Tuesday, March 18, 2014

Foto 14. Infanterie-Division




DIVISIONSKOMMANDEUR (KOMANDAN DIVISI)

 Generalleutnant Hermann Flörke (8 Juni 1943 - 15 Desember 1944)
Generalleutnant Hermann Flörke (23 Oktober 1893 - 19 Agustus 1979) mendaftar sebagai tentara Jerman saat Perang Dunia Pertama dimulai di tahun 1914. Dia merasakan bertempur di Front Timur dan Front Barat sebelum perang usai pada tahun 1918. Dia tetap menjadi anggota militer di Reichswehr (Angkatan Bersenjata Republik Weimar), setelah sebelumnya ikut andil dalam memadamkan pemberontakan kaum Komunis Jerman di tahun 1919-1920. Saat Perang Dunia II pecah di tahun 1939, Flörke sudah menjabat sebagai Komandan Batalyon di Infanterie-Regiment 53. Setahun setelahnya dia sudah menjadi Komandan Resimen, dilanjutkan dengan jabatan sebagai Komandan Divisi: 31. Infanterie-Division (1 April 1943 - 15 Mei 1943) dan 14. Infanterie-Division (8 Juni 1943 - 15 Desember 1944). Jabatan terakhirnya adalah sebagai Komandan LXVI. Armeekorps (18 Februari 1945 - 21 April 1945). Flörke dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 15 Desember 1943 sebagai Generalmajor dan Kommandeur 14. Infanterie-Division, serta Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 2 September 1944 sebagai Generalleutnant dan Kommandeur 14. Infanterie-Division. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Juni 1915) und I.Klasse (27 Agustus 1917); Ritterkreuz des Königlicher Preußischer Hausorden von Hohenzollern mit Schwertern; Hamburgisches Hanseatenkreuz; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918; Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV. bis I.Klasse; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Oktober 1939) und I.Klasse (21 Mei 1940); Deutsches Kreuz in Gold (23 Oktober 1942); Großkreuzes Verdienstorden der Bundesrepublik Deutschland (10 Maret 1967); serta Bundesverdienstkreuz (10 Maret 1967). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht (19 November 1943)


Generalleutnant Dipl.Ing. Erich Schneider (15 Desember 1944 - 21 Maret 1945)
Generalleutnant Dipl.Ing. Erich Schneider (12 Agustus 1894 - 3 Agustus 1980) bergabung sebagai sukarelawan di Fußartillerieregiment 13 pada bulan Agustus 1914 saat Perang Dunia Pertama pecah. Dia kemudian melanjutkan karirnya di Reichswehr sebagai seorang perwira artileri, dan begitu juga di Wehrmacht. Setelah menjadi Chef der Artillerieabteilung im Heereswaffenamt, Schneider dipercaya untuk memimpin 4. Panzer-Division (28 November 1942 - 31 Mei 1943). Ternyata jabatan barunya sebagai Divisionskommandeur membawa berkah, karena dia kemudian dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 5 Mei 1943 sebagai Generalmajor dan Kommandeur 4. Panzer-Division. Pada bulan Juni 1943 Schneider ditarik dari front untuk menjadi Kommandeur Amtsgruppe für Entwicklung und Prüfung im Heereswaffenamt (1 Juni 1943 - 31 Agustus 1943), dilanjutkan dengan jabatan sebagai Chef der Amtsgruppe für Entwicklung und Prüfung im Heereswaffenamt (1 September 1943 - 9 Oktober 1944). Pada tanggal 15 Desember 1944 dia kembali menjalani peran sebagai Divisionskommandeur, dan kali ini menangani 14. Infanterie-Division. Untuk kedua kalinya pula kepemimpinannya yang brilian di medan pertempuran mendapat pengakuan dari Wehrmacht, ketika Schneider mendapatkan Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 6 Maret 1945 sebagai Generalleutnant dan Kommandeur 14. Infanterie-Division. Hanya berselang beberapa hari kemudian, tepatnya pada tanggal 21 Maret 1945, Divisionskommandeur Schneider terluka parah dalam pertempuran sehingga harus dirawat di rumah sakit. Hal ini sangat disayangkan, karena rencananya dia akan naik jabatan sebagai Komandan Korps seandainya masih aktif bertugas, karena semua jenderal Wehrmacht yang pernah menjadi komandannya (Kessel, Matzky, Großmann, Weidling, Roman, Müller, dan Weiß) sama-sama sepakat bahwa Schneider mempunyai kualitas kepemimpinan diatas rata-rata! Ada sumber pula yang menyebutkan bahwa dia sebenarnya dicopot dari jabatannya karena dianggap menentang perintah atasan (dan bahkan rumahnyapun diawasi oleh Gestapo!), tapi hal ini hanya sebatas rumor belaka dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Sampai berakhirnya Perang Dunia II, Schneider masih terkulai lemah di ruang perawatan, dan dia bahkan menghabiskan sebagian besar masa tahanannya sebagai tawanan Sekutu di rumah sakit Zell am See (dia baru dibebaskan pada tanggal 1 Agustus 1947)!. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (22 September 1915) und I.Klasse (26 Oktober 1916); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918; Dienstauszeichnung der Wehrmacht I.Klasse; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (24 Juni 1941) und I.Klasse (16 Juli 1941); Allgemeines-Sturmabzeichen; Verwundetenabzeichen in Schwarz (21 November 1941); serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (6 Agustus 1942)

----------------------------------------------------------------------------

EICHENLAUBTRÄGER (PERAIH EICHENLAUB)

Generalleutnant Hermann Flörke (23 Oktober 1893 - 19 Agustus 1979) mendaftar sebagai tentara Jerman saat Perang Dunia Pertama dimulai di tahun 1914. Dia merasakan bertempur di Front Timur dan Front Barat sebelum perang usai pada tahun 1918. Dia tetap menjadi anggota militer di Reichswehr (Angkatan Bersenjata Republik Weimar), setelah sebelumnya ikut andil dalam memadamkan pemberontakan kaum Komunis Jerman di tahun 1919-1920. Saat Perang Dunia II pecah di tahun 1939, Flörke sudah menjabat sebagai Komandan Batalyon di Infanterie-Regiment 53. Setahun setelahnya dia sudah menjadi Komandan Resimen, dilanjutkan dengan jabatan sebagai Komandan Divisi: 31. Infanterie-Division (1 April 1943 - 15 Mei 1943) dan 14. Infanterie-Division (8 Juni 1943 - 15 Desember 1944). Jabatan terakhirnya adalah sebagai Komandan LXVI. Armeekorps (18 Februari 1945 - 21 April 1945). Flörke dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 15 Desember 1943 sebagai Generalmajor dan Kommandeur 14. Infanterie-Division, serta Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 2 September 1944 sebagai Generalleutnant dan Kommandeur 14. Infanterie-Division. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Juni 1915) und I.Klasse (27 Agustus 1917); Ritterkreuz des Königlicher Preußischer Hausorden von Hohenzollern mit Schwertern; Hamburgisches Hanseatenkreuz; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918; Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV. bis I.Klasse; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Oktober 1939) und I.Klasse (21 Mei 1940); Deutsches Kreuz in Gold (23 Oktober 1942); Großkreuzes Verdienstorden der Bundesrepublik Deutschland (10 Maret 1967); serta Bundesverdienstkreuz (10 Maret 1967). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht (19 November 1943)


Generalleutnant Dipl.Ing. Erich Schneider (12 Agustus 1894 - 3 Agustus 1980) bergabung sebagai sukarelawan di Fußartillerieregiment 13 pada bulan Agustus 1914 saat Perang Dunia Pertama pecah. Dia kemudian melanjutkan karirnya di Reichswehr sebagai seorang perwira artileri, dan begitu juga di Wehrmacht. Setelah menjadi Chef der Artillerieabteilung im Heereswaffenamt, Schneider dipercaya untuk memimpin 4. Panzer-Division (28 November 1942 - 31 Mei 1943). Ternyata jabatan barunya sebagai Divisionskommandeur membawa berkah, karena dia kemudian dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 5 Mei 1943 sebagai Generalmajor dan Kommandeur 4. Panzer-Division. Pada bulan Juni 1943 Schneider ditarik dari front untuk menjadi Kommandeur Amtsgruppe für Entwicklung und Prüfung im Heereswaffenamt (1 Juni 1943 - 31 Agustus 1943), dilanjutkan dengan jabatan sebagai Chef der Amtsgruppe für Entwicklung und Prüfung im Heereswaffenamt (1 September 1943 - 9 Oktober 1944). Pada tanggal 15 Desember 1944 dia kembali menjalani peran sebagai Divisionskommandeur, dan kali ini menangani 14. Infanterie-Division. Untuk kedua kalinya pula kepemimpinannya yang brilian di medan pertempuran mendapat pengakuan dari Wehrmacht, ketika Schneider mendapatkan Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 6 Maret 1945 sebagai Generalleutnant dan Kommandeur 14. Infanterie-Division. Hanya berselang beberapa hari kemudian, tepatnya pada tanggal 21 Maret 1945, Divisionskommandeur Schneider terluka parah dalam pertempuran sehingga harus dirawat di rumah sakit. Hal ini sangat disayangkan, karena rencananya dia akan naik jabatan sebagai Komandan Korps seandainya masih aktif bertugas, karena semua jenderal Wehrmacht yang pernah menjadi komandannya (Kessel, Matzky, Großmann, Weidling, Roman, Müller, dan Weiß) sama-sama sepakat bahwa Schneider mempunyai kualitas kepemimpinan diatas rata-rata! Ada sumber pula yang menyebutkan bahwa dia sebenarnya dicopot dari jabatannya karena dianggap menentang perintah atasan (dan bahkan rumahnyapun diawasi oleh Gestapo!), tapi hal ini hanya sebatas rumor belaka dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Sampai berakhirnya Perang Dunia II, Schneider masih terkulai lemah di ruang perawatan, dan dia bahkan menghabiskan sebagian besar masa tahanannya sebagai tawanan Sekutu di rumah sakit Zell am See (dia baru dibebaskan pada tanggal 1 Agustus 1947)!. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (22 September 1915) und I.Klasse (26 Oktober 1916); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918; Dienstauszeichnung der Wehrmacht I.Klasse; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (24 Juni 1941) und I.Klasse (16 Juli 1941); Allgemeines-Sturmabzeichen; Verwundetenabzeichen in Schwarz (21 November 1941); serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (6 Agustus 1942)

----------------------------------------------------------------------------

PERAIH NAHKAMPFSPANGE IN GOLD

Oberfeldwebel Heinz Ahnert (lahir 17.7.17!) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold (7 Desember 1944) dan Nahkampfspange in Gold (5 Januari 1945) sebagai Zugführer di 3.Kompanie / Divisions-Füsilier-Bataillon 14 / 14.Infanterie-Division. Keterangan unitnya diambil dari catatan diari yang ditulisnya tahun 1946 saat masih menjadi tawanan perang, meskipun berbeda dengan beberapa sumber (Patzwall, Dörr) yang menyebutkan unitnya sebagai 2.Kompanie / Divisions-Füsilier-Bataillon 14. Medali dan penghargaan lain yang diraih oleh Ahnert: Eisernes Kreuz II.Klasse (30 April 1942) dan I.Klasse (11 September 1943); serta Verwundetenabzeichen in Schwarz (19 Agustus 1942, diberikan atas satu luka yang dideritanya tanggal 10 Agustus 1942)

----------------------------------------------------------------------------

DKiGTRÄGER (PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD)

 
Major Bertram von Schmiterlöw (31 Oktober 1913 - 2002) bergabung dengan Reichswehr pada tanggal 7 April 1934 dan menjadi anggota Artillerie-Regiment 4 di Dresden. Pada tanggal 1 Februari 1936 dia dipindahkan ke Artillerie-Regiment 14, dan tetap bersama dengan unit tersebut sampai dengan akhir perang, saat dia menjadi komandan terakhirnya! Schmiterlöw dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 9 Oktober 1942 sebagai Hauptmann dan Chef 2.Batterie / I.Abteilung / Artillerie-Regiment 14 / 14.Infanterie-Division. Seusai Perang Dunia II dia melanjutkan karir militer di Bundeswehr Jerman Barat, dan pensiun dengan pangkat terakhir sebagai Oberstleutnant. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: DRL Sportabzeichen; Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse, 4 Jahre; Eisernes Kreuz II.Klasse (26 Mei 1940) und I.Klasse (7 September 1940); Allgemeines-Sturmabzeichen (23 Januari 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (30 Januari 1942); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (8 Agustus 1942); serta Nahkampfspange in Bronze (19 Juli 1943). Foto ini sendiri merupakan koleksi pribadi Lionel H. yang merupakan anggota Wehrmacht Awards Forum


Sumber :
Foto koleksi pribadi Lionel H.
www.en.wikipedia.org
www.medalsmilitary.com 
www.ww2awards.com

www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment