Wednesday, December 24, 2014

Foto Topi dan Helm di Luar Regulasi (Langka dan Tidak Biasa)

HEER


Topi yang dikenakan oleh prajurit di atas adalah feldmütze M42 yang dikembangkan karena mampu memberikan perlindungan lebih maksimal dalam menghadapi musim dingin Rusia yang terkenal ami-amit panas (WTF?). Dia bisa dilipat dan dikancingkan ke bawah kepala pemakai untuk melindungi sekaligus bagian mulut, dagu, dan leher. Pada dasarnya feldmütze M42 sama saja dengan bergmütze (topi gunung), hanya saja tanpa dilengkapi visor di bagian depan


Perwira panzer dengan feldmütze M43 yang tidak biasa


Panzermann satu ini mengenakan Hoheitszeichen langka berbentuk tidak biasa (apakah Hoheitszeichen SS?) yang terbuat dari metal di topinya, dan juga arah menghadap Totenkopf (tengkorak) di kerahnya pun salah!


Baru kali ini nemu tentara Jerman yang nikah dengan tetap memakai helm perangnya! Kayaknya dia sayang banget sama tuh helm. Sayang, saya tidak berhasil mendapatkan identitas si pemegang Deutsches Kreuz in Gold ini

----------------------------------------------------------------------------------

LUFTWAFFE

Alfred Regeniter, Ritterkreuzträger dan Leutnant di 3.Batterie / Sturmgeschütz-Brigade 276, meminta helm Fallschirmjäger untuk dipakai saat bertugas di Dt. Eylau (Prusia Timur). Ini bukannya tanpa alasan: Beberapa masalah timbul saat stahlhelm standar yang mereka pakai membuat headphone-nya tidak muat. Karena itu, Sang Geschützführer terpaksa bertempur tanpa memakai helm baja, dan ini sangat berbahaya buat keselamatannya. Regeniter lalu mengirimkan permintaan kepada komandannya agar dikirimkan helm Fallschirmjäger sebagai pengganti, dan berangkat bersama lima orang lainnya ke Berlin. Setelah membuat permohonan resmi, mereka pindah ke Brandenburg dan akhirnya mendapat 100 buah helm FJ sesuai dengan permintaan (ukuran 52-62)!


Perwira Luftwaffe ini memasangkan tali Schirmmütze di Feldmütze M43 yang dia kenakan. Dia teridentifikasi sebagai Oberst Hans-Jochen von Arnim (pangkat terakhir Generalmajor), komandan 5.Luftwaffe-Feld-Division


Contoh kasus yang sama. Kali ini "menimpa" General der Fallschirmtruppe Eugen Meindl. Cord ganda di einheitsfeldmütze M43 adalah hasil inovasi Meindl dan segelintir perwira tinggi Luftwaffe karena "benda" ini tidak pernah dikeluarkan secara resmi (atau tidak resmi) oleh OKW (Oberkomando der Wehrmacht). BTW, foto Meindl dengan senapan mesin MG 34 diambil pada saat pelatihan Aufklärungsabteilung XIII. Fliegerkorps di Bergen (Celle), musim gugur 1942; sementara foto bawahnya adalah saat dia berinteraksi bersama staff Sturmregiment di Rusia bulan Mei 1942


Jagoan udara Luftwaffe Hauptmann Ernst-Wilhelm Reinert mengenakan ledermantel. Perhatikan schirmmütze di kepalanya yang tidak dilengkapi lambang Adler Luftwaffe! Selama karir perangnya dia telah terlibat dalam 715 feindflug dan menembak jatuh 174 pesawat di udara serta menghancurkan 16 lainnya di darat. 103 klaimnya dibukukan di Front Timur, 20 di Front Barat, dan 51 di Front Mediterania. Dia juga tercatat menghancurkan 16 kendaraan lapis baja serta 6 kereta api!


 Seorang prajurit Luftwaffe dari Fallschirm-Panzer-Division "Hermann Göring" (HG) berfoto di sebuah studio. Prajurit yang tak diketahui namanya ini mengenakan topi dari jenis feldmütze M43 dengan simbol adler (elang) Luftwaffe di atasnya. Uniknya, adler tersebut terlihat jelas diletakkan persis di atas adler lain yang telah ada sebelumnya! Foto ini sendiri adalah koleksi pribadi dari William "Bill" Petz


Foto ini diambil di Italia, akhir tahun 1943. Tampaknya perwira berpakaian tropis ini sedang melatih Fallschirmjäger anak buahnya berbaris. Si perwira sendiri kelihatannya tidak mempunyai pengalaman terjun dengan parasut (terlihat dari tidak adanya medali Fallschirmschützen-abzeichen), tapi dia setidaknya adalah seorang pilot (perhatikan medali Flugzeugführerabzeichen). Tapi bukan itu yang membuat saya terheran-heran. Saya mendapati bahwa di topinya ada lambang yang setelah di-zoom langsung bikin kening berkerut: Tengkorak! WTF? Kenapa ada lambang Totenkopf nongrong di perwira Luftwaffe? Apakah dia mantan prajurit SS? Ternyata setelah ditelusuri, ada sebuah skuadron pembom Luftwaffe (Kampfgeschwader 54) yang bersimbolkan tengkorak dan mempunyai julukan "Totenkopf". Mungkin itulah jawaban yang masuk akal, bahwa si perwira di atas merupakan mantan bomber dari unit tersebut!


Oberleutnant Richard Anders (3 Januari 1915 - 9 September 1993) telah ikut berpartisipasi dalam penyerbuan ke Polandia tahun 1939 bersama Aufklärungsgruppe 21 ketika pesawat pengintainya ditembak jatuh oleh pesawat pemburu musuh sehingga membuat dia dan Hauptmann Walter Months terluka. Anders kemudian berganti unit menjadi Ergänzungs-Aufklärungsgruppe (6 Agustus 1942) dan Aufklärungsgruppe 12 (1 September 1942). Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 27 Juli 1944 sebagai Oberleutnant dan Flugzeugführer di 11.Staffel (H) / Nahaufklärungsgruppe 12 / Fliegerführer Kroatien / Luftwaffenkommando Südost setelah menyelesaikan banyak misi pengintaian serta pengarahan tembakan artileri. Di akhir perang Anders tergabung dengan Staff 8.  Flak-Division. Secara total dia telah menyelesaikan 370 feindflug (misi tempur) yang kebanyakannya berlangsung di Front Timur. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Verwundetenabzeichen in Schwarz (26 November 1939) dan in Silber (21 Januari 1944); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV. Klasse (1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (13 Desember 1939) dan I.Klasse (25 Juli 1940); Frontflugspange für Auklärer in Bronze (21 April 1941), in Silber (22 Februari 1942), in Gold (30 November 1942) dan mit Anhänger (19 Juli 1943); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (10 Agustus 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1942/42 (31 Desember 1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (12 April 1943). Dia juga mendapat satu medali asing yaitu Ehrenzeichen der Slowakisches Schnellen Division XLII (Slovakien Honor award for service against the Soviet Union) yang didapatnya tanggal 23 Mei 1942. Yang rada tidak biasa dari foto Oberleutnant Richard Anders ini adalah absennya logo elang Luftwaffe di topinya! Foto yang diambil pasca-perang?

----------------------------------------------------------------------------------


KRIEGSMARINE

Sebuah foto langka yang memperlihatkan empat orang matrosen (pelaut) yang memakai tellermütze (topi pelaut) dengan mützenbänder (pita topi) bertuliskan "Marine Nachrichtenschule" dalam huruf Gotik (Frakturschrift) di kepala mereka. Di bagian depan topi putih mereka tertempel lencana warna nasional hitam-putih-merah, yang secara resmi mulai diperkenalkan pada tanggal 14 Maret 1933 untuk menggantikan lambang oval elang Weimar berwarna gelap yang dipakai sebelumnya. Penggunaan Hoheitsadler (Elang Negara) di topi serta seragam sendiri baru diberlakukan setahun kemudian, tepatnya per-tanggal 24 Maret 1934. Jadi bisa dibilang bahwa penggunaan lambang warna nasional di topi pelaut hanya berlaku satu tahun saja!


Sebuah foto studio yang memperlihatkan seorang Heizer (tukang api) dari II. Marine-Artillerie-Abteilung yang memakai tellermütze (topi pelaut) dengan mützenbänder (pita topi) bertuliskan "Marineartillerieabteilung". Detasemen Artileri Angkatan Laut yang didirikan pada tahun 1926 ini bermarkas di Wilhelmshaven dan terdiri dari empat kompi: 1. Kompanie (Stab, Kraftfahrzeuge und Musikkorps), 2. Kompanie (schwere Artillerie), 3. Kompanie (schwere Flak), serta 4. Kompanie (leichte Flak). Di bagian depan topi putih yang dikenakannya tertempel lencana warna nasional hitam-putih-merah, yang secara resmi mulai diperkenalkan pada tanggal 14 Maret 1933 untuk menggantikan lambang oval elang Weimar berwarna gelap yang dipakai sebelumnya. Penggunaan Hoheitsadler (Elang Negara) di topi serta seragam sendiri baru diberlakukan setahun kemudian, tepatnya per-tanggal 24 Maret 1934. Jadi bisa dibilang bahwa penggunaan lambang warna nasional di topi pelaut hanya berlaku satu tahun saja!


Foto yang diambil pada musim dingin tahun 1939/40 ini memperlihatkan para pelaut Kriegsmarine dengan Tellermütze (Topi Pelaut) bertuliskan '12.U-Jagdtflottille 12'. Meskipun secara resmi penggunaan Mützenbänder (Pita Topi) bertuliskan nama kapal/unit telah diganti dengan Mützenbänder bertuliskan 'Kriegsmarine' dari sejak tanggal 5 September 1939, tapi dibutuhkan waktu selama beberapa bulan sebelum kebijakan ini menyebar secara merata di seluruh unit-unit Kriegsmarine. Barulah di musim semi tahun 1940 Mützenbänder nama kapal/unit secara resmi dilarang untuk dipergunakan lagi

----------------------------------------------------------------------------------

SS UND POLIZEI

 Komandan II.Bataillon / SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler", SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch, memakai feldmütze (topi lapangan) M43 saat membriefing pasukannya di medan perang Rusia di bulan September 1941. Foto ini mengandung misteri yang membuat saya tambah ganteng: Wisch mengenakan topi M43 (pertama kali dikeluarkan tahun 1943), sementara fotonya sendiri diambil dua tahun sebelumnya! Lah kok bisa begitu? Nah itu dia, saya juga baru nemu kasus pencabulan model begini! Ini jelas-jelas Wisch, dan fotonya sendiri diambil dalam periode setelah dia mendapatkan Ritterkreuz (15 September 1941) dan sebelum naik pangkat menjadi SS-Obersturmbannführer (27 September 1941). Apakah topinya sendiri merupakan modifikasi dari bergmütze (topi gunung)? Bisa jadi. Yang jelas, bergmütze asli mempunyai "paruh" yang lebih pendek dari feldmütze seperti yang dipakai oleh Wisch dalam foto di atas


SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (peraih Eichenlaub) dengan seragam panzer SS dan topi hitam panzer Heer yang dimodifikasi. Perhatikan lambang elang di topinya yang masih berbentuk elang Heer, juga logo tengkorak (Totenkopf) yang dilintasi soutache (lining). Medali Eichenlaubnya juga sepertinya diphotoshop!


 Bintara Gebirgsjäger Waffen-SS berpangkat SS-Oberscharführer ini mengenakan seragam lapangan model Heer M36 tapi dengan bahan berkualitas baik seperti yang biasa dikenakan oleh perwira. Schulterklappen (tanda pangkat bahu) yang dikenakannya memajang huruf "P" model gothik, yang menunjukkan keanggotaannya di unit Panzerjäger atau Pemburu Tank. Yang paling tidak biasa dari semua yang dikenakannya adalah topi dari jenis feldmütze M43 yang bertengger di kepalanya, yang menggunakan gesper sebagai pengikat dan bukannya kancing seperti umumnya. Perhatikan pula emblem edelweiss di bagian samping topinya, yang berbahan metal seperti yang biasa dikenakan oleh pasukan gunung Heer (sementara unit Waffen-SS sendiri lebih memilih untuk menggunakan edelweiss bordiran). Di seragamnya telah terpajang medali Infanterie-Sturmabzeichen in Silber, yang ditempatkan di atas DRL Sportabzeichen serta Verwundetenabzeichen in Schwarz. Untuk identifikasi pita-pita yang berjajar di Ordensschnalle (baris medali) di atas saku kirinya adalah, dari kiri ke kanan: Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), Wehrmacht-Dienstauszeichnung, Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen, serta Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938


Super langka : SS memakai helm Luftwaffe! 



Kalau anda perhatikan dalam video ini bahwa para pelaut Kriegsmarine ini memakai helm Fallschirmjäger! Mereka adalah para awak kapal torpedo kecil yang bertugas menghantam kapal-kapal Sekutu di sungai dan pantai



Sumber :
Buku "German Army Uniforms and Insignia 1933-1945" karya Brian L. Davis
Buku
"Rommel's Tropical Army in Original Color" karya Bernd Peitz
Buku "World War II German Battle Insignia" karya Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Hundestaffel
Foto koleksi pribadi Joe Slavick
Foto koleksi pribadi Onkel Kurt
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
 

No comments:

Post a Comment