Daftar peraih penghargaan dari 267. Infanterie-Division bisa dilihat DISINI
--------------------------------------------------------------------
DIVISIONSKOMMANDEUR (KOMANDAN DIVISI)
Robert Martinek (10 November 1941 - 2 Januari 1942)
General
der Artillerie Robert Martinek (2 Februari 1889 - 28 Juni 1944) adalah
mantan tentara Austro-Hungaria dalam Perang Dunia I yang kemudian
bergabung dengan Wehrmacht Jerman seusai "Anschluss" (Penyatuan) dengan
Jerman pada tahun 1938. Dalam Perang Dunia II, dia menjadi Komandan 267.
Infanterie-Division (10 November 1941 - 2 Januari 1942), Komandan 7.
Gebirgs-Division (22 Juli 1942 - 10 September 1942), serta kemudian juga
bertanggungjawab atas bombardir artileri berat terhadap benteng Rusia
di Sebastopol di musim panas tahun 1942. Pada tanggal 1 Desember 1942
dia mengambil alih komando XXXIX. Panzerkorps. Pada bulan Juni 1944,
XXXIX. Panzerkorps berada di bawah kendali Heeresgruppee Mitte di
wilayah Belorusia. Tak lama sebelum Tentara Merah melancarkan ofensif
musim panas besar-besaran yang menggulung Grup AD Tengah Jerman - yang
dinamakan sebagai Operasi Bagration - seorang komandan batalyon dari 12.
Infanterie-Division melaporkan kekhawatirannya akan kemungkinan
datangnya serangan kepada Martinek, yang saat itu sedang melakukan tur
inspeksi ke unit-unit bawahannya. Martinek setuju dengan pendapat
tersebut, tapi menjawabnya dengan mengutip sebuah pepatah "Siapa yang
akan Tuhan hancurkan, maka Dia buat buta terlebih dahulu". Pasukan
Soviet akhirnya benar-benar menyerbu laksana air bah pada tanggal 22
Juni, dan tak lama kemudian korps Martinek terkepung dari mana-mana.
Sang jenderal Austria terbunuh dalam sebuah serangan udara pada tanggal
28 Juni 1944 di dekat Berezino. Selama karir perangnya, dia dianugerahi
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 26 Desember 1941 sebagai
Generalmajor dan Kommandeur 267.Infanterie-Division / VII.Armeekorps /
4.Armee / Heeresgruppe Mitte, serta Eichenlaub #388 untuk
Ritterkreuz-nya pada tanggal 10 Februari 1944 sebagai General der
Artillerie dan Kommandierender General XXXIX.Panzerkorps / 4.Armee /
Heeresgruppe Mitte. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya:
Österreichisches Militär-Jubiläumskreuz (1908); Österreichisches
Karl-Truppenkreuz; Österreichisches Militärverdienstkreuz, III. Klasse
mit der Kriegsdekoration und den Schwertern (Juli 1915 dan September
1917); Österreichisches Bronzene Militärverdienstmedaille am Bande des
Militärverdienstkreuzes mit Schwertern; Österreichisches Silberne
Militärverdienstmedaille am Bande des Militärverdienstkreuzes mit
Schwertern ("Signum Laudis" tahun 1916, 1917 dan 1918);
Österreicherischer kaiserlicher Orden der Eisernen Krone, III. Klasse
mit der Kriegsdekoration und den Schwertern (Agustus 1918); Goldenes
Verdienstzeichen der Republik Österreich; Militärdienstzeichen, II.
Klasse für Offiziere der Republik Österreich; Österreichisches
Weltkriegserinnerungsmedaille mit Schwertern; Ungarische
Weltkriegs-Erinnerungsmedaille mit Schwertern;
Wehrmacht-Dienstauszeichnung, IV. bis I. Klasse; Ehrenkreuz für
Frontkämpfer 1914/1918; 1939 Eisernes Kreuz II.Klasse (25 September
1939) und I.Klasse (20 Mei 1940); Krimschild; Medaille Winterschlacht im
Osten 1941/42 (1 September 1942); Anerkennungsurkunde des
Oberbefehlshabers des Heeres #336 (22 September 1941); Ordinul Coroana
României (Rumania); serta Deutsches Kreuz in Gold (21 Maret 1943).
Namanya juga disebutkan tiga kali dalam Wehrmachtbericht: 24 Oktober
1943, April 1944, dan 3 Juli 1944. Pada tanggal 28 Juni 1963,
Artillerie-Kaserne (Barak Artileri) milik Bundesheeres Austria di Wina
diberi nama sesuai nama Martinek
--------------------------------------------------------------------
Para
perwira Wehrmacht terlihat sedang melintasi sebuah jalan berlumpur - di
sebuah tempat yang kemungkinan besar adalah Front Timur - di musim
gugur atau awal musim dingin tahun 1941. Paling kiri adalah Generalmajor
Friedrich-Karl von Wachter (Kommandeur 267. Infanterie-Division).
Manusia satu ini tampaknya mempunyai keahlian (atau takdir?) langka:
menjadi cadangan untuk menambal posisi yang bolong di saat genting!
Hanya empat hari sebelum dimulainya Fall Gelb (penyerbuan Jerman ke
wilayah Barat tanggal 10 Mei 1940), dia ditunjuk menggantikan
Generalmajor Friedrich Zickwolff sebagai Komandan sementara 227.
Infanterie-Division. Setelah itu, berselang 11 bulan setelah menyerahkan
komando kembali kepada komandan aslinya, Wachter dipercaya untuk
menjadi Komandan 267. Infanterie-Division hanya tiga minggu sebelum
dimulainya Unternehmen Barbarossa (penyerbuan Jerman atas Uni Soviet)!
Seorang Kriegspfarrer (pendeta/pastor) dari Grenadier-Regiment 487 - yang merupakan bagian dari 267. Infanterie-Division - terlihat sedang menjalankan tugasnya dalam sebuah acara misa yang digelar di tengah hutan belantara Rusia, dalam periode antara musim dingin akhir tahun 1942 s/d musim panas pertengahan tahun 1943. Ikut hadir dalam acara ini Musikzug (peleton musik) yang memainkan lagu-lagu dari Bang Haji Rhoma Irama
Seorang Kriegspfarrer (pendeta/pastor) dari Grenadier-Regiment 487 - yang merupakan bagian dari 267. Infanterie-Division - terlihat sedang menjalankan tugasnya dalam sebuah acara misa yang digelar di tengah hutan belantara Rusia, dalam periode antara musim dingin akhir tahun 1942 s/d musim panas pertengahan tahun 1943. Ikut hadir dalam acara ini Musikzug (peleton musik) yang memainkan lagu-lagu dari Bang Haji Rhoma Irama
Sumber :
www.forum.axishistory.com
ReplyDeleteayo daftarkan diri anda di a*g*e*n*3*6*5 :D
WA : +85587781483