KELUARGA
Alois Hitler née Schicklgruber (7 Juni 1837 – 3 Januari 1903) adalah seorang pegawai pemerintahan Austria yang merupakan ayah dari Adolf Hitler. Dalam foto yang diambil tahun 1880-an di atas dia mengenakan seragam pegawai negeri Austria. Dia selalu bangga mengenakan seragamnya dan bersikeras untuk dipanggil dengan nama "Oberoffizial Hitler". Alois juga menginginkan Adolf untuk mengikuti jejaknya sebagai pegawai negeri, tapi anaknya begitu membenci bayangan harus duduk di belakang meja seumur-umur sambil menyibukkan diri dengan hal-hal kecil sehingga yang terjadi adalah pertengkaran ayah dan anak yang berujung pada semakin jauhnya hubungan Alois dan Adolf. Alois sendiri lahir dari ibu yang tak bersuami bernama Maria Anna Schicklgruber. Karena dia lahir sebagai "anak haram", maka namanya pun mengikuti nama ibunya, Alois Schicklgruber. Tak lama kemudian ibunya menikah dengan Johann Georg Hiedler, dan lama kemudian Alois baru mengajukan pergantian nama belakang mengikuti nama ayah tirinya. Sialnya, pada dokumen resmi terdapat kesalahan nama sehingga yang harusnya tertulis "Alois Hiedler" menjadi "Alois Hitler"! Tidak diketahui siapa yang bersalah dalam hal tersebut, tapi yang jelas Alois tampaknya tak keberatan dengan kesalahan namanya dan sejak saat itu sampai kematiannya menggunakan nama belakang Hitler, nama yang kemudian diturunkannya pula pada anak-anaknya (termasuk Adolf)
Klara Hitler née Pölzl (12 Agustus 1860 – 21 Desember 1907) adalah ibu dari Adolf Hitler yang merupakan gambaran seorang ibu sejati. Dia selalu mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun, serta selalu mendukung apa yang dilakukan oleh anaknya walaupun dengan begitu telah menentang keinginan suaminya. Karenanya ketika Klara meninggal karena kanker payudara tahun 1907, dokter pribadi keluarga Hitler, Eduard Bloch, sampai bersaksi bahwa sepanjang karirnya dia tidak pernah melihat orang yang lebih sedih daripada pemuda Hitler! Pasangan Alois dan Klara dikaruniai enam orang anak: Gustav Hitler (10 Mei 1885 - 8 Desember 1887), Ida Hitler (23 September 1886 - 2 Januari 1888), Otto Hitler (lahir dan meninggal tahun 1887, hanya hidup tiga hari), Adolf Hitler (20 April 1889 - 30 April 1945), Edmund Hitler (24 Maret 1894 - 28 Februari 1900), dan Paula Hitler (21 Januari 1896 - 1 Juni 1960)
--------------------------------------------------------------
MASA KECIL
Adolf Hitler saat berusia beberapa bulan, dalam sebuah foto yang diambil tahun 1889 atau 1890. Dia dilahirkan pada pukul 18:30 tanggal 20 April 1889 di sebuah kota kecil yang bernama Braunau Am Inn, dan terletak di wilayah Austro-Hungaria (sekarang Austria) yang berbatasan dengan wilayah Bavaria (Jerman). Ketika berusia tiga tahun, keluarganya pindah ke Passau di Jerman dan disinilah Hitler memperoleh dialek khasnya saat berbicara yang akan dibawanya seumur hidup: dialek Jerman-Bavaria dan bukannya dialek Jerman-Austria. Pada tahun 1894 keluarganya direlokasi ke Leonding (di dekat Linz, Austria), dan pada bulan Juni 1895 mereka boyongan lagi ke Hafeld ( di dekat Lambach, Austria), dimana ayah Hitler, Alois, menghabiskan masa pensiunnya dengan bertani dan berternak lebah. Bocah Hitler disekolahkan di Volksschule (sekolah negeri) terdekat yang berada di Fischlham
Alois Hitler née Schicklgruber (7 Juni 1837 – 3 Januari 1903) adalah seorang pegawai pemerintahan Austria yang merupakan ayah dari Adolf Hitler. Dalam foto yang diambil tahun 1880-an di atas dia mengenakan seragam pegawai negeri Austria. Dia selalu bangga mengenakan seragamnya dan bersikeras untuk dipanggil dengan nama "Oberoffizial Hitler". Alois juga menginginkan Adolf untuk mengikuti jejaknya sebagai pegawai negeri, tapi anaknya begitu membenci bayangan harus duduk di belakang meja seumur-umur sambil menyibukkan diri dengan hal-hal kecil sehingga yang terjadi adalah pertengkaran ayah dan anak yang berujung pada semakin jauhnya hubungan Alois dan Adolf. Alois sendiri lahir dari ibu yang tak bersuami bernama Maria Anna Schicklgruber. Karena dia lahir sebagai "anak haram", maka namanya pun mengikuti nama ibunya, Alois Schicklgruber. Tak lama kemudian ibunya menikah dengan Johann Georg Hiedler, dan lama kemudian Alois baru mengajukan pergantian nama belakang mengikuti nama ayah tirinya. Sialnya, pada dokumen resmi terdapat kesalahan nama sehingga yang harusnya tertulis "Alois Hiedler" menjadi "Alois Hitler"! Tidak diketahui siapa yang bersalah dalam hal tersebut, tapi yang jelas Alois tampaknya tak keberatan dengan kesalahan namanya dan sejak saat itu sampai kematiannya menggunakan nama belakang Hitler, nama yang kemudian diturunkannya pula pada anak-anaknya (termasuk Adolf)
Klara Hitler née Pölzl (12 Agustus 1860 – 21 Desember 1907) adalah ibu dari Adolf Hitler yang merupakan gambaran seorang ibu sejati. Dia selalu mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun, serta selalu mendukung apa yang dilakukan oleh anaknya walaupun dengan begitu telah menentang keinginan suaminya. Karenanya ketika Klara meninggal karena kanker payudara tahun 1907, dokter pribadi keluarga Hitler, Eduard Bloch, sampai bersaksi bahwa sepanjang karirnya dia tidak pernah melihat orang yang lebih sedih daripada pemuda Hitler! Pasangan Alois dan Klara dikaruniai enam orang anak: Gustav Hitler (10 Mei 1885 - 8 Desember 1887), Ida Hitler (23 September 1886 - 2 Januari 1888), Otto Hitler (lahir dan meninggal tahun 1887, hanya hidup tiga hari), Adolf Hitler (20 April 1889 - 30 April 1945), Edmund Hitler (24 Maret 1894 - 28 Februari 1900), dan Paula Hitler (21 Januari 1896 - 1 Juni 1960)
--------------------------------------------------------------
MASA KECIL
Adolf Hitler saat berusia beberapa bulan, dalam sebuah foto yang diambil tahun 1889 atau 1890. Dia dilahirkan pada pukul 18:30 tanggal 20 April 1889 di sebuah kota kecil yang bernama Braunau Am Inn, dan terletak di wilayah Austro-Hungaria (sekarang Austria) yang berbatasan dengan wilayah Bavaria (Jerman). Ketika berusia tiga tahun, keluarganya pindah ke Passau di Jerman dan disinilah Hitler memperoleh dialek khasnya saat berbicara yang akan dibawanya seumur hidup: dialek Jerman-Bavaria dan bukannya dialek Jerman-Austria. Pada tahun 1894 keluarganya direlokasi ke Leonding (di dekat Linz, Austria), dan pada bulan Juni 1895 mereka boyongan lagi ke Hafeld ( di dekat Lambach, Austria), dimana ayah Hitler, Alois, menghabiskan masa pensiunnya dengan bertani dan berternak lebah. Bocah Hitler disekolahkan di Volksschule (sekolah negeri) terdekat yang berada di Fischlham
Adolf Hitler - saat masih berusia enam tahun - bersama dengan rekan-rekan sekolahnya di Volksschule Fischlham, Austro-Hungaria, tahun 1895. Sekolah pertama sang calon diktator ini beralamat di Kirchenstrasse no.6, dan saat ini sudah menjadi museum. Hitler bersekolah di Fischlham saat keluarganya menetap di Hafeld (sebelum pindah ke Lambach pada tahun 1897). Ketika sudah menjadi Reichskanzler Jerman, sang pemimpin Nazi berkesempatan untuk mengunjungi kembali bekas sekolahnya, sekaligus mampir ke peternakan Rauschergut di Almsteg 29, Hafeld, tempat dia tinggal dahulu. BTW, anda pasti menyangka bahwa Hitler dalam foto ini adalah bocah yang berdiri paling atas dengan tanda titik hitam di atasnya, kan? Salah! Yang benar adalah, dia bocah paling kiri nomor tiga dari bawah yang berdiri dengan potongan rambut cap batok. Ini adalah foto koleksi pribadi Hugo Jaeger (fotografer Hitler), dan kesalahan identifikasi ini sendiri sudah berlangsung bahkan dari sejak tahun 1940-an!
Adolf Hitler (baris atas, kedua dari kanan) bersama dengan teman-teman sekelas Volksschule-nya di Benediktinerstift (Biara Benediktin) Lambach tahun 1897. Hitler dan keluarganya tinggal di kota perdagangan yang terletak di Oberösterreich (Austro-Hungaria) ini hanya dua tahun saja (1897-1898). Disini dia bersekolah tingkat ketiga di sekolah dasar yang beralamat di Bahnhofstrasse Klosterplatz, seberang jalan Gasthof Leingartner, Lambach. Konon disinilah untuk pertama kalinya sang calon diktator melihat penampakan Hakenkreuz (swastika), yang digunakan dalam ukiran kayu dan batu di dalam biara. Simbol kesuburan dan kemakmuran tersebut dibuat pada tahun 1869 (20 tahun sebelum kelahiran Hitler)
Adolf Hitler sebagai bocah kecil menjelang ababil (ABG labil) berusia 10 tahun bersama dengan teman-teman sekolahnya di Leonding, Austro-Hungaria, pada tahun 1899. Sekolahnya beralamat di Michaelsbergstrasse 29, dan sekarang menjadi Heimatmuseum. Pada usia delapan tahun dia mengikuti kursus menyanyi, ikut berpartisipasi dalam paduan suara gereja, dan bahkan sempat bercita-cita untuk menjadi seorang pastor. Kematian adik kesayangannya Edmund pada tahun 1900 merubah Hitler dari seorang anak yang periang menjadi pendiam dan tertutup yang selalu memberontak pada guru serta ayahnya. Ayah dari Hitler, Alois, mendambakan anaknya untuk mengikuti jejaknya sebagai pegawai negeri yang sukses, tapi keinginannya tersebut ditentang habis oleh Hitler yang bercita-cita untuk menjadi seorang seniman. Konflik antara ayah dan anak yang sama-sama keras kepala ini seringkali berujung pada pertengkaran, dan hanya Klara sang ibu lah yang mampu menjembatani mereka
Adolf Hitler - saat berusia 12 tahun - bersama dengan teman-teman sekolahnya di Linz, Austro-Hungaria, bulan Juni 1901. Duduk di tengah adalah sang kepala sekolah, Profesor Oskar Langer. Hitler bersekolah di Kelas IB Staats-Ober-Realschule Linz - yang beralamat di Steingasse 6 - dari tahun 1900 s/d 1904 saat keluarganya tinggal di Leonding yang berdekatan. Dia menamatkan pendidikan dasar Realschule-nya di Steyr, tapi tidak pernah melanjutkan ke pendidikan Realschule yang kedua
--------------------------------------------------------------
PERANG DUNIA PERTAMA
Adolf Hitler bercampur bersama dengan kerumunan massa di Odeonsplatz, Feldherrnhalle (Münich), untuk mendengarkan pengumuman mobilisasi militer Jerman pada tanggal 2 Agustus 1914 yang kemudian memicu berkobarnya Perang Dunia Pertama (1914-1918). Tak lama setelahnya dia bergabung dalam ketentaraan Jerman sebagai Gefreiter der Reserve (promosi 1 November 1914), tepatnya sebagai prajurit infanteri nomor 148 di 1.Kompanie / Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment (biasa disebut sebagai Regiment "List" yang diambil dari nama komandannya, Oberst Julius List), meskipun notabene dia masih berkewarganegaraan Austro-Hungaria! Foto ini diambil oleh seorang fotografer tak terkenal bernama Heinrich Hoffmann (1885-1957). Bertahun-tahun kemudian dia dipercaya untuk menjadi fotografer pribadi Adolf Hitler saat dia sudah menjadi ketua partai Nazi dan pemimpin Jerman
Para petugas pengantar pesan dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment, dari kiri ke kanan: Ernst Schmidt, Anton Bachmann, Adolf Hitler, serta seekor anjing milik Hitler yang dinamakan "Fuchsl" (serigala kecil). Pada awal tahun 1915, Gefreiter der Reserve Hitler mengadopsi seekor anak anjing terlantar dari jenis white fox terrier. Anjing tersebut kemudian diajarinya banyak trik - Hitler menggambarkannya sebagai "layak menjadi anjing sirkus" - dan menjadi kesayangan seluruh anggota kompi. Pada bulan Agustus 1917 Resimen List dipindahkan ke sektor yang sepi dari pertempuran di Alsace. Dalam perjalanan, baik Fuchsl maupun kertas-kertas berisi sketsa serta lukisan hasil karya Hitler hilang entah kemana. Hitler - meskipun merasa luar biasa sedih serta kecewa - kemudian memutuskan untuk mengambil cuti pertamanya setelah bertahun-tahun, yang dihabiskannya dengan kunjungan selama 18 hari ke Berlin dimana dia tinggal bersama dengan keluarga rekan sesama prajurit. BTW, Foto ini sendiri diambil pada bulan April 1915 di taman markas Resimen List di Fournes en Weppes (Prancis). Resimen tersebut merupakan unit tempat Hitler bertugas dalam kancah Perang Dunia Pertama
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler bersama dengan teman-temannya dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment di markas mereka di Fournes en Weppes (Prancis). Dari kiri ke kanan: Josef Kreidmayer, Balthasar Brandmayer, Ernst Schmidt, Adolf Hitler, dan Max Mund. Foto ini diambil pada bulan Mei 1915. Disini sang calon Führer tampak beda sendiri dengan memakai seragam drillich (latihan) berwarna cerah sementara semua teman-temannya memakai seragam abu-abu gelap standar
Dalam foto yang langka ini, Gefreiter der Reserve Adolf Hitler tampak sedang berjalan (atau berlari?) di jalanan Fournes yang bernama Rue Faidherbe, dekat Lille (Prancis), bulan Mei 1915. Ini adalah foto satu-satunya dari Hitler yang dimasukkan dalam buku sejarah resmi Infanterie-Regiment "List" (nama lain dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment) yang diterbitkan tahun 1932. Disini sang calon Führer tampak mengenakan pickelhaube (helm khas Prusia yang mempunyai mata tombak di tengahnya) dan mantel sambil menyandang senapan Kar98
Foto
ini terdapat dalam kartu pos yang diterbitkan tanggal 16 Desember 1937
dan berjudul "Hitler im Felde" (Hitler di Lapangan). Diambil semasa
penugasan sang calon diktator di 16. Königlich Bayerischen
Reserve-Infanterie-Regiment (19 November 1914 - 29 Agustus 1915), foto
yang diambil oleh Hans Bauer di Regiments Befehlstelle (markas pimpinan resimen) di Fournes en Weppes (Prancis) bulan
September 1915 ini memperlihatkan, baris bawah dari kiri ke kanan: Adolf
Hitler, Josef Wurm, Karl Lippert, dan Josef Kreidmayer. Baris atas:
Karl Lanzhammer, Ernst Schmidt, Karl Tiefenböck, Jakob Höfele, dan Jakob
Weiß
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler (lingkaran) bersama rekan-rekannya sesama pengantar pesan dalam foto yang berasal dari tahun 1916, yang diambil di sebuah lapangan di Fromelles, Prancis. Dia digambarkan oleh mantan teman satu unitnya sebagai penyendiri dan seorang "babi garis belakang" (karena selalu ditugaskan jauh dari front)! Sebuah berita menarik mengenai kebenaran cederanya sang calon Führer bisa dilihat DISINI!
