Wednesday, December 3, 2014

Foto Adolf Hitler di Tahun 1939

- JANUARI 1939 -


 Upacara penganugerahan Deutscher Nationalpreis für Kunst und Wissenschaft (The German National Prize for Arts and Science) untuk para tokoh nasional Jerman yang berprestasi dalam bidang seni dan keilmuan, yang diselenggarakan pada tanggal 30 Januari 1939 di Reichskanzlei, Berlin. Yang memberikan penghargaan adalah Adolf Hitler (membelakangi kamera, Führer und Reichskanzler), yang ditemani oleh Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda) di sebelah kirinya. Sebagai penerima di hari itu adalah, dari kiri ke kanan: Profesor Ernst Heinkel (perancang pesawat), Profesor Willy Messerschmitt (bersalaman dengan Hitler, perancang pesawat), Dr. Ferdinand Porsche (perancang mobil dan tank), dan Dr. Fritz Todt (Generalinspektor für das Straßenwesen). Diantara barisan penonton di latar belakang kita bisa melihat Oberstleutnant Rudolf Schmundt (antara Goebbels dan Hitler, Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), SA-Obergruppenführer Franz Seldte (di belakang Todt, Reichsarbeitsminister), Generaloberst Erhard Milch (di belakang kepala Todt, Staatssekretär zum Reichsluftfahrtministerium), SS-Gruppenführer Paul "Pilli" Körner (antara Milch dan Seldte, Abgeordneter der NSDAP im Reichstag), dan SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (di belakang Milch, Chef der Sicherheitsdienst)

------------------------------------------------------------------------------

- FEBRUARI 1939 -

Baris depan, dari kiri ke kanan: Wanita tak dikenal (kemungkinan istri dari Hühnlein), Adolf Hühnlein (NSKK-Korpsführer), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda). Baris kedua dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (tertutup oleh kepala Hühnlein, Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler), SA-Marine Oberführer Horst Diether von Zittwitz genannt von Wedel (Adjutant Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Oberstleutnant Rudolf Schmundt (tertutup oleh kepala Göring, Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler), Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen dem Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler). Sedikit tertutup oleh kepala Bodenschatz adalah Korvettenkapitän Karl-Jesko von Puttkamer (Marine-Adjutant beim Führer und Reichskanzler). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar dalam pembukaan acara Internationale Automobil-Ausstellung (Pameran Otomotif Internasional) ke-29 yang digelar di Berlin pada tanggal 17 Februari 1939


Foto hasil karya Hugo Jaeger ini memperlihatkan acara resepsi para petinggi Nazi yang digelar pada malam minggu tanggal 25 Februari 1939 di Führerbau (Bangunan Führer), yang berlokasi di Arcisstrasse 12, Maxvorstadt, Münich. Menghadap kamera, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Reichsstatthalter der Ostmark), Margarete Boden (istri Himmler), dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei)


Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berpamitan dengan Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) setelah meresmikan "Japanischen Kunstausstellung" (Pameran Kesenian Jepang) di Pergamon Museum. Foto diambil oleh Heinrich Hoffmann tanggal 28 Februari 1939. Tokoh Nazi lain yang ikut nampang dalam foto ini di antaranya adalah (baris depan dari kiri ke kanan): SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers), Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei), Reichsminister Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auwärtigen), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), Reichsminister Dr. jur. Otto Meissner (Chef der Präsidialkanzlei bei Hitler), Staatssekretär Paul Körner (Staatssekretär des Generalbevollmächtigten für den Vierjahresplan), Generalmajor (Luftwaffe) Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe), dan Reichsminister Bernhard Rust (Reichsminister für Wissenschaft, Erziehung und Volksbildung)

------------------------------------------------------------------------------
 
- MARET 1939 -


Acara resepsi yang diadakan oleh Hitler untuk menghormati para petinggi militer Jerman serta istri-istri mereka. Acara ini diselenggarakan di Neue Reichskanzlei, Berlin, pada tanggal 7 Maret 1939. Yang membelakangi kamera di sebelah Hitler adalah Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht); Empat orang jenderal yang berdiri menghadap kamera adalah, dari kiri ke kanan: General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (Kommandierender General VII. Armeekorps), General der Infanterie Wilhelm List (terhalang oleh Hitler, Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 5 di Wina), General der Artillerie Günther von Kluge (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 6 di Hannover), dan Generalmajor Georg Thomas (Chef Amtsgruppe Wehrwirtschaftsstab im Oberkommando des Heeres); Selain itu, dua orang laksamana Kriegsmarine yang mengenakan seragam biru gelap di sebelah kanan adalah, dari kiri ke kanan: Admiral Alfred Saalwächter (Kommandierender Admiral Marinestation Nordsee) dan Konteradmiral Werner Grassmann (Inspekteur der Marineartillerie); terakhir, berdiri paling kanan adalah NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I: Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei)


 Foto ini berasal dari seri propaganda Nazi dan memperlihatkan para petinggi Third Reich sedang menonton sebuah pertunjukan di tribun VIP Staatsoper Unter den Linden (Berlin State Opera), dalam perayaan Heldengedenktag (Hari Pahlawan) yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 1939. Baris pertama dari kiri ke kanan: Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), General der Flieger Hans-Jürgen Stumpff (Chef der Luftwehr), Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 1), SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienst), Lina Mathilde von Osten (istri Heydrich), dan SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (Chef der Ordnungspolizei). Duduk di belakang Von Bock adalah SA-Gruppenführer Hanns Oberlindober (Reichsführer der Nationsozialistischen Kriegsopferversorgung e. V.), sementara di antara Hitler dan Von Brauchitsch adalah Reichsführer-SS Heinrich Himmler


Adolf Hitler memasuki wilayah Memel (Klaipėda) diiringi oleh para perwira Wehrmacht tanggal 24 Maret 1939. Wilayah ini menjadi akar sengketa antara Jerman dan Lithuania dimana pada tanggal 20 Maret 1939 (hanya lima hari setelah Jerman mencaplok Cekoslowakia) Hitler mengultimatum Menteri Luar Negeri Lithuania Juozas Urbšys untuk mengembalikan wilayah tersebut ke tangan Jerman (yang dihadiahkan ke Lithuania oleh Sekutu seusai Perang Dunia Pertama) atau angkatan perangnya akan menyerbu negara di kawasan Baltik tersebut. Akhirnya dua hari kemudian pemerintahan Lithuania menyerah pada tekanan Jerman. Pendudukan Memel adalah akuisisi teritorial terakhir Jerman sebelum Perang Dunia II Pecah. Dalam foto ini sedikit muka-muka mesum yang teridentifikasi: 1. Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), 2. Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), 3. Reichsführer-SS Heinrich Himmler, 4. General der Artillerie Georg von Küchler (Kommandierender General I. Armeekorps), 5. Generalmajor Joachim von Kortzfleisch (Kommandeur 1. Infanterie-Division), dan 6. Oberst Walter Weiß (Kommandeur Infanterie-Regiment 1 / 1.Infanterie-Division)



Adolf Hitler memasuki wilayah Memel (Klaipėda) diiringi oleh para perwira Wehrmacht tanggal 24 Maret 1939. Identifikasinya: 1. Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), 2. Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), 3. General der Artillerie Georg von Küchler (Kommandierender General I. Armeekorps), 4. Reichsführer-SS Heinrich Himmler, 5. Hauptmann Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), 6. Generalmajor Joachim von Kortzfleisch (Kommandeur 1. Infanterie-Division), dan 7. Oberst Walter Weiß (Kommandeur Infanterie-Regiment 1 / 1.Infanterie-Division)

------------------------------------------------------------------------------
 
- APRIL 1939 -

 
Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger di atas kapal perang Scharnhorst yang sedang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Wilhelmshaven tanggal 1 April 1939 (sumber lain menyebutkan bahwa nama kapal perangnya adalah Tirpitz, tapi itu salah beibeh!). Acaranya sendiri adalah penganugerahan Marschallstab (Tongkat Marsekal) oleh Adolf Hitler untuk Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang baru saja mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaladmiral (Laksamana Jenderal) menjadi Großadmiral (Laksamana Besar). Di sebelah kanan Hitler berdiri Korvettenkapitän Alwin-Broder Albrecht (Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"). Kemungkinan besar laksamana Kriegsmarine yang berdiri paling depan di sebelah kiri adalah Konteradmiral Günther Lütjens (Führer der Torpedoboote), sementara yang memberi hormat militer di tengah sementara lainnya hormat Nazi (biar greget!) adalah Vizeadmiral Wilhelm Marschall (Befehlshaber der Panzerschiffe), dan ketiga dari kanan (dengan janggut putih) adalah Admiral Rolf Carls (Kommandierender Admiral Marinestation der Ostsee)


Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger di atas kapal perang Scharnhorst yang sedang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Wilhelmshaven tanggal 1 April 1939. Acaranya adalah penganugerahan Admiralstab (Tongkat Laksamana) oleh Adolf Hitler untuk Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang baru saja mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaladmiral (Laksamana Jenderal) menjadi Großadmiral (Laksamana Besar). Di belakang Hitler adalah Korvettenkapitän Alwin-Broder Albrecht (Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler") yang membawa boks pembungkus Admiralstab beserta Urkunde (dokumen). Berdiri mengelilingi, dari kiri ke kanan: enam orang laksamana Kriegsmarine tak dikenal, Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe als Vertreter des Oberbefehlshabers Göring), SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Lammers (Staatssekretäfr und Chef der Reichskanzlei), dan Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht)


 Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger pada saat kunjungan Hitler ke Kriegsmarinewerft Wilhelmshaven, Niedersachsen, Jerman, tanggal 1 April 1939. Tujuannya kesana adalah untuk meresmikan peluncuran Schlachtschiff (kapal perang) Tirpitz, sekaligus penaikan pangkat luar biasa Panglima Kriegsmarine Erich Raeder, dari Generaladmiral menjadi Großadmiral. Disini sang Führer dan rombongan sedang berada di dek Schlachtschiff Tirpitz. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Marinehafenbaudirektor Karl Tiburtius (Hafenbaumeister Wilhelmshaven), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Admiral Alfred Saalwächter (Kommandierenden Admiral der Marinestation der Nordsee), dan Admiral Hermann Boehm (Flottenchef). Hal yang perlu menjadi perhatian: dalam foto ini, Marinehafenbaudirektor Tiburtius tampaknya memegang stik bilyard!


Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) memberikan Admiralstab (Tongkat Laksamana) kepada Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang merupakan acara puncak dari upacara kenaikan pangkat luar biasa sang laksamana dari Generaladmiral (Laksamana Jenderal) menjadi Großadmiral (Laksamana Besar). Acara tersebut dilangsungkan di dek kapal perang Scharnhorst yang sedang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Wilhelmshaven tanggal 1 April 1939


 
Adolf Hitler di atas KdF-Schiff "Robert Ley" dalam pelayaran perdana kapal pesiar khusus pekerja tersebut tanggal 4 April 1939. Dari kiri ke kanan: SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), pemuda tidak dikenal, Reichsleiter Dr. phil. Robert Ley (Leiter der "Deutschen Arbeitsfront", DAF), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Gauleiter Adolf Wagner (Gauleiter München-Oberbayern). KdF (Kraft durch Freude, Kekuatan melalui Kesenangan) adalah organisasi pemerintah yang khusus mengurus hiburan dan wisata para pekerja Jerman. Berada di bawah kontrol DAF, organisasi ini bertujuan untuk membuat para pekerja tulang punggung negara merasa nyaman dalam pekerjaan mereka dengan memberikan penghargaan setinggi-tingginya melalui liburan gratis dan kemewahan yang sebelumnya hanya bisa dimiliki oleh orang-orang berada saja. Begitu suksesnya KdF sehingga pada tahun 1930-an dia menjadi operator turisme terbesar di dunia!


Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger pada waktu berlangsungnya latihan militer musim semi yang diselenggarakan di St.Pölten, Niederösterreich (60km sebelah barat Wina), pada tanggal 17 April 1939. Wilayah ini merupakan markas dari 4. leichte Division (nantinya berganti nama menjadi 9. Panzer-Division), unit yang dibentuk dari orang-orang Austria. Baris depan, dari kiri ke kanan: Reichsleiter Martin Bormann (Chef des Stabes Stellvertreter der Führer), SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), dan Generalmajor Dr.jur. Alfred Ritter von Hubicki (Kommandeur 4. leichte Division)


19 April 1939: Dalam salah satu rangkaian perayaan ulangtahun Hitler yang ke-50 - yang akan diselenggarakan keesokan harinya - para petinggi pemerintahan dan militer Nazi Jerman berdiri di depan pintu Ehrenhof Reichskanzlei, sambil mendengarkan repertoar musik yang dibawakan oleh Musikkoprs Leibstandarte SS Adolf Hitler pimpinan Musikdirektor SS-Hauptsturmführer Hermann Müller-John. Baris depan, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich" (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), dan Reichsleiter Martin Bormann (Chef des Stabes Stellvertreter des Führer). Di baris belakang tampak wajah-wajah "familiar", dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Dr. Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern), Adolf Hühnlein (Korpsführer NSKK), Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), Konstantin Hierl (Reichsarbeitsführer), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Mereka semua sedang menyimak kertas berisikan lirik dari lagu-lagu dangdut yang dibawakan oleh Musikkorps LSSAH


 
Hermann Göring (dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri Jerman) memberikan selamat terhadap Adolf Hitler di hari ulang tahunnya, mewakili jajaran pemerintahan. Tempatnya adalah di Reichskanzlei tanggal 20 April 1939 jam 09.45 pagi. Di belakang Hitler berdiri Staatsminister Dr. Otto Meißner


Acara perayaan ulang tahun emas Adolf Hitler ke-50 tanggal 20 April 1939. Hitler mempersembahkan Rudolf Hess, yang mewakili Partai Nazi, untuk mengisi buku tamu sebagai pengunjung pertama


Acara perayaan ulang tahun emas Adolf Hitler yang ke-50 pada tanggal 20 April 1939. Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) mengucapkan selamat kepada Hitler, sementara di tengah berdiri Hauptmann Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Dua hari sebelumnya (18 April), pemerintah Nazi Jerman mengumumkan bahwa, untuk seterusnya, hari ulangtahun pemimpin mereka ditetapkan sebagai hari libur nasional


Reichsführer-SS Heinrich Himmler memberikan hadiah lukisan Friedrich der Große di hari ulang tahun Adolf Hitler yang ke-50 tanggal 20 April 1939. Di belakang terlihat wajah-wajah mesum SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler und SS-Oberabschnitt East) dan SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher Stab Reichsführer-SS). Tidak diketahui siapa bintara bersenjatakan pistol Walther PP yang memegang lukisan di sebelah kiri. Yang jelas, dari "V" di lengannya diketahui bahwa dia adalah seorang "Alter Kämpfer" (anggota SS atau NSDAP dari sebelum tahun 1933)


Dr. Ferdinand Porsche (perancang mobil terkenal dan pendiri perusahaan otomotif Porsche) mempersembahkan sebuah Volkswagen Beetle convertibel sebagai hadiah ulang tahun ke-50 untuk Adolf Hitler di Berlin (Jerman) tanggal 20 April 1939. menemani di samping Hitler adalah Reichsleiter Dr. Robert Ley (Leiter des Einheitsverbands Deutsche Arbeitsfront). Mereka kemudian bersama-sama melihat-lihat brosur "mobil rakyat" tersebut. Di ulang tahun sebelumnya (20 April 1938), Dr. Porsche telah mempersembahkan miniatur VW Beetle kepada Hitler

 SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“) mencoba mobil Volkswagen Beetle convertibel yang dipersembahkan oleh Dr. Ferdinand Porsche (perancang mobil terkenal dan pendiri perusahaan otomotif Porsche) sebagai hadiah ulang tahun ke-50 untuk Adolf Hitler di Berlin (Jerman) tanggal 20 April 1939


Acara ulang tahun Adolf Hitler tanggal 20 April 1939. Disini dia bersama dengan kedua orang sekretarisnya, Gerda Christian (nee Daranowsky) di kiri dan Christa Schroeder di kanan. Ajudan di sebelah kiri tampaknya adalah Heinz Linge. Perhatikan wajah sang Führer, tampaknya dia butuh bercukur!


Perayaan ulang tahun ke-50 Adolf Hitler yang diselenggarakan secara besar-besaran tanggal 20 April 1939 di seluruh Jerman. Dalam foto jepretan Hugo jaeger ini, sang Führer sedang menerima tamu-tamunya yang berkunjung dalam resepsi malam di Berlin. Dari kiri ke kanan: Hitler, Dr. Karl Brandt (dokter pribadi Hitler), Heinrich Hoffmann (berjabat tangan, fotografer pribadi Hitler), Max Wünsche (masih berpangkat SS-Untersturmführer), dan Dr. Theodor Morell (antri salaman, dokter pribadi Hitler yang lain). Uniknya, Wünsche mempunyai tanggal lahir yang sama (20 April) dengan Führer-nya!

------------------------------------------------------------------------------
 
- MEI 1939 -

 Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger pada tanggal 1 Mei 1939, dan memperlihatkan saat Hitler menginspeksi pasukan kehormatan di halaman Reichskanzlei, Berlin. Inspeksi ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara penganugerahan panji penghargaan Nazi kepada pabrik dan perusahaan di Jerman yang dianggap berprestasi dalam membangun negara. Sebagai identifikasinya, foto bawah memperlihatkan dari kiri ke kanan: Walther Funk (Reichswirtschaftsminister und Reichsbankpräsident), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), Reichsleiter Dr. Robert Ley (Leiter DAF - Deutsche Arbeitsfront), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler), SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler), SS-Obersturmführer Ludwig Bahls (SS-Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler), dan Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler)



Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dalam acara inspeksi ke benteng pertahanan Westwall di Front Barat pada tanggal 14-19 Mei 1939. Disini sang Führer - yang mengenakan mantel berwarna cerah - tampak berjalan dengan didampingi oleh General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), sementara di kiri dan kanannya para pekerja dari Organisation Todt (OT) memberi salam hormat Nazi. Perwira Luftwaffe yang berjalan di belakang Hitler adalah Hauptmann Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)


 
Foto berwarna hasil jepretan Heinrich Hoffmann (fotografer pribadi Hitler) ini memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) melakukan inspeksi ke benteng pertahanan Jerman di Barat (yang dinamakan sebagai Westwall / Siegfried Line), dengan ditemani oleh Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Kunjungan tersebut berlangsung dari tanggal 14 Mei s/d 19 Mei 1939 dengan rincian sebagai berikut: Pada tanggal 14 Mei, sang Führer memulai inspeksi enam harinya dengan mengunjungi wilayah Aachen dan Herzogenrath; pada tanggal 15 Mei dia mengunjungi wilayah Eifel dan Moseltal; pada tanggal 16 Mei dia mengunjungi wilayah Rheinland Pfalz dan Saarland; pada tanggal 17 Mei dia mengunjungi wilayah Saarpfaltz dan Lorraine; pada tanggal 18 Mei dia mengunjungi wilayah antara Karlsruhe dan Kehl, dilanjutkan dengan inspeksi ke bunker-bunker di Ottersdorf dengan berkendara melewati Plittersdorf dan Wintersdorf; pada tanggal 19 Mei (hari terakhir), dia mengunjungi Westwall diantara Kehl dan perbatasan dengan Swiss

 
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. General der Infanterie Alfred Wäger (Generalkommando Grenz Truppen Oberrhein) sedang menunjukkan dimana lokasi WC umum berada. Di kiri dan kanan Hitler berdiri dua orang kepercayaannya: Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht) dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei)


 Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause (persönliche Kammerdiener von Hitler), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht.), SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP), SS-Obersturmführer Fritz Darges (Adjutant der Reichsleiter Martin Bormann), SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Chef der Organisation Todt), Führer Adolf Hitler (Führer und Reichskanzlei), dan Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber des Gruppenkommando 1)



Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dalam acara inspeksi ke benteng pertahanan Westwall di Front Barat pada tanggal 14-19 Mei 1939. Foto ini memperlihatkan saat sang Führer mendengarkan seorang perwira Wehrmact yang bertugas di lokasi yang dokunjunginya. Di belakang perwira tersebut adalah Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der Pioniere und der Festungen), sementara di belakangnya lagi yang bertolak pinggang adalah General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2). Identifikasi tambahan: berdiri paling kiri kemungkinan adalah Charakter als Generalmajor Walter Eckstein (Festungs-Pionier-Kommandeur VII)



15 Mei 1939: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehshaber der Wehrmacht) meninjau rangkaian kawat berduri di benteng pertahanan Siegfried Line yang memisahkan antara perbatasan Jerman dengan Prancis di wilayah Eifel-Mosel, dalam sebuah rangkaian inspeksi di sekitar Westwall yang berlangsung dari tanggal 14 s/d 19 Mei 1939. Mengikuti di belakangnya berturut-turut adalah: General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der Pioniere und der Festungen), SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Chef der Organisation Todt), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Charakter als Generalmajor Walter Eckstein (Festungs-Pionier-Kommandeur VII), serta Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei)



15 Mei 1939: Acara makan siang - dengan menu masakan rebus - dari para petinggi militer Nazi Jerman, yang diadakan pada saat berlangsungnya kunjungan Hitler ke rangkaian benteng pertahanan Siegfried Line di Westwall yang berbatasan dengan Maginot Line Prancis, tanggal 14-19 Mei 1939. Dua orang jenderal yang duduk di sebelah kiri adalah Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht) dan General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), diikuti oleh Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der Pioniere und der Festungen), serta Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP); di atas kepala Bormann berdiri Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht); Persis di seberang Keitel dan Witzleben di sebelah kanan adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler); terakhir, yang berdiri sendirian sambil menghadap kamera di semak-semak adalah SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Reichskanzler)


 Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dalam inspeksi ke Gau Saarpfalz/Westwall pada tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Wolfgang Pickert (berkacamata di belakang, Chef des Stabes Luftgau-Kommando XIII), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), SS-Gruppenführer Karl Wolff (di belakang, Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), Hitler, Generalleutnant Karl Kitzinger (Kommandeur Luftverteidigungszone West), SS-Obersturmführer Max Wünsche (di belakang memakai gogel, Ordonnanz-Offizier in Begleitkommando des Führers), General der Infanterie Erwin von Witzleben (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 2), Generalmajor Max Dennerlein (berkumis, Inspekteur der Westbefestigung), dan Generalleutnant Alfred Jacob (Inspekteur der Pioniere und der Festungen)


18 Mei 1939: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dalam kunjungan ke Westwall, tepatnya di Siegfried Line di Rhineland, untuk menyaksikan latihan militer sekaligus kesiapan pertahanan Jerman disana sebagai antisipasi dalam menghadapi kemungkinan invasi pasukan Inggris dan Prancis. Perwira yang memakai monokel di sebelah kiri adalah Oberstleutnant Curt Siewert (1.Adjutant Oberbefehlshaber des Heeres), sementara membelakangi kamera di sebelah kanan adalah atasannya, Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres)


Acara kunjungan Adolf Hitler ke lokasi latihan perang resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe, tanggal 20 Mei 1939. Duduk di jok belakang, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Jok tengah: SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe). Jok depan: Adolf Hitler (Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) dan SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Persönlicher Fahrer Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Kendaraan yang digunakan oleh mereka adalah Mercedes-Benz W31 tipe G-4 beroda enam


 Hitler memperhatikan dengan muka serius saat seorang perwira SS memperlihatkan peta disposisi pasukan kepadanya. Foto ini diambil pada tanggal 20 Mei 1939 saat diadakannya latihan perang oleh resimen-resimen SS (perhatikan schirmmütze dengan balutan band di latar belakang yang menunjukkan bahwa dia berperan sebagai "Wasit Perang"). Dari kiri ke kanan: Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei), Adolf Hitler (Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), SS-Standartenführer Felix Steiner (Kommandeur SS-Standarte "Deutschland"), Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Standartenführer Georg Keppler (Kommandeur SS-Standarte "Der Führer")



Dari kiri ke kanan: SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe), SS-Obergruppenführer August Heissmeyer (tertutup scherenfernrohr, Chef SS-Hauptamt), General der Kavallerie Wilhelm Knochenhauer (Kommandierender General X. Armeekorps), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chefadjudant Reichsführer-SS), Adolf Hitler (Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), serta SS-Standartenführer Felix Steiner (Kommandeur SS-Standarte "Deutschland" / SS-Verfügungstruppe). Foto ini diambil pada tanggal 20 Mei 1939 saat Hitler menginspeksi latihan perang oleh resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe pimpinan Hausser


 Foto ini diambil pada tanggal 20 Mei 1939 saat Adolf Hitler menginspeksi latihan perang oleh resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe pimpinan Hausser. Sebagai identifikasinya: 1.SS-Gruppenführer Martin Bormann (Stabsführer des Stellvertreters des Führers), 2.SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chefadjudant Reichsführer-SS), 3.SS-Standartenführer Felix Steiner (Kommandeur SS-Standarte "Deutschland" / SS-Verfügungstruppe), 4.SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), 5.SS-Brigadeführer Paul Hausser (Kommandeur SS-Verfügungstruppe), 6.SS-Obergruppenführer August Heissmeyer (Chef SS-Hauptamt), dan 7.Kemungkinan SS-Obersturmführer Otto Baum (Führer 10.Sturm / SS-Standarte "Der Führer" / SS-Verfügungstruppe). Identifikasi lainnya: Jenderal Heer di belakang Hitler (kiri bawah) adalah General der Kavallerie Wilhelm Knochenhauer (Kommandierender General X. Armeekorps); berdiri di belakang Wolff adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler); sementara yang sedang berbicara dengan Hausser (membelakangi kamera) adalah Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei)



20 Mei 1939: Setelah meninjau latihan perang oleh resimen-resimen SS di bawah komando SS-Verfügungstruppe pimpinan Paul Hausser, Adolf Hitler (Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) bersiap untuk meninggalkan lokasi. Berdiri di sampingnya adalah SS-Standartenführer Felix Steiner (Kommandeur SS-Standarte "Deutschland" / SS-Verfügungstruppe), sementara yang duduk di jok belakang dan sedikit tertutup oleh badan Steiner adalah Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Seperti biasa, yang berada di belakang kemudi adalah supir setia sang Führer yang akan tetap mendampinginya sampai dengan akhir perang, SS-Sturmbannführer Erich Kempka


 Petinggi Nazi Jerman dan Fasis Italia memberi hormat pada masyarakat Berlin di atas balkon Neue Reichskanzlei setelah penandatanganan "Stahlpakt" (Pakta Besi/Pact of Steel/Patto d'Acciaio) untuk mempertegas aliansi kedua negara tanggal 22 Mei 1939. Baris depan dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auwärtigen), Galeazzo Ciano (Menteri Luar Negeri Italia yang juga adalah menantu Benito Mussolini), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe). Di belakang kita bisa melihat Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) dan Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Uniknya, dalam foto ini kita bisa melihat EMPAT cara hormat yang berbeda: hormat Nazi alias Hitlergruß (Von Ribbentrop dan Hitler), hormat Fasis (Ciano), hormat militer (Von Brauchitsch), dan hormat Marsekal (Raeder dan Göring)!

------------------------------------------------------------------------------
 
- JUNI 1939 -

 Dari tanggal 1 s/d 9 Juni 1939, Pangeran Regen Paul dari Yugoslavia mengadakan kunjungan kenegaraan ke Berlin, Jerman. Foto ini memperlihatkan saat inspeksi pasukan kehormatan, tak lama setelah kedatangan sang tamu negara dari Yugoslavia. Sebagai identifikasi orang-orangnya adalah, dari kiri ke kanan: Generalleutnant Ernst Seifert (Kommandant von Berlin), Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Hauptmann Nikolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Hauptmann Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), perwira militer Yugoslavia tak dikenal, Pangeran Regen Paul, dan perwira Luftwaffe tak dikenal


 Pada tanggal 2 Juni 1939 Pangeran Regen Paul dari Yugoslavia melakukan kunjungan ke Jerman. Foto ini memperlihatkan saat sang Regen (kiri) berdiri bersama dengan Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) di Ehrentribüne (tribun kehormatan), sambil menyaksikan demonstrasi udara Luftwaffe yang terbang di atas Tiergartenstraße, Berlin. Di belakang kita bisa melihat Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang mengenakan selempang merah dan Grand Cross of the yugoslavian Order of the White Eagle. Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger


  Para pemimpin Jerman berkumpul di Ehrentribüne (tribun kehormatan) saat berlangsungnya demonstrasi udara Luftwaffe di Tiergartenstraße (Berlin) dalam rangka menyambut kunjungan kenegaraan Pangeran Regen Paul dari Yugoslavia tanggal 2 Juni 1939. Berdiri di baris depan dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Pangeran Regen Paul (terhalang oleh Göring), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), dan dua orang diplomat: Konstantin Freiherr von Neurath (Reichsprotektor in Böhmen und Mähren) serta Ernst von Weizsäcker (Staatssekretär des Auswärtigen Amtes), yang merupakan ayah dari Presiden Federal Jerman Barat seusai perang, Richard von Weizsäcker. Kita dapat melihat dengan jelas Göring mengenakan selempang merah dan Grand Cross of the yugoslavian Order of the White Eagle. Raeder dan Von Neurath juga mengenakan selempang yang sama, sementara Von Brauchitsch mengenakan selempang biru dan Grand Cross of the Order of Yugoslavian Crown, serta Von Weizsäcker mengenakan Order of Saint Sava. Bagaimana dengan Hitler sendiri? Seperti biasa, dia tidak mau menerima medali asing dari tamu kenegaraan yang berkunjung ke Jerman...


Puncak dari acara kunjungan kenegaraan Pangeran Regen Paul (Yugoslavia) di Jerman adalah parade mesin-mesin perang Wehrmacht - dalam foto ini adalah senjata artilerinya- yang digelar di hadapan Ehrentribüne (tribun kehormatan). Foto ini diambil oleh SS-PK Roth di Tiergartenstraße, Berlin, tanggal 2 Juni 1939. Baris depan, dari kiri ke kanan: Pangeran Regen Paul, Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), dan Konstantin Freiherr von Neurath (Reichsprotektor für Böhmen und Mähren). Baris belakang, dari kiri ke kanan: dua orang perwira militer Yugoslavia tak dikenal, Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen dem Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Hauptmann Nikolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan Hauptmann Gerhard Engel (Heeres-Adjutant beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)


Foto karya Hugo Jaeger yang memperlihatkan acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939. Duduk baris depan dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff; ? (sedikit tertutup oleh Bormann); Reichsleiter Martin Bormann; Charakter als Generaloberst Franz Ritter von Epp; Reichsführer-SS Heinrich Himmler; Generaloberst Wilhelm Keitel; Generaloberst Walther von Brauchitsch; Großadmiral Erich Raeder; Adolf Hitler; dan Gauleiter Karl Weinrich. Perwira SS berseragam hitam yang berdiri di depan tengah adalah SS-Oberführer Max von Behr. Duduk baris depan dari kanan ke kiri: Reichspressechef Otto Dietrich dan Charakter als General der Infanterie Carl Eduard Herzog von Sachsen-Coburg und Gotha. Sekarang masuk ke tribun belakang: SS-Brigadeführer yang duduk tepat di atas kepala von Sachsen-Coburg und Gotha sambil menatap ke kamera adalah Franz Breithaupt; Jenderal Heer yang duduk di atas di antara Raeder dan Hitler adalah charakter als Generalmajor und SA-Obergruppenführer Hans Georg Hofmann; Perwira yang duduk tepat di muka wajah von Behr adalah SA-Obergruppenführer und Reichskriegsoperferführer Hanns Oberlindober


Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939. Duduk baris depan dari kiri ke kanan: Charakter als Generaloberst Franz Ritter von Epp (wajah terpotong); Reichsführer-SS Heinrich Himmler; Generaloberst Wilhelm Keitel; Generaloberst Walther von Brauchitsch; Großadmiral Erich Raeder; SS-Gruppenführer Wilhelm Reinhard; Adolf Hitler; dan Gauleiter Karl Weinrich


Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939. SS-Gruppenführer Wilhelm Reinhard berdiri menghadap kamera dengan dipandang oleh Erich Raeder. Reinhard adalah General der Infanterie Kehormatan (Charakter als) dan dalam acara ini dia mengenakan seragam militernya dan bukan seragam hitam Allgemeine-SS. Di lehernya dia mengenakan medali Pour le mérite (27 Agustus 1917) zum Eichenlaub (1 Oktober 1918). Persis di atas kepala Raeder berdiri Joachim "Jochen" Peiper


Upacara penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Adolf Hitler baru saja tiba di lokasi upacara dan langsung disambut oleh para pejabat yang berkepentingan. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher Stab Reichsführer-SS), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe als Vertreter des Oberbefehlshaber Göring), Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen (Befehlshaber der Legion Condor), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), dan General der Flieger Hugo Sperrle (Chef der Luftflotte 3). Yang menjadi supir di sebelah Hitler adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka. Legion Condor adalah pasukan "sukarelawan" Jerman (utamanya Luftwaffe) yang diterjunkan membela kaum Nasionalis pimpinan diktator Franco dalam Perang Saudara Spanyol (1936-1939)


Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) saat baru tiba dalam upacara penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang baru pulang dari Spanyol, yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, pada tanggal 6 Juni 1939. Yang menjadi supir adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka, sementara dua orang perwira di sebelah kanan adalah ajudan Hitler dari Heer dan SS, dari kiri ke kanan: Hauptmann Gerhard Engel dan SS-Gruppenführer Julius Schaub


 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) memberi salam hormat Nazi saat baru tiba dalam upacara penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang baru pulang dari Spanyol, yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, pada tanggal 6 Juni 1939. Yang menjadi supir adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka, sementara dua orang perwira di sebelah kanan adalah ajudan Hitler dari Heer, dari kiri ke kanan: Hauptmann Gerhard Engel dan Major Rudolf Schmundt


Upacara penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Foto ini memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menginspeksi barisan sukarelawan Jerman dalam Perang Saudara Spanyol tersebut, sementara di belakangnya mengikuti, dari kiri ke kanan: Oberst Walter Warlimont (cuma kelihatan sedikit kepalanya, penasihat militer Jerman untuk Francisco Franco tahun 1936 sebelum Legion Condor dibentuk), General der Flieger Hellmuth Volkmann (Komandan kedua Legion Condor, periode 1 November 1937 - 31 Oktober 1938), General der Flieger Hugo Sperrle (Komandan pertama Legion Condor, periode 6 November 1936 - 31 Oktober 1937), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Generaloberst Walther von Brauchitsch (tertutup oleh Göring, Oberbefehlshaber des Heeres), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Vizeadmiral Hermann von Fischel (Chef des Allgemeinen Marineamtes), serta Generalmajor Dr.-Ing. Wolfram Freiherr von Richthofen (Komandan ketiga sekaligus terakhir Legion Condor, periode 1 November 1938 - 18 Juli 1939). Foto ini terdapat dalam salah satu dari dua album foto pribadi milik Generalfeldmarschall Wolfram Freiherr von Richthofen, yang dilelang secara terbuka oleh Dickins Auctioneer Ltd pada bulan Maret 2017 (satu album memperlihatkan saat sang Baron menjadi komandan Legion Condor tahun 1939, sementara album lainnya diambil pada saat Unternehmen Barbarossa tahun 1941). Foto-foto lain dari upacara penyambutan Legion Condor bisa dilihat DISINI



Upacara penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menyalami Generalmajor Dr.-Ing. Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur Legion Condor) di podium kehormatan, sementara di belakang Richthofen satu demi satu para komandan terdahulu Legion Condor menaiki tangga untuk bersalaman dengan sang Führer. Dari bawah ke atas: Oberst Walter Warlimont (penasihat militer Jerman untuk Francisco Franco tahun 1936 sebelum Legion Condor dibentuk), General der Flieger Hellmuth Volkmann (Komandan kedua Legion Condor, periode 1 November 1937 - 31 Oktober 1938), dan General der Flieger Hugo Sperrle (Komandan pertama Legion Condor, periode 6 November 1936 - 31 Oktober 1937). Berdiri di podium, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), perwira militer Spanyol tak dikenal, ajudan Luftwaffe tak dikenal, Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), serta SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler). Foto ini terdapat dalam salah satu dari dua album foto pribadi milik Generalfeldmarschall Wolfram Freiherr von Richthofen, yang dilelang secara terbuka oleh Dickins Auctioneer Ltd pada bulan Maret 2017 (satu album memperlihatkan saat sang Baron menjadi komandan Legion Condor tahun 1939, sementara album lainnya diambil pada saat Unternehmen Barbarossa tahun 1941). Tulisan tangannya adalah asli milik Richthofen sendiri!



 Upacara penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Dengan didampingi oleh Generalmajor Dr.-Ing. Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur Legion Condor), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menyaksikan acara parade militer dari unit sukarelawan Jerman dalam Perang Saudara Spanyol tersebut. Foto ini terdapat dalam salah satu dari dua album foto pribadi milik Generalfeldmarschall Wolfram Freiherr von Richthofen, yang dilelang secara terbuka oleh Dickins Auctioneer Ltd pada bulan Maret 2017 (satu album memperlihatkan saat sang Baron menjadi komandan Legion Condor tahun 1939, sementara album lainnya diambil pada saat Unternehmen Barbarossa tahun 1941). Tulisan tangannya adalah asli milik Richthofen sendiri!


Adolf Hitler dan para petinggi Nazi tiba di lokasi upacara



Legion Condor berparade di depan Adolf Hitler yang berdiri di tribun kehormatan

Adolf Hitler dalam upacara penghormatan Legion Condor yang diadakan di Berlin tanggal 6 Juni 1939. Seperti biasa, saya akan mencoba mengidentifikasi figur-figur terkenal yang nongol di foto ini: Di belakang Hitler adalah SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner; sedikit di sebelah kanan (memakai baju coklat menghadap kamera) adalah salah seorang komandan Legion Condor Hellmuth Volkmann (pangkat terakhir General der Flieger); tiga orang di bagian tengah dari kiri ke kanan: Großadmiral Erich Raeder, Generaloberst Walther von Brauchitsch dan Reichsmarschall Hermann Göring; perwira yang berjalan paling kanan dengan memakai baju coklat dan wajahnya tertutup bendera adalah komandan terakhir Legion Condor Wolfram Freiherr von Richthofen (pangkat terakhir Generalfeldmarschall); di belakang von Richthofen dengan seragam Allgemeine-SS hitam pasti anda pun tahu, Reichsführer Heinrich Himmler, sedangkan jenderal Luftwaffe di sebelahnya adalah Otto Deßloch (pangkat terakhir Generaloberst). Papan-papan nama yang berada di latar belakang berisikan mereka-mereka dari Legion Condor yang telah gugur di medan pertempuran Spanyol


 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) memimpin para petinggi militer Nazi Jerman dalam acara peletakan karangan bunga di Ehrenmal (Monumen Kehormatan) Unter den Linden, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Di hari itu, seluruh Berlin menyambut kedatangan Legion Condor (kontingen Jerman dalam Perang Saudara Spanyol) yang baru saja tiba dari kemenangan gilang-gemilang di Spanyol. Di belakang Hitler berdiri, dari kiri ke kanan: Ajudan Luftwaffe tak dikenal, Vizeadmiral Hermann von Fischel (mantan Komandan Pasukan Laut Jerman di Spanyol), Oberst Walter Warlimont (Stellvertreter Chef Wehrmachtsführungsamt), Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef Ministeramts im Reichsluftfahrtministerium und Verbindungsoffizier Görings zu Hitler), General der Flieger Hugo Sperrle (Chef Luftflotte 3 yang juga mantan Komandan pertama Legion Condor), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe und Staatssekretär im Reichsluftfahrtministerium), General der Flieger Hellmuth Volkmann (Kommandeur Luftkriegsakademie Berlin-Gatow yang juga mantan Komandan kedua Legion Condor), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Hauptmann Nikolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), dan Generalmajor Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandeur Legion Condor)

------------------------------------------------------------------------------

- JULI 1939 -

 Adolf Hitler saat baru tiba di lapangan udara Berlin-Tempelhof dengan latar belakang pesawat angkut pribadinya yang baru tanggal 6 Juli 1939. Di sebelah kiri (menghadap ke belakang) adalah pilot pribadinya (Flugkapitän) SS-Gruppenführer Hans Baur, sementara yang sedang ngobrol dengan Hitler memakai topi putih adalah ajudan dari Luftwaffe Hauptmann Nicolaus von Below. Selain itu, yang tersenyum di belakang Hitler dengan memakai seragam hitam Allgemeine-SS M32 adalah ajudannya yang lain, SS-Gruppenführer Julius Schaub. Perwira Luftwaffe yang memakai kacamata di belakang adalah Oberst Victor Carganico (Kommandant des Flughafens Berlin-Tempelhof), ayah dari Horst Carganico yang nantinya menjadi jagoan udara Luftwaffe ternama. Foto oleh Walter Frentz (fotografer pribadi Hitler). Pesawat yang digunakan Hitler untuk runtang-runtung dinamai "Grenzmark", sebuah pesawat dari jenis Focke-Wulf 200A-0 (S-8 ) "Condor", werknummer 3098 dengan nomor registrasi D-ACVH. Pesawat ini mulai digunakan untuk tugas-tugas kenegaraan dari tanggal 30 Juni 1939. Di musim gugur tahun yang sama, setelah perang pecah antara Jerman dan Inggris-Prancis, nomor registrasinya dirubah menjadi WL-ACVH selama beberapa minggu untuk kemudian diganti lagi menjadi AC+VH (Balkenkreuz ditambahkan di antara huruf). Pesawat ini ikut digunakan sebagai alat angkut pasukan dalam invasi Jerman ke Norwegia bulan April 1940 dengan menggunakan nomor registrasi NK+NM. Riwayatnya berakhir saat hancur dalam pendaratan darurat di Orel (Rusia) tanggal 23 Desember 1941


SS-Obersturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler") bersama dengan bosnya Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dalam acara kunjungan para gadis BDM (Bund Deutscher Mädel) cabang Gut Hohenfried ke tempat peristirahatan Hitler di Berghof/Berchtesgaden (Obersalzberg) tanggal 20 Juli 1939. Di meja di hadapan mereka (tidak terlihat di foto) adalah maket Große Halle (Aula Akbar) Marmortisch di Linz yang masih dalam tahap rencana pembangunan. Wünsche tampak mengenakan weißer Uniformjacke mit Ärmelstreifen "Adolf Hitler" (seragam putih dengan pita lengan "Adolf Hitler") serta dasi dengan pin NSDAP. Nomor keanggotaan partainya: 491403. Nomor keanggotaan SS: 153 508. Ritterkreuz Vorschlag nummer: 1567, dan Eichenlaub Vorschlag nummer: 548

------------------------------------------------------------------------------
 
- AGUSTUS 1939 -


Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Dr. Eugen Dollmann (Polizeiattaché und Verbindungsmann der Reichsführer-SS beim Deutschen Botschaft im Rom), Hauptmann Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I: Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), Galeazzo Ciano (Menteri Luar Negeri Italia), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanzoffizier in der Führerbegleitkommando), dan Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen). Foto ini diambil pada tanggal 13 Agustus 1939 sewaktu Ciano melakukan kunjungan ke Schloss Fuschl, Austria, yang merupakan tempat kediaman musim panas dari Menteri Luar Negeri Ribbentrop


 Adolf Hitler bertemu dengan para panglima angkatan perangnya di Berghof, Obersalzberg, tanggal 22 Agustus 1939. Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), General der Artillerie Günther von Kluge (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 6), Generaloberst Wilhelm List (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 5), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), dan Oberst Walter Warlimont (Stellvertreter Chef Wehrmachtsführungsamt). Dalam pertemuan ini, sang Führer memberitahu bahwa perang dengan Polandia sudah tak terhindarkan, dan dia meminta semua panglimanya untuk menghadapi hal tersebut dengan penuh keyakinan serta optimisme, meskipun dibayangi kemungkinan bahwa Inggris dan Prancis akan berada di pihak Polandia (pidato lengkap Hitler bisa dilihat DISINI). Dalam foto ini kita bisa melihat bahwa mereka semua mengenakan pakaian sipil. Ini karena pertemuan tersebut bersifat diplomatik, sebagai sebuah persiapan sebelum perundingan antara Hitler dengan Duta Besar Inggris untuk Jerman, Neville Henderson, yang dilangsungkan di tempat yang sama keesokan harinya (23 Agustus 1939)

------------------------------------------------------------------------------
 
- SEPTEMBER 1939 -

Pada tanggal 1 September 1939 pukul 10:00 pagi, Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berbicara di hadapan para deputi Reichstag Jerman dan mengumumkan bahwa saat ini Jerman dalam keadaan berperang dengan Polandia. Pengumuman tersebut disambut dengan gegap gempita, tepuk tangan panjang dan teriakan "Heil Hitler" yang membahana diselingi oleh salam Nazi. Generalfeldmarschall Hermann Göring (Reichstagspräsident) duduk di atas Hitler dalam fungsinya sebagai pimpinan Reichstag; di kiri Hitler berdiri SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler) dan SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers (Reichsminister ohne Portfeuille und Chef der Reichskanzlei), sementara di kanannya adalah SS-Gruppenführer Dr. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda) dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“); di baris depan di sebelah kiri adalah Reichsminister Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auwärtigen) dan SS-Obergruppenführer Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), sementara di belakang mereka adalah Reichsminister Walter Funk (Reichswirtschaftsminister) dan Reichsminister Lutz Graf Schwerin von Krosigk (Reichsminister für Finanz)

 
Adolf Hitler dan para petinggi Wehrmacht melihat kondisi front depan melalui fernglas (teropong) dan scherenfernrohr (teropong gunting) di dekat Führerhauptquartier Sonderzug yang sedang mengunjungi wilayah Alexandrov saat berlangsungnya invasi Jerman ke Polandia tanggal 25 September 1939. Dari kiri ke kanan: Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Generalmajor Erwin Rommel (Kommandeur Führer-Begleit-Kommando), General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee) dan Generalmajor Friedrich Paulus (Chef des Generalstabes 10. Armee). Foto jepretan Kriegsberichter Kliem dari Propaganda-Kompanie 637 (Ost)



 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) membaca laporan situasi terkini di Polandia sambil duduk di bangku depan mobilnya. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Wagner pada tanggal 28 September 1939. Di hari itu sang Führer melakukan kunjungan ke pangkalan Angkatan Laut Jerman di Wilhelmshaven. Di sebelah kiri Hitler adalah Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), sementara di sebelah kanannya adalah supir pribadinya, SS-Sturmbannführer Erich Kempka


 Foto ini diambil pada tanggal 29 September 1939 dan memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Walther Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes und Führerhauptquartier), Hauptmann Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen Oberbefehlshaber der Luftwaffe und Führerhauptquartier), Bernd Gottfriedsen (Legationsrat im Auswärtigen Amt und Adjutant Reichsminister des Auswärtigen), Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), Ernst Freiherr von Weizsäcker (Staatssekretär des Auswärtigen Amtes), NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I: Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), dan SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanzoffizier in der Führerbegleitkommando)



Bertempat di Neue Reichskanzlei, Berlin, Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) menerima kedatangan para perwira tinggi Angkatan Bersenjata Jerman yang baru saja meraih kemenangan dalam peperangan melawan Polandia. Sebagian diantara mereka kemudian dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes. Foto diambil oleh Heinrich Hoffmann pada tanggal 30 September 1939. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nord), Generaloberst Wilhelm List (Oberbefehlshaber 14. Armee), General der Artillerie Georg von Küchler (Oberbefehlshaber 3. Armee), General der Infanterie Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber 8. Armee), General der Artillerie Franz Halder (Chef des Generalstabes des Heeres), General der Artillerie Günther von Kluge (Oberbefehlshaber 4. Armee), General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaladmiral Conrad Albrecht (Marinegruppenbefehlshaber Ost), Konteradmiral Otto Schniewind (Chef Marinekommandoamt), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), General der Flieger Albert Kesselring (Chef Luftflotte 1), General der Flieger Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), dan Generalmajor Hans Jeschonnek (Chef des Generalstabes der Luftwaffe)

------------------------------------------------------------------------------
 
- OKTOBER 1939 -
  Parade kemenangan Jerman di Warsawa yang diadakan tanggal 5 Oktober 1939. Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler, x, General der Artillerie Emil Leeb (panglima XI.Armeekorps), Generaloberst Wilhelm Keitel, General der Kavallerie Maximilian Freiherr von Weichs (berkacamata, tertutup oleh Blaskowitz), Generaloberst Johannes Blaskowitz (Panglima 8.Armee), Generaloberst Walther von Reichenau (di belakang Blaskowitz, hanya kelihatan topinya doang!), dan General der Flieger Albert Kesselring. BTW, persis di bawah Hitler adalah Erwin Rommel yang saat itu masih menjadi Generalmajor dan menjabat sebagai komandan FührerBegleitbataillon (Batalyon Pelindung Pribadi Führer)


Parade kemenangan Jerman di Warsawa yang diadakan tanggal 5 Oktober 1939. Disini kita bisa melihat bahwa jenderal-jenderal yang berada di sekeliling Hitler berubah-ubah sesuai dengan giliran unit mereka yang melakukan parade


PaK (Panzerabwehrkanone) 35/36 kaliber 37mm milik sebuah unit anti-tank Wehrmacht yang melintas dalam parade kemenangan Jerman di Warsawa yang diadakan tanggal 5 Oktober 1939 dengan disaksikan oleh Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan para petinggi Wehrmacht lainnya. PaK 35/36 sendiri merupakan senjata anti-tank standar Jerman di awal perang, sebelum digantikan oleh kaliber yang lebih besar seiring dengan bertambahnya ketebalan kendaraan-kendaraan lapis baja Sekutu dan Soviet. Foto diambil oleh Hugo Jaeger, salah seorang fotografer pribadi Adolf Hitler


 6 Oktober 1939: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) memberi salam hormat Nazi kepada pasukan penjaga kehormatan Leibstandarte SS Adolf Hitler saat baru tiba di Krolloper, Berlin, untuk memberikan pidato di hadapan anggota Reichstag mengenai kesudahan peperangan di Polandia. Persis di belakangnya adalah Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), diikuti oleh SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), SS-Hauptsturmführer tidak dikenal, dan SS-Gruppenführer Karl Wolff (Verbindungsoffizier zischen dem Reichsführer SS und dem Führerhauptquartier)


 Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (Knight's Cross of the Iron Cross) #1 untuk Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang diselenggarakan di bangunan Neue Reichskanzlei, Berlin, pada bulan Oktober 1939 (pemberitahuannya telah diumumkan dari tanggal 30 September 1939). Ritterkreuz sendiri adalah medali keberanian tertinggi di era Third Reich, yang hanya kalah tingkatannya dari Großkreuz (Grand Cross) yang diberikan hanya kepada satu orang, Hermann Göring. Dari tanggal pertama penganugerahannya, 30 September 1939, sampai dengan tanggal terakhir, 17 Juni 1945, tercatat 7.321 medali yang telah dikeluarkan. Untuk mengakomodasi penerima Ritterkreuz yang masih terus berprestasi di medan pertempuran, maka dikeluarkanlah medali-medali tambahan yang masih satu turunan dengan Ritterkreuz: Eichenlaub (Oak leaves), Schwerter (Swords), Brillanten (Diamonds), dan Goldenem Eichenlaub (Golden Oak Leaves)



Adolf Hitler menganugerahkan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes kepada para jenderal Wehrmacht yang berprestasi dalam penyerbuan Jerman ke Polandia. Upacara ini diselenggarakan tanggal 27 Oktober 1939 di Reichskanzlei, Berlin, dan tercatat sebagai upacara penganugerahan Ritterkreuz pertama dari begitu banyak upacara lain yang menyusul setelahnya! Para penerima, dari kiri ke kanan: General der Artillerie Franz Halder (Chef des Generalstabes des Heeres), General der Panzertruppe Heinz Guderian (Kommandierender General XIX. Armeekorps [motorisiert]), General der Infanterie Hermann Hoth (Kommandierender General XV. Armeekorps [motorisiert]), General der Infanterie Adolf Strauß (Kommandierender General II. Armeekorps), General der Kavallerie Erich Hoepner (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]), dan Generalleutnant Friedrich Olbricht (Kommandeur 24. Infanterie-Division). Dua nama terakhir kemudian dihukum mati karena melakukan upaya kudeta terhadap Hitler tanggal 20 Juli 1944! Setelah Olbricht sebenarnya masih ada lagi enam orang penerima lain tapi tidak terlihat dalam foto ini. Berurutan: Generalleutnant Georg-Hans Reinhardt (Kommandeur 4. Panzer-Division), Generalleutnant Kurt von Briesen (Kommandeur 30. Infanterie-Division), Generalmajor Ludwig Kübler (Kommandeur 1. Gebirgs-Division), Oberst August Schmidt (Kommandeur Infanterie-Regiment 20 / 10.Infanterie-Division), Oberleutnant Dietrich Steinhardt (Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / Infanterie-Regiment 51 [motorisiert] / 18.Infanterie-Division), dan Leutnant Josef Stolz (Zugführer di 10.Kompanie / III.Bataillon / Infanterie-Regiment 51 [motorisiert] / 18.Infanterie-Division)

------------------------------------------------------------------------------
 
- NOVEMBER 1939 -

 Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berpidato di hadapan para "Alte Kämpfer" (Pejuang Tua) dalam Peringatan Münich Putsch yang diselenggarakan di Bürgerbräukeller tanggal 8 November 1939. Tanpa disadari oleh semua pihak yang hadir, sebuah bom telah ditanam oleh Georg Elser di podium tempat Hitler berpidato. Banyak dari pentolan NSDAP-Reichsleitung ini dipastikan tewas atau terluka kalau saja Hitler tidak secara tiba-tiba menghentikan pidatonya lebih cepat dari biasanya dan kemudian meninggalkan lokasi acara! Untuk identifikasinya, dari kiri ke kanan: Alfred Rosenberg (kiri bawah memegang mulut), Joseph Goebbels, Wilhelm Grimm (memakai seragam Heer diatas Goebbels), Dr. Wilhelm Frick, Max Amann (paling bawah kelihatan kepalanya doang), Karl Fiehler, Prof. Dr.med.vet. Friedrich Weber, Adolf Hühnlein, Hermann Kriebel, Dr. Fritz Todt, Franz Ritter von Epp, Rudolf Hess, Julius Schaub, Adolf Wagner, Martin Bormann, Wilhelm von Grolmann, Wilhelm Brückner, Heinrich Himmler, Ulrich Graf, Christian Weber, Heinrich Hoffmann, Rudolf Schmundt, Karl Wolff, Hans Pfeiffer, dan Max Wünsche

------------------------------------------------------------------------------
 
- DESEMBER 1939 -

 
SS-Obersturmführer Max Wünsche sebagai ajudan Adolf Hitler. Foto jepretan Heinrich Hoffmann ini diambil dalam kunjungan sang Führer ke Westwall, 23-25 Desember 1939. Tampaknya Hitler sedang diperlihatkan sebuah replika burung elang dari bahan metal oleh seorang prajurit Luftwaffe. Antara Hitler dan Wünsche berdiri seorang perwira Luftwaffe yang tak diketahui identitasnya


Sumber :
Buku "Waffen-SS" karya Brian Davis
www.forum.axishistory.com 
www.gettyimages.com
www.hitlerpages.com

No comments:

Post a Comment