Sunday, August 28, 2011

Foto Tokoh Third Reich yang Memakai FJ-Helm (Helm Fallschirmjäger)


Major Gustav Altmann (13 April 1912 – 20 Februari 1981) masuk sekolah polisi sebagai Polizeianwärter tanggal 9 April 1931 sebelum kemudian ditempatkan di Landespolizeigruppe " Wecke " yang nantinya berganti nama menjadi Regiment " General Göring " (waktu itu kepolisian berada di bawah komando Hermann Göring). Dalam penyerangan ke Polandia Altmann telah menjadi Leutnant di 1.Kompanie / Fallschirmjäger-Regiment 1. Dalam persiapan untuk kampanye di Barat, dia dipanggil untuk bertugas sebagai perwira di Sturm-Abteilung "Koch" (juga dikenal sebagai Luftlande-Sturm-Abteilung), dan menjalani latihan konstan selama enam bulan demi untuk merebut Benteng Eben Emael. Sturm-Abteilung "Koch" dibagi lagi menjadi beberapa Sturmgruppen, dan Altmann diserahi tanggungjawab sebagai komandan Sturmgruppe "Stahl" yang tugas utamanya menduduki jembatan Veldwezelt yang melintasi Albert-Kanal. Ketika penyerbuan ke Barat dimulai tanggal 10 Mei 1940, Sturmgruppe "Stahl" mendarat di jembatan tujuannya jam 05:24 subuh menggunakan glider yang tak bersuara. Mereka segera melaksanakan tugasnya untuk menduduki jembatan sebelum sempat diledakkan oleh pasukan Belgia yang bertahan. Tidak hanya itu, Altmann dan anakbuahnya mampu menahan usaha pasukan bantuan musuh dari Divisi Infanteri ke-7 Belgia yang berusaha menduduki kembali jembatan, sampai akhirnya pasukan bantuan Jerman dari Schützen-Regiment 33 tiba. Perlu diketahui bahwa Veldwezelt merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan Vormarschweg dengan Antwerpen sehingga pendudukannya secara utuh oleh pasukan Jerman sangatlah vital. Atas prestasinya tersebut Altmann dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 12 Mei 1940 sebagai Oberleutnant dan Führer Sturmgruppe "Stahl" / Sturm-Abteilung "Koch" / 7.Flieger-Division / VII.Fliegerkorps / Luftflotte 2, juga kenaikan pangkat sebagai Hauptmann tanggal 16 Mei 1940. Setelah itu Altmann ikut serta dalam penyerbuan ke Kreta melalui udara tanggal 22 Mei 1941 sebagai komandan 2.Kompanie / Sturm-Regiment 1. Ternyata penyerbuan kali ini menjadi bencana ketika Altmann dan 150 orang anakbuahnya mendarat di Semenanjung Akrotiri hanya untuk mendapati bahwa pihak Inggris telah menunggu mereka! Dalam pembantaian yang kemudian terjadi, 108 orang anggota kompi ke-2 menjadi korban, sementara Altmann sendiri (bersama Zugführer Oberleutnant Möhr dan Leutnant Rümmler) ditangkap oleh musuh. Mereka menjalani sisa perang sebagai tawanan perang, dan bahkan Altmann mendapat kenaikan pangkatnya sebagai Major (24 Agustus 1942) dalam posisi itu! Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Fallschirmschützenabzeichen der Luftwaffe; Dienstauszeichnung der Wehtmacht IV.Klasse 4 jahre; Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse (dua-duanya 12 Mei 1940, barengan dengan Ritterkreuz!); Ärmelband Kreta; serta disebutkan namanya dalam Wehrmachtbericht edisi 9 Juni 1941


Oberleutnant Karl-Heinz Becker (Chef 11.Kompanie / III.Bataillon / Fallschirmjäger-Regiment 1) beristirahat di dekat lapangan udara Heraklion, Kreta (Yunani), pada tanggal 20 Mei 1941. Becker (2 Januari 1914 - 3 Oktober 2000) mengawali karirnya pada tanggal 10 Oktober 1934 saat bergabung dengan Landespolizeigruppe "General Göring", sebelum kemudian berpindah ke unit Pasukan Terjun Payung Jerman yang baru didirikan. Pada saat penyerbuan Jerman ke Pulau Kreta, Kompaniechef Becker berperan besar dalam mengalahkan gabungan pasukan Inggris, Australia dan Yunani di kota Heraklion, padahal pada saat itu dia dan pasukannya mengalami kelelahan luar biasa setelah bertempur nonstop selama berhari-hari. Atas jasa-jasanya, Becker dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 9 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Chef 11.Kompanie / III.Bataillon / Fallschirmjäger-Regiment 1 / 7.Flieger-Division / XI.Fliegerkorps / Luftflotte IV. Setelah itu dia masih aktif bertempur di Rusia dan Prancis, dari komandan kompi sampai menjadi komandan resimen. Becker dianugerahi Eichenlaub #780 untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 12 Maret 1945 sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur Fallschirmjäger-Regiment 5 / 3.Fallschirmjäger-Division / LXXIV.Armeekorps / 5.Armee, setelah berhasil mementahkan serangan balasan pasukan Amerika di wilayah Bullange, Honsfeld, Bucholz, dan Berk, yang merupakan bagian dari Pertempuran Ardennes. Pada tanggal 8 Maret 1945 Oberst Becker dipercaya untuk menjadi Komandan 3. Fallschirmjäger-Division, sampai dengan menyerahnya pada tanggal 8 April 1945. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Wehrmacht-Dienstauszeichnung, IV. Klasse; Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Oktober 1939) und I.Klasse (31 Mei 1940); Fallschirmschützenabzeichen der Luftwaffe; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Ärmelband "Kreta“; Verwundetenabzeichen in Schwarz (7 Februari 1943); Nahkampfspange in Bronze; Deutsches Kreuz in Gold (29 Juni 1944); serta Nahkampfspange in Silber (6 Februari 1945). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht (29 Juli 1944)


Generalmajor Ludwig Heilmann


Hauptmann Horst Kerfin (21 Maret 1913 - 22 Januari 1943) dalam sebuah foto yang diambil di Rusia pada tahun 1942. Dia mengenakan FJ-knochensack (Jaket penerjun payung) polos dengan bandoleer tergantung di luarnya. Dua buah stielhandgranate diselipkan di ikat pinggang, sementara lengannya memegang senapan Kar 98k. Tidak diketahui mengapa Kerfin, yang merupakan seorang perwira, berpose menenteng senapan dalam foto ini, sementara normalnya dia minimal bersenjatakan pistol atau senapan mesin MP40! Kerfin sendiri nantinya terbunuh dalam pertempuran melawan Tentara Merah di Alexeseyevka pada tanggal 22 Januari 1943


Karl-Lothar Schulz (pangkat terakhir Generalmajor) di Kreta tahun 1941


Major der Reserve Kurt Veth


Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman

www.commons.wikimedia.org
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment