Sunday, March 23, 2014

Foto 359. Infanterie-Division


Unteroffizier Otto Rodewald (Gruppenführer di Nachrichtenzug / Grenadier-Regiment 948 / 359.Infanterie-Division) mempertunjukkan keberanian yang mengagumkan dalam pertempuran di Tarnopol ketika dia menghancurkan lima tank T-34 Soviet dengan senjata tangan hanya dalam waktu 45 menit, padahal dia hanyalah seorang petugas sandi! Ketika hendak menghancurkan tank keenam, Rodewald terluka oleh pecahan bom. Atas prestasinya ini, dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 24 Maret 1944 yang dikalungkan oleh General der Panzertruppe Erhard Raus (kiri). Lokasinya? Ya di tempat dimana Rodewald menjalani perawatan atas luka-lukanya, yaitu di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan)!




Bagian belakang foto berukuran 84 x 130mm ini bertuliskan "Natal 1944". Kedua orang ini berasal dari Stab II.Bataillon (Gepanzerte) / Grenadier-Regiment 948 / 359.Infanterie-Division. Pada saat itu, mereka ditempatkan di Wesola, 20km sebelah timur Tarnów (sekarang menjadi wilayah selatan dari Polandia). Eichenlaubträger di kiri - yang dengan enak bersandar sambil molor pada temannya - adalah Oberfeldwebel Hubert Pilarski (19 Oktober 1913 - 5 Oktober 1996), Zugführer di 8. Kompanie yang meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 4 Agustus 1943, serta Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 9 Juni 1944. Seusai Perang Dunia II dia melanjutkan karirnya di Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman Barat), dan pensiun dengan pangkat Hauptfeldwebel pada tanggal 31 Maret 1966

 -----------------------------------------------------------------------

KOMMANDEUR

Generalleutnant Karl Arndt (10 Maret 1892 – 30 Desember 1981) mengikuti pelatihan militer di Front-schule di Wohlau dan Potsdam antara tahun 1908-1911 dan lulus dengan pangkat Gefreiter. Dalam Perang Dunia Pertama dia tergabung dengan Infanterie-regiment 46. Disini Arndt terluka berkali-kali sebelum akhirnya ditawan Inggris tahun 1918. Dia meneruskan karirnya di Reichswehr dan Wehrmacht meskipun sempat cuti selama beberapa lama setelah mengalami kecelakaan mobil. Pada saat Perang Dunia II pecah Arndt telah berpangkat Oberstleutnant dan komandan batalyon di Infanterie-Regiment 68. Dalam Pengepungan Kiev tahun 1941, Arndt menggagalkan usaha dua divisi Soviet yang berusaha menerobos kepungan memanfaatkan sebuah jembatan yang masih tersedia. Meskipun resimennya mendapat serangan gencar dari musuh Arndt tetap pantang mundur meninggalkan jembatan yang berharga tersebut. Dia bahkan sampai membawa artilerinya ke atap sebuah rumah dan menembaki musuh dari sana! Meskipun rumah tersebut kemudian hancur tapi usahanya berhasil, dan kedua divisi Soviet tersebut pada akhirnya terkepung dan menyerah. Atas prestasinya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 Januari 1942 sebagai Oberst dan Kommandeur Infanterie-Regiment 511 / 293.Infanterie-Division / XXXV.Armee-Korps / 2.Armee / Heeresgruppe Mitte. Arndt menjadi komandan 293. Infanterie-Division (1 April 1943 - 20 November 1943), dilanjutkan dengan menjadi komandan 359. Infanterie-Division (20 November 1943 - 17 Januari 1945). Namanya disebutkan dalam berita Wehrmachtbericht edisi 22 januari 1945 sebagai berikut: "Im Raum von Krakau hat die brandenburgische 359. Infanterie-Division unter Führung von Generalleutnant Arndt durch hervorragende Standhaftigkeit und beispielhaften Angriffsschwung den Durchbruch weit überlegener feindlicher Kräfte nach Süden über die Weichsel vereitelt und dadurch den Aufbau einer geschlossenen Abwehrfront ermöglicht" (di wilayah Krakow, divisi infanteri ke-359 dari Brandenburg di bawah komando Letjen Arndt mempertunjukkan kegigihan yang mengagumkan dan serangan sesuai momentum yang patut dicontoh sehingga menggagalkan usaha terobosan pasukan musuh yang berkekuatan jauh lebih besar di selatan di seberang Vistula. Usahanya memungkinkan konstruksi front pertahanan yang tertutup). Usahanya tersebut membuahkan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #719 bagi Arndt yang diserahkan tanggal 1 Februari 1945 sebagai Generalleutnant dan Kommandeur 359.Infanterie-Division / LIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe Mitte. Jabatan terahirnya adalah Kommandierender General XXXIX. Panzerkorps (25 April 1945) sebelum ditangkap oleh pasukan Amerika tanggal 8 Mei 1945 dan ditahan di bekas kamp konsentrasi Dachau sampai tanggal 5 Juli 1947. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (3 Oktober 1914) dan I.Klasse (26 Januari 1918); Verwundetenabzeichen 1918 in Silber (31 Juli 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (31 Desember 1934); Schlesischer Adler-Orden I.Klasse; Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. bis I. Klasse (2 Oktober 1936), 1939 Spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (27 Oktober 1939) dan I.Klasse (17 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (19 Agustus 1942); serta Deutsches Kreuz in Gold #589/2 (2 Juli 1944)

--------------------------------------------------------------------------------------------------

RITTERKREUZTRÄGER

Oberst der Reserve Kurt Albrecht (24 Februari 1889 – 17 Maret 1959) bergabung dengan ketentaraan tanggal 1 Oktober 1911 dan ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama. Dalam Perang Dunia II dia berjibaku mulai dari Polandia, Prancis, Barbarossa, Smolensk, Moskow, Sebastopol, Leningrad, sampai Niederschlesien. Kepahlawanannya membuatnya direkomendasikan untuk mendapatkan Ritterkreuz tanggal 18 November 1942, tapi ini ditolak oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht). Ini berulang tanggal 9 September 1944, tapi ditolak juga. Perwira satu ini tidak patah arang meskipun hasil jerih payahnya masih dianggap kurang "pantas" untuk dianugerahi medali tertinggi Jerman. Dia tetap menunjukkan keberanian pribadi yang mengesankan dalam memimpin anakbuahnya. Kesempatan itu akhirnya datang: tanggal 24 Januari 1945 di Zator (barat Krakow, Polandia) Albrecht bertempur gila-gilaan menghadang ofensif Soviet yang berusaha menerobos pertahanan unitnya. Berdampingan dengan prajurit biasa dia bahu-membahu membendung serangan sehingga beberapa tank Soviet menjadi korban oleh pasukannya dan dia sendiri pun terluka. Kali ini aksi heroiknya tidak lagi bertepuk sebelah tangan. Oberst der Reserve Albrecht dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 28 Februari 1945 sebagai Kommandeur Grenadier-Regiment 948 / 359.Infanterie-Division / LIX.Armeekorps / 1.Panzerarmee / Heeresgruppe Mitte, dan medalinya dikalungkan langsung oleh komandan divisi Generalleutnant Karl Arndt. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Ehrenkreuz für Frontkämpfer (1934); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (28 Oktober 1939) dan I.Klasse (16 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille); Deutsches Kreuz in Gold (22 November 1941); Anerkennungsurkunde (3 Desember 1942); Verwundetenabzeichen in Silber; serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (5 Oktober 1944)


Sumber :
Foto koleksi pribadi Gareth Collins
www.emedals.com
www.forum.axishistory.com
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment