MEDALI GANDA
-------------------------------------------------------------------
MEDALI DI LUAR KESATUAN
Generalleutnant Theodor Scherer mengenakan Cholmschild di lengan kirinya yang dia dapatkan pada tanggal 1 Juli 1942. Uniknya, dia memasang dua buah Verwundetenabzeichen di seragamnya: versi Perang Dunia II di kiri, sementara yang di kanan adalah versi Perang Dunia I. Biasanya para veteran Perang Dunia Pertama "mengkonsolidasikan" jumlah luka yang mereka derita dalam peperangan ke dalam 1939 Verwundetenabzeichen, alias Medali Luka masa Perang Dunia II. Pada bulan Oktober 1941, Scherer mengambil alih komando 281. Sicherungs-Division yang bermarkas di Kholm, Novgorod Oblast (Uni Soviet). Sicherungs-Division (Divisi Keamanan) sendiri bukanlah unit tempur yang tugasnya di front terdepan pertempuran, melainkan beroperasi di garis belakang untuk mengeliminasi perlawanan yang diorganisasi oleh gerilyawan, Partisan, Yahudi, atau para penyusup lainnya. Pada bulan Januari 1942, divisi tersebut - bersama dengan beberapa unit kepolisian serta Wehrmacht lainnya - terkepung oleh Tentara Merah, dan baru bisa dibebaskan pada tanggal 5 Mei 1942. Selama periode tersebut, Scherer dan anakbuahnya menolak untuk menyerah dan selalu berhasil dalam menghancurkan setiap upaya terobosan yang dilakukan oleh musuh. Atas kegigihannya dalam bertahan di Kantong Kholm, Scherer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 20 Februari 1942. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Ini sesuatu yang tidak anda lihat setiap hari: Oberst Wolf Hagemann (20 Juli 1898 - 12 September 1983) sama-sama memakai Narvikschild (atas) dan Krimschild di lengan kirinya! Hagemann adalah perwira Gebirgsjäger yang dianugerahi Ritterkreuz tanggal 4 September 1940 sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur III.Bataillon/Gebirgsjäger-Regiment 139, serta Eichenlaub #484 tanggal 4 Juni 1944 sebagai Generalmajor dan Kommandeur 336. Infanterie-Division
Oberst Friedrich Gustav "Fritz" Jäger (tengah) bersama dengan empat orang perwira Wehrmacht lainnya. Dia menampilkan kombinasi langka dari medali Lippisches Kriegsverdienstkreuz II.Klasse (pita) dan I.Klasse (di bawah spange zum Eisernes Kreuz I.Klasse) di seragamnya. Fritz Jäger dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 26 Mei 1940 sebagai Major dan Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 8 / 3.Infanterie-Division. Meskipun dia notabene adalah seorang pahlawan perang, di balik layar dia sebenarnya adalah anggota gerakan perlawanan terhadap Hitler yang ikut terlibat dalam Plot 20 Juli. Pada tanggal 20 Juli 1944, hari percobaan pembunuhan terhadap Hitler, Jäger bertugas sebagai komandan unit cadangan Panzer di Distrik Pertahanan II (Stettin) dan XXI (Kalisch). Setelah tas yang dibawa oleh Oberst Claus Schenk von Stauffenberg meledak di bunker Wolfsschanze, Prussia Timur, Jäger langsung diperintahkan oleh Stauffenberg untuk menahan seorang perwira tinggi SS berpangkat Oberführer. Selanjutnya, dia juga bertugas untuk menangkap Reichsminister Joseph Goebbels dan menguasai stasiun radio di Masurenallee. Setelah tersebar kabar bahwa Hitler berhasil selamat dari bom yang ditujukan kepadanya, prajurit-prajurit di bawah pimpinan Jäger berbalik melawannya, dan malah kemudian menangkap komandan mereka sendiri! Pada tanggal 21 Agustus 1944, Jäger dijatuhi hukuman mati dengan tuduhan berkhianat terhadap negara oleh hakim Roland Freisler dari Volksgerichtshof, dan dia digantung di hari yang sama di penjara Plötzensee di Berlin. Semua harta miliknya disita oleh negara dan anaknya, yang bertugas sebagai perwira di Divisi elit Großdeutschland, juga ikut dicyduck dan dimasukkan ke kamp konsentrasi Sachsenhausen
Generalmajor Ernst von Poten (3 Maret 1888 - 26 Oktober 1981). Berdasarkan Dekrit Kerajaan Rumania No. 78, dia dianugerahi medali Ordinul Steaua României (Romanian Order of Star), Commander class dengan pita Virtute Militara, pada tanggal 15 Januari 1943, dan penganugerahannya pertama kali diumumkan melalui publikasi "Monitorul Oficial" No. 90 tanggal 16 April 1943. Dalam foto ini, Poten mengenakan medali sekutu Jerman tersebut di lehernya, selain mengenakan Krimschild di lengannya. Uniknya, tidak hanya satu tapi terdapat tiga pita medali di kancing seragamnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse, 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse, dan Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (Ostmedaille)
Foto langka yang memperlihatkan anggota Hitlerjugend mengenakan pakaian sipil. Dengan bangga dia mengenakan dua buah medali HJ, yaitu 'Goldenes Führer-Sportabzeichen der Hitlerjugend' (kiri) dan 'Golden Hitlerjugend Honor Badge'
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes sekaligus Nahkampfspange in Silber untuk Feldwebel Kuno Zipfel (Zugführer di 1.Kompanie / I.Bataillon / Jäger-Regiment 56 / 5.Jäger-Division), yang diselenggarakan pada tanggal 14 September 1944 (Zipfel sendiri telah menerima berita penganugerahan Ritterkreuz-nya dari tanggal 10 September 1944). Dalam foto ini tampak Generalleutnant Friedrich Sixt (Kommandeur 5. Jäger-Division) memasangkan Nahkampfspange in Silber di seragam Zipfel, yang sebelumnya telah terpasang versi yang Schwarz-nya. Jadi kini sang Feldwebel veteran pertempuran jarak dekat mempunyai dua buah Nahkampfspange yang terpasang sekaligus!
Generalmajor Ernst von Poten (3 Maret 1888 - 26 Oktober 1981). Berdasarkan Dekrit Kerajaan Rumania No. 78, dia dianugerahi medali Ordinul Steaua României (Romanian Order of Star), Commander class dengan pita Virtute Militara, pada tanggal 15 Januari 1943, dan penganugerahannya pertama kali diumumkan melalui publikasi "Monitorul Oficial" No. 90 tanggal 16 April 1943. Dalam foto ini, Poten mengenakan medali sekutu Jerman tersebut di lehernya, selain mengenakan Krimschild di lengannya. Uniknya, tidak hanya satu tapi terdapat tiga pita medali di kancing seragamnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse, 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse, dan Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (Ostmedaille)
Foto langka yang memperlihatkan anggota Hitlerjugend mengenakan pakaian sipil. Dengan bangga dia mengenakan dua buah medali HJ, yaitu 'Goldenes Führer-Sportabzeichen der Hitlerjugend' (kiri) dan 'Golden Hitlerjugend Honor Badge'
-------------------------------------------------------------------
MEDALI DI LUAR KESATUAN
Major
der Reserve Friedrich Alpers (25 Maret 1901 – 3 September 1944)
bergabung dengan NSDAP bulan Juni 1929, SA Mei 1930, dan SS Maret 1931.
Uniknya, di masa perang dia mempunyai jabatan yang beragam: selain
sebagai perwira Luftwaffe berprestasi, Alpers juga merupakan politisi
aktif, Gaujägermeister di Gau Südhannover-Braunschweig, Staatssekretär,
Menteri Kehutanan, Chef der Stadtwacht, komandan Fallschirmjäger, dan
jenderal Allgemeine-SS dengan pangkat terakhir SS-Obergruppenführer (21
Juni 1943)! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14
Oktober 1942 sebagai Major dan Kommandeur Fernaufklärungsgruppe 4 /
Luftflotte 4. Setelah sempat meneruskan karir di SS, dia kembali ke
Luftwaffe sebagai Führer Fallschirmjäger-Regiment 9 /
3.Fallschirmjäger-Division (21 Agustus 1944 - 3 September 1944). Alpers
bunuh diri dalam tahanan Amerika di Quevy le Grand dekat Mons (Belgia)
dua hari setelah tertangkap tanggal 1 September 1944. Ajudannya,
SS-Obersturmbannführer Franz Wurm, secara resmi mengumumkan
kehilangannya di daerah sekitar Lille, dan Alpers baru secara resmi
dinyatakan meninggal tanggal 9 November 1944 (sumber lain menyebutkan
bahwa dia gugur di medan pertempuran). Itulah alasannya kenapa namanya
masih nongol di SS-Dienstalterliste edisi 9 November 1944! Medali dan
penghargaan lain yang diterimanya: Abzeichen des SA-Treffens in
Braunschweig 1931; Julleuchter der SS (16 Desember 1935); Ehrendolch der
SS; SS-Zivilabzeichen #1255; Ehrenwinkel für alte Kämpfer;
Flugzeugbeobachterabzeichen (1 Januari 1938); Medaille zur Erinnerung an
den 1. Oktober 1938; Deutsches Reiterabzeichen in Silber; Ehrendegen
des Reichsführers-SS (1 Desember 1937); Totenkopfring der SS ( 1
Desember 1937); Dienstauszeichnung der NSDAP in Silber (15 Jahre);
Eisernes Kreuz II.Klasse (1939) dan I.Klasse (2 Juni 1940);
Frontflugspange für Aufklärer in Gold; Deutsches Kreuz in Gold (9 April
1942); Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP (30 Januari 1943); Krimschild
(20 Maret 1943); serta Fallschirmschützenabzeichen der Luftwaffe (1944)
Kapitänleutnant Jürgen Ebert (25 September 1916 - 24 Februari 1945).
Pada awalnya bertugas di Luftwaffe (September 1939 - Juni 1943), tapi
kemudian dipindahkan ke Kriegsmarine dan menjadi kapten kapal selam!
Dalam foto di atas dia terlihat mengenakan Deutsches Kreuz in Gold,
Flugzeugbeobachterabzeichen Luftwaffe dan Frontflug-Spange für
Kampfflieger Luftwaffe
Kapitänleutnant Hans-Joachim Ernst (17 Agustus 1918 - 2002) pertama bertugas sebagai perwira torpedo di kapal perusak Z22 Anton Schmitt. Pada bulan April 1940 dia menjalani pelatihan udara Angkatan Laut dan bertugas sebagai pilot sampai dengan bulan Juni 1943. Di bulan tersebut dia ditransfer ke unit U-boat dan menjadi kapten U-1022 sampai dengan akhir perang. Dalam foto di atas dia mengenakan dua medali Luftwaffe: Flugzeugbeobachterabzeichen dan Frontflug-Spange für Aufklärer mit anhanger
-------------------------------------------------------------------
Kapitänleutnant Hans-Joachim Ernst (17 Agustus 1918 - 2002) pertama bertugas sebagai perwira torpedo di kapal perusak Z22 Anton Schmitt. Pada bulan April 1940 dia menjalani pelatihan udara Angkatan Laut dan bertugas sebagai pilot sampai dengan bulan Juni 1943. Di bulan tersebut dia ditransfer ke unit U-boat dan menjadi kapten U-1022 sampai dengan akhir perang. Dalam foto di atas dia mengenakan dua medali Luftwaffe: Flugzeugbeobachterabzeichen dan Frontflug-Spange für Aufklärer mit anhanger
Generaladmiral Oskar Kummetz bercakap-cakap singkat dengan para pelaut dan awak artileri laut Kriegsmarine yang dipaksa oleh keadaan untuk bertempur di darat sebagai infanteri dalam pertempuran di Kantong Kurland. Orang di kanan memakai medali Kriegsabzeichen für Minensuch-, U-Boot-Jagd- und Sicherungsverbände dan Infanterie-Sturmabzeichen, sementara ketiga dari kanan mengenakan 1939 Eisernes Kreuz I. Klasse dan Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer
Unteroffizier Johannes Flath (kelahiran 4 Januari 1920), yang berasal dari Luftwaffe, mengenakan Flotten-Kriegsabzeichen (High Seas Fleet Badge) - yang merupakan medalinya Kriegsmarine - dalam sebuah foto studio saat dia masih berpangkat Obergefreiter. Flath merupakan bordflieger (pilot pesawat pengintai yang biasa diperbantukan dalam kapal-kapal penjelajah ringan Jerman alias leichte Kreuzer) yang tercatat pernah bertugas di Kreuzer Königsberg (16 Maret 1940 - 26 April 1940), Kreuzer Prinz Eugen (15 Oktober 1940 - 9 Juli 1941; 3 Februari 1942 - 31 Mei 1942), serta Kreuzer Admiral Scheer (15 Mei 1943 - 20 Juni 1943; 16 Juni 1944 - 12 Oktober 1944; 6 Januari 1945 - 16 April 1945). Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: Reichsjugend Sportabzeichen #156722 (15 Oktober 1937); Reichssportabzeichen in Bronze (13 Oktober 1938); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwerten (11 November 1940); Flotten-Kreigsabzeichen (27 Maret 1942); Eisernes Kreuz II.Klasse (5 Juni 1942); serta Golden kordel zum Armelbätigkeitsabzeichen (10 Februari 1944)
General der Artillerie Edmund Wachenfeld (24 November 1878 - 4 Desember 1958) mengenakan Beobachterabzeichen der Luftwaffe
General der Artillerie Edmund Wachenfeld (24 November 1878 - 4 Desember 1958) mengenakan Beobachterabzeichen der Luftwaffe
Prajurit Heer dengan lencana Oberschütze (foto atas) dan medali Abzeichen Für Blockadebrecher (Blockade Runner/Breaker Badge) Kriegsmarine di seragamnya! Ini kemungkinan bahwa mereka merupakan mantan awak kapal dagang Kriegsmarine yang kemudian dipindahkan ke Heer karena kurangnya sumber daya manusia yang akut
Seorang tawanan Jerman yang ditangkap di dekat Aachen. Dia berasal dari Heer tapi mempunyai medali Schnelboot-Kriegsabzeichen (E-Boat War Badge) Kriegsmarine di seragamnya!
Kalau yang ini anggota Sturmgeschütz tapi mempunyai medali Kriegsabzeichen Für Minesuch, U-Bootsjagd und Sicherungsverbände (Minesweeper Badge) Kriegsmarine di seragamnya. Di akhir perang, memang banyak anggota Kriegsmarine atau Luftwaffe yang dipindahkan ke Heer demi mengisi kekurangan pengganti prajurit yang akut
Kalau anda perhatikan lebih kanjut eh lanjut, perwira Kriegsmarine berpangkat Leutnant zur See yang memakai topi putih mengenakan Panzerkampfabzeichen di dadanya! Kemungkinan besar unit dia sebelumnya adalah Panzertruppen sebelum dipindahkan ke Kriegsmarine. Desain medali PAB-nya sendiri kelihatannya merupakan "desain tipe II" yang dibuat oleh Hymmen atau Deumer, sementara Eisernes Kreuz I klasse adalah tipe Schinkelform. Sekedar informasi, PAB Hymmen adalah salah satu versi PAB yang paling langka ditemui di kalangan Panzermänner, sehingga bertambahlah pula keunikan foto ini! Foto ini sendiri tidak ditambahi keterangan apa-apa, tapi dari Urkunde yang dipegang si Leutnant serta boks yang dipegang orang di kiri, tahulah kita kalau ini adalah upacara penganugerahan medali Eisernes Kreuz I klasse. Benar-benar unik kalau dia memperoleh II klasse-nya sebagai Panzermann, dan I klasse sebagai pelaut! Kemungkinan lain dari didapatnya PAB adalah, medali tersebut dia terima saat menjadi FO (Forward Observer) di sebuah unit panzer, di tempat-tempat semacam Baltik atau Laut Hitam di awal-awal perang
Prajurit Heer dengan medali Flak Luftwaffe
Panzertruppen dengan Flak Badge Luftwaffe
Leutnant dari Divisi Panzer ke-26 di Front Italia ini memakai U-boat Badge di seragamnya! Mantan awak U-boat?
Kalau yang ini kebalikannya: pelaut Kriegsmarine yang juga peraih Panzer Assault Badge!
Kalau anda perhatikan lebih kanjut eh lanjut, perwira Kriegsmarine berpangkat Leutnant zur See yang memakai topi putih mengenakan Panzerkampfabzeichen di dadanya! Kemungkinan besar unit dia sebelumnya adalah Panzertruppen sebelum dipindahkan ke Kriegsmarine. Desain medali PAB-nya sendiri kelihatannya merupakan "desain tipe II" yang dibuat oleh Hymmen atau Deumer, sementara Eisernes Kreuz I klasse adalah tipe Schinkelform. Sekedar informasi, PAB Hymmen adalah salah satu versi PAB yang paling langka ditemui di kalangan Panzermänner, sehingga bertambahlah pula keunikan foto ini! Foto ini sendiri tidak ditambahi keterangan apa-apa, tapi dari Urkunde yang dipegang si Leutnant serta boks yang dipegang orang di kiri, tahulah kita kalau ini adalah upacara penganugerahan medali Eisernes Kreuz I klasse. Benar-benar unik kalau dia memperoleh II klasse-nya sebagai Panzermann, dan I klasse sebagai pelaut! Kemungkinan lain dari didapatnya PAB adalah, medali tersebut dia terima saat menjadi FO (Forward Observer) di sebuah unit panzer, di tempat-tempat semacam Baltik atau Laut Hitam di awal-awal perang
Prajurit Heer dengan medali Flak Luftwaffe
Panzertruppen dengan Flak Badge Luftwaffe
Leutnant dari Divisi Panzer ke-26 di Front Italia ini memakai U-boat Badge di seragamnya! Mantan awak U-boat?
Kalau yang ini kebalikannya: pelaut Kriegsmarine yang juga peraih Panzer Assault Badge!
-------------------------------------------------------------------
MEDALI SALAH POSISI
SS-Unterscharführer
Ewald Ehm (disini sebagai SS-Unterführeranwärter). Ehm menerima
Verwundetenabzeichen in Schwarz tanggal 18 Oktober 1943, dan yang in
Gold-nya tanggal 30 Oktober 1944. Dia juga menerima Panzerkampfabzeichen
in Bronze tanggal 10 April 1943, Nahkampfspange in Gold tanggal 30
Oktober 1944, Eisernes Kreuz I klasse tanggal 24 Februari 1943,
Kraftfahrerbewährungsabzeichen, Infanterie-Sturmabzeichen, serta tiga
Panzervernichtungsabzeichen yang dia dapatkan tanggal 10 Juni 1942, 1
April 1943 dan 30 Oktober 1944. Yang kedua dia dapatkan atas aksinya
menghancurkan tank musuh tanggal 22 Februari 1943. Perhatikan bahwa
dalam foto ini dia mengenakan Panzervernichtungsabzeichen dengan cara
yang tidak biasa, yaitu di bagian bawah lengan kiri (di atas
ärmelstreifen "Deutschland") dan bukannya di bagian atas lengan kanan
seperti yang lain!
Oberfeldwebel Johann Schwerdfeger. Sama seperti Ewald Ehm di foto sebelumnya, di foto ini Schwerdfeger mengenakan Panzervernichtungsabzeichennya dengan cara tidak biasa: di lengan kiri dan bukannya di lengan kanan!
Penempatan medali Deutsches Kreuz yang tidak biasa: di bawah saku! Sebagai contoh adalah foto Hauptmann Kurt Breuckmann dari Artillerie-Regiment 7 (atas) dan Hauptmann Georg Mensing dari Grenadier-Regiment 284 (bawah)
Masih sama: seorang Ritterkreuzträger sekaligus panzerknacker dengan panzervernichtungsabzeichen berada di posisi yang salah!
Oberfeldwebel Johann Schwerdfeger. Sama seperti Ewald Ehm di foto sebelumnya, di foto ini Schwerdfeger mengenakan Panzervernichtungsabzeichennya dengan cara tidak biasa: di lengan kiri dan bukannya di lengan kanan!
Penempatan medali Deutsches Kreuz yang tidak biasa: di bawah saku! Sebagai contoh adalah foto Hauptmann Kurt Breuckmann dari Artillerie-Regiment 7 (atas) dan Hauptmann Georg Mensing dari Grenadier-Regiment 284 (bawah)
Masih sama: seorang Ritterkreuzträger sekaligus panzerknacker dengan panzervernichtungsabzeichen berada di posisi yang salah!
MEDALI DARURAT
Obermaschinenmaat
Karl Kaiser dari U-181 dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 29
Maret 1945 oleh Fregattenkapitän Wilhelm Dommes di Singapura (Komandan
Pangkalan U-boat Jerman di Singapura). Foto di atas mungkin rada butek,
tapi dia memperlihatkan medali DKiG terbuat dari bahan metal versi
lokal, suatu hal yang wajar terjadi mengingat jauhnya jarak tanah air
Jerman dengan Singapura!
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
MEDALI BEJIBUN
Banyak
yang menduga bahwa foto yang memperlihatkan seorang bintara Luftwaffe
dengan medalinya yang "bling bling" ini adalah palsu dan hanya seorang
reenactor belaka, padahal sebenarnya dia adalah asli. Foto ini, sesuai
dengan captionnya, merupakan milik Eric Queen (anggota Wehrmacht Awards
Forum), dan orang yang ada dalam foto tersebut adalah Unteroffizier
Frederich (bukan Friedrich!) Lange. Medali yang terpampang dalam foto
ini: Eisernes Kreuzes II & I. Klasse,
Fallschirmschützenabzeichen, Allgemeines-Sturmabzeichen,
Infanterie-Sturmabzeichen, Panzervernichtungsabzeichen (3 buah),
Nahkampfspange, Erdkampfabzeichen der Luftwaffe, Verwundetenabzeichen,
dan Kreissieger
Kesan pertama saat melihat foto ini adalah: WTF? Nggak ada tuh ceritanya seorang perwira rendah seperti prajurit Luftwaffe di atas yang mempunyai medali dan penghargaan sebegitu bejibunnya, apalagi ditambah dengan armband swastika segala! Kemungkinan besar ini hanyalah foto pasca-perang dari kolektor Third Reich militaria dan semacam itu yang ingin showing-off koleksi yang sudah dia punyai. Apakah dia orang Yugoslavia? Soalnya medali yang tergantung di lehernya adalah Serbian order of St. Sava
-------------------------------------------------------------------
TIDAK MEMAKAI MEDALI
Oberst Friedrich-Wilhelm Müller (memakai schirmmütze, Kommandeur Infanterie-Regiment 105 / 72.Infanterie-Division) bersama dengan General der Artillerie Maximilian Fretter-Pico (memakai bergmütze, Kommandierender General XXX. Armeekorps). Tidak ada keterangan lain mengenai foto ini, meskipun kemungkinan besar diambil pada saat kunjungan Fretter-Pico ke daerah operasional Infanterie-Regiment 105 pimpinan Müller, bulan Mei s/d Juni 1942 (pada saat itu 72. Infanterie-Division ditugaskan di Semenanjung Krim yang terletak di wilayah selatan Front Timur). Uniknya, meskipun pada saat foto ini diambil kedua orang tersebut sudah menjadi Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz), tapi mereka sama-sama tidak mengenakan medali bergengsi tersebut di leher masing-masing!
Upacara pemakaman jagoan Luftwaffe Walter "Gulle" Oesau yang diselenggarakan di Meldorf, Schleswig-Holstein (Jerman), pada bulan Mei 1944. Ikut hadir tiga orang mantan jagoan udara lainnya yang kini menjadi petinggi Luftwaffe, dari kiri ke kanan: Oberst Johannes "Hannes" Trautloft (Inspizient Ost beim General der Jagdflieger), Oberst im Generalstab Heinrich "Heiner" Wittmer (Chef des Generalstabes I. Jagdkorps), dan Generalmajor Adolf "Dolfo" Galland (General der Jagdflieger). Uniknya, walaupun menjadi salah satu anggota Luftwaffe yang meraih penghargaan terbanyak dan termentereng, dalam foto ini Galland sama sekali tidak memajangnya (termasuk medali super bergengsi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten)!
Para perwira dari 5. SS-Panzer-Division "Wiking" berfoto bareng di depan sebuah Panzerkampfwagen V Panther Ausf.D yang dipenuhi bunga di kubahnya. Foto ini sendiri diambil di Front Timur pada bulan Juni 1944, kemungkinan besar pada saat pelepasan SS-Obersturmbannführer Otto Paetsch (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5 "Wiking") yang pindah tugas ke 10. SS-Panzer-Division "Frundsberg" sebagai komandan resimen panzernya (22 Juni 1944). Panther di latar belakang adalah sebuah Befehlspanther (Panther Komandan) milik Paetsch, yang bisa dicirikan dari antena yang terpasang di kubahnya serta tempat senapan mesin yang tertutup. Paetsch sendiri adalah perwira yang memegang buket bunga di tengah, sementara di sebelah kanannya yang memakai celana pendek adalah SS-Obersturmführer Karl Nicolussi-Leck (Chef 8.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 5 "Wiking"). Sebagai identifikasi terakhir adalah SS-Obersturmführer Manfred Renz (Adjutant SS-Panzer-Regiment 5 "Wiking") yang berdiri memakai seragam hitam Panzertruppen paling kanan. BTW, dalam foto ini Nicolussi-Leck tidak mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di lehernya meskipun dia notabene telah mendapatkannya dari sejak bulan April 1944!
Kesan pertama saat melihat foto ini adalah: WTF? Nggak ada tuh ceritanya seorang perwira rendah seperti prajurit Luftwaffe di atas yang mempunyai medali dan penghargaan sebegitu bejibunnya, apalagi ditambah dengan armband swastika segala! Kemungkinan besar ini hanyalah foto pasca-perang dari kolektor Third Reich militaria dan semacam itu yang ingin showing-off koleksi yang sudah dia punyai. Apakah dia orang Yugoslavia? Soalnya medali yang tergantung di lehernya adalah Serbian order of St. Sava
-------------------------------------------------------------------
TIDAK MEMAKAI MEDALI
Oberst Friedrich-Wilhelm Müller (memakai schirmmütze, Kommandeur Infanterie-Regiment 105 / 72.Infanterie-Division) bersama dengan General der Artillerie Maximilian Fretter-Pico (memakai bergmütze, Kommandierender General XXX. Armeekorps). Tidak ada keterangan lain mengenai foto ini, meskipun kemungkinan besar diambil pada saat kunjungan Fretter-Pico ke daerah operasional Infanterie-Regiment 105 pimpinan Müller, bulan Mei s/d Juni 1942 (pada saat itu 72. Infanterie-Division ditugaskan di Semenanjung Krim yang terletak di wilayah selatan Front Timur). Uniknya, meskipun pada saat foto ini diambil kedua orang tersebut sudah menjadi Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz), tapi mereka sama-sama tidak mengenakan medali bergengsi tersebut di leher masing-masing!
Upacara pemakaman jagoan Luftwaffe Walter "Gulle" Oesau yang diselenggarakan di Meldorf, Schleswig-Holstein (Jerman), pada bulan Mei 1944. Ikut hadir tiga orang mantan jagoan udara lainnya yang kini menjadi petinggi Luftwaffe, dari kiri ke kanan: Oberst Johannes "Hannes" Trautloft (Inspizient Ost beim General der Jagdflieger), Oberst im Generalstab Heinrich "Heiner" Wittmer (Chef des Generalstabes I. Jagdkorps), dan Generalmajor Adolf "Dolfo" Galland (General der Jagdflieger). Uniknya, walaupun menjadi salah satu anggota Luftwaffe yang meraih penghargaan terbanyak dan termentereng, dalam foto ini Galland sama sekali tidak memajangnya (termasuk medali super bergengsi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten)!
Para perwira dari 5. SS-Panzer-Division "Wiking" berfoto bareng di depan sebuah Panzerkampfwagen V Panther Ausf.D yang dipenuhi bunga di kubahnya. Foto ini sendiri diambil di Front Timur pada bulan Juni 1944, kemungkinan besar pada saat pelepasan SS-Obersturmbannführer Otto Paetsch (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5 "Wiking") yang pindah tugas ke 10. SS-Panzer-Division "Frundsberg" sebagai komandan resimen panzernya (22 Juni 1944). Panther di latar belakang adalah sebuah Befehlspanther (Panther Komandan) milik Paetsch, yang bisa dicirikan dari antena yang terpasang di kubahnya serta tempat senapan mesin yang tertutup. Paetsch sendiri adalah perwira yang memegang buket bunga di tengah, sementara di sebelah kanannya yang memakai celana pendek adalah SS-Obersturmführer Karl Nicolussi-Leck (Chef 8.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 5 "Wiking"). Sebagai identifikasi terakhir adalah SS-Obersturmführer Manfred Renz (Adjutant SS-Panzer-Regiment 5 "Wiking") yang berdiri memakai seragam hitam Panzertruppen paling kanan. BTW, dalam foto ini Nicolussi-Leck tidak mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di lehernya meskipun dia notabene telah mendapatkannya dari sejak bulan April 1944!
Sumber :
Buku "German Army Uniforms and Insignia 1933-1945" karya Brian L. Davis
Buku "Rommel's Tropical Army in Original Color" karya Bernd Peitz
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Hundestaffel
Foto koleksi pribadi Joe Slavick
Foto koleksi pribadi Onkel Kurt
Foto koleksi pribadi Richard Gentsch
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
Buku "Rommel's Tropical Army in Original Color" karya Bernd Peitz
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Hundestaffel
Foto koleksi pribadi Joe Slavick
Foto koleksi pribadi Onkel Kurt
Foto koleksi pribadi Richard Gentsch
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
Hello. Can I maybe get more info on the picture with the MG? I think I have the uniform of the one in Summer uniform! That light one!
ReplyDelete