Sunday, May 22, 2011

Foto Tokoh Third Reich Peraih Ehrenblattspange (Honor Roll Clasp)




 
Oberst der Reserve Kurt Albrecht (24 Februari 1889 – 17 Maret 1959) bergabung dengan ketentaraan tanggal 1 Oktober 1911 dan ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama. Dalam Perang Dunia II dia berjibaku mulai dari Polandia, Prancis, Barbarossa, Smolensk, Moskow, Sebastopol, Leningrad, sampai Niederschlesien. Kepahlawanannya membuatnya direkomendasikan untuk mendapatkan Ritterkreuz tanggal 18 November 1942, tapi ini ditolak oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht). Ini berulang tanggal 9 September 1944, tapi ditolak juga. Perwira satu ini tidak patah arang meskipun hasil jerih payahnya masih dianggap kurang "pantas" untuk dianugerahi medali tertinggi Jerman. Dia tetap menunjukkan keberanian pribadi yang mengesankan dalam memimpin anakbuahnya. Kesempatan itu akhirnya datang: tanggal 24 Januari 1945 di Zator (barat Krakow, Polandia) Albrecht bertempur gila-gilaan menghadang ofensif Soviet yang berusaha menerobos pertahanan unitnya. Berdampingan dengan prajurit biasa dia bahu-membahu membendung serangan sehingga beberapa tank Soviet menjadi korban oleh pasukannya dan dia sendiri pun terluka. Kali ini aksi heroiknya tidak lagi bertepuk sebelah tangan. Oberst der Reserve Albrecht dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 28 Februari 1945 sebagai Kommandeur Grenadier-Regiment 948 / 359.Infanterie-Division / LIX.Armeekorps / 1.Panzerarmee / Heeresgruppe Mitte, dan medalinya dikalungkan langsung oleh komandan divisi Generalleutnant Karl Arndt. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Ehrenkreuz für Frontkämpfer (1934); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (28 Oktober 1939) dan I.Klasse (16 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille); Deutsches Kreuz in Gold (22 November 1941); Anerkennungsurkunde (3 Desember 1942); Verwundetenabzeichen in Silber; serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (5 Oktober 1944)


Oberstleutnant Friedrich "Fritz" Bader (21 Juni 1908 - 16 Mei 1997) merupakan seorang intelektual yang mempelajari bahasa Inggris dan Prancis serta Geografi sebelum perang. Pada tanggal 1 April 1930 dia bergabung dengan 11. (Sächs.) Infanterie-Regiment. Lima tahun kemudian Bader mulai bertugas di unit pasukan gunung (Gebirgsjäger) dan terpilih menjadi salah satu anggota tim ski Jerman dalam Olimpiade Musim Dingin di Garmisch-Partenkirchen tahun 1936. Pengalaman militer Bader semakin bertambah dari waktu ke waktu setelah dia mengikuti banyak kampanye militer Wehrmacht seperti Anschluss Austria, Invasi Polandia, invasi Yugoslavia, Pertempuran Kaukasus, Operasi Edelweiss, kampanye Italia dan Pertempuran Monte Cassino. Dia selalu turut serta di hampir seluruh operasi pasukan Jerman di gunung-gunung tertinggi di Eropa, termasuk di Mont Blanc. Bader dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 12 Agustus 1944 sebagai Major dan Kommandeur Hochgebirgsjäger-Bataillon 3  / LXXV.Armeekorps / Armee Ligurien / Heeresgruppe C atas kepahlawanannya dalam pertempuran di Monte Cassino dan Monte LaPezzo, dimana batalyonnya melindungi gerak mundur pasukan utama Jerman dari kedua kota tersebut sekaligus bertempur di kelebatan hutan Italia melawan gabungan pasukan Inggris dan Maroko yang berhasil dia porak porandakan. Pada tanggal 1 September 1944 Bader mengambil alih komando Gebirgsjäger-Regiment 85 yang dia pimpin sampai berakhirnya perang. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938 (8 November 1938); Eisernes Kreuzes II klasse (30 Juni 1941) dan I klasse (3 November 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (12 Agustus 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (19 November 1942) dan Silber (13 Februari 1944); Ostmedaille (1 Agustus 1942); Deutsches Kreuz in Gold (9 Juni 1943); Red Krune Kralya Zvonimira II.Stupnja Cross with Oakleaves (22 September 1943); serta Ehrenblattspange des Heeres (17 Juli 1944)



Major Karl-Ludwig Barths (13 Mei 1920 - ? ) bergabung dengan Artillerie-Regiment 2 tanggal 27 Desember 1937. Dia ikut serta dalam pertempuran di Polandia, Prancis, Yunani dan Barbarossa, dan menjelma menjadi seorang perwira Sturmartillerie yang berpengalaman. Pada tanggal 9 Oktober 1940 dia dipindahkan ke Sturmgeschütz-Abteilung 191, dilanjutkan dengan komandan Baterie (setingkat kompi) di Sturmgeschütz-Brigade 393 tanggal 3 Juli 1944. Pada tanggal 12 Oktober 1944 unitnya menjadi unit Jerman terakhir yang meninggalkan Riga (Latvia) melalui jembatan Düna sebelum jembatan tersebut dihancurkan oleh pasukan Jerman yang mundur. Setelahnya, brigade Barths terlibat pertempuran sengit di Frauenburg, dan tokoh kita berperan penting dalam menangkal terobosan pasukan Rusia di Džūkste (Ventspils) sehingga dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14 Januari 1945 sebagai Hauptmann dan Führer Heeres-Sturmartillerie-Brigade 393 / II.Armeekorps / 18.Armee / Heeresgruppe Nord. Seusai perang dia pindah ke Kanada (1963) dan menjadi Presiden Volkswagen Canada Ltd. Tahun 1972 Barths pulang kembali ke Jerman dan menjadi ketua Deutsch-Kanadische Gesellschaft (Perkumpulan Jerman-Kanada). Dia menuliskan memoarnya yang berjudul "Jungmann. Erlebte und erzählte Episoden 1939-1949". Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (20 September 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (26 Juni 1941); Panzerkampfabzeichen in Bronze; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (29 September 1941)


Major im Generalstab Helmut Beck-Broichsitter (30 Agustus 1914 - 25 September 2000) menjadi anggota partai Nazi di tahun 1931, Sturmabteilung (SA) tahun 1932, Landespolizei tahun 1934, dan Wehrmacht tahun 1935. Pada saat Perang Dunia II pecah dia tercatat sebagai komandan peleton di Infanterie-Regiment "Großdeutschland", dan ketika Jerman menyerbu Prancis setahun kemudian sudah menjadi komandan kompi. Antara tanggal 10-15 Mei 1940 Beck-Broichsitter meraih kesuksesan yang signifikan saat kompi anti-tanknya menghancurkan 83 kendaraan lapis baja musuh serta 6 ranpur pengintai. Prestasi ini diraihnya dalam pertempuran di Etalle, penyeberangan sungai Meuse di Sedan, Chemery, Stonne, dan pengepungan di Flanders. Beberapa bulan kemudian dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 4 September 1940 sebagai Oberleutnant dan Chef 14.Kompanie (Panzerjäger) / IV.Bataillon (Schützen) / Infanterie-Regiment (motorisiert) "Großdeutschland" / XIV.Armeekorps (motorisiert) / Panzergruppe Kleist / 6.Armee / Heeresgruppe B. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (20 Mei 1940) und I.Klasse (9 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen (20 Februari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (12 Agustus 1942); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (7 Juni 1943); serta Verwundetenabzeichen in Silber (1 Juli 1943). Dia direkomendasikan untuk mendapatkan Eichenlaub pada bulan Mei 1943, tapi tidak pernah menerimanya. Seusai perang Beck-Broichsitter terlibat aktif dalam organisasi-organisasi sayap kanan beraliran Nasional-Sosialis yang dituduh sebagai gerakan Neo-Nazi



Major Walter Bettag dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 14 Juni 1942 sebagai Rittmeister dan Chef 2.Schwadron / Radfahr-Abteilung 5 / 5.Jäger-Division. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Nahkampfspange in Bronze; serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (5 Oktober 1942)



Major Manfred Beutner (23 Mei 1914 - 8 November 2002). Meraih Heeres Ehrenblattspange tanggal 25 Agustus 1944 sebagai Major dan komandan Grenadier-Regiment 551/329. Infanterie-Division; meraih Deutsches Kreuz in Gold sebagai Major dan komandan Panzerjäger-Abteilung 329/329. Infanterie-Division; dan meraih Ritterkreuz sebagai Major dan Divisionsadjutant 329.Infanterie-Division sekaligus komandan schnelle-Abteilung 329. Seusai Perang Dunia II dia melanjutkan karir di Bundeswehr dari tanggal 3 September 1956 s/d 30 September 1972 dan pensiun dengan pangkat Oberst


Mencret mencret dah lihat segambreng medali yang nempel di seragam Hauptmann Fritz Biermann (5 Januari 1916 - 30 Maret 1945) ini! Dari foto ini kita bisa tahu medali dan penghargaan apa saja yang telah diraihnya: Eisernes Kreuzes II dan I klasse, Ostmedaille, Infanterie-Sturmabzeichen, Krimschild, Panzervernichtungsabzeichen, Nahkampfspange in Silber, Ehrenblattspange des Heeres (8 Maret 1942), ärmelband "KURLAND", Deutsches Kreuz in Gold (17 April 1943), dan Ritterkreuz (31 Agustus 1943). Padahal kalau dilihat dari wajahnya (apalagi dengan kacamatanya), orang pasti menyangka dia setelan kerja kantoran atau petugas perpustakaan!



Generalleutnant Dr.rer.pol. Dr.jur. Hans Boelsen (6 Maret 1894 - 24 Oktober 1960)


Major der Reserve Viktor Bruck (15 Juli 1916 - 4 Februari 1998) mengarungi medan pertempuran begitu seringnya sehingga berkali-kali pula dia mengalami luka-luka (dan luka yang sama ini pula yang membuatnya menjadi orang yang "berbeda" sampai akhir hayatnya!). Medali yang diraihnya: DRL Sportabzeichen; Kriegsverdienstkreuz II. Klasse mit Schwertern (1 Februari 1942); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" atau Ostmedaille (6 Agustus 1942); 1939 Eisernes Kreuz II. Klasse (27 Desember 1942) dan I. Klasse (7 Januari 1943); 1939 Verwundetenabzeichen in Schwarz (23 September 1943), Silber, dan Gold (22 November 1944); Infanterie-Sturmabzeichen (28 Agustus 1944); Nahkampfspange in Bronze (3 September 1944); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (15 Oktober 1944); dan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (20 Oktober 1944)


  Dalam foto tertanggal 16 Desember 1944 di atas, Oberst Heinrich Busse (10 April 1909 - 6 November 1998) dengan bangga memajang medali-medali bergengsi yang berserabutan di seragamnya: Eichenlaub #637 (28 Oktober 1944) zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (26 Maret 1944); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (17 November 1943); Nahkampfspange in Bronze; Eisernes Kreuz II.Klasse (21 Juni 1940) dan I.Klasse (22 Juli 1943); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (14 April 1943); Verwundetenabzeichen in Silber (Oktober 1943); dan Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (30 Maret 1940). Seusai perang Busse melanjutkan karir di Bundeswehr (26 April 1956 - 30 September 1967) dan pensiun (juga) dengan pangkat Oberst


Major Werner Canders (25 Maret 1914 - 23 April 1993) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 6 April 1944 sebagai Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 408 / 121.Infanterie-Division. Sebelumnya dia telah mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 28 Juli 1942 sebagai Hauptmann dan 2.Kompanie / Infanterie-Regiment 408 / 121.Infanterie-Division. Penghargaan lain yang diraihnya: Wehrmacht-Dienstauszeichnung 4-jährige (1 April 1935); Eisernes Kreuzes II.Klasse (2 Oktober 1939) dan I.Klasse (19 Juli 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Juli 1940), in Silber (27 Oktober 1941) dan in Gold (17 Maret 1943); Nahkampfspange in Bronze (14 Agustus 1943) dan in Silber (9 Juni 1944); Infanterie Sturmabzeichen in Silber (23 Agustus 1941); Die Medaille Winterschlacht Im Osten 1941/42 alias Ostmedaille (29 Juli 1942); serta Ehrenblattspange des Heeres (28 April 1943)


Generalleutnant Hans Degen (18 Februari 1899 - 18 November 1971)


Major Emil Gustav Rudolf Fils (16 Desember 1914 - 1 Juni 1944) dilahirkan di Ratingen dari pasangan Gustav Emil Albert Fils dan Anna Katharina Hassenpflug. Dia merupakan Chef 1.Kompanie / Panzergrenadier-Regiment 64 / 16.Panzer-Division yang dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 6 Juli 1943. Hauptmann Rudolf Fils gugur dalam pertempuran di Jasi (Rumania) sebagai Führer I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 128 / 23.Panzer-Division dan dikuburkan di H.V.Pl.Iasi Sanko 2/128, Endgrablage: Block 1 Parzelle F Reihe 36 Grab 6. Secara anumerta pangkatnya dinaikkan menjadi Major (15 Agustus 1944). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (1 Oktober 1938); Eisernes Kreuz II.Klasse (17 Juni 1940) dan I.Klasse (29 Mei 1942); Panzerkampfabzeichen in Bronze (6 Maret 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (26 Mei 1942); Nahkampfspange in Bronze; Verwundetenabzeichen in Schwarz (27 April 1941, setelah luka ke-1 yang dideritanya tanggal 13 Mei 1940), in Silber (6 Juni 1942, setelah luka ke-1 yang dideritanya ternyata lebih parah dari perkiraan sehingga membutuhkan perawatan selama 16 bulan!) dan in Gold (25 Oktober 1942, setelah luka ke-2 tanggal 24 Agustus 1942, ke-3 tanggal 29 Agustus 1942, ke-4 tanggal 16 Oktober 1942 dan ke-5 tanggal 17 Oktober 1942); serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (28 April 1944). BTW, keempat luka terakhir dideritanya dalam Pertempuran Stalingrad sehingga membuatnya ditarik mundur untuk mendapatkan perawatan, sebuah "bless in disguise" yang menghindarkannya dari neraka lebih lanjut di Stalingrad!

Hauptmann Fredinand Frech (4 Maret 1920 - 25 Januari 1945) dari Jäger-Bataillon 2 merupakan seorang perwira yang luar biasa berani di medan pertempuran, yang terlihat dari segambreng medali prestisius yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Nahkampfspange in Bronze, Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; empat buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber; Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (17 Juli 1943); Deutsches Kreuz in Gold (13 Mei 1943); dan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (5 Desember 1943). Bisa dibilang kemanapun orang ini berjalan, maka disitu pula yang lainnya akan ngiler demi melihat "pameran medali" di seragamnya! Frech dinyatakan hilang sewaktu memimpin "Kampfgruppe Frech" dalam pertempuran di selatan Stargard/Pommerania (Jerman) bulan Januari 1945. Versi lain menyebutkan bahwa dia telah gugur dalam pertempuran di tempat yang sama bulan November 1944 sebelumnya


 Oberstleutnant Hermann Haderecker (27 April 1915 - 5 Agustus 2001) adalah perwira dari 10. Infanterie-Division yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 4 Mei 1944 sebagai Major dan Führer Grenadier-Regiment 20 (motorisiert). Dia ditangkap oleh pasukan Soviet pada tahun 1945 dan baru dilepaskan 10 tahun kemudian (1955). Haderecker lalu melanjutkan karir di Bundeswehr (3 September 1956 - 30 September 1973) dan pensiun dengan pangkat Oberst. Medali lain yang diterimanya: Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (18 Oktober 1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (4 Oktober 1939) dan I.Klasse (16 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 Agustus 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (24 Agustus 1943); Panzervernichtungsabzeichen in Silber (4 September 1943), Nahkampfspange in Bronze (20 April 1944), Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (31 Agustus 1943), dan Deutsches Kreuz in Gold (14 April 1942)



Generalmajor Georg Haus (16 September 1895 – 16 April 1945)


Generalleutnant Albert Henze (7 Agustus 1894 - 31 Maret 1979)


Oberst Karl Herzog (6 Juli 1906 - 25 Januari 1998) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 17 April 1945 sebagai Oberstleutnant dan komandan Heeres-Pionier-Sturmbrigade 627 (motorisiert). Dia ditangkap oleh Soviet bulan April 1945 di Pillau dan dipenjara sampai dengan tahun 1955. Herzog meneruskan karir di Bundeswehr dari tanggal 16 Agustus 1957 s/d 30 September 1966 dan pensiun dengan pangkat Generalmajor. Medali-medali lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (5 Oktober 1939) dan I.Klasse (18 Juni 1940); Deutsches Kreuz in Gold (18 Mei 1942); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (17 November 1942); Nahkampfspange in Bronze (21 Agustus 1943); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (5 Mei 1944); Ordinul Corona Romaneii Knight (15 Mei 1944); dan Verwundetenabzeichen in Schwarz (25 Juni 1944)


Major Hans-Lothar Hoeth (4 Oktober 1917 - 23 Desember 1978) menerima Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 6 April 1944 sebagai Hauptmann dan komandan I.Bataillon / Grenadier-Regiment 311 / Korps-Abteilung C / XIII.Armeekorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Nordukraine. Pangkat terakhirnya adalah Major. Dalam foto ini juga terlihat bahwa dia adalah peraih satu buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS


 Oberstleutnant Hermann-Gustav Jochims (8 Agustus 1909 – 28 April 1945), mantan Chef 7.Kompanie / Grenadier-Regiment 90 (motorisiert) yang gugur di Berlin sebagai Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 51 / 18.Panzergrenadier-Division. Dia dianugerahi medali-medali sebagai berikut: Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4 Jahre (2 Oktober 1936); Eisernes Kreuz II.Klasse (18 September 1939) dan I.Klasse (25 Juli 1941); Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (9 Januari 1940); Verwundetenabzeichen in Silber (14 November 1941) dan in Gold (29 April 1943); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (31 Maret 1941); Panzerkampfabzeichen in Bronze; Anerkennungsurkunde des Oberbefehlshabers des Heeres (18 April 1942 dan 20 Maret 1944); Deutsches Kreuz in Gold (3 Juni 1943); enam buah Panzervernihctungsabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (23 Juli 1943); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (19 September 1943); Nahkampfspange in Bronze (26 Agustus 1943), in Silber (1 Februari 1944) dan in Gold (23 April 1945); serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (27 Mei 1944)


 Günther Konopacki (10 Oktober 1921 – 23 Juni 1987), Führer Aufklärungs-Abteilung 168 / 68.Infanterie-Division. Medali-medali yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (27 Juni 1941) dan I.Klasse (27 Oktober 1941); Infanterie-Sturmabzeichen; Verwundetenabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille); Deutsches Kreuz in Gold #363/20 (21 April 1943); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS #2097 (17 September 1943); Nahkampfspange in Bronze (25 Oktober 1943), in Silber (21 Desember 1943) dan in Gold (17 Maret 1945); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #2450 (19 Desember 1943) mit Eichenlaub #797 (23 Maret 1945)


 Hauptmann Helmut Labenski (30 September 1912 - 22 Maret 1976) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 9 April 1944 sebagai Oberleutnant dan Chef 1.Kompanie / Grenadier-Regiment 409 / 122.Infanterie-Division. Medali lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (17 Juli 1943); dan Deutsches Kreuz in Gold (12 Maret 1944)


 Major Armin Leistner dianugerahi Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS tanggal 25 Oktober 1943 dan Deutsches Kreuz in Gold tanggal 2 Juli 1944, kedua-duanya saat bertugas sebagai Kommandeur schwere Heeres-Panzerjäger-Abteilung 661. Di tahun 1942/1943 dia bertugas di Stab Panzerjäger-Abteilung 17 dilanjutkan dengan Stab schwere Heeres-Panzerjäger-Abteilung A. Leistner dipromosikan sebagai Major tanggal 1 Mei 1943. Dalam "Rangliste des Deutschen Heeres 1944/45" dia tercatat bertugas di Panzergrenadier-Regiment 12 / 4.Panzer-Division


 Oberstleutnant Gerhard Lemcke (23 Januari 1913 - 19 Mei 2004) mendapat medali-medali sebagai berikut: Eisernes Kreuz II.Klasse (4 Desember 1939) dan I.Klasse (18 Juli 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (11 Oktober 1941) dan in Silber (3 Januari 1944); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (18 Juli 1942);  Infanterie-Sturmabzeichen (1 November 1942); Deutsches Kreuz in Gold (24 Juni 1943); Demjansk-Schild (1 Desember 1943); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (2 April 1944); dan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (12 Januari 1945). Yang terakhir sebagai Kommandeur Grenadier-Regiment 89 / 12.Infanterie-Division


 Major Anton "Toni" Müller (12 April 1914 – 27 Juli 2006) dari 290. Infanterie-Division dianugerahi medali-medali sebagai berikut: Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze; Demjankschild; Nahkampfspange in Bronze; Verwundetenabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (17 September 1943); Deutsches Kreuz in Gold (3 November 1943); Ärmelband "KURLAND"; serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #3579 (10 September 1944) mit Eichenlaub #738 (14 Februari 1945). BTW, dia meninggal di hari yang sama dengan Ritterkreuzträger lainnya, Remi Schrijnen!


 Wachtmeister Kurt Nöbel (15 Februari 1917 – 3 Februari 2000) ikut ambil bagian dalam kampanye Jerman di Polandia, Prancis dan Uni Soviet. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 November 1943 sebagai Obergefreiter dan Gruppenführer 1.Kompanie(reiter) / Aufklärungs-Abteiluing 7 / Füsilier-Bataillon 7 / 7.Infanterie-Division setelah melakukan tindakan kepahlawanan tanggal 18 Oktober 1943 sebelumnya, dimana dia dan pasukannya bertugas sebagai pasukan pembuka dalam membersihkan beberapa ratus meter lubang pertahanan musuh sehingga memungkinkan batalyonnya untuk terus bergerak maju tanpa hambatan yang berarti. Dia kemudian mendapat pula Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS tanggal 15 Desember 1944 sebagai Unteroffizier der Reserve di 1.Kompanie / Divisions-Füsilier-Bataillon 7 / 7.Infanterie-Division


Major der Reserve Paul Pfizenmayer. Selain meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang didapatnya tanggal 3 November 1944 sebagai Hauptmann dan Chef 3.Batterie/Artillerie-Regiment 215/215. Infanterie-Division, dia juga dianugerahi Heeres Ehrenblattspange yang didapatnya tanggal 17 Agustus 1944


 Hauptmann Karl-Heinrich Plöger (27 April 1914 - 5 April 1996) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 11 April 1942 sebagai Oberfeldwebel di 3.Kompanie / Schützen-Regiment 14 / 5.Panzer-Division, Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS tanggal 5 Februari 1945 dan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 Maret 1945, dua-duanya sebagai Oberleutnant dan Chef 6.Kompanie / Panzergrenadier-Regiment 14 / 5.Panzer-Division. Berdasarkan keterangan dari Walther-Peer Fellgiebel (pengarang buku "Die Träger des Ritterkreuzes des Eisernen Kreuzes, 1939–1945: Die Inhaber der höchsten Auszeichnung des Zweiten Weltkrieges aller Wehrmachtteile"), Karl-Heinrich Plöger merubah namanya menjadi Karl-Heinz Schneekloth-Plöger seusai perang, entah dengan alasan apa!



Generalleutnant Rudolf Reichert (24 November 1893 – 10 Maret 1967)


Generalleutnant Erich Reuter


Major Erich Reuter. Namanya sama persis dengan yang di atas, dan dia juga merupakan seorang peraih Ritterkreuz dan Ehrenblattspange!


Oberst der Reserve Walter Schlags-Koch adalah perwira Grenadier veteran dari banyak pertempuran. Medali-medali yang telah diraihnya: 1914 Eisernes Kreuzes II dan I klasse, 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuzes II (5 Oktober 1940) dan I Klasse (3 Maret 1942), Infanterie-Sturmabzeichen, Deutsches Kreuz in Gold #426/16 (20 Agustus 1943), Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS #2479 (15 November 1943), Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #3574 (5 September 1944) mit Eichenlaub #876 (9 Mei 1945), Nahkampfspange in Gold (14 April 1945). Veit Scherzer menolak pencantuman Eichenlaub-nya karena dilakukan setelah Jerman menyerah


Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi ini memperlihatkan Hauptmann Theodor Schulz (Kommandeur II.Bataillon / Jäger-Regiment 75 / 5.Jäger-Division) dipromosikan menjadi Major oleh Generalleutnant Friedrich Sixt (Kommandeur 5. Jäger-Division) tanggal 17 September 1944. Dari kiri ke kanan: Sixt, Major Dieter Keller (IIa Personalverwaltung 5. Jäger-Division) dan Hauptmann Schulz. Dalam foto ini kita bisa dengan jelas melihat Ehrenblattspange des Heeres (lingkaran merah) yang didapatkan Schulz tanggal 17 Februari 1944, sementara Deutsches Kreuz in Gold di dada kanan yang didapatkannya tanggal 3 Oktober 1942 tidak terlihat dalam foto ini


Karl "Schwapp" Schwappacher dari Großdeutschland dalam pertempuran di Rumania bulan Mei 1944. Dia menerima Deutsches Kreuz in Gold tanggal 19 Januari 1942 sebagai Oberfeldwebel dan Zugführer 15.Kompanie/Infanterie-Regiment (motorisiert) “Großdeutschland”, serta Ehrenblattspange tanggal 17 Februari 1944 sebagai Oberfeldwebel dan Zugführer 17.Kompanie/Grenadier-Regiment “Großdeutschland”. Disini dia mengenakan jaring pelindung nyamuk di Einheitsfeldmütze yang dikenakannya. Di latar belakang kita bisa melihat seorang prajurit yang sedang menelepon sambil mengenakan seragam kamuflase Waffen-SS. Ini tidaklah aneh, karena dalam pertempuran di Rumania tersebut Großdeutschland bertempur berdampingan dengan unit-unit SS seperti "Totenkopf" dan "Theodor Eicke"


 Generalmajor Joachim von Siegroth


 Hauptmann Karl-Heinz Sorge (15 April 1914 - 23 Oktober 1963) berpose dengan segambreng medali yang diraihnya, dari kiri ke kanan: Deutsches Kreuz in Gold (25 Maret 1942), Spanienkreuz, Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (7 Februari 1944), Ehrenblatt des Heeres (5 November 1943), Eisernes Kreuz II. Klasse (27 Mei 1940) dan I. Klasse (7 Agustus 1941), Panzerkampfabzeichen in Silber IV. Stufe "75" (11 Januari 1945),Verwundetenabzeichen in Gold (4 September 1942), dan Panzertruppenabzeichen der Legion Condor



Heinrich Spittler (13 Mei 1915 - 2 Februari 2000) dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 14 Juli 1944 sebagai Hauptmann dan Kommandeur II.Bataillon / Grenadier-Regiment 484 / 254.Infanterie-Division. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: DRL Sportabzeichen in Bronze; Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4 Jahre ; Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (30 Maret 1940); Eisernes Kreuzes II.Klasse (24 Agustus 1940) und I.Klasse (9 November 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Oktober 1940) und in Silber (11 Mei 1944); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (10 April 1942); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (29 Juli 1942); Nahkampfspange in Bronze (22 Mei 1944); serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (5 Oktober 1944)


 
Oberstleutnant Martin Steglich (16 Juli 1915 - 20 Oktober 1997) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 25 Januari 1943 sebagai Hauptmann dan Führer II.Bataillon / Füsilier-Regiment 27 / 12.Infanterie-Division, dan Eichenlaub #816 tanggal 5 April 1945 sebagai Major dan Führer Grenadier-Regiment 1221 / 180.Infanterie-Division. Setelah Jerman menyerah dia ditawan oleh pasukan Amerika dan dilepaskan bulan Agustus 1945. Steglich kembali bertugas ketika Jerman Barat membentuk Bundesheer, dan pensiun dengan pangkat Oberst der Reserve. Medali-medali lain yang didapatnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (14 September 1939) dan I.Klasse (27 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (1940); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS #174 (28 Juli 1941); Anerkennungsurkunde des Oberbefehlshabers des Heeres (30 Juli 1941); Deutsches Kreuz in Gold #52/32 (11 Januari 1942); Nahkampfspange in Bronze (Mei 1944); Demjanskschild (Mei 1944); dan Verwundetenabzeichen in Silber (Maret 1945)


Oberst Friedrich Stichtenoth (14 April 1907 - 17 Maret 1970) adalah veteran Afrikakorps yang pada musim panas tahun 1944 telah menjadi Regimentskommandeur dari 23. Panzer-Division yang terlibat dalam pertempuran sengit melawan Tentara Merah di Polandia. Pada tanggal 1 Agustus divisinya mendapat perintah untuk bergerak melalui pinggir timur sungai Weichsel menuju kota Baranov, dimana pihak Rusia telah menyeberangi sungai dan mendirikan basis pertahanan disana. Perintahnya adalah untuk merebut kota dan memutus tempat berpijak nusuh dari pasokan suplainya di seberang sungai. Meskipun telah berhasil mencapai Baranov dan menembaki perahu-perahu ferry Soviet yang hilir mudik di sungai, serangan balasan tiba-tiba musuh ke tengah-tengah konvoy tentara Jerman membuat sebagian unit dari 23. Panzer-Division terputus dari induk pasukannya, terutama resimen Stichtenoth yang berada paling depan. Pada saat inilah Stichtenoth memutuskan untuk membentuk Kampfgruppe (Grup Tempur) dari pasukan Jerman yang terkepung, dan pada malam tanggal 4-5 Agustus 1944 dia memimpin usaha terobosan keluar menuju wilayah yang masih dikuasai oleh Wehrmacht. Usaha kejutannya berhasil dan hanya menimbulkan sedikit korban di kalangan anakbuahnya, meskipun dia harus bergerak sejauh 12 kilometer melalui wilayah musuh dengan menghancurkan 10 kendaraan lapis-baja Soviet dalam prosesnya! Atas prestasinya yang tidak main-main tersebut, Friedrich Stichtenoth dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 5 September 1944 sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 128 / 23.Panzer-Division / XXXXVIII.Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Südukraine. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse (4 Jahre) und III.Klasse (12 jahre); Eisernes Kreuz II.Klasse (9 November 1939) und I.Klasse (20 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (28 Juli 1940); Allgemeines-Sturmabzeichen (1 Maret 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (8 Agustus 1942); Deutsches Kreuz in Gold (24 Desember 1942); Medaglia commemorativa della campagna italo-tedesca in Africa (30 Januari 1943); Verwundetenabzeichen in Silber (6 Mei 1944); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (17 Mei 1944); serta Verwundetenabzeichen in Gold (8 Agustus 1944)


Major Walter Vogel (kelahiran 12 Januari 1915) adalah perwira Wehrmacht yang kemudian melanjutkan karir militernya di Bundeswehr Jerman Barat. Sebagian besar masa tugasnya dalam Perang Dunia II dihabiskan sebagai komandan kompi di Infanterie-Regiment 118 / 36.Infanterie-Division. Dia dipromosikan menjadi Oberleutnant pada tanggal 20 April 1940, sementara tanggal kenaikan pangkat menjadi Hauptmann dan Major Wehrmacht tidak diketahui. Saat mengabdi di Bundeswehr, Vogel dipromosikan ulang menjadi Major (6 Januari 1956), Oberstleutnant (28 Mei 1958) dan Oberst (9 September 1965). Medali dan penghargaan yang diterimanya: Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (20 Maret 1940); Eisernes Kreuz II.Klasse (28 Mei 1940) und I.Klasse (16 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen (22 September 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (29 September 1941, untuk luka tertanggal 11 September 1941); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (9 November 1941); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (31 Agustus 1942); Nahkampfspange in Bronze (18 Februari 1943); serta Deutsches Kreuz in Gold (9 Oktober 1942). Yang terakhir diperolehnya sebagai Hauptmann dan Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / Infanterie-Regiment (motorisiert) 118 / 36.Infanterie-Division (motorisiert). Untuk jasa-jasanya di Bundeswehr, Vogel juga mendapatkan Bundesverdienstkreuz I.Klasse (16 Maret 1973)


 Generalmajor Hinrich Warrelmann (16 April 1904 – 9 Oktober 1980) adalah veteran dalam perang di Afrika yang di akhir perang menjadi Kommandeur 183. Volksgrenadier-Division. Dalam foto di atas (yang diambil setelah penganugerahan medali Eichenlaub) dia mengenakan feldmütze M43 dengan garis silver perwira di atasnya. Di pinggir topinya terdapat lambang schwerter (pedang) dari 290. Infanterie-Division yang mulai dipergunakan dari tahun 1944. Medali-medali yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (21 September 1939) dan I.Klasse (13 Juni 1940); Deutsches Kreuz in Gold #80/54 (28 Februari 1942); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS #2908 (27 Februari 1944); dan Eichenlaub #555 (19 Agustus 1944) zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #2971 (16 April 1944) sebagai Oberst dan Kommandeur Grenadier-Regiment 50



Major Walter von Wietersheim (29 November 1917 - 19 Januari 2002) dianugerahi Ritterkreuz pada tanggal 15 Mei 1944 sebagai Hauptmann dan Kommandeur II.Abteilung/Panzer-Regiment "Großdeutschland"/Panzergrenadier-Division "Großdeutschland/LVII.Armeekorps/8.Armee/Heeresgruppe Südukraine atas prestasinya dalam menahan gerak laju pasukan Soviet dalam pertempuran sengit di Targul Frumos, Rumania. Secara pribadi dia bertanggungjawab atas hancurnya 14 tank musuh, 6 senjata anti-tank dan 2 meriam artileri! Sebelumnya dia telah mendapat Panzerkampfabzeichen in Silber, Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (27 Desember 1943), dan Deutsches Kreuz in Gold (11 Februari 1943)


 Major der Reserve Konrad Zeller (9 September 1911 - 24 Januari 1996) adalah perwira "mengerikan" (jangan melihat penampilannya yang mirip pegawai perpustakaan!) dari 215. Infanterie-Division yang dianugerahi medali dan penghargaan sebagai berikut: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Juli 1940) dan I.Klasse (14 Januari 1942); Die Medaille Winterschlacht Im Osten 1941/42 (Ostmedaille); Infanterie Sturmabzeichen; Nahkampfspange; Deutsches Kreuz in Gold #231/23 (12 November 1942); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS #2270 (15 Oktober 1943); serta Eichenlaub #495 (9 Juni 1944) zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #2520 (5 Januari 1944). Dia meneruskan karir di Bundeswehr seusai Perang Dunia II dan pensiun dengan pangkat Oberstleutnant der Reserve. Alamat terakhirnya adalah di Koppentalstrasse 13 D 7000 Stuttgart 1, Jerman, dengan nomor telepon +49711-298903

------------------------------------------------------------

SS-Hauptsturmführer der Reserve Willi Hein (26 April 1917 - 25 Oktober 2000) dari SS-Panzer-Regiment 5 "Wiking" dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 4 Mei 1944 setelah melakukan serangan balik terhadap pasukan Rusia berkekuatan penuh yang menyerang posisi pertahanannya dengan hanya mengandalkan dua buah Sturmgeschütz rusak serta 25 orang Grenadier yang dikumpulkan secara terburu-buru! Serangan ini berujung dengan dihancurkannya tiga buah tank T-34, 15 buah senjata anti-tank, serta ditangkapnya 200 orang Tentara Merah! Tidak hanya itu, unit dadakannya bahkan mampu menahan serangan gelombang kedua pihak musuh dan berhasil mempertahankan garis pertahanan Jerman sampai pasukan pengganti tiba! Medali lain yang berhasil diraihnya: Goldenes Hitlerjugend Ehrenabzeichen; DRL Sportabzeichen in Bronze; SA-Sportabzeichen in Bronze; Ehrenwinkel der Altenkämpfer; Eisernes Kreuz II.Klasse (26 Juli 1942) dan I.Klasse (30 Januari 1943); Panzerkampfabzeichen in Bronze (14 September 1942); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (5 November 1943); Panzerkampfabzeichen II Stufe "25" (9 November 1943); Deutsches Kreuz in Gold (30 Desember 1943); dan Panzerkampfabzeichen IV Stufe "75" (9 November 1944)



 Max Schäfer (17 Januari 1907 – 16 Mei 1987) adalah komandan zeni mantan Kepala Sistem Pelatihan SS yang dianugerahi Ritterkreuz pada tanggal 12 Februari 1943 sebagai SS-Obersturmbannführer dan Kommandeur SS-Pionier-Bataillon 5 "Wiking", serta Eichenlaub #714 pada tanggal 25 Januari 1945 sebagai SS-Standartenführer dan Korpspionierführer III.SS-Panzerkorps


Sumber :

Buku "Uniforms of the German Soldier; an Illustrated History from 1870 to the Present Day" karya Alejandro M. De Quesada
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Angel Farré
Foto koleksi pribadi Jacques F.
Foto koleksi pribadi Tamir Horesh
www.commons.wikimedia.org

No comments:

Post a Comment