118. Jäger-Division dibentuk pada bulan April 1943 sebagai hasil reorganisasi dari 718. Infanterie-Division (yang telah eksis dari bulan April 1941). Perubahan orientasi dari divisi infanteri menjadi divisi Jäger (Pemburu/Infanteri Ringan) memampukan unit tersebut untuk lebih leluasa bertempur di kondisi alam yang sulit seperti hutan rimba dan pegunungan. Pada bulan Mei 1941, 118. Jäger-Division dikirim ke Yugoslavia untuk melakukan operasi-operasi anti gerilyawan serta pengamanan obyek-obyek vital. Divisi ini ikut ambil bagian dalam Pertempuran Sutjeska pada bulan Juni 1943 dan beraksi melawan kaum Partisan di Bosnia sebelum ditransfer ke wilayah pantai Dalmatia untuk berjaga-jaga dari kemungkinan pendaratan oleh Sekutu di musim panas tahun 1944. Selanjutnya, 118. Jäger-Division beroperasi di Front Timur dan dalam Ofensif Wina di bulan-bulan terakhir Perang Dunia II sebelum menyerahkan diri pada pasukan Inggris di Austria di bulan Mei 1945
Para anggota dari Jäger-Regiment 750 / 118.Jäger-Division dikumpulkan di pelabuhan Korčula setelah tertangkap oleh pasukan Partisan (NOVJ) dari Divisi Dalmatia ke-26 yang melakukan pendaratan di pulau yang terletak di wilayah Kroasia (Laut Adriatik) tersebut, bulan April 1944. Hal ini juga adalah sebagai pembalasan dari divisi Partisan itu terhadap divisi Wehrmacht, atas kekalahan yang diderita selama berlangsungnya ofensif militer Jerman yang dinamai sebagai Unternehmen Herbstgewitter (Operasi Hujan Musim Gugur) di tahun 1943 sebelumnya. Dalam fase pertama operasi (bulan Oktober 1943), elemen-elemen dari 7. SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen" dan 118. Jäger-Division mampu memaksa Brigade Dalmatia ke-13 keluar dari Korčula, memusnahkan setengah dari kekuatannya, dan bahkan membunuh sang komandan, Niko Martinović. Lima bulan kemudian, Divisi Dalmatia ke-26 berhasil menguasai kembali pulau Korčula dengan mengalahkan unit Wehrmacht yang sama. Atas kesuksesan ini, pemimpin Partisan Josip Broz Tito mendapatkan ucapan selamat dari komandan pasukan Sekutu di Mediterania, jenderal Inggris Henry M. Wilson
Para anggota dari Jäger-Regiment 750 / 118.Jäger-Division dikumpulkan di pelabuhan Korčula setelah tertangkap oleh pasukan Partisan (NOVJ) dari Divisi Dalmatia ke-26 yang melakukan pendaratan di pulau yang terletak di wilayah Kroasia (Laut Adriatik) tersebut, bulan April 1944. Hal ini juga adalah sebagai pembalasan dari divisi Partisan itu terhadap divisi Wehrmacht, atas kekalahan yang diderita selama berlangsungnya ofensif militer Jerman yang dinamai sebagai Unternehmen Herbstgewitter (Operasi Hujan Musim Gugur) di tahun 1943 sebelumnya. Dalam fase pertama operasi (bulan Oktober 1943), elemen-elemen dari 7. SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen" dan 118. Jäger-Division mampu memaksa Brigade Dalmatia ke-13 keluar dari Korčula, memusnahkan setengah dari kekuatannya, dan bahkan membunuh sang komandan, Niko Martinović. Lima bulan kemudian, Divisi Dalmatia ke-26 berhasil menguasai kembali pulau Korčula dengan mengalahkan unit Wehrmacht yang sama. Atas kesuksesan ini, pemimpin Partisan Josip Broz Tito mendapatkan ucapan selamat dari komandan pasukan Sekutu di Mediterania, jenderal Inggris Henry M. Wilson
Sumber :
www.bandenkampf.blogspot.com
www.en.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment