Wednesday, December 17, 2008

Hauptmann Josef Zwernemann (1916-1944), Dari Pelaut Menjadi Pilot Tempur!

Hauptmann Josef Zwernemann



Oberfeldwebel Josef Zwernemann



Hauptmann Josef Zwernemann



Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk para perwira Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolfsschanze setelah tanggal 21 November 1942. Para penerima dari kiri ke kanan: Hauptmann Wolfgang Schenck (139. EL), Hauptmann Friedrich Lang (148. EL), dan Leutnant Josef Zwernemann (141. EL)


Zwernemann dalam foto berwarna yang langka



Oleh : Alif Rafik Khan

Josef "Jupp" Zwernemann dilahirkan pada tanggal 26 Maret 1916 di Kirchworbis yang merupakan bagian dari provinsi Saxony. Dia adalah pilot yang banyak meraih penghargaan pada Perang Dunia II.

Pada mulanya Zwernemann bergabung di Kriegsmarine (Angkatan Laut Jerman) dimana dia berhasil menyelesaikan pendidikan dasarnya. Kemudian dia dialihkan ke Luftwaffe (Angkatan Udara), dan tugasnya sebagai pilot dimulai pada tanggal 1 Maret 1940, dimana Zwernemann ditempatkan di 7./JG 52 dan berpartisipasi dalam Battle of France. Saat itu Zwernemann berpangkat Unteroffizier. Dia mengklaim kemenangan udara pertamanya atas sebuah Supermarine Spitfire pada bulan Juli 1940. Pada bulan Mei tahun selanjutnya Zwernemann ikut bertempur dalam pertempuran merebut pulau Kreta.

Dengan dimulainya invasi Jerman ke Uni Soviet (Operasi Barbarossa), jumlah kemenangannya makin meningkat dan dia menjadi salah satu pilot paling sukses di kesatuannya (Jagdgruppe). Pada akhir 1941 skornya mencapai 20 dan untuk ini dia dianugerahi
Ehrenpokal der Luftwaffe (Goblet Luftwaffe) pada tanggal 12 Desember 1941. Pada bulan Mei 1942 jumlah kemenangannya makin meningkat dan kini dia dapat berbangga dengan skornya yang sudah mencapai 30, dengan Salib Baja Emas (Deutsches Kreuz atau Germann Cross in Gold) yang disematkan di dada kanannya pada 25 Mei 1942. Oberfeldwebel Josef Zwernemann akhirnya menerima Ritterkreuz yang diidam-idamkan hanya berselang satu bulan setelahnya, 23 Juni 1942, setelah jumlah kemenangannya mencapai 57. Zwernemann makin menggila, dan puncaknya pada bulan September tahun yang sama, Zwernemann mengklaim telah menembak jatuh lebih dari 30 pesawat musuh! Berarti rata-rata satu pesawat setiap hari! Ck ck ck...

Pada 1 Oktober 1942 dia menambah daftar korbannya empat lagi, membuat jumlah total kemenangannya kini menjadi 103. Luftwaffe tidak buta atas prestasinya tersebut, dan Zwernemann diganjar dengan Eichenlaub (Oakleaves), yang hanya diberikan pada 800+ orang saja pada Perang Dunia II. Pada musim panas 1943 dia dipromosikan menjadi Leutnant

Salah satu wingman dan juga muridnya adalah Erich Hartmann, yang memegang rekor sebagai pilot dengan jumlah kemenangan terbesar dalam sejarah (352)!

Dalam masa tugasnya di 9./JG 52, Zwernemann mencatatkan kemenangannya yang ke-113 pada 15 April 1943 dan kemenangannya yang ke-117 pada 7 Mei 1943. Salah satu korbannya (dicatat pada 15 April 1943) adalah pilot terkenal Rusia bernama Starshiy Leytenant Dmitriy Glinka, yang telah direkomendasikan oleh kesatuannya untuk mendapatkan medali Hero of the Soviet Union, medali tertinggi yang dapat diberikan Tentara Merah kepada prajuritnya yang berprestasi!

Akhirnya setelah malang melintang di front selama tiga tahun, Zwernemann ditugaskan sebagai pengajar sekolah pilot tempur Jerman Ergänzungsgruppe Ost. Dia kembali ke tugas bertempur pada musim gugur 1943, kali ini bergabung dengan 3./JG 77 di front Italia. Dari sini dia dipindahkan kembali ke 1./JG 11 pada 15 Desember 1943, yang bertugas mempertahankan Reich dari serangan pesawat-pesawat Sekutu yang makin intens. Disini dia menambah jumlah skornya dengan 9 kemenangan. Pada 15 Desember Zwernemann menjadi
Staffelkapitän, menggantikan Hauptmann Siegfried Simsch. Zwernemann dipromosikan kembali menjadi Hauptmann pada 1 April 1944.

Pada tanggal 8 April 1944 Staffel pertama lepas landas dari Rotenburg bersama I dan II./JG 11 untuk menghadapi formasi bomber Amerika B-24 Liberator, yang dilindungi oleh pesawat-pesawat tempur pengawal Mustang P-51. JG 11 mengklaim telah menembak jatuh 8 bomber dan 6 P-51 Mustang, sementara mereka sendiri kehilangan 20 pesawat tempurnya. 11 pilot terbunuh dalam pertempuran dan tiga orang terluka.

Di antara pilot yang tewas tersebut terselip nama Josef Zwernemann, tokoh kita. Rekan-rekannya berkata bahwa Zwernemann tertembak ketika dia sedang tergantung pada parasutnya!

Hauptmann Josef Zwernemann terbunuh pada 8 April 1944 di dekat Gardelegen, Altmark setelah mencatatkan prestasi 126 pesawat musuh ditembak jatuh dan lebih dari 600 kali misi tempur.


Daftar penghargaan yang diraih Zwernemann :
  • Ehrenpokal der Luftwaffe (12 Desember 1941)
  • German Cross in Gold (25 Mei 1942)
  • Iron Cross kelas pertama dan kedua
  • Ritterkreuz (23 Juni 1942)
  • Eichenlaub (dia adalah penerima yang ke-141, 1 Oktober 1942)


Sumber : www.en.wikipedia.org


No comments:

Post a Comment