Thursday, March 1, 2012

Seragam Tropis SS

 Sekelompok prajurit Waffen-SS di Yugoslavia (tahun tidak diketahui). Mereka mengenakan seragam tropis SS ala Italia, yang bernama resmi "Sahariana tropenbluse M43", yang dilengkapi dengan tropenhelm (helm tropis) dan kurze tropenhose (celana pendek tropis). Pakaian tropis sendiri secara teori hanya terbatas digunakan di wilayah-wilayah beriklim tropis/panas seperti di Afrika Utara, Mediterania, Balkan, Ukraina, Krimea dan Kaukasus, walaupun kenyataannya banyak pula "penampakan" seragam jenis ini yang digunakan di wilayah Eropa Daratan yang mempunyai empat musim. Umumnya mereka dibawa oleh prajurit-prajurit yang pernah ditugaskan di wilayah beriklim tropis, yang kemudian mendapat pemindahan tempat operasi


Prajurit Waffen-SS dari 16.SS-Panzergrenadier-Division "Reichsführer-SS" berpose dengan pakaian tropis mereka di Pulau Corsica, tempat kelahiran Napoleon Bonaparte. Ini adalah pakaian tropis resmi Waffen-SS yang terdiri dari potongan seragam Sahariana dan celana kain dengan warna coklat kekuning-kuningan. Sebuah topi tropis M43 juga dipakai. Insignia SS di kerah mereka dijahit menggunakan benang emas di atas background hitam


Para ehrenwache (penjaga kehormatan) dalam upacara persemayaman SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Herbert-Ernst Vahl (9 Oktober 1896 - 22 Juli 1944). Mantan perwira divisi Das Reich ini tewas dalam peristiwa kecelakaan sepeda motor di Yunani hanya 9 hari setelah dia ditunjuk sebagai komandan 4. SS-Polizei-Panzergrenadier-Division! Medali yang telah diraihnya: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (31 Maret 1943), Deutsches Kreuz in Gold (17 November 1941), Panzerkampfabzeichen in Silber (21 Juli 1941), 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Oktober 1939) dan I.Klasse (13 Juli 1941), Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42", serta Ehrenkreuz für Frontkämpfer


 Anggota Waffen-SS yang diduga berasal dari 4. SS-Polizei-Panzergrenadier-Division memakai seragam tropis SS (Sahariana tropenbluse M43) yang langka. Seragam dari jenis ini digunakan oleh sebagian unit Waffen-SS di medan perang Kaukasus, Balkan dan Mediterania. Mereka tidak pernah mengenakannya di Afrika Utara karena memang tidak ada unit Waffen-SS yang diterjunkan kesana, hanya beberapa pengamat militer non-tempur dari SS dan SD yang ditugaskan di Tunis (Erwin Rommel secara pribadi meminta untuk tidak dilibatkannya SS dalam "petualangan" Jerman di Afrika!). Unit-unit Waffen-SS yang pernah menerima jatah seragam jenis ini adalah: 5. SS-Panzergrenadier-Division "Wiking" di selatan Rusia tahun 1942; 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di Italia tahun 1943; 7. SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen" di Yugoslavia tahun 1943; 16.SS-Panzergrenadier-Division "Reichsführer-SS" di Korsika, Italia dan Hungaria tahun 1943; 4. SS-Polizei-Panzergrenadier-Division di Yunani dan Yugoslavia tahun 1943; dan 29. Waffen-Grenadier-Division der SS (italienische Nr. 1) di Italia tahun 1944


 Lima orang anggota Panzerjäger-Abteilung 1 "LSSAH" dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" berfoto bersama dengan tunggangan mereka, sebuah Marder III, di Italia tahun 1943. Mereka semua mengenakan seragam tropis SS. Foto ini merupakan koleksi pribadi dari Erwin Riefkogel dan dijual di E-Stand seharga 100 Euro!


Empat orang anggota SS berpose menggunakan seragam tropis yang dipadukan dengan topi kamuflase. Foto koleksi William "Bill" Petz. Kemungkinan besar mereka adalah anggota dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang memang ditempatkan di Italia akhir tahun 1943 untuk menjalani pemulihan pasukan serta pemberantasan gerilyawan lokal


Prajurit Waffen-SS yang memakai seragam tropis SS Sahariana ini mengenakan ärmelstreifen "Deutschland" di lengannya, padahal unit ini tidak pernah ditempatkan di wilayah beriklim tropis seperti Afrika, Balkan atau Italia! Lalu kenapa bisa begitu? Penjelasan yang paling memungkinkan adalah bahwa dia merupakan mantan anggota SS-Regiment "Deutschland" yang kemudian dipindahkan ke unit SS lain yang bertugas di wilayah tropis. Dia boleh memasang ärmelstreifen lamanya selama unit barunya belum mendapat jatah ärmelstreifen mereka. Tercatat bahwa hanya ada lima divisi Waffen-SS yang pernah dikirim ke tempat-tempat seperti itu: 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler", 16. SS-Panzergrenadier-Division "Reichsführer-SS", 24. Waffen-Gebirgs-(Karstjäger-)Division der SS, 29. Waffen-Grenadier-Division der SS (italienische Nr. 1), dan 2. SS-Panzergrenadier-Division "Polizei". Empat yang pertama pernah bertugas di Italia, sementara yang terakhir di Yunani


Empat orang anggota 4. SS-Panzergrenadier-Division "Polizei" mengenakan seragam tropis SS Sahariana. Divisi yang anggotanya diambil dari petugas kepolisian ini tercatat pernah ditempatkan di Saloniki (Yunani) dari bulan Desember 1943 s/d Agustus 1944 untuk menjalani masa pemulihan setelah operasi militer yang berat di Leningrad (Rusia)


Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps yang juga mantan Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking", SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten) memberikan perintah upaya penyelamatan terhadap sebuah batalyon Wehrmacht yang terkepung musuh. Dari kiri ke kanan: Asisten Ajudan tak dikenal, SS-Sturmbannführer Paul Kümmel (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), SS-Obersturmbannführer Hans Bünning (mengenakan tropenanzug SS M43 Sahariana, Kommander SS-Panzer-Artillerie-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"); SS-Gruppenführer Gille, SS-Obersturmbannführer Hans Dorr (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), dan SS-Sturmbannführer Günther Sitter (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment "Westland" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking")


 Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Hans Dorr (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (membelakangi kamera, Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps), perwira tak dikenal, SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"); dan SS-Sturmbannführer Paul Kümmel (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"). Sedikit menarik ketika melihat bahwa Gille bertumpu dengan tangan kanannya menggunakan Wolchowstock, sementara Dorr mengenakan tropenanzug SS M43 Sahariana!


Foto studio seorang anggota Waffen-SS yang mengenakan seragam tropis. Di belakang foto tertera keterangan bahwa dia diambil tanggal 8 November 1943. Kemungkinan besar dia adalah anggota dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang ditempatkan di Italia akhir tahun 1943 untuk menjalani pemulihan dan pemberantasan gerilyawan lokal


 Dari schulterklappen di pundaknya, kita bisa mengetahui bahwa bocah ini adalah anggota organisasi Hitlerjugend (Pemuda Hitler). Dia memakai feldmütze tropis model SS serta seragam tropis SS ala Italia yang bernama resmi "Sahariana tropenbluse M43", yang terlihat kebesaran di tubuhnya! Uniknya, insignia-insignia yang menempel di pakaiannya (schulterklappen dan ikat pinggang) adalah yang biasa digunakan di wilayah Eropa Daratan yang beriklim empat musim, yang terlihat dari warnanya yang gelap serta bahannya. Dari armband "Deutscher Volkssturm Wehrmacht" di lengannya, kita bisa mengetahui bahwa foto ini setidaknya diambil paling awal di bulan September-Oktober 1944 atau setelahnya

-------------------------------------------------------------------------------------

 
 Detail seragam tropis SS (Sahariana tropenbluse M43), lengkap dengan tropenhelm serta feldmütze, yang terdapat dalam buku "Afrikakorps - Army , Luftwaffe Kriegsmarine. Tropical Uniform , Insignia and Equipment" karya Robert Kurtz (terbitan Schiffer)




Sumber :

Foto koleksi pribadi Erwin Riefkogel
www.forum.germandaggers.com
www.gothicline.wordpress.com

www.panzergrenadier.net
www.reibert.info
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment