Saturday, August 20, 2011

Foto Burung (Vogel) Nazi Jerman

 Hitler dalam pelayaran bersama dengan Panzerschiff (kapal penjelajah berat) "Deutschland" ke Laut Utara yang berlangsung dari tanggal 12 s/d 15 April 1934. Disini dia tampak berbincang-bincang dengan panglima angkatan lautnya, Admiral Erich Raeder, di sebelah kanan foto, sementara di latar belakang tiga meriam buritan C/28 kaliber 283mm yang mempunyai panjang 14 meter dan berat 48 ton ngaceng dengan gagahnya. Foto ini tampaknya diambil dari kapal pengiring "Deutschland" dan agak sedikit buram karena pengaruh cuaca dan getaran ombak. Perhatikan burung camar yang nyelonong di atas kapal!


 Leutnant Karl Gottfried Nordmann (kanan) bermain dengan seekor elang bersama dengan rekannya sesama pilot Luftwaffe. Elang tersebut kemungkinan besar merupakan maskot dari unit tempat dia bertugas: I.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) "Herz As". Foto ini sendiri diambil pada musim semi 1940, dan kemungkinan besar pada bulan Maret ketika Nordmann menjadi Staffelkapitän 3.Staffel di Gruppe-nya. Saat itu dia sudah menjadi pilot yang berpengalaman tapi masih belum dikategorikan sebagai "ace" (peraih lima kemenangan udara atau lebih). Nordmann meraih kemenangan pertamanya pada awal bulan September 1939 di atas Polandia, sementara kemenangan selanjutnya dibukukan di atas Prancis. Dalam Pertempuran Britania dia mencatatkan tujuh pesawat musuh yang ditembak jatuh (meskipun dalam rentang waktu yang sangat panjang, dari bulan Juli 1940 s/d Juli 1941!). Secara keseluruhan, Nordmann mengklaim 78 kemenangan dalam lebih dari 800 misi tempur. Hampir seluruh kemenangannya dibukukan di Rusia dimana dia bertempur sampai akhir tahun 1942


 Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") berpose bersama dengan burung yang "berani-beraninya" bertengger di pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 "Y7+1" (Werknummer 13325) yang dipilotinya. Tampaknya si burung begitu jinak dan tetap tenang saat sang pilot jagoan memberinya makan. Kita bisa melihat dengan jelas 100 buah baris kebenangan (abschußbalken) yang terpampang di bagian ekornya. Foto ini sendiri diambil di Frolov pada tanggal 25 Juli 1942 saat gerak maju 6. Armee menuju Don dan Stalingrad. Foto oleh Kriegsberichter Gerbracht



Oberleutnant Günther Micklei (8 Oktober 1919 - 27 Mei 1942) yang merupakan perwira sandi (Nachrichtenoffizier) dari II.Abteilung / Panzer-Regiment 5 / 21.Panzer-Division sedang memegang seekor burung merpati yang tampak anteng di tangannya. Micklei gugur dalam pertempuran di Bir el Hamad di samping komandan II.Abteilung, Oberstleutnant Martin, dan kemudian jenazah mereka dikuburkan di Kriegsgräberstätte Tobruk. Dalam foto di atas, Micklei memakai perpaduan seragam tropis model pertama dengan tropenmütze perwira. Perhatikan pin Totenkopf yang tersemat di kerahnya! Ukurannya lebih besar dari biasanya. Selain itu, pita Eisernes Kreuz II.Klase-nya diikatkan di kancing saku dan bukannya kancing tengah seperti praktek umumnya. terakhir, dia mengenakan daleman pakaian sipil dengan ritsleting

Pilot Luftwaffe dengan burung dan anjing



Seorang prajurit dari 212.Infanterie-Division dan seekor gagak


Perwira SS penyayang binatang dengan burung dan anak serigala


Foto ini diambil dari sebuah majalah Jerman terbitan bulan Juni 1941. Judul beritanya adalah "Kriegshunde" (Anjing Perang). Disini ditampilkan seekor anjing dengan merpati. Uuuuh... so sweet!



Pilot Luftwaffe dengan burung hantu. Jangan-jangan masih sodaraan sama Harry Potter?


Prajurit Wehrmacht dengan burung merpati yang tampak begitu jinak!


Anggota NSKK dengan seekor burung hantu

Tampaknya burung ini lebih tahu masalah kesehatan dibanding tuannya!


Sumber :

Buku "Luftwaffe at War; Luftwaffe Aces of the Western Front" karya Robert Michulec 
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Calvin Hall
Foto koleksi pribadi Jos Le Conté
Foto koleksi pribadi Lothringen
Foto koleksi pribadi William Kramer
www.battlebornbooks.com

www.commons.wikimedia.org
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment