Wednesday, July 22, 2015

Foto Kraftfahrzeug 15 (Kfz 15)


General der Panzertruppe Erwin Rommel (Kommandierender General Panzergruppe "Afrika") sedang meninjau posisi 15. Panzer-Division menggunakan Kraftfahrzeug 15 (Mercedes-Benz 340) bersama dengan Leutnant Alfred Ingemar Berndt dan Sonderführer Ernst Zwilling di antara Tobruk dan Sidi Omar (Libya), 24 November 1941. Di latar belakang tampak kendaraan Sd.Kfz 221/222. Wajah lelah dan penuh debu tampak kentara dari manusia-manusia di foto ini, yang kemungkinan besar merupakan ekses dari kebiasaan Rommel di medan perang manapun untuk mem-push pasukannya sampai ke daya tahan maksimal yang tubuh mereka sanggup hadapi. Sudah bukan rahasia lagi kalau pada saat pertempuran sedang dahsyat-dahsyatnya berkecamuk, Rommel hanya tidur kurang dari 2 jam seharinya! Leutnant Berndt pada awalnya merupakan anakbuah Joseph Goebbels di Kementerian Propaganda yang kemudian diperbantukan kepada Rommel. Pada akhirnya dia menjadi seorang prajurit yang jempolan, sahabat si Rubah Gurun, orang kepercayaannya, dan menjadi pengantar pesan tidak resmi antara Rommel dan Hitler


Dengan menggunakan mobil staff Horch Kfz.15, Generaloberst Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") dan Oberst im Generalstab Fritz Bayerlein (Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps) mengunjungi Tobruk di Libya tak lama setelah kota pelabuhan yang menjadi salah satu pangkalan utama Inggris di Afrika Utara tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman pada tanggal 21 Juni 1942, setelah sebuah serangan memutar yang brilian. Sekitar 33.000 orang prajurit Inggris dan Persemakmuran yang tertawan sehingga menjadikannya kekalahan terbesar kedua Inggris dalam Perang Dunia II setelah jatuhnya Singapura (80.000 orang yang tertawan)! Foto oleh Sonderführer Fritz Moosmüller dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika"


 Dengan menggunakan mobil staff Horch Kfz.15, Generaloberst Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") dan Oberst im Generalstab Fritz Bayerlein (Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps) mengunjungi Tobruk di Libya tak lama setelah kota pelabuhan yang menjadi pangkalan Inggris tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman pada tanggal 21 Juni 1942 (Bayerlein duduk di kiri sementara Rommel di kanan). Di sebelah kiri foto tampak terparkir sebuah Panzerbefehlswagen III Ausf.C/H (SdKfz. 266/267/268). Foto oleh Sonderführer Fritz Moosmüller dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika"



 Dengan menggunakan mobil staff Horch Kfz.15, Generaloberst Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") dan Oberst im Generalstab Fritz Bayerlein (Chef des Generalstabes Deutsches Afrikakorps) mengunjungi Tobruk di Libya tak lama setelah kota pelabuhan yang menjadi pangkalan Inggris tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman pada tanggal 21 Juni 1942). Latar belakang memperlihatkan suasana pelabuhan yang dipenuhi oleh kapal-kapal rusak tak terpakai hasil pemboman selama berbulan-bulan. Foto oleh Sonderführer Fritz Moosmüller dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika"


 General der Infanterie Franz Boehme (tengah, Kommandierender General XVIII. Gebirgskorps) mengantar kepergian Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Polizei) yang telah selesai mengadakan kunjungan di wilayah Kananainen (Finlandia), tanggal 3 Agustus 1942. Sang Reichsführer-SS berangkat menuju lapangan terbang Pontsalenjoki untuk terbang kembali ke wilayah Finlandia lainnya. Himmler sendiri tercatat dua kali mengunjungi Finlandia: yang pertama dari tanggal 22 s/d 28 maret 1942, dan yang kedua dari tanggal 29 Juli s/d 6 Agustus 1942. BTW, kendaraan yang membawa sang Reichsführer-SS adalah mobil komando Kfz. 21 dengan sasis Horch 901. Mobil jenis ini diproduksi secara terbatas dan hanya diperuntukkan bagi para perwira tinggi kemiliteran


Sumber :
Buku "Field Marshal: The Life and Death of Erwin Rommel" karya Daniel Allen Butler
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.forum.axishistory.com

No comments:

Post a Comment