Wednesday, June 3, 2009

Pertempuran Kreta (1941), Phyrric Victory Bagi Satuan Fallschirmjäger!

Generaloberst Eduard Dietl (memakai parasut) bersiap-siap untuk berkunjung ke front pulau Kreta dengan memakai Ju 52 'Tante'


Para prajurit Fallschirmjäger berfoto bersama hasil tangkapan mereka, sebuah mobil truk milik tentara Inggris!


Inilah tipikal seragam pasukan Fallschirmjäger yang menjadi kekuatan utama dalam operasi merebut pulau Kreta dari tangan Sekutu : Seragam penerjun payung dengan tidak lupa dilengkapi dengan stielhandgranate, Rifle dan pistol


Reruntuhan glider yang mendarat di tempat yang 'salah' : lokasi pertahanan tentara Inggris, yang otomatis segera memberondong dengan tembakan setiap tentara Jerman yang berusaha untuk keluar dari glider tersebut. Korban bergelimpangan, dan salah satunya bisa dilihat pada foto di atas


Lebih banyak lagi pasukan parasut yang datang! kemungkinan foto ini diedit terlebih dahulu untuk kepentingan propaganda


Mayat tentara Fallschirmjäger yang malang, parasutnya tersangkut pada sebuah pohon. Tampaknya ia diberondong dengan tembakan dari sejak masih belum mendarat dari udara, dan telah tewas ketika tiba di bumi!


Pasukan Gunung Jerman (Gebirgsjäger) menunggu keberangkatan mereka ke pulau Kreta


Pasukan Fallschirmjäger mendarat di Kreta


Contoh glider pembawa pasukan Fallschirmjäger yang digunakan dalam invasi pulau Kreta oleh Jerman


Peta pertempuran Kreta


"Belum pernah umat manusia menyaksikan cara bagaimana suatu pulau direbut dari udara" Winston Churchill

"Seharusnya ini akan merupakan kesempatan baik bagi kita untuk memusnahkan pasukan itu. Pulau ini harus dipertahankan dengan gigih" Winston Churchill

"Seluruh operasi ini telah dipersiapkan dengan ketelitian & metode yang karakteristik berjiwa militer Jerman"

"Brilyan, utterly prodigal"

"Suicidal Madness"

"Hari untuk Fallschirmjäger sudah berakhir" Adolf Hitler

"Di taman zaitun & di lereng Perivolia ini para anggota Batalyon Pertama dari Resimen Fallschirmjäger ke-3 bertempur, menang, & gugur."

Dalam perlawanan gagah berani terhadap Batalyon maka 165 anggota dari resimen-resimen Inggris berikut telah gugur untuk Raja & Tanah Air mereka." Inskripsi batu nisan makam bersama pasukan Jerman & Commonwealth

Yang bertahan :
Pimpinan: Lt. General Bernard Freyberg (New Zealand)
Darat: Yunani 10.258, Commonwealth (Australia 6.540, New Zealand 7.702), British 15.063, Royal Marines 1.941. total 41.504 Pasukan
Udara: 36 Pesawat
Spy report: pemboman tehadap Crete disusul dengan Airborne Assault

Penyerang
Pimpinan: General Kurt Student (Luftwaffe)
Udara: Pesawat: 300 Long Range Bombers, 250 Dive Bombers (Stuka), 300 Interceptors (bf 109)
Pasukan: Airborne (750 gliderman, 10.000 parachutist), air transported (5.000 Gebirgsjäger/Elite Gunung), Seaborne 7.000. total 22.750 Pasukan
Spy report: Diperkirakan hanya ada 5.000 pasukan sekutu

Peralatan
Tiap-tiap tentara Fallschirmjäger diperlengkapi Senjata (MP38/40, Kar98K, MG34), sidearm, pisau lipat (swiss knife class), Ransum untuk 2-3 hari (Roti Witler, Chocolate, Biskuit, Gula, obat anti-haus), Rokok, Mantel berkamuflase, Helm baja, Pelindung lutut kaki untuk melindungi dari cedera patah tulang, Selimut, Kompor, Panci, First aid kit, Parasut commander diberi warna tertentu sebagai penunjuk titik pusat formasi, Obat-obatan (tablet anergin/pervitin mirip benzedrine & alat injeksi yang mengandung caffein-sodium salicylate bila digunakan akan meningkatkan kewaspadaan & menghilangkan rasa ngantuk). Untuk medic yang ikut diterjunkan dilengkapi alat-alat bedah komplit & obat-obatan tambahan.

Serangan udara
Luftwaffe berturut-turut melakukan preliminary bombing dengan sasaran airfield, port, & Artilery. Hasilnya dari 36 pesawat yang RAF punya hanya tersisa 6 yang akhirnya diselamatkan ke Mesir. Air supremacy ada ditangan Luftwaffe tapi kerusakan yang dihasilkan tentu saja kecil sekali, Sekutu telah siap. Sekutu menyamarkan meriam2-nya dan pasukannya dalam lubang2 dan pohon2 zaitun pertahanan pasukan sekutu masih utuh. Lebih parah lagi 2 pilot Luftwaffe yang tertangkap memberikan informasi tanggal penyerangan pada sekutu (bencana besar menunggu!).

D-Day
Tepat pada tanggal 20 May 1941 jam 07.30 sekutu menyaksikan dengan takjub, beratus-ratus pesawat angkut menerjunkan personnel2 Fallschirmjäger tepat diatas langit kota Maleme, Khania, Suda, Rhethymnon, Heraklion "ibarat membuang confetti dengan langit ke-biru2-an sebagai latar belakang" akan tetapi rasa takjub itu segera hilang semua tentara sekutu mulai menembaki musuh mereka yang masih melayang diudara (the Battle of Crete has begin!).Banyak dari personel-personel Fallschirmjäger yang tewas sebelum menyentuh tanah. Tentara sekutu membidik kaki mereka yang terkena badannya, membidik parasutnya sehingga mereka jatuh deras seperti batu. Mereka yang jatuh ditempat yang salah seperti tersangkut pohon menunggu tanpa daya apapun sampai ditembaki musuh. Salah satu batalyon yang diterjunkan di Maleme hampir musnah dihabisi oleh New Zealander nasib serupa juga dialami batalyon di Heraklion. Salah Satu glider yang membawa Mj. General Sussmann celaka beserta penumpangnya. 15 Pesawat transport Junker 52 Beserta penumpangnya berhasil ditembak jatuh oleh sekutu "pesawat terbang meledak, lalu tampak pasukan yang berada di dalamnya bertebaran di udara seperti kacang berantakan dari kantong kertas yang robek. ada yang terbakar ketika jatuh di bumi." Babak pertama dimulai dengan kerugian yang sangat besar dari pihak Jerman (Sambutan kejutan yang hangat sekali & meriah!).

Di Lautan
Seaborne yang seharusnya datang ternyata gagal diturunkan antara 21-22 May mereka dihabisi oleh armada British. Lalu dimana Armada Signor Mussolini yang punya nama indah "Regia Italia"? Bagaikan siput yang disentuh rumahnya sembunyi & jatuh, setelah pertempuran laut Matapan Cape Regia Italia tidak pernah lagi menunjukkan giginya di laut Mediterania, laut yang disebut Mussolini sebagai "Mare Nostrum"(laut kita), terus bersembunyi tidak menunjukkan minat & kapal2-nya terus mengaso di Pelabuhan Taranto dihinggapi rasa inferiority sampai Italia menyerah. Laut telah dikuasai Royal Navy.

Pasukan Tambahan
Dari Hari pertama, serangan ke lima kota tersebut berakhir tanpa satu kota ataupun lapangan terbang yang berhasil direbut. Student memutuskan untuk mengirim 2 Company Fallschirmjäger & pasukan cadangan Gebirgsjäger ke-5 diangkut dari lapangan terbang di pulau Milos (lapangan yang baru saja selesai dibuat hanya dalam 3 hari!) ke Maleme. Tapi Airbase di Maleme masih belum aman dan berlubang-lubang akibat pertempuran posisi tentara New Zealand pun tidak jauh mereka masih bisa menembakinya. Tapi dilakukan juga pesawat transport Junker 52 mendarat satu-persatu mengeluarkan isi muatannya Supply & Tentara Gebirgsjäger dalam tempo 70 detik tiap pesawat. Tentu juga dengan sambutan meriah dari sekutu berupa hujan tembakan dan korban pesawat & tentara dipihak Jerman tidak sedikit. Untung bagi Luftwaffe persediaan amunisi sekutu menipis sehingga pada sore hari sebagian besar divisi Gebirsjäger berhasil diturunkan. Tapi 2 Company Fallschirmjäger yang diterjunkan kembali gagal tewas sebelum menggunakan senjatanya (how sad!).

22 May 1941
Sekarang situasi makin jelas pasukan Jerman bertambah kuat tiap 3 sampai 5 menit dengan reinforcement yang terus berdatangan dan Air Supremacy dari Luftwaffe. Freyberg pemimpin Sekutu di Crete memutuskan melakukan offensive ke Maleme. New Zealander berhasil mencapai pinggir lapangan terbang tapi setelah cuaca cerah Luftwaffe dengan stuka-nya menyerang dan menghalau kembali semua pasukan sekutu & kali ini pasukan Jerman yang melakukan offensive dan mendesak sekutu kembali ke garis pertahanannya. Akhirnya Freyberg Meminta izin kepada General Wavell pimpinan Sekutu di Mesir yang diteruskan ke London untuk melakukan evakuasi dari Crete & izin tiba pada tanggal 27 May. Tidak adanya reinforcement pasukan sekutu dikarenakan Desert Fox meraung-raung di Africa Utara.

Evakuasi
Sambil mengundurkan diri Freyberg juga memberi perlawanan, the ANZAC menembaki lawannya melindungi kawan2-nya yang mengundurkan diri ke arah Pelabuhan Stakia atau Pelabuhan Heraklion, bagi tentara Jerman "setiap pohon harus direbut dengan susah payah". 50% pasukan Sekutu dapat diselamatkan ke mesir sedangkan yang tertinggal terus memberi perlawanan hingga 30 May baru menyerah. Sementara di laut karena air supremacy ada ditangan Luftwaffe 3 Cruisers & 6 Destroyers tenggelam 1 Carrier, 3 Battleships, 6 Cruisers, & 7 Destroyers rusak ±2.000 seamans KIA (at least they escape!).

Hasil Akhir
Student sama sekali tidak menduga akan perlawanan sengit dari sekutu "Apakah hanya 14 hari saja telah lewat semenjak saya bersua dengannya di Athena? Ia nyata sekali telah berubah. Tampak lebih serius, lebih pendiam, lebih tua. Sama sekali tiada tanda menggembirakan pada dirinya" "Biaya kemenangan ini terlalu mahal bagi kita rupanya. Beberapa batalyon telah kehilangan semua perwiranya, & dari berbagai kompi hanya ketinggalan beberapa gelintir prajurit" Komentar Baron von der Heydte. Jerman kehilangan 400 pesawat terbang & 15.000-20.000 pasukan. Semenjak Battle of Crete tidak pernah ada lagi airborne assault dari Fallschirmjäger. Akibat Battle of crete mempengaruhi Hitler dalam mengambil keputusan untuk North Africa Campaign. Rebut Malta dulu untuk melindungi jalur supply Rommel & DAK (Deutsches Afrika Korps) sesuai anjuran Air Marshal Albert Kesselring atau biarkan Rommel & DAK offensive hingga Kairo sesuai permintaan Rommel. Dan Hitler membuat keputusan yang fatal "Batalkan Malta" untuk seterusnya Fallschirmjäger hanya digunakan sebagai ground troops (ohh Please!).

Setelah Perang
"Meskipun kita berhasil merebut pulau tersebut Korban di pihak kita sangat berat" kata Student. Kita Kehilangan 4.000 KIA (Killed In Action) & MIA (Missing In Action), terpisah dari yang luka, diluar dari 22.000 orang yang kita terjunkan ke pulau 14.000-nya adalah Fallschirmjäger & sisanya adalah Gebirgsjäger. Umumnya kehilangan dikarenakan pendaratan yang jelek - hanya sedikit tempat yang cocok untuk pendaratan di crete, & angin umumnya bertiup dari pulau ke laut. Khawatir menerjunkan tentara ke laut, para pilot cenderung menerjunkan mereka terlalu jauh ke pedalaman - beberapa dari mereka mendarat di garis pertahanan British. Kotak persenjataan seringkali jatuh terlalu jauh dari tentara, yang menambah rintangan lain pada kehilangan yang sudah banyak. Beberapa tank2 British yang ada disana menambah kesukaran kita pada permulaan - untungnya jumlahnya tidak lebih dari 2 lusin. Infantry yang kebanyakan New Zealanders, memberi perlawanan yang gigih, walaupun diserang mendadak.

Hitler sangat marah dengan kerugian besar yang dialami Fallschirmjäger & menyimpulkan unsur kejutan telah lewat. Setelah itu dia sering berkata pada saya "The day of parachute troops is over." Dia tidak akan pernah percaya pada laporan bahwa British & American membangun Airborne forces. Faktanya tidak satupun digunakan di ST. Nazaire & serangan ke Dieppe menegaskan opininya. Dia berkata pada saya: "Lihat itu! Mereka tidak membangun angkatan itu. Benar dugaan saya." Dia baru berubah pikiran setelah serangan ke Sicily 1943. Terkesan dengan cara sekutu menggunakan mereka. dia memerintahkan perluasan Fallschirmjäger kita. Tapi perubahan pikiran ini datang terlambat - karena kalian (sekutu) telah menguasai udara, & airborne troops tidak bisa digunakan secara effective berhadapan dengan kekuatan udara yang superior.


Sumber :


No comments:

Post a Comment