Monday, December 15, 2014

Foto Kamp Konsentrasi Bergen-Belsen

Prajurit-prajurit Hungaria dipaksa oleh Inggris untuk melayani pemberian makanan pada mantan penghuni kamp konsentrasi Bergen-Belsen, Niedersachsen (Jerman), bulan April 1945. Ketika pasukan Inggris dan Kanada bergerak mendekati kamp tersebut pada musim semi 1945, pihak Jerman menegosiasikan gencatan senjata sekaligus zona tertutup di sekitar kamp demi mencegah menyebarnya wabah penyakit tifus. Pada tanggal 11 April 1945 pihak Jerman menyetujui pengambilalihan kamp tanpa pertumpahan darah. Bergen-Belsen dibebaskan di siang hari tanggal 15 April 1945. Masih tersisa disana sekitar 200 orang prajurit SS, 400 penjaga Jerman dan 4.000 prajurit Hungaria. Pihak Sekutu memaksa pasukan SS, mantan penjaga dan pasukan Hungaria untuk menguburkan penghuni kamp yang sudah meninggal, dan mereka melakukan tugas mereka (dan tugas tambahan lainnya di sekitar kamp) dengan todongan senjata prajurit Inggris yang memasang bayonet di senapan demi memastikan bahwa tugas telah dijalankan dengan baik. Kondisi di dalam kamp benar-benar membuat muak dan marah pihak Inggris sehingga banyak mantan penjaga serta prajurit Hungaria yang ditembak mati sebagai pembalasan dendam


SS-Hauptsturmführer Josef Kramer (Kampkommandant Bergen-Belsen) mengenakan pakaian dalam dengan print insignia camo yang langka - dengan pangkat SS-Hauptsturmführer. Foto ini diambil pada tanggal 17 April 1945, dua hari setelah Kamp Konsentrasi Bergen-Belsen (di barat daya kota Bergen, Niedersachsen, Jerman) dibebaskan oleh pasukan Inggris dari 11th Armoured Division. Meskipun menjelang pembebasan banyak para penjaga kamp yang melarikan diri karena takut akan adanya pembalasan dari tawanan mereka, Kramer dengan berani memutuskan untuk tetap tinggal dan mengerjakan tugas sehari-hari seperti biasa. Pasukan Inggris begitu terkejut ketika mendapati bahwa kamp tersebut menampung 60.000 penghuni - dengan sebagian besarnya dalam kondisi sangat menyedihkan - sementara tidak kurang dari 13.000 mayat lainnya bertebaran di segala penjuru tanpa sempat dikuburkan! Sang Kampkommandant dengan tenang menyambut tentara Inggris, dan bahkan menyempatkan diri untuk menemani mereka melihat-lihat Bergen-Belsen! Pada tanggal 17 November 1945 Kramer dijatuhi hukuman mati atas peran aktifnya dalam "kejahatan terhadap kemanusiaan", dan dihukum gantung di penjara Hamelin pada tanggal 13 Desember 1945. Sebagai algojonya adalah Albert Pierrepoint, seorang pekerja toko kelontong yang bekerja sampingan sebagai petugas eksekusi. Pierrepoint terkenal sebagai "pengeksekusi paling efisien dalam sejarah Inggris", dan di sepanjang karirnya telah membantu mengirimkan 435 orang ke alam baka!



Sumber :
www.ingwerapfel.tumblr.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment