Thursday, January 22, 2015

Foto Upacara Penganugerahan Ritterkreuz Kriegsmarine

-1940-

Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Kapitänleutnant Otto Kretschmer (Kommandant U-99) yang diselenggarakan di Lorient pada tanggal 5 Agustus 1940 setelah Kretschmer kembali ke pangkalannya dari patroli yang berlangsung sukses (dia sendiri telah menerima berita tentang penganugerahannya sehari sebelumnya, tanggal 4 Agustus 1940, saat masih berada di lautan). Yang menyerahkan medali adalah Panglima Kriegsmarine Großadmiral Erich Raeder. Foto oleh Kriegsberichter Mannewitz


14 Agustus 1940: Kapitän zur See Hans Bütow (kanan, Führer der Torpedoboote) mengajak bersulang para perwiranya dalam perayaan penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Oberleutnant zur See Kurt Fimmen (kiri, Kommandant S 26 in der 1.Schnellbootflottille) serta Oberleutnant zur See Götz Freiherr von Mirbach (Kommandant S 21 in der 1.Schnellbootflottille). Yang paling berbahagia tentu saja adalah pimpinan dua orang tersebut, Kapitänleutnant Heinz Birnbacher (Chef 1.Schnellbootflottille), yang berdiri di tengah. Dia terlebih dahulu mendapatkan medali yang sama pada tanggal 17 Juni 1940. Foto diambil dari koleksi pribadi Kapitän zur See (Bundesmarine) Karl-Friedrich Künzel, mantan Kommandant S 28 / 1.Schnellbootflottille dalam Perang Dunia II


Kapitänleutnant Wilhelm Rollmann (komandan U-34, pangkat terakhir Fregattenkapitän) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes setelah kembali dari sebuah patroli yang sukses pada tanggal 28 September 1940 (dia sudah menerima berita penganugerahannya melalui radio dari tanggal 31 Juli 1940 saat masih berpatroli di lautan). Dalam dua patroli terakhirnya, dia telah menenggelamkan 13 kapal. Di antara korbannya adalah kapal perusak HMS Whirlwind dan kapal selam HMS Spearfish dari Inggris. Rollmann kelak menemui ajal di tengah samudera Atlantik, barat daya Ascension, tanggal 6 November 1943 setelah kapal selam yang dikomandaninya, U-848, tenggelam bersama seluruh awaknya akibat di-bom pesawat udara Amerika. Selama karir militernya, Rollmann sukses mengaramkan 25 kapal dengan total tonase 103.884 GRT

---------------------------------------------------------------------

-1941-

Ekspresi bahagia campur bangga kentara sekali dari wajah Oberleutnant sur See Erich Topp (komandan U-552) di hari penganugerahan Ritterkreuz yang diterimanya tanggal 20 Juni 1941 setelah dia menenggelamkan 14 kapal dan merusak 2 kapal


Hans Rehm menerima Ritterkreuz sebagai Korvettenkapitän dan kepala Flotilla Penyapu Ranjau 2 tanggal 31 Desember 1941

---------------------------------------------------------------------

 -1942-

 Kapitänleutnant Reinhard "Paukenschläger" Hardegen (kelahiran 18 Maret 1913) mendapat pemberitahuan bahwa dia telah dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 Januari 1942 sewaktu dia sedang berpatroli di lautan bersama U-123. Upacara pengalungan medali dilangsungkan saat kapal selam yang dikomandaninya merapat di pelabuhan Lorient (Prancis) tanggal 9 Februari 1942. Jagoan U-boat yang total menenggelamkan 22 kapal (115.656 GRT) ini nantinya mendapat pula Eichenlaub #89 tanggal 23 April 1942. Pangkat terakhirnya adalah Korvettenkapitän. BTW, Sampai tulisan ini dibuat (4 Oktober 2013), orang ini tercatat masih hidup dan berusia 100 tahun! Dia tercatat dalam buku Enny Errow sebagai kapten kapal selam terakhir Jerman yang masih bernafas!


Pada tanggal 13 Maret 1942, Kapitänleutnant Asmus Nicolai Clausen menerima kabar bahwa dia dianugerahi Ritterkreuz saat masih berada di tengah perairan Karibia, melakukan patroli bersama U-129. Para besatzung (awak) yang juga anakbuahnya lalu berinisiatif membuat sebuah Ritterkreuz imitasi untuk dipakai sementara waktu, dan jadilah foto unik ini! Clausen sendiri kemudian tewas tanggal 16 Mei 1943 bersama seluruh anakbuahnya setelah U-182 yang dikapteninya ditenggelamkan oleh kapal-kapal perusak Amerika saat berada dalam perjalanan pulang dari samudera Indonesia. Saat itu dia tercatat sebagai jagoan kapal selam yang telah menenggelamkan 24 kapal dengan total tonase 74.807 ton

 
Fregattenkapitän Jost Brökelmann difoto bersama dengan anjingnya saat upacara penganugerahan Ritterkreuz tanggal 14 Juni 1942. Saat itu pangkatnya masih Korvettenkapitän dan menjabat sebagai Chef 2.Räumbootflottille. Usai perang dia masih berkarir di Bundeswehr dan pensiun dengan pangkat Kapitän zur See


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk jagoan U-boat Hans-Werner Kraus yang diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: Fregattenkapitän (V) Karl Johannsen (Verwaltungsoffizier Admiral Ägäis), Kapitänleutnant Hans-Werner Kraus (Kommandant U-83), Vizeadmiral Erich Förste (Kommandierender Admiral Ägäis), dan Fregattenkapitän Wolfgang Hübner (1. Admiralstabsoffizier Admiral Ägäis). Kraus mencatat prestasi mengesankan saat dia berhasil menembus pertahanan kuat pangkalan Angkatan Laut Inggris di Selat Gibraltar pada tanggal 18 Desember 1941. Selama karirnya sebagai kapten kapal selam Jerman, dia tercatat menenggelamkan delapan kapal dengan total tonase 12.702 ton, selain merusakkan dua kapal dengan total tonase 9.336 ton

---------------------------------------------------------------------  

-1943-


 Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Bootsmannsmaat Karl Jörß (Marine-Bord-Flakführer di kapal transport "Dora"), yang berlangsung pada tanggal 17 Februari 1943. Cuplikan dari artikel media Jerman tertanggal 22 Februari 1943 menerangkan alasan pemberian Ritterkreuz untuk jagoan Flak Kriegsmarine ini: "Satuan anti pesawat udara Angkatan Laut Jerman di Perairan Mediterania - yang ditempatkan di kapal-kapal transport - sejauh ini telah berhasil menembak jatuh 76 pesawat udara Sekutu. Tugas yang dibebankan kepada para awak Flak ini seringkali membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan keteguhan untuk melaksanakannya, demi untuk mengkonsentrasikan tembakan pada pesawat-pesawat musuh yang menyerang kapal-kapal dagang beserta bawaannya yang berharga. Dalam situasi seperti ini, bahkan waktu beberapa menit pun bisa begitu menentukan, dan kesuksesan pertahanan di dalamnya sangat tergantung pada kemampuan komandan satuan anti pesawat kapal tersebut serta senjata-senjata yang berada di bawah kendalinya. Dalam pertempuran mempertahankan diri menghadapi begitu banyak serangan udara yang datang, Karl Jörß telah membuktikan kapasitasnya yang luar biasa sebagai seorang pemberani bertangan dingin dan penuh kehati-hatian. Dedikasinya pada tugas yang tak tertandingi juga memberi inspirasi pada para anakbuahnya dalam meraih prestasi yang tidak main-main. Melalui pengendalian tembakan tingkat tinggi, dia berhasil mematahkan setiap serangan udara yang mengarah pada kapalnya dengan menembak jatuh 12 pesawat musuh, dan dengan begitu telah berjasa dalam menyelamatkan barang bawaan yang berharga. Lebih luar biasa lagi, prestasi yang diraih oleh Bootsmannsmaat Jörß dibukukannya di Perairan Mediterania yang terkenal mempunyai medan yang sangat sulit. Dia mendapatkan kehormatan sebagai bintara pertama di seantero Kriegsmarine yang mendapatkan medali setinggi Ritterkreuz."


Die Ritterkreuz-Torte (Kue Ritterkreuz): Foto hasil karya Kriegsberichter Kroencker ini diambil pada sore hari dan memperlihatkan Kapitänleutnant Hermann Büchting, yang dengan gembira memotong kue berhiaskan adonan berbentuk Eisernes Kreuz (Iron Cross) yang dipersembahkan sebagai kejutan oleh para awaknya, di hari sang kapten kapal mendapatkan medali bergengsi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes. Foto diambil di sebuah tempat di Front Timur. Büchting (14 Maret 1916 - 27 Juni 1992) adalah komandan Schnellboot (kapal cepat) yang mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 22 April 1943 sebagai Kommandant S-27 / 1.Schnellbootsflottille. Pada tanggal 1 September 1943 dia diserahi tanggungjawab untuk menjadi Komandan 1. Schnellbootsflottille, sebuah posisi yang dipegangnya sampai akhir perang. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV.Klasse (5 April 1939); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (20 Desember 1939); Medaille zur Erinnerung an die Heimkerhr des Memellandes 22. März 1939 (20 Desember 1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (20 April 1940) und I.Klasse (3 Januari 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (25 April 1940) und in Silber (18 Mei 1943); Schnellbootkriegsabzeichen (16 Desember 1940); serta Vapaudenristin Ritarikunta Finlandia, 4th class (4 November 1941)


 Kapitänleutnant Günter Jahn (Kommandant U-596) mendapatkan kalungan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes setelah pulang ke pangkalannya di Pola (Italia) tanggal 30 April 1943 dari patroli lautan yang berlangsung selama lima hari. Dia adalah salah satu kapten kapal selam Jerman yang paling sukses di perairan Mediterania yang dangkal dengan prestasi utamanya adalah menyeberangi Selat Gibraltar yang sempit dan dipertahankan dengan kuat oleh Inggris tanpa terdeteksi! Selama karir militernya, Jahn tercatat menenggelamkan lima buah kapal (27.572 GRT) dan merusakkan dua sisanya (14.180 GRT)


Kapitänleutnant Karl Müller menerima Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 8 Juli 1943 sebagai komandan S 52 di 5.Schnellbootflottille. Dia mendapatkan medali bergengsi tersebut setelah berhasil menenggelamkan kapal perusak Inggris "Eskdale" tanggal 14 April 1943 bersama dengan S 65. Seusai Perang Dunia II Müller melanjutkan karir di Bundesmarine (16 Oktober 1956 - 30 November 1957) dan pensiun dengan pangkat Kapitän zur See


 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Korvettenkapitän Franz Kohlauf (Chef 4. Torpedobootflottille) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 1943. Pada saat itu, 4. Torpedobootflottille terdiri dari beberapa buah Flottentorpedoboot 1939 (kapal torpedo dari kelas Elbing) berukuran besar. Di malam tanggal 22/23 Oktober 1943, Kohlauf memimpin lima buah Flottentorpedoboot 1939 (T-23, T-26, T-27, T-22 dan T-25) dalam pertempuran laut melawan kapal-kapal Inggris. Dalam aksi tersebut pihaknya berhasil menenggelamkan kapal penjelajah HMS Charybdis serta kapal perusak pengawal HMS Limbourne tanpa kehilangan satu kapal pun! Kohlauf sendiri (kelahiran 3 Desember 1910) adalah seorang komandan unit kapal torpedo Kriegsmarine yang telah kenyang makan asam-garam pertempuran dari sejak tahun 1939. Dia tercatat pernah menjadi kapten kapal Jaguar (April 1939 - Oktober 1939) dan Seeadler (November 1939 - Januari 1942). Kohlauf gugur saat kapalnya, Torpedoboot T-29, tenggelam di Teluk St. Malo (Prancis) pada tanggal 26 April 1944. Saat itu pangkatnya adalah Fregattenkapitän. Jenazahnya kemudian dikebumikan di Deutscher Soldatenfriedhof Ploudaniel-Lesneven (Plot 13, Baris 3, Kuburan No.91), yang menampung sekitar 5.831 prajurit Jerman yang meninggal di tanah Prancis dalam Perang Dunia II. Medali dan penghargaan lain yang telah diterima olehnya: Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4 jahre (1 April 1938); Spanienkreuz in Bronze mit Schwertern (6 Juni 1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (6 Desember 1939) und I.Klasse (20 April 1940); serta Zerstörer-Kriegsabzeichen (30 Desember 1940)

---------------------------------------------------------------------

-1944-

Upacara penganugerahan Ritterkreuz untuk Kapitänleutnant (Ing.) Karl-Heinz Wiebe, Kepala Insinyur (Leitender Ingenieur) dari U-178 yang dikalungkan langsung oleh Kapten U-178, Kapitänleutnant Wilhelm Spahr (kiri), tanggal 25 Mei 1944 di Bordeaux, Prancis. Wiebe sendiri telah menerima berita penganugerahannya tiga hari sebelumnya, tanggal 22 Mei 1944. Saat itu U-178 baru pulang dari patroli yang berlangsung selama 181 hari dan bermula dari Penang, Malaysia!


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Korvettenkapitän der Reserve Dr.-Ing. Viktor Rall, Chef 15.Vorpostenflottille yang berpangkalan di Le Havre, yang diadakan pada tanggal 10 Juni 1944 (empat hari setelah penyerbuan Sekutu di Normandia dimulai!)



Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Oberleutnant zur See Karl-Heinz Marbach (Kommandant U-953) oleh Befehlshaber der Unterseeboote (BdU) yang berlangsung di Berlin pada bulan Agustus 1944 (Marbach sendiri telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal tanggal 22 Juli 1944). Disini Marbach (kanan) menerima medali bergengsi tersebut dari tangan Kapitän zur See Hans Rudolf Rösing yang merupakan Führer der Unterseeboote (FdU) West



Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Oberleutnant zur See Karl-Heinz Marbach (Kommandant U-953) oleh Befehlshaber der Unterseeboote (BdU) yang berlangsung di Berlin pada bulan Agustus 1944 (Marbach sendiri telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal tanggal 22 Juli 1944). Ketika sang kapten U-boat berangkat ke Berlin untuk menghadiri upacara penganugerahannya, pelabuhan laut Brest (Prancis) dimana U-953 bersandar dikepung oleh pasukan Sekutu sehingga Marbach tidak bisa kembali! Sebagai pengganti kapten kapal selam dari tipe VIIC tersebut ditunjuklah Oberleutnant zur See Herbert A. Werner sementara Marbach sendiri ditugasi menjadi kapten U-3014 pada tanggal 17 Desember 1944 meskipun tidak sempat melakukan patroli perang


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Oberleutnant zur See Karl-Heinz Marbach (Kommandant U-953) oleh Befehlshaber der Unterseeboote (BdU) yang berlangsung di Berlin pada bulan Agustus 1944 (Marbach sendiri telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal tanggal 22 Juli 1944). Disini Marbach (kiri) yang berkalungkan bunga berfoto bersama dengan sesama Ritterkreuzträger, Oberleutnant zur See Heinz Sieder, yang merupakan Kommandant U-984 dan telah menerima Ritterkreuz sejak satu bulan sebelumnya (8 Juli 1944)


Sumber :
Buku "Die Kriegsfarht des Hilfskreuzers Atlantis" karya Ulrich Mohr
Buku "Uniforms of the Third Reich - A Study in Photography" karya A. Hayes dan J. Maguire
Foto koleksi pribadi Haruki Shindo
Foto koleksi pribadi Jerry W.
Foto koleksi pribadi Joe Slavik

Foto koleksi pribadi Sepp45
www.audiovis.nac.gov.pl
www.forum.axishistory.com

www.fourthreich.info
www.histomil.com
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.liveauctioneers.com
www.militariarelics.com
www.norgeslexi.no
www.rommel-lebt.com

www.s-boot.net
www.uboat.net
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment