Foto
hasil jepretan Lieutenant S.J. Beadell ini memperlihatkan tawanan
perang dari kapal selam Jerman U-448 tiba di pelabuhan
Bristol, Inggris, pada tanggal 20 April 1944. Nantinya dia akan
dikirimkan ke kamp penampungan di Greenock, Skotlandia, setelah
diinterogasi terlebih dahulu. Orang pertama yang
berjalan keluar dari kapal HMS Pelican (L86) adalah Oberleutnant zur See
Helmut Dauter (Kommandant U-448) . Persis di belakangnya adalah Kapten
HMS Pelican, Lieutenant Jack Neville Bathurst. U-448 - sebuah kapal
selam dari Tipe VIIC - tenggelam pada tanggal 14 April 1944 setelah
dihantam oleh bom kedalaman dari kapal fregat Kanada HMCS Swansea dan
kapal sekoci Inggris HMS Pelican. Lokasinya adalah di timur-laut
Kepulauan Azores (posisi 46,22T dan 19,35B). Dalam peristiwa tersebut, 9
orang awak U-448 tewas, sementara 42 orang sisanya menjadi tawanan
perang. Dalam foto ini, terlihat seorang petugas pelabuhan yang
tercengang melihat kedatangan Oberleutnant z.S. Dauter, yang tetap
berjalan dengan penuh kebanggaan walaupun telah menjadi seorang tawanan
perang! Medali Deutsches Kreuz in Gold di dada kanan Dauter
didapatkannya pada tanggal 13 November 1943, sementara medali Eisernes
Kreuzes I.Klasse di dada kirinya didapatkan pada bulan Mei 1942. Selama
karirnya sebagai kapten kapal selam, Dauter tidak pernah menenggelamkan
satu kapal pun... tapi tercatat berhasil menembak jatuh satu buah
pesawat amfibi musuh dengan senjata deknya!
Foto hasil jepretan Lieutenant S.J. Beadell ini memperlihatkan para tawanan
perang dari kapal selam Jerman U-448 tiba di pelabuhan
Bristol, Inggris, pada tanggal 20 April 1944. Nantinya mereka akan
dikirimkan ke kamp penampungan di Greenock, Skotlandia, setelah
diinterogasi terlebih dahulu. U-448 - sebuah kapal
selam dari Tipe VIIC - tenggelam pada tanggal 14 April 1944 setelah
dihantam oleh bom kedalaman dari kapal fregat Kanada HMCS Swansea dan
kapal sekoci Inggris HMS Pelican. Lokasinya adalah di timur-laut
Kepulauan Azores (posisi 46,22T dan 19,35B). Dalam peristiwa tersebut, 9
orang awak U-448 tewas, sementara 42 orang sisanya menjadi tawanan
perang. Selama
masa tugasnya (1 Agustus 1942 s/d 14 April 1944), U-448 tidak pernah menenggelamkan
satu kapal pun... tapi tercatat berhasil menembak jatuh satu buah
pesawat amfibi musuh dengan senjata deknya!
Sumber :
www.iwm.org.uk
admin numpang promo ya.. :)
ReplyDeletecuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indoneisa WA : +85587781483