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler berdiri di depan tembok yang berada di taman markas Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment yang terletak di Fournes en Weppes (Prancis), bulan April 1916. Dari sejak bertugas sebagai pembawa pesan bulan di November 1914, dia kebanyakan menghabiskan waktunya di markas resimen sehingga bisa dibilang tidak ikut ambil bagian dalam aksi langsung melawan musuh di front depan pertempuran. Pada awal tahun 1915 dia berada di Messines bersama dengan resimennya, setelah itu dia pindah ke wilayah Neuve-Chapelle di Prancis sebelum kemudian pindah kembali ke Fournes-en-Weppes dan Fromelles. Di kedua tempat yang disebut terakhir masih berdiri bangunan yang menjadi bekas markas resimen Hitler, dan sang Führer melakukan napak tilas ke bangunan-bangunan tersebut di tahun 1940 tak lama setelah Prancis berhasil diduduki oleh pasukan Wehrmacht
Adolf Hitler (baris atas, kedua dari kanan) bersama dengan teman-teman sekelas Volksschule-nya di Benediktinerstift (Biara Benediktin) Lambach tahun 1897. Hitler dan keluarganya tinggal di kota perdagangan yang terletak di Oberösterreich (Austro-Hungaria) ini hanya dua tahun saja (1897-1898). Disini dia bersekolah tingkat ketiga di sekolah dasar yang beralamat di Bahnhofstrasse Klosterplatz, seberang jalan Gasthof Leingartner, Lambach. Konon disinilah untuk pertama kalinya sang calon diktator melihat penampakan Hakenkreuz (swastika), yang digunakan dalam ukiran kayu dan batu di dalam biara. Simbol kesuburan dan kemakmuran tersebut dibuat pada tahun 1869 (20 tahun sebelum kelahiran Hitler)
Adolf Hitler sebagai bocah kecil menjelang ababil (ABG labil) berusia 10 tahun bersama dengan teman-teman sekolahnya di Leonding, Austro-Hungaria, pada tahun 1899. Sekolahnya beralamat di Michaelsbergstrasse 29, dan sekarang menjadi Heimatmuseum. Pada usia delapan tahun dia mengikuti kursus menyanyi, ikut berpartisipasi dalam paduan suara gereja, dan bahkan sempat bercita-cita untuk menjadi seorang pastor. Kematian adik kesayangannya Edmund pada tahun 1900 merubah Hitler dari seorang anak yang periang menjadi pendiam dan tertutup yang selalu memberontak pada guru serta ayahnya. Ayah dari Hitler, Alois, mendambakan anaknya untuk mengikuti jejaknya sebagai pegawai negeri yang sukses, tapi keinginannya tersebut ditentang habis oleh Hitler yang bercita-cita untuk menjadi seorang seniman. Konflik antara ayah dan anak yang sama-sama keras kepala ini seringkali berujung pada pertengkaran, dan hanya Klara sang ibu lah yang mampu menjembatani mereka
Adolf Hitler - saat berusia 12 tahun - bersama dengan teman-teman sekolahnya di Linz, Austro-Hungaria, bulan Juni 1901. Duduk di tengah adalah sang kepala sekolah, Profesor Oskar Langer. Hitler bersekolah di Kelas IB Staats-Ober-Realschule Linz - yang beralamat di Steingasse 6 - dari tahun 1900 s/d 1904 saat keluarganya tinggal di Leonding yang berdekatan. Dia menamatkan pendidikan dasar Realschule-nya di Steyr, tapi tidak pernah melanjutkan ke pendidikan Realschule yang kedua
PERANG DUNIA PERTAMA
Adolf Hitler bercampur bersama dengan kerumunan massa di Odeonsplatz, Feldherrnhalle (Münich), untuk mendengarkan pengumuman mobilisasi militer Jerman pada tanggal 2 Agustus 1914 yang kemudian memicu berkobarnya Perang Dunia Pertama (1914-1918). Tak lama setelahnya dia bergabung dalam ketentaraan Jerman sebagai Gefreiter der Reserve (promosi 1 November 1914), tepatnya sebagai prajurit infanteri nomor 148 di 1.Kompanie / Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment (biasa disebut sebagai Regiment "List" yang diambil dari nama komandannya, Oberst Julius List), meskipun notabene dia masih berkewarganegaraan Austro-Hungaria! Foto ini diambil oleh seorang fotografer tak terkenal bernama Heinrich Hoffmann (1885-1957). Bertahun-tahun kemudian dia dipercaya untuk menjadi fotografer pribadi Adolf Hitler saat dia sudah menjadi ketua partai Nazi dan pemimpin Jerman
Para petugas pengantar pesan dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment, dari kiri ke kanan: Ernst Schmidt, Anton Bachmann, Adolf Hitler, serta seekor anjing milik Hitler yang dinamakan "Fuchsl" (serigala kecil). Pada awal tahun 1915, Gefreiter der Reserve Hitler mengadopsi seekor anak anjing terlantar dari jenis white fox terrier. Anjing tersebut kemudian diajarinya banyak trik - Hitler menggambarkannya sebagai "layak menjadi anjing sirkus" - dan menjadi kesayangan seluruh anggota kompi. Pada bulan Agustus 1917 Resimen List dipindahkan ke sektor yang sepi dari pertempuran di Alsace. Dalam perjalanan, baik Fuchsl maupun kertas-kertas berisi sketsa serta lukisan hasil karya Hitler hilang entah kemana. Hitler - meskipun merasa luar biasa sedih serta kecewa - kemudian memutuskan untuk mengambil cuti pertamanya setelah bertahun-tahun, yang dihabiskannya dengan kunjungan selama 18 hari ke Berlin dimana dia tinggal bersama dengan keluarga rekan sesama prajurit. BTW, Foto ini sendiri diambil pada bulan April 1915 di taman markas Resimen List di Fournes en Weppes (Prancis). Resimen tersebut merupakan unit tempat Hitler bertugas dalam kancah Perang Dunia Pertama
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler bersama dengan teman-temannya dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment di markas mereka di Fournes en Weppes (Prancis). Dari kiri ke kanan: Josef Kreidmayer, Balthasar Brandmayer, Ernst Schmidt, Adolf Hitler, dan Max Mund. Foto ini diambil pada bulan Mei 1915. Disini sang calon Führer tampak beda sendiri dengan memakai seragam drillich (latihan) berwarna cerah sementara semua teman-temannya memakai seragam abu-abu gelap standar
Dalam foto yang langka ini, Gefreiter der Reserve Adolf Hitler tampak sedang berjalan (atau berlari?) di jalanan Fournes yang bernama Rue Faidherbe, dekat Lille (Prancis), bulan Mei 1915. Ini adalah foto satu-satunya dari Hitler yang dimasukkan dalam buku sejarah resmi Infanterie-Regiment "List" (nama lain dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment) yang diterbitkan tahun 1932. Disini sang calon Führer tampak mengenakan pickelhaube (helm khas Prusia yang mempunyai mata tombak di tengahnya) dan mantel sambil menyandang senapan Kar98
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler (lingkaran) bersama rekan-rekannya sesama pengantar pesan dalam foto yang berasal dari tahun 1916, yang diambil di sebuah lapangan di Fromelles, Prancis. Dia digambarkan oleh mantan teman satu unitnya sebagai penyendiri dan seorang "babi garis belakang" (karena selalu ditugaskan jauh dari front)! Sebuah berita menarik mengenai kebenaran cederanya sang calon Führer bisa dilihat DISINI!
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler berdiri di depan tembok yang berada di taman markas Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment yang terletak di Fournes en Weppes (Prancis), bulan April 1916. Dari sejak bertugas sebagai pembawa pesan bulan di November 1914, dia kebanyakan menghabiskan waktunya di markas resimen sehingga bisa dibilang tidak ikut ambil bagian dalam aksi langsung melawan musuh di front depan pertempuran. Pada awal tahun 1915 dia berada di Messines bersama dengan resimennya, setelah itu dia pindah ke wilayah Neuve-Chapelle di Prancis sebelum kemudian pindah kembali ke Fournes-en-Weppes dan Fromelles. Di kedua tempat yang disebut terakhir masih berdiri bangunan yang menjadi bekas markas resimen Hitler, dan sang Führer melakukan napak tilas ke bangunan-bangunan tersebut di tahun 1940 tak lama setelah Prancis berhasil diduduki oleh pasukan Wehrmacht
Foto yang
berasal dari bulan Agustus 1916 ini memperlihatkan Gefreiter der Reserve Adolf Hitler bersama dengan teman-temannya
dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment.
Mereka semua mempunyai profesi yang berbeda-beda sebelum perang.
Berdiri dari kiri ke kanan: Sperl (litografer asal Münich) dan Max Mund
(penyepuh emas asal Münich). Duduk: Georg Wimmer
(pegawai trem asal Münich), Josef Inkofer (asal Münich) Lausamer
(nantinya terbunuh dalam pertempuran), dan
Adolf Hitler (asal Austria). Berbaring: Balthasar Brandmayer (asal Bad
Aibling). Buku "Mit
Hitler im Westen" karya Heinrich Hoffmann menyebutkan bahwa foto ini
diambil di Fromelles, padahal aslinya adalah di Fournes en Weppes (dua-duanya berada di Prancis)
Adolf Hitler (kiri) bersama dengan teman-temannya dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment di markas mereka di Fournes en Weppes (Prancis) di bulan Agustus 1916.
Duduk dari kiri ke kanan: Adolf Hitler, Balthasar Brandmayer, Anton Bachmann, Fuchsl
(anjing milik Hitler), dan Max Mund. Berdiri: Ernst Schmidt, Johann Sperl, Jakob
Weiß, dan Karl Tiefenböck. Resimen tempat Hitler bertugas merupakan bagian dari 6. Bayerische Reserve-Division, sebuah divisi cadangan yang berasal dari wilayah Bavaria. Divisi ini dibentuk pada tanggal 10 September 1914, dan dibubarkan pada tahun 1919 saat Angkatan Darat Jerman terkena demobilisasi setelah usainya Perang Dunia Pertama
Dalam foto yang beredar luas di zaman Nazi ini, Gefreiter der Reserve Adolf Hitler (kiri) tampak sedang beristirahat bersama dengan rekan-rekannya di sebuah "Unterstand of Ordonanzen" alias tempat perlindungan prajurit di Reincourt-Villers, Prancis. Dari tanggal 28 September 1916 s/d 1 Oktober 1916, Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment - yang menjadi unit tempat Hitler bergabung - berada disana untuk memperkuat posisi pertahanan Jerman di wilayah sekitarnya. Disini Hitler tampak mengenakan pickelhaube, helm khas Prusia yang mempunyai mata tombak di tengahnya. Kumisnya di periode ini masih bercorak "normal" dan belum menjadi Chaplin seperti ciri khasnya yang dikenal orang
Foto asli hasil karya Heinrich Hoffmann (kelak menjadi fotografer pribadi Hitler) yang diambil pada tanggal 26 November 1916. Disini Gefreiter der Reserve Adolf Hitler sedang menjalani perawatan atas luka-luka di bagian paha yang dideritanya di medan pertempuran Le Bargue tanggal 5 Oktober 1916. Dia mendapat perawatan pertama di Sammellazarett di Hermies (Prancis), tapi kemudian dikirim ke Roten-Kreuz Lazarett (Rumah Sakit Militer Palang Merah) di sanatorium Beelitz-Heilstätten (Berlin/Jerman) pada tanggal 9 Oktober 1916 untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Dia tercatat tinggal sampai dengan tanggal 1 Desember 1916. Dalam foto ini Hitler berpose bersama dengan teman-temannya - yang sama-sama sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit - untuk keperluan majalah Yasin di Lazaret Beelitz. Hitler adalah orang yang berdiri di baris belakang, nomor dua dari kanan
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler (kiri) bersantai dengan teman-temannya dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment sambil bernyanyi dan bermain musik - dan menamakan diri mereka sebagai band "Kapelle Krach" (Gereja Pecah) - di Hantay, Prancis, bulan April 1917. Pada periode ini resimennya beristirahat di dekat La Bassée di Hantay yang merupakan bagian dari wilayah Petit-Hantay (ingat... hantay ya, bukan hentai!). Foto ini sendiri diambil dari buku "Meldegänger Hitler 1914-1918" karya Balthasar Brandmayer yang diterbitkan pada tahun 1933
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler berfoto bersama dengan rekan-rekan seperjuangannya di Traunstein, sebelah tenggara Bavaria, Jerman, bulan Januari 1919 (tak lama setelah usainya Perang Dunia Pertama). Di seragamnya dia mengenakan medali Eisernes Kreuz I.Klasse yang didapatkannya pada tanggal 4 Agustus 1918 sebagai penghargaan atas keberanian serta jasa-jasanya sebagai pengantar pesan dari dan ke front pertempuran. Tidak ada keterangan dimana upacara penganugerahan medalinya diadakan, tapi kemungkinan besar di La Cateau (Prancis) yang menjadi lokasi bermarkas unit Hitler, Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment, pada saat itu
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler dalam sebuah foto studio yang diambil pada bulan Februari 1919, tak lama setelah Perang Dunia Pertama usai. Selama lima tahun peperangan (1914-1918), Hitler bergabung dengan Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment dan bertempur di Front Barat (Prancis dan Belgia). Pada awalnya dia bertugas sebagai prajurit infanteri di 1. Kompanie selama berlangsungnya Pertempuran Pertama Ypres di bulan Oktober 1914. Tak lama setelahnya dia naik pangkat dari Schütze menjadi Gefreiter der Reserve, dan juga beralih peran menjadi petugas pengirim pesan yang biasa bolak-balik antara markas resimen dengan front pertempuran. Medali dan penghargaan yang didapat oleh Hitler atas partisipasinya dalam Perang Dunia Pertama: Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Februari 1915); Königlich Bayerischen Militär-Verdienstorden, III.Klasse mit Schwertern (17 September 1917); Regimental Diploma Regiment "List" (5 Mei 1918); Verwundetenabzeichen in Schwarz (18 Mei 1918); Eisernes Kreuz I.Klasse (4 Agustus 1918); Königlich Bayerischen Militär-Verdienstkreuz, III.Klasse (25 Agustus 1918); serta Ehrenkreuz des Weltkriegs 1914/1918 (13 Juli 1934). Yang terakhir diberikan kepada semua veteran Jerman dalam perang tersebut
Foto ini diambil pada tanggal 26 Februari 1919 oleh Heinrich Hoffmann, seorang fotografer profesional asal Münich, dan memperlihatkan iring-iringan para personil militer dalam upacara pemakaman Kurt Eisner, Perdana-Menteri Bavaria, yang mati dibunuh beberapa hari sebelumnya. Eisner adalah seorang politikus sosialis-komunis Yahudi yang berperan besar dalam menumbangkan kekuasaan monarki di Bavaria pada akhir Perang Dunia Pertama. Dia kemudian memproklamasikan berdirinya Volksstaat Bayern (Negara Rakyat Bavaria) pada tanggal 8 November 1918, tapi kemudian dibunuh oleh seorang nasionalis Jerman pada tanggal 21 Februari 1919. Disini kita tidak akan membahas lebih dalam mengenai pemubunuhan Eisner, melainkan mengenai salah satu prajurit yang hadir dalam upacara pemakaman tersebut, yaitu Gefreiter der Reserve Adolf Hitler (tanda panah). Dalam foto ini, sang calon diktator Nazi Jerman terlihat mengenakan mantel dengan tangan masuk ke dalam saku. Sang fotografer Hoffmann sendiri tidak pernah secara gamblang menyebutkan bahwa pria dalam foto ini adalah Hitler (kemungkinan besar karena yang dimakamkan adalah seorang Yahudi Komunis, dua hal yang paling dibenci oleh Hitler selama hidupnya). Lalu kenapa dia tetap memberikan "penghormatan" dengan menghadiri iring-iringan ini? Karena pada waktu foto ini diambil, Hitler masih menjadi tentara aktif dengan pangkat bintara, dan dia mau-tidak-mau harus ikut berpartisipasi saat komandannya memerintahkan agar seluruh anggota unit ikut hadir dalam upacara pemakaman pejabat tertinggi Bavaria pada saat itu
Dalam foto yang beredar luas di zaman Nazi ini, Gefreiter der Reserve Adolf Hitler (kiri) tampak sedang beristirahat bersama dengan rekan-rekannya di sebuah "Unterstand of Ordonanzen" alias tempat perlindungan prajurit di Reincourt-Villers, Prancis. Dari tanggal 28 September 1916 s/d 1 Oktober 1916, Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment - yang menjadi unit tempat Hitler bergabung - berada disana untuk memperkuat posisi pertahanan Jerman di wilayah sekitarnya. Disini Hitler tampak mengenakan pickelhaube, helm khas Prusia yang mempunyai mata tombak di tengahnya. Kumisnya di periode ini masih bercorak "normal" dan belum menjadi Chaplin seperti ciri khasnya yang dikenal orang
Foto asli hasil karya Heinrich Hoffmann (kelak menjadi fotografer pribadi Hitler) yang diambil pada tanggal 26 November 1916. Disini Gefreiter der Reserve Adolf Hitler sedang menjalani perawatan atas luka-luka di bagian paha yang dideritanya di medan pertempuran Le Bargue tanggal 5 Oktober 1916. Dia mendapat perawatan pertama di Sammellazarett di Hermies (Prancis), tapi kemudian dikirim ke Roten-Kreuz Lazarett (Rumah Sakit Militer Palang Merah) di sanatorium Beelitz-Heilstätten (Berlin/Jerman) pada tanggal 9 Oktober 1916 untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Dia tercatat tinggal sampai dengan tanggal 1 Desember 1916. Dalam foto ini Hitler berpose bersama dengan teman-temannya - yang sama-sama sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit - untuk keperluan majalah Yasin di Lazaret Beelitz. Hitler adalah orang yang berdiri di baris belakang, nomor dua dari kanan
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler (kiri) bersantai dengan teman-temannya dari Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment sambil bernyanyi dan bermain musik - dan menamakan diri mereka sebagai band "Kapelle Krach" (Gereja Pecah) - di Hantay, Prancis, bulan April 1917. Pada periode ini resimennya beristirahat di dekat La Bassée di Hantay yang merupakan bagian dari wilayah Petit-Hantay (ingat... hantay ya, bukan hentai!). Foto ini sendiri diambil dari buku "Meldegänger Hitler 1914-1918" karya Balthasar Brandmayer yang diterbitkan pada tahun 1933
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler berfoto bersama dengan rekan-rekan seperjuangannya di Traunstein, sebelah tenggara Bavaria, Jerman, bulan Januari 1919 (tak lama setelah usainya Perang Dunia Pertama). Di seragamnya dia mengenakan medali Eisernes Kreuz I.Klasse yang didapatkannya pada tanggal 4 Agustus 1918 sebagai penghargaan atas keberanian serta jasa-jasanya sebagai pengantar pesan dari dan ke front pertempuran. Tidak ada keterangan dimana upacara penganugerahan medalinya diadakan, tapi kemungkinan besar di La Cateau (Prancis) yang menjadi lokasi bermarkas unit Hitler, Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment, pada saat itu
Gefreiter der Reserve Adolf Hitler dalam sebuah foto studio yang diambil pada bulan Februari 1919, tak lama setelah Perang Dunia Pertama usai. Selama lima tahun peperangan (1914-1918), Hitler bergabung dengan Königlich Bayerisches 16. Reserve-Infanterie-Regiment dan bertempur di Front Barat (Prancis dan Belgia). Pada awalnya dia bertugas sebagai prajurit infanteri di 1. Kompanie selama berlangsungnya Pertempuran Pertama Ypres di bulan Oktober 1914. Tak lama setelahnya dia naik pangkat dari Schütze menjadi Gefreiter der Reserve, dan juga beralih peran menjadi petugas pengirim pesan yang biasa bolak-balik antara markas resimen dengan front pertempuran. Medali dan penghargaan yang didapat oleh Hitler atas partisipasinya dalam Perang Dunia Pertama: Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Februari 1915); Königlich Bayerischen Militär-Verdienstorden, III.Klasse mit Schwertern (17 September 1917); Regimental Diploma Regiment "List" (5 Mei 1918); Verwundetenabzeichen in Schwarz (18 Mei 1918); Eisernes Kreuz I.Klasse (4 Agustus 1918); Königlich Bayerischen Militär-Verdienstkreuz, III.Klasse (25 Agustus 1918); serta Ehrenkreuz des Weltkriegs 1914/1918 (13 Juli 1934). Yang terakhir diberikan kepada semua veteran Jerman dalam perang tersebut
Foto ini diambil pada tanggal 26 Februari 1919 oleh Heinrich Hoffmann, seorang fotografer profesional asal Münich, dan memperlihatkan iring-iringan para personil militer dalam upacara pemakaman Kurt Eisner, Perdana-Menteri Bavaria, yang mati dibunuh beberapa hari sebelumnya. Eisner adalah seorang politikus sosialis-komunis Yahudi yang berperan besar dalam menumbangkan kekuasaan monarki di Bavaria pada akhir Perang Dunia Pertama. Dia kemudian memproklamasikan berdirinya Volksstaat Bayern (Negara Rakyat Bavaria) pada tanggal 8 November 1918, tapi kemudian dibunuh oleh seorang nasionalis Jerman pada tanggal 21 Februari 1919. Disini kita tidak akan membahas lebih dalam mengenai pemubunuhan Eisner, melainkan mengenai salah satu prajurit yang hadir dalam upacara pemakaman tersebut, yaitu Gefreiter der Reserve Adolf Hitler (tanda panah). Dalam foto ini, sang calon diktator Nazi Jerman terlihat mengenakan mantel dengan tangan masuk ke dalam saku. Sang fotografer Hoffmann sendiri tidak pernah secara gamblang menyebutkan bahwa pria dalam foto ini adalah Hitler (kemungkinan besar karena yang dimakamkan adalah seorang Yahudi Komunis, dua hal yang paling dibenci oleh Hitler selama hidupnya). Lalu kenapa dia tetap memberikan "penghormatan" dengan menghadiri iring-iringan ini? Karena pada waktu foto ini diambil, Hitler masih menjadi tentara aktif dengan pangkat bintara, dan dia mau-tidak-mau harus ikut berpartisipasi saat komandannya memerintahkan agar seluruh anggota unit ikut hadir dalam upacara pemakaman pejabat tertinggi Bavaria pada saat itu
Sumber :
Buku "Hitler" karya Ian Kershaw
Buku "Hitler's First War" karya Thomas Weber
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi Hugo Jaeger
www.adolfhitlerbestpictures.blogspot.com
www.anonymous-generaltopics.blogspot.com
www.benatlas.com
www.bildarchiv.bsb-muenchen.de
www.bild.bundesarchiv.de
www.ddoughty.com
www.en.wikipedia.org
www.hitler-archive.com
www.hitlerpages.com
www.life.comwww.adolfhitlerbestpictures.blogspot.com
www.anonymous-generaltopics.blogspot.com
www.benatlas.com
www.bildarchiv.bsb-muenchen.de
www.bild.bundesarchiv.de
www.ddoughty.com
www.en.wikipedia.org
www.hitler-archive.com
www.hitlerpages.com
www.rarehistoricalphotos.com
www.snyderstreasures.com
www.thebreman.org
www.wehrmacht-awards.com
hebat aq senang melihatnya
ReplyDeletethx infonya gan
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteghehehe, saya senang sekali bacanya. terima kasih atas informasi dan data-datanya. sebagai pecinta sejarah Prussia sampai dengan dengan NAZI Jerman saya sangat antusias sekali. Wassalam -
ReplyDeleteI'm a fan of him too. Thanks for the information about him.
ReplyDelete+hormat ala hitler+