunya adalah Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche und Camminetz. Selama selang waktu 1941-1945, dia terluka sebanyak 13 kali (1 kecelakaan mobil, 8 luka dalam pertempuran, 2 luka di kepala akibat pecahan bom, dll). Ini sudah cukup untuk 3 medali Wound's Badge in Gold, dan dia selamat!

Baiklah kita mulai saja membeberkan kisah hidupnya secara kronologis (note:saya memberi bold hitam untuk setiap "pengalaman" terluka yang dideritanya):

Charakter als Generalmajor Wolf von Stutterheim
Lahir: 17 Januari 1893 di Königsberg, Prusia.
Meninggal: 3 Desember 1940 di Berlin (Charite).

Promosi:
- Fähnrich (23 Oktober 1913)
- Leutnant (19 Juni 1914)
- Oberleutnant (16 September 1917)
- Major (1 Juli 1935)
- Oberstleutnant (1 Oktober 1936)
- Oberst (1 Januari 1939)
- Charakter als Generalmajor (27 Agustus 1939)

Karir:
- 1 April 1912-18 April 1914: Memasuki Angkatan Darat Kekaisaran Jerman sebagai Fahnenjunker/Fähnrich di 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- 19 Juni 1914-6 September 1914: Pemimpin peleton di 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- 6 September 1914-13 Oktober 1914: Menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang diderita di medan pertempuran
- 14 Oktober 1914-31 Desember 1914: komandan kompi di 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- 31 Desember 1914-Februari 1915: Terluka parah. Menjalani perawatan di rumah sakit
- Februari 1915-Mei 1915: Ajudan di Fusilier-Battalion yang menjadi bagian dari 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- Mei 1915-21 Juni 1915: Terluka dan mendapat perawatan di rumah sakit
- 22 Juni 1915-23 Juli 1915: Komandan kompi di 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- 23 Juli 1915-Agustus 1915: Terluka, mendapat perawatan di rumah sakit
- Agustus 1915-27 Agustus 1915: Komandan kompi di 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- 27 Agustus 1915-28 Februari 1916: Terluka parah, dirawat di rumah sakit
- 1 Maret 1916-22 Agustus 1916: Komandan kompi di 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- 23 Agustus 1916-6 Oktober 1917: Ajudan II.Bataillon dari 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- 7 Oktober 1917-Desember 1918: Ajudan resimen di 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- Desember 1918-24 Desember 1918: Komandan kompi di 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- 24 Desember 1918-15 Mei 1920: Terluka parah setelah jatuh dari kuda dan mengalami retak tulang tengkorak. Dirawat di rumah sakit
- 5 September 1919-15 Mei 1920: Ditempatkan di kantor pemprosesan dari 1.Kaiser-Alexander-Guards-Grenadier-Regiment
- 15 Mei 1920: Pensiun dari kemiliteran
- 15 Mei 1920-1923: Menjalani perawatan di rumah sakit dan sanatorium akibat luka-lukanya yang terdahulu
- 1923-Juli 1927: Mempelajari Hukum Yurisprudensi dan Ilmu Kehutanan di Universitas Münich
- Juli 1927-30 September 1929: Pengacara junior di Pelayanan Kehutanan
- 25 Juni 1929: Juru Taksir Kehutanan
- 1 Oktober 1929-31 Desember 1929: Juru Taksir Kehutanan di Kantor Kehutanan Rheinsberg
- 1 Januari 1930-31 Maret 1934: Penjaga hutan senior di Kantor Kehutanan Hufthal-Rotehütte
- 1 April 1934-30 Juni 1935: Kepala Kehutanan Negara di Kantor Kehutanan Hufthal-Rotehütte
- 1 Juli 1935-28 Juni 1936: Masuk kembali ketentaraan dengan bergabung di Luftwaffe sebagai petugas urusan khusus di RLM dan kepala Pelatihan-Terbang-Luftwaffe di Wilayah-Udara-Cadangan Magdeburg
- 28 Juni 1936-31 Maret 1938: Terluka parah dalam kecelakaan udara sehingga mendapatkan perawatan di rumah sakit dan sanatorium
- 1 April 1938-30 Juni 1938: Ditransfer ke bagian staf di Komando Distrik Udara II
- 1 Juli 1938-31 Oktober 1938: Ditransfer ke bagian staf di Komando Distrik Udara III di Berlin
- 1 November 1938-31 Desember 1938: Dipindahkan ke Grup IV dari Wing Bomber 152
- 1 Januari 1939-31 Januari 1939: Komandan Grup in Wing Bomber 152
- 1 Februari 1939-21 September 1939: Komandan Grup III di Wing Bomber 77
- 22 September 1939-21 Maret 1940: Komodor Wing Bomber 77
- 22 Maret 1940-30 Mei 1940: Führer-Reserve OKL
- 31 Mei 1940-1 Agustus 1940: Komodor Wing Bomber 77
- 15 Juni 1940-3 Desember 1940: Terluka parah dalam pertempuran udara di atas Prancis sehingga harus mendapat perawatan intensif di Berlin - 3 Desember 1940: Meninggal akibat luka-lukanya

Medali dan Penghargaan:
- Ritterkreuz: 4 Juli 1940 sebagai Generalmajor dan Komodor Kampfgeschwader 77
- Pour le mérite: 27 Agustus 1918 sebagai Oberleutnant dan Ajudan Resimen di Kaiser-Alexander-Garde-Grenadier-Regiment 1
- RK des Kgl. Preuss. Hausordens von Hohenzollern mit Schwertern: 31 Oktober 1916
- 1914 EK I
- 1914 EK II
- Verwundetenabzeichen, 1918 in Gold
- Ehrenkreuz für Frontkämpfer
- Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. bis III. Klasse
- Spange zum EK II
- Spange zum EK I

Detail mengenai meninggalnya Wolf von Stutterheim:
Tanggal 15 Juni 1940 Generalmajor Wolf von Stutterheim (Komodor Kampfgeschwader 77) terluka parah setelah pesawat yang ditumpanginya, Dornier Do 17 3Z+AA, ditembak jatuh oleh GC II/7 W di atas Neufchâteau sehingga harus mendarat darurat di dekat Leurville jam 15.15 sore. Sang jenderal lalu mendapat perawatan di rumah sakit lapangan Jerman di St. Dizier. Karena dianggap luka-lukanya terlalu parah, dia segera diterbangkan ke Berlin keesokan harinya tapi kemudian nyawanya tak dapat diselamatkan dan meninggal 5 bulan kemudian.

Buku "Battle of France, Then and Now" halaman 477 mempunyai sedikit tambahan: Penembaknya adalah Cdt. Mümler, S/Lt. Valentin, Sgt. Martin, dan Sgt. Passemard. Oberleutnant Georg Esch bailed out dan berhasil mendarat dengan hanya mengalami luka ringan. Leutnant Rudolf Gaude juga terluka ringan dan ditangkap oleh Sekutu di dekat Taliseul keesokan harinya (kemudian dilepaskan). Feldwebel Heinz Herrig bailed out tapi ditembaki oleh pesawat tempur musuh saat masih tergantung di parasutnya, sementara Feldwebel Otto Jelinek terbunuh di pesawatnya.


Sumber :
Foto koleksi pribadi Gareth Collins
www.en.wikipedia.org
www.forosegundaguerra.com
www.forum.12oclockhigh.net
www.geocities.com


No comments:

Post a Comment