Friday, February 10, 2012

Makam Rudolf Hess Dihancurkan Demi Menghindari Peziarah Neo-Nazi!


Pemerintah Jerman menghancurkan makam wakil Adolf Hitler, Rudolf Hess, di kota kecil Bavaria, Wunsiedel, Jerman. Hal ini karena selama dua dekade terakhir, setiap tanggal 17 Agustus neo- Nazi berbondong-bondong mendatangi makam tersebut sehingga membuat kewalahan pemerintah setempat!

Penghancuran makam Hess dengan cara digali ulang dan batu nisan yang bertuliskan "Ich hab gewagt" (Saya berani), dihancurkan. Berdasarkan kesepakatan pemerintah dengan anggota keluarganya, jenazah Hess kemudian dikremasi dan abunya disebar ke laut.

"Kami memutuskan untuk tidak memperpanjang sewa karena mengakibatkan kerusuhan dan gangguan," kata Ketua Dewan Paroki Gereja, Peter Seisser, seperti dilansir oleh guardian.co.uk.

Meskipun beberapa kerabat Hess awalnya keberatan dengan penghancuran kuburan. Namun dari negosiasi antara pendeta gereja dan cucu Hess menghasilkan kesepakatan untuk menghapus sisa-sisa makam dari kota tersebut.

Dewan Paroki Gereja Protestan Wunsiedel menyetujui dimakamkan di kota itu karena untuk menghormati keinginan terakhirnya yaitu dikuburkan bersama orang tuanya di pemakaman.

Namun, masyarakat lokal menjadi semakin kesal dengan status kota sebagai tempat ziarah Nazi. Pada tahun 2004, walikota setempat, Karl-Will Beck, meluncurkan kampanye "Wunsiedel penuh warna dan bukan cokelat". Tidak hanya itu, bersama-sama dengan dewan kota, pejabat gereja dan warga negara, ia mencoba untuk memblokir neo-Nazi yang berkumpul di kuburan.

Ia berharap penghapusan tetap akan mengakhiri invasi tahunan. "Setidaknya situs ziarah untuk hak radikal telah dihapus," kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Otto Schily. "Kuburan itu tidak ada lagi."terangnya.

Hess ditangkap setelah terbang ke Skotlandia pada tahun 1941 dalam usaha yang gagal untuk meyakinkan Inggris tentang negosiasi perjanjian damai Inggris dengan Nazi Jerman.

Dia kemudian dihukum atas kejahatan perang di pengadilan Nürnberg dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Hess adalah satu-satunya narapidana di penjara Spandau di bagian Inggris yang diduduki Berlin Barat ketika ia "bunuh diri" pada 17 Agustus 1987 di usia 93!


Sumber :
www.detiknews.com
www.whitelocust.wordpress.com



No comments:

Post a Comment