Wednesday, March 28, 2012

Foto Sukarelawan Denmark Dalam Tubuh SS

Poster propaganda perekrutan untuk sukarelawan Prancis dalam tubuh Waffen-SS dengan judul "Unités françaises de la Waffen SS" (Unit Waffen-SS Prancis) ini sangat terkenal, tapi tahukah anda siapa orang yang menjadi model dalam poster tersebut? Ternyata dia bukanlah orang Prancis melainkan sukarelawan asal Denmark! Namanya adalah Karl-Peter Köppen yang telah bergabung dengan Waffen-SS dari sejak tahun 1941, dan merupakan salah satu dari orang Denmark pertama yang dianugerahi Eisernes Kreuz I. Klasse!


 Foto ini diambil pada tanggal 11 Juni 1943 di Truppenübungsplatz Grafenwöhr, Bavaria (Jerman), dan memperlihatkan saat SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Felix Steiner (Kommandierender General III. SS-Panzerkorps) melakukan inspeksi terhadap mantan anggota Frikorps Danmark (unit sukarelawan Waffen-SS asal Denmark) yang kini tergabung dalam SS-Grenadier-Regiment 1 "Danmark" / SS-Panzergrenadier-Division 11 (Germanische). Pada bulan juli 1943 selanjutnya terdapat perubahan nama divisi sehingga menjadi 11. SS-Panzergrenadier-Freiwilligen-Division "Nordland". Di belakang Steiner - dari kiri ke kanan - adalah SS-Obersturmbannführer Hermenegild Graf von Westphalen (Kommandeur SS-Grenadier-Regiment 1 "Danmark") dan SS-Obersturmbannführer Knud Børge Martinsen (mantan Komandan Frikorps Danmark yang sekarang menjadi Komandan I.Bataillon / SS-Grenadier-Regiment 1 "Danmark")


 SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Felix Steiner (kanan, Kommandierender General III. SS-Panzerkorps) mengantar berjalan-jalan Otto Carl Mohr (Perwakilan Denmark di Berlin), yang sedang mengadakan kunjungan ke tempat pelatihan para sukarelawan Waffen-SS asal Denmark di Truppenübungsplatz Grafenwöhr, Bavaria (Jerman), musim panas tahun 1943. Para sukarelawan ini tergabung dalam SS-Panzergrenadier-Regiment "Danmark", yang merupakan bagian dari 11. SS-Panzergrenadier-Freiwilligen-Division "Nordland". Nordland sendiri tergabung dalam Korps Panzer SS ke-3 pimpinan Steiner
 
 

Upacara penghormatan untuk para sukarelawan SS yang diselenggarakan di Denmark pada tahun 1944. Sebagai ketua panitia adalah SS-Obersturmbannführer Dr. Paul Barandon (Stellvertretender Reichsbevollmächtiger von Dänemark). Ikut hadir dalam acara ini SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Gottlob Berger (Chef SS-Hauptamt). Kita juga bisa melihat penampakan Otto Paetsch (yang mengenakan seragam hitam panzer) pada menit 7:10, juga Fritz Klingenberg yang ikut tergabung dalam grup para perwira SS.



Dua orang anggota SS-Propaganda-Kompanie "Eggers" asal Denmark. Yang atas berpangkat SS-Rottenführer, sementara yang bawah kemungkinan besar adalah SS-Unterscharführer dan Kriegsberichter Ulf Fritz Christian Kjær dar Kopenhagen


 SS-Obersturmführer Søren Kam (lahir 2 November 1921) adalah anggota DNSAP (Partai Nazi Denmark) yang kemudian bergabung dengan SS-Panzergrenadier-Division "Wiking" dan memperoleh Ritterkreuz tanggal 7 Februari 1945 (sebagai SS-Untersturmführer dan Führer 1./SS-Panzergrenadier-Regiment 9 "Germania") atas keberaniannya dalam pertempuran. Seusai perang dia menjadi warga negara Jerman dan menjadi salah satu incaran nomor satu Simon Wiesenthal Centre sebagai penjahat perang Nazi dalam Perang Dunia II. Sejak tahun 2006 pemerintah Denmark berusaha mengekstradisinya kembali ke negara asalnya untuk diadili atas tuduhan pembunuhan yang dilakukannya sebelum perang, tapi usaha itu tidak berhasil karena pemerintah Jerman menolaknya. Setidaknya sampai tulisan ini dibuat (21 November 2012), Kam masih hidup dan setidaknya dia telah berusia 91 tahun!


 SS-Obersturmbannführer Knud Børge Martinsen (30 November 1905 - 25 Juni 1949) adalah mantan perwira militer Denmark yang bergabung dengan Waffen-SS bulan Mei 1941, ditempatkan di Frikorps Danmark (korps sukarelawan Denmark di Waffen-SS) yang berada di bawah komando Christian Frederik von Schalburg dan bertempur di medan perang Rusia. Setelah kematian Schalburg bulan Juni 1942, Martinsen mengambil alih komando Frikorps Danmark sampai dengan bulan Maret 1943 ketika unit tersebut ditarik dari front. Martinsen dianugerahi Infanterie-Sturmabzeichen in Silber serta dua kelas Eisernes Kreuzes. Seusai perang dia dijatuhi hukuman mati oleh negaranya karena keterlibatannya sebagai sukarelawan Jerman dan dua kasus pembunuhan (salah satu di antaranya terhadap sesama perwira Frikorps Danmark, Fritz Henning Tonnies von Eggers, yang dituduh Martinsen telah berselingkuh dengan istrinya). Dalam foto ini kita bisa melihat ärmelstreifen "Freikorps Danmark" di lengannya


Sukarelawan Waffen-SS asal Denmark, SS-Untersturmführer Ellef Henry Rasmussen, dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1944 di front Narva, Estonia, tak lama setelah lulus dari sekolah pelatihan perwira SS-Junkerschule Bad Tölz. Rasmussen bergabung dengan Waffen-SS pada tahun 1940 dan bertugas di Divisi Wiking. Pada tahun 1943 dia ditransfer ke 11. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Nordland" yang baru dibentuk, dimana di akhir perang dia sudah dipercaya untuk menjadi Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 24 "Danmark". Rasmussen ikut ambil bagian dalam banyak kampanye militer dan pertempuran: Unternehmen Barbarossa (invasi ke Uni Soviet), Unternehmen Blau (gerak maju ke wilayah Kaukasus), Pertempuran Narva, dan Pertempuran Berlin. Seusai perang, Ellef Henry Rasmussen menulis buku otobiografinya dengan dibantu oleh sejarawan terkemuka dari Troskab Denmark, "Dansk SS-frivillig E.H. Rasmussens erindringer 1940-45". Sang sukarelawan yang bertempur dari awal sampai akhir ini meninggal dunia pada tahun 2016


 SS-Obersturmbannführer Christian Frederik von Schalburg (15 April 1906 - 2 Juni 1942) berasal dari keluarga bangsawan keturunan Jerman yang lama tinggal di Denmark serta secara turun-temurun berprofesi sebagai produsen anggur yang menjadi konsumsi keluarga kerajaan Denmark. Dia lahir di Siberia karena ayahnya mempunyai usaha disana, dan saat Perang Dunia Pertama banyak anggota keluarganya yang membela Rusia dalam melawan Jerman. Ketika mereka balik terusir dari Rusia oleh pemberontakan kaum Bolsevik, Schalburg muda bersumpah akan membalas dendam. Dari sejak saat itu dia menjadi pembenci komunis nomor wahid. Keluarganya balik kembali ke Denmark dan Schalburg bergabung dengan angkatan darat negara tersebut tahun 1925. Dia menikah dengan sesama bangsawan keturunan Jerman yang menetap di Denmark, Helga Frederikke von Bülow, dan pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Alexander von Schalburg yang lahir tanggal 22 November 1934. Secara politis Schalburg adalah seorang nasionalis yang anti-komunis, tapi setelah Hitler menjadi penguasa Jerman tahun 1933 pandangan politiknya semakin mengarah ke nasional-sosialis, dan Schalburg menjadi anggota DNSAP (partai Nazi Denmark) akhir tahun 1930-an. Kesempatan untuk membalas dendam terhadap kaum komunis yang sangat dibencinya datang saat Uni Soviet menginvasi Finlandia musim dingin tahun 1939, dan Schalburg segera mendaftarkan diri menjadi sukarelawan untuk membantu Finlandia memerangi satu-satunya negara komunis di dunia (saat itu). Ketika Jerman menyerbu Denmark bulan April 1940 Schalburg masih berada di Finlandia. Dia tetaplah seorang nasionalis yang menyayangkan kenapa begitu cepat negaranya takluk oleh Wehrmacht, tapi kemudian pihak pendudukan Jerman berhasil merebut hatinya sehingga Schalburg berbalik mendukung agresor yang menguasai negaranya. Dia bergabung dengan Waffen-SS bulan September 1940 dan bertugas bersama Divisi SS Wiking dalam Unternehmen Barbarossa. Hanya tiga minggu setelah perang antara Jerman dan Uni Soviet dimulai, Schalburg sudah dianugerahi Eisernes Kreuz II.Klasse atas keberaniannya, dan sebulan kemudian Eisernes Kreuz I.Klasse. Dia memimpin Frikorps Danmark (korps sukarelawan Denmark di Waffen-SS) dalam pertempuran di Front Timur dari bulan Maret 1942 sampai dengan saat kematiannya yang berselang hanya dua bulan kemudian. Pada tanggal 2 Juni 1942 dia berusaha membangkitkan semangat anakbuahnya yang masih bertiarap di bunker mereka tak lama setelah serangan artileri Soviet mereda di front Demjansk. Tak dinyana SS-Sturmbannführer Schalburg menginjak ranjau darat sehingga membuatnya tewas seketika. Pasukan penyelamat mendapati kakinya telah hancur dari pinggang ke bawah! Jenazahnya kemudian dikuburkan dalam upacara kebesaran, dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler menaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi SS-Obersturmbannführer


Sukarelawan asal Kopenhagen (Denmark) SS-Sturmmann Kurt Tebring berpose di atas Panzerkampfwagen V Panther Ausf.D (tidak terlalu kelihatan dalam foto ini). Panther tersebut bukanlah miliknya melainkan milik SS-Oberscharführer Philipp Wild, seorang Ritterkreuzträger dari SS-Panzer-Abteilung 11 "Hermann von Salza", sementara Tebring hanya berperan sebagai supirnya. Pita lengan "Nordland" yang dipakai di lengannya menandakan bahwa sebelumnya Tebring adalah anggota 11. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Nordland". Foto di atas sendiri diambil setelah Pertempuran Narwa (2 Februari – 10 Agustus 1944) dimana Wild kemudian dianugerahi Ritterkreuz atas jasa-jasanya sementara Tebring kebagian Eisernes Kreuz I. Klasse. Sekedar info tambahan: Panther Ausf.D yang dipakai Tebring merupakan salah satu Panther versi awal yang sebenarnya diperuntukkan bagi I.Abteilung/SS-Panzer-Regiment 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di musim panas 1943, tapi kemudian Sepp Dietrich (Komandan LSSAH) menolaknya karena menganggapnya sering mengalami masalah mekanis sehingga tidak bisa diandalkan dalam pertempuran. Beberapa dari Panther ini kemudian dikirimkan ke front Leningrad untuk dijadikan sebagai bunker artileri (dengan awak diambil dari Panzer-Regiment 29 / 12.Panzer-Division). Sebagiannya lagi (sekitar 20 buah) dioper ke SS-Panzer-Abteilung 11 "Hermann von Salza" yang, setelah usaha keras para montirnya, mampu membuat para Panther "KW 2" ini beroperasi kembali tanpa hambatan!

 SS-Obersturmbannführer Ernst Christian Hartvig Viffert (10 November 1893 - 1950/51) adalah perwira zeni SS yang merupakan sukarelawan dari Denmark. Dia bergabung di unit Pionier Wiking setelah dilancarkannya Unternehmen Barbarossa (penyerbuan Jerman ke Uni Soviet) tahun 1941. Seusai perang, Viffert dijatuhi hukuman kerja paksa selama 25 tahun oleh pengadilan penjahat perang Soviet, dan dia meninggal karena sakit dalam kamp tawanan Stalino

Sumber :

www.5sswiking.tumblr.com
www.ditt.almanet.dk  
www.forum.axishistory.com
www.frikorps-danmark.dk
www.moonwheel.net
www.warrelics.eu

No comments:

Post a Comment