Wednesday, May 18, 2011

Foto Tokoh Third Reich Peraih Frontflugspange für Aufklärer (Close Combat Clasp for Reconnaisance Pilots)




Oberfeldwebel Fritz Aechtner (4 Maret 1916 - 1 Mei 2007) dari Nürnberg, Bavaria, pertama kali mengawali karir militernya sebagai prajurit di resimen artileri Bavaria tahun 1934. Pada tahun 1940 dia mengajukan perpindahan ke Luftwaffe sebagai Beobachter (observer) dalam membantu tembakan artileri menggunakan pesawat Heinkel He 126. Setelah ditransfer ke Nahaufklärung dan berganti pesawat menggunakan Messerschmitt Bf 109 G-8, Aechtner dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 20 Desember 1944 sebagai Flugzeugführer dan Beobachter di 1.Staffel / Nahaufklärungsgruppe 5 (NAG 5) setelah terluka dua kali saat pesawatnya ditembak jatuh musuh, tapi selalu ngotot balik lagi ke unitnya beberapa hari kemudian! Tugas Aechtner, di antaranya, adalah mengarahkan tembakan artileri dari tiga baterai sekaligus. Setelah upacara penganugerahan Ritterkreuz, dia berusaha kembali ke unitnya yang terkepung di Kurland, tapi malah berakhir membantu menerobos kepungan musuh di Poznan saat kereta api yang membawanya tertahan disana. Dengan hanya lima orang yang selamat, Aechtner berhasil kembali ke wilayah yang dikuasai Jerman setelah melakukan perjalanan dengan jalan kaki di garis belakang Soviet selama 28 hari, dan mendapati berita bahwa dia telah diberitakan hilang oleh unitnya! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen (1942); Dienstauszeichnung III.Klasse (1942); Eisernes Kreuz II.Klasse (1942) dan I.Klasse (1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (13 September 1942); Deutsches Kreuz in Gold (12 Januari 1943, setelah 250 Einsätze); Frontflugspange für Aufklärer in Gold; serta Frontflugspange für Aufklärer in Gold mit Anhänger. Pesawat yang dipakainya: Focke-Wulf Fw 189 A-3


  Major der Reserve Friedrich Alpers (25 Maret 1901 – 3 September 1944) bergabung dengan NSDAP bulan Juni 1929, SA Mei 1930, dan SS Maret 1931. Uniknya, di masa perang dia mempunyai jabatan yang beragam: selain sebagai perwira Luftwaffe berprestasi, Alpers juga merupakan politisi aktif, Gaujägermeister di Gau Südhannover-Braunschweig, Staatssekretär, Menteri Kehutanan, Chef der Stadtwacht, komandan Fallschirmjäger, dan jenderal Allgemeine-SS dengan pangkat terakhir SS-Obergruppenführer (21 Juni 1943)! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14 Oktober 1942 sebagai Major dan Kommandeur Fernaufklärungsgruppe 4 / Luftflotte 4. Setelah sempat meneruskan karir di SS, dia kembali ke Luftwaffe sebagai Führer Fallschirmjäger-Regiment 9 / 3.Fallschirmjäger-Division (21 Agustus 1944 - 3 September 1944). Alpers bunuh diri dalam tahanan Amerika di Quevy le Grand dekat Mons (Belgia) dua hari setelah tertangkap tanggal 1 September 1944. Ajudannya, SS-Obersturmbannführer Franz Wurm, secara resmi mengumumkan kehilangannya di daerah sekitar Lille, dan Alpers baru secara resmi dinyatakan meninggal tanggal 9 November 1944 (sumber lain menyebutkan bahwa dia gugur di medan pertempuran). Itulah alasannya kenapa namanya masih nongol di SS-Dienstalterliste edisi 9 November 1944! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Abzeichen des SA-Treffens in Braunschweig 1931; Julleuchter der SS (16 Desember 1935); Ehrendolch der SS; SS-Zivilabzeichen #1255; Ehrenwinkel für alte Kämpfer; Flugzeugbeobachterabzeichen (1 Januari 1938); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; Deutsches Reiterabzeichen in Silber; Ehrendegen des Reichsführers-SS (1 Desember 1937); Totenkopfring der SS ( 1 Desember 1937); Dienstauszeichnung der NSDAP in Silber (15 Jahre); Eisernes Kreuz II.Klasse (1939) dan I.Klasse (2 Juni 1940); Frontflugspange für Aufklärer in Gold; Deutsches Kreuz in Gold (9 April 1942); Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP (30 Januari 1943); Krimschild (20 Maret 1943); serta Fallschirmschützenabzeichen der Luftwaffe (1944)


Oberleutnant Richard Anders (3 Januari 1915 - 9 September 1993) telah ikut berpartisipasi dalam penyerbuan ke Polandia tahun 1939 bersama Aufklärungsgruppe 21 ketika pesawat pengintainya ditembak jatuh oleh pesawat pemburu musuh sehingga membuat dia dan Hauptmann Walter Months terluka. Anders kemudian berganti unit menjadi Ergänzungs-Aufklärungsgruppe (6 Agustus 1942) dan Aufklärungsgruppe 12 (1 September 1942). Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 27 Juli 1944 sebagai Oberleutnant dan Flugzeugführer di 11.Staffel (H) / Nahaufklärungsgruppe 12 / Fliegerführer Kroatien / Luftwaffenkommando Südost setelah menyelesaikan banyak misi pengintaian serta pengarahan tembakan artileri. Di akhir perang Anders tergabung dengan Staff 8.  Flak-Division. Secara total dia telah menyelesaikan 370 feindflug (misi tempur) yang kebanyakannya berlangsung di Front Timur. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Verwundetenabzeichen in Schwarz (26 November 1939) dan in Silber (21 Januari 1944); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV. Klasse (1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (13 Desember 1939) dan I.Klasse (25 Juli 1940); Frontflugspange für Auklärer in Bronze (21 April 1941), in Silber (22 Februari 1942), in Gold (30 November 1942) dan mit Anhänger (19 Juli 1943); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (10 Agustus 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1942/42 (31 Desember 1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (12 April 1943). Dia juga mendapat satu medali asing yaitu Ehrenzeichen der Slowakisches Schnellen Division XLII (Slovakien Honor award for service against the Soviet Union) yang didapatnya tanggal 23 Mei 1942. Yang rada tidak biasa dari foto Oberleutnant Richard Anders ini adalah absennya logo elang Luftwaffe di topinya! Foto yang diambil pasca-perang?


 
 Hauptmann Hans Baasner (1 November 1916 – 21 Maret 1983) bergabung dengan III.Abteilung / Flak-Regiment 2 (Luftwaffe) di Stettin tanggal 1 Oktober 1936. Saat Perang Dunia II pecah dia ditransfer sebagai ajudan di Scheinwerfer-Regiment 1. Baasner mengajukan perpindahan ke unit terbang dan permintaannya diterima. Setelah menjalani pelatihan sebagai pilot pengintai, dia ditempatkan di 3. Fernaufklärungsstaffel / Aufgärungsgruppe 121 untuk bertugas di Selat Inggris. Sampai dengan musim semi 1941, dia telah melaksanakan 60 misi menggunakan Junkers Ju 88 dan mempersembahkan banyak foto-foto udara yang berharga bagi unitnya. Setelahnya wilayah kerja Baasner meluas sampai ke Balkan dan Rusia. Dedikasinya membuat dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 11 Maret 1943 sebagai Oberleutnant dan Flugzeugführer-Beobachter di 3.(Fern) Staffel / Aufklärungsgruppe 121 / X.Fliegerkorps / Luftflotte 2. Setelah menjalani pelatihan terbang lanjutan di pertengahan tahun 1943, dia dipindahkan ke unit bomber dan menerbangkan berbagai macam jenis pesawat (Ju 88, Ju 188, Me 262). Selama karirnya sebagai Aufklärer (penerbang intai) und Kampfflieger (penerbang bomber), Baasner telah menjalankan lebih dari 300 feindflug. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (21 Oktober 1940) dan I.Klasse (20 Desember 1940); Frontflugspange für Aufklärer in Gold; Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (20 Desember 1941); Frontflugspange für Kampfflieger in Gold; serta Deutsches Kreuz in Gold (14 April 1942) 


 
 Oberleutnant Edwin Bader (19 September 1915 - 12 Juli 1944) merupakan pilot asal Austria yang otomatis menjadi anggota Luftwaffe saat Anschluss (penyatuan) dengan Jerman tahun 1938. Setelah dipromosikan menjadi Leutnant, Bader ditempatkan di Aufklärungsgruppe 12 sebagai pilot pengintai menggunakan pesawat Henschel Hs 126 dan ikut serta dalam Pertempuran Britania. Dalam kampanye di Rusia dia bertugas sebagai pengintai strategis bagi XIII.Armeekorps / Heeresgruppe Mitte. Pada musim panas 1942 unitnya dinamai ulang menjadi Nahaufklärungsgruppe 16 dan pesawatnya pun diupgrade menjadi Focke-Wulf Fw 189. Bader dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 26 Maret 1944 sebagai Oberleutnant dan Beobachter di 2.Staffel / Nahaufklärungsgruppe 16 / Luftflotte 4 setelah berhasil menyelesaikan 345 feindflug (misi tempur). Misinya terbilang berbahaya dan penuh resiko karena ancaman pesawat musuh selalu membayangi, belum lagi tembakan yang dilepaskan oleh senjata anti pesawat lawan. Selama karirnya tercatat dia tiga kali terluka akibat tembakan Flak dan pesawat musuh. Pada musim panas 1944 Bader berpindah unit lagi ke Nahaufklärungsgruppe 2 yang menggunakan pesawat Messerschmitt Bf 109. Sang pengintai jagoan gugur dalam sebuah kecelakaan saat sedang latihan menggunakan pesawat barunya di atas Finkenheerd, Brandenburg (Jerman), bulan Juli 1944. Medali dan penghargaan lain yang tercatat diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Verwundetenabzeichen in Silber; Frontflugspange für Aufklärer in Gold mit Anhänger; serta Deutsches Kreuz in Gold (19 Februari 1943)



Leutnant Horst Baldauf (24 Mei 1920 - 10 Juni 1944) adalah salah satu penerbang intai terbaik yang dimiliki oleh Aufklärungsgruppe 22. Pesawat yang biasa dipilotinya adalah Dornier Do 17 P & F serta Heinkel He 111H. Dia hilang dalam tugas di Vinnitsa, Ukraina, tanggal 10 Juni 1944. Sampai detik ini nasibnya tidak diketahui dengan pasti, tapi kemungkinan besar pesawatnya telah ditembak jatuh oleh pesawat Soviet. Atas dedikasinya Baldauf dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes secara anumerta tanggal 8 Agustus 1944 sebagai Leutnant dan Beobachter di 2.(Fern) Staffel / Aufklärungsgruppe 22 / Luftwaffen-Kommando Don. Pada saat itu unitnya (Aufklärungsgruppe 22) sudah dibubarkan! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Fliegerführerabzeichen, Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (21 September 1942); Frontflugspange für Aufklärer in Gold mit Anhänger; serta Deutsches Kreuz in Gold (24 Juni 1943)


  Oberfeldwebel Arthur Schleuer (25 Oktober 1912 - 27 Oktober 1983) adalah seorang pilot pengintai yang bertugas di 1.Staffel / Nahaufklärungsgruppe 2. Medali dan penghargaan yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen (9 Maret 1940); Frontflugspange für Aufklärer in Bronze (5 September 1941); Eisernes Kreuz II.Klasse (7 September 1941); Eisernes Kreuz I.Klasse (18 Oktober 1941); Frontflugspange für Aufklärer in Silber (24 Juli 1942); Frontflugspange für Aufklärer in Gold (28 September 1942); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (2 Oktober 1942); Flugzeugbeobachterabzeichen (4 Juni 1943), Deutsches Kreuz in Gold; serta Frontflugspange für Aufklärer in Gold mit Anhänger (30 Oktober 1943)



Sumber :
 
Buku "German Fighter Ace Hans-Joachim Marseille: The Life Story of the Star of Africa" karya Franz Kurowski 
Majalah "Luftwaffe im Focus Spezial" No.1 tahun 2003
Foto koleksi pribadi Docarchiv
www.en.wikipedia.org
www.en.ww2awards.com
www.forum.axishistory.com

www.luftwaffe.cz
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.wehrmacht-awards.com

www.ww2colorfarbe.blogspot.com

No comments:

Post a Comment