Tuesday, October 6, 2015

Foto 168. Infanterie-Division




Tiga orang anggota Feldgendarmerie (Polisi Militer Jerman) menghentikan sebuah kendaraan yang akan memasuki lokasi parade di Paris untuk memeriksa kelengkapan surat-suratnya. Mobil tersebut berasal dari jenis Renault Juvaquatre AEB4, sementara dari simbol di pintunya, maka kemungkinan besar ia adalah kendaraan operasional dari 168. Infanterie-Division yang memiliki truppenkennzeichen (lambang satuan) berbentuk Salib Johanniterorden atau Order of St. John. Foto ini sendiri diambil pada tanggal 14 Juni 1940, di hari jatuhnya ibukota Prancis ke tangan pasukan Jerman. Untuk merayakannya, unit-unit militer Jerman yang pertama memasuki kota tersebut mengadakan dua parade militer di Place de la Condorde: yang pertama adalah kontingen dari 30. Infanterie-Division yang merupakan unit Jerman pertama yang memasuki Paris di pagi hari (meskipun hanya singgah sebentar karena langsung melanjutkan gerak majunya mengejar pasukan Sekutu). Yang kedua adalah kontingen dari 18. Armee yang berjumlah lebih besar, yang mengadakan parade kedua di siang dan sore harinya. Foto ini kemungkinan besar diambil pada waktu berlangsungnya parade kedua

-------------------------------------------------------------

RITTERKREUZTRÄGER (PERAIH RITTERKREUZ)

Major Erich Becker (8 April 1911 - 16 Juni 1993) bergabung dengan Reichswehr pada tahun 1930. Unit pertamanya adalah Infanterie-Regiment 15, dilanjutkan dengan Infanterie-Regiment 50 (1935), dan Infanterie-Regiment 385 (1940). Becker adalah seorang perwira yang sangat berpengalaman karena dia telah ikut berpartisipasi dari sejak pendudukan Sudetenland (1938), penyerbuan Polandia (1939), Pertempuran Prancis (1940), Unternehmen Barbarossa (1941), pengepungan Leningrad (1941), dan ofensif Praha (1944). Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 21 September 1944 sebagai Major dan Kommandeur Grenadier-Regiment-Gruppe 425 / Divisionsgruppe 223 / 168.Infanterie-Division / XI.Armeekorps / 1.Panzerarmee / Heeresgruppe Nordukraine. Medali bergengsi tersebut diberikan sebagai penghargaan atas prestasi Becker dalam pertempuran di persimpangan Brok/Ostrov (Front Timur). Sebagai seorang pimpinan dari resimen yang sudah hampir kolaps, Becker bertahan mati-matian di kota yang terkepung. Ketika pasukan Soviet memilih untuk melewati kota tersebut demi untuk memburu pasukan Jerman yang bergerak mundur, Becker tidak tinggal diam dan segera memutus jalur kembali yang menghubungkan musuh dengan pasukan utamanya di belakang. Meskipun mendapat serangan balik gencar, sang Regimentskommandeur gigih bertahan sehingga pada akhirnya musuh yang kepalang berada di front depan kini terjepit dari dua arah dan hancur lebur. Berprestasi begitu rupa dengan kondisi pasukan yang sudah morat-marit bukanlah hal sepele, dan Becker pun direkomendasikan untuk mendapatkan Ritterkreuz (dan menerimanya). Pada tanggal 9 Mei 1945 dia ditangkap oleh pihak Soviet dan menjalani masa tahanan sampai dengan tanggal 7 Januari 1950. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Dienstauszeichnung der Wehrmacht III.Klasse (2 Oktober 1936); Eisernes Kreuz II.Klasse (23 September 1939) und I.Klasse (20 April 1942); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (19 Januari 1940); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (4 Agustus 1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (12 Oktober 1942); Verwundetenabzeichen in Gold (20 April 1944); Nahkampfspange in Silber (1944); serta Deutsches Kreuz in Gold (28 April 1944)


Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.ritterkreuztraeger.info
www.warrelics.eu

No comments:

Post a Comment