Tuesday, November 17, 2009

Rekor PERTAMA Nazi Jerman

ANGGOTA

Anggota wanita pertama Sturmabteilung adalah Elenore Baur. Dia adalah satu-satunya wanita yang berbaris bersama Hitler dalam peristiwa kudeta yang gagal di Münich tanggal 9 November 1923. Ketika perang pecah, Elenore bertugas menjadi perawat dan kemudian dikenal sebagai Sister Pia dari Münich. Sampai meninggalnya di tahun 1981 dalam usia 95 tahun, keyakinan Elenore akan Nazisme masih tetap semembara seperti sebelumnya!

--------------------------------------------------------------------------------

KEJAHATAN PERANG

Kejahatan perang pertama dalam Perang Dunia II terjadi ketika pesawat-pesawat bomber Luftwaffe membombardir kota Wielun di Polandia yang tak dipertahankan pada jam 4:40 subuh hari Jum'at tanggal 1 September 1939, yang merupakan permulaan dari invasi Jerman ke negara tersebut. 1.200 orang penduduk sipil tewas dalam pemboman tersebut

 --------------------------------------------------------------------------------

KEMENANGAN UDARA

Oberst Hannes Trautloft, jagoan Luftwaffe dengan 58 kemenangan, mempunyai beberapa rekor PERTAMA yang patut diperhitungkan. Dia adalah pilot yang membukukan kemenangan udara pertama dalam Perang Saudara Spanyol, yang dilakukannya bersama dengan Kraft Eberhardt tanggal 25 Agustus 1936, dengan korban sebuah pesawat Breguet XIX dari pihak Republik. Tidak cukup, dia juga pilot Jerman pertama yang ditembak jatuh dalam Perang Saudara Spanyol! Hal ini terjadi tak lama setelah dia berhasil menembak jatuh pesawat Potez 540 sebagai kemenangan keduanya. Sayangnya, pesawat Trautloft sendiri ikut terkena tembakan sehingga terpaksa dia terjun dengan parasutnya. Untungnya, Trautloft mendarat di dekat wilayah kekuasaan Nasionalis sehingga berhasil selamat tanpa menderita luka sedikitpun! Terakhir, Hannes Trautloft mendapat kehormatan sebagai pilot pertama yang mengujicoba pesawat tempur baru Messerschmitt Bf 109 di bulan Desember 1936. Jenis pesawat ini terbukti kemudian sebagai pesawat pemburu yang paling diandalkan oleh Luftwaffe!

 --------------------------------------------------------------------------------
 
KORBAN

Bisa dibilang, kemungkinan besar inilah foto pertama KIA dalam Perang Dunia II! Bagaimana tidak, prajurit Jerman yang malang ini terbunuh di hari pertama penyerbuan Jerman ke Polandia yang memicu terjadinya perang paling akbar dalam sejarah, tanggal 1 September 1939, tepatnya di Bukit 179 dekat Chojnice


Generalmajor Otto Lancelle (1885-1941, komandan Divisi Infanterie ke-121) adalah Jenderal Jerman pertama yang terbunuh di Front Timur (Rusia), tepatnya tanggal 3 Juli 1941 di dekat Kraslawa. Dia tewas setelah terkena tembakan dari senapan ringan. Untuk menghargai jasanya, maka disematkanlah Ritterkreuz dan pangkatnya pun dinaikkan menjadi Generalleutnant, semuanya secara anumerta


 Pada tanggal 24 Maret 1941, panzer pertama milik Afrikakorps menjadi korban dalam pertempuran di Afrika Utara. Panzerkampfwagen III Ausf.G (Fahrgestellnummer 65853) milik 5.Kompanie / II.Abteilung / Panzer-Regiment 5 menginjak ranjau darat yang ditanam Inggris di El Agheila, Libya. Ledakan hebat yang terjadi sebagai akibatnya tidak hanya memutuskan roda rantai tank, tapi juga membuat lapisan las di bagian kubah depan menjadi terbelah dan menimbulkan kebakaran hebat yang membuat semua awaknya menjadi korban: Leutnant Kestner (Komandan) terluka parah; Gefreiter Joachim Loge (operator radio) terbunuh; Driver terbunuh; Gunner terluka parah; dan Loader terluka ringan

--------------------------------------------------------------------------------

MEDALI

5 April 1941: Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) menerima kedatangan Obergefreiter Hubert Brinkforth (kanan) dari Schützen-Regiment 25 / 12.Panzer-Division di gedung Reichskanzlei (Berlin), sementara ikut memperhatikan dengan bangga Oberstleutnant Klaus Freiherr von Hardenberg (tengah), yang berasal dari resimen yang sama. Brinkforth terutama dikenal karena menjadi anggota Wehrmacht pertama dari golongan prajurit yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (Knight's Cross of the Iron Crosses)! Perlu diketahui bahwa sebelum diberlakukannya kembali Eisernes Kreuz dan turunannya (baca: Ritterkreuz) pada tahun 1939, kebanyakan medali keberanian utama Jerman hanya diperuntukkan bagi kalangan bangsawan atau perwira. Penghargaan lama dengan muka baru ini jadinya dirancang untuk diberikan tanpa memandang pangkat atau posisi. Brinkforth sendiri mendapatkan Ritterkreuz #262 atas aksinya sebagai Schütze di 14.Kompanie (Panzerjäger) / III.Bataillon / Infanterie-Regiment 25 (motorisiert) / 2.Infanterie-Division (motorisiert) pada tanggal 27 Mei 1940 selama berlangsungnya Pertempuran Prancis, dimana dia berhasil menghancurkan sembilan buah tank Inggris di dekat wilayah Huppy/Abbeville dengan menggunakan senjata anti-tank PaK 36 (Panzerabwehrkanone 36). Aksi heroiknya ini membuat namanya disebutkan dalam siaran radio propaganda Angkatan Bersenjata Jerman, Wehrmachtbericht: "An der Südfront wurden einzelne mit Panzern geführte feindliche Angriffe an der unteren Somme abgewiesen. Dabei wurden dreißig feindliche Panzer vernichtet, allein neun hiervon durch den Schützen Brinkforth" (di front sebelah timur, serangan terpisah musuh dengan menggunakan tank di wilayah Somme bawah mampu ditangkal. Disini 30 tank musuh berhasil dihancurkan, dengan sembilan diantaranya oleh Schütze Brinkforth). Berita ini langsung disusul oleh kenaikan pangkat menjadi Gefreiter serta penganugerahan Eisernes Kreuz II. Klasse. Cerita tentang kepahlawanan sang prajurit sendiri kemudian menyebar, dan tak lama kemudian General der Infanterie Erich von Manstein (Kommandierender General XXXVIII. Armeekorps) menominasikannya untuk mendapatkan Ritterkreuz, yang akhirnya diumumkan secara resmi pada tanggal 7 Maret 1941 (diterima secara pribadi oleh Brinkforth pada tanggal 1 April 1941 dari tangan Generalmajor Josef Harpe, Komandan 12. Panzer-Division, bersama dengan "sisipan" Eisernes Kreuz I. Klasse serta promosi menjadi Obergefreiter). Sang pahlawan muda nantinya gugur di Front Timur pada tanggal 5 Juni 1942 saat berlangsungnya bombardir artileri Soviet di dekat Pogostje, Leningrad Oblast. Selain medali-medali yang telah disebutkan tadi, dia juga dianugerahi Verwundetenabzeichen in Schwarz, Panzerkampfabzeichen, Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), serta dipromosikan untuk terakhir kalinya menjadi Unteroffizier tak lama sebelum kematiannya


 Oberfeldwebel Reinhard Aigen (20 Mei 1913 - 19 September 1943) mengawali karirnya tanggal 6 Desember 1934 sebagai Schütze di 2.Schwadron / Fahrrad-Abteilung Lübeck. Setahun kemudian dia ditransfer ke Luftwaffe dan bertugas sebagai Bordmechaniker (teknisi terbang). Dalam kampanye di Polandia, Aigen menyelesaikan 17 feindflug (misi tempur), Norwegia 11 feindflug, dan Barat 27 feindflug. Pada bulan Agustus 1941 Aigen dan unitnya dipindahkan ke Rusia dan disana dia menyelesaikan 300+ feindflug. Pada awal tahun 1943, Gruppe-nya mengonversi pesawat Heinkel He 111 mereka menjadi Heinkel He 177. Setelah sempat menjadi instruktur selama beberapa waktu, Aigen dipanggil kembali untuk bertugas tanggal 1 September 1943. Hanya berselang 19 hari kemudian, dia dan seluruh awak He 111 H-16 (Werknummer 161.384) 5J+ER kehilangan nyawanya saat pesawat pembom mereka mengalami masalah mesin setelah menembus awan tebal di atas Orsha, Belarusia. Mereka adalah (selain Aigen): Flugzeugführer Unteroffizier Walter Fock, Beobachter Hauptmann Paul Strobel, Bordfunker Obergefreiter Georg Arnold, dan Bordschütze Unteroffizier Ewald Oetken. Aigen kemudian dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes secara anumerta tanggal 9 Juni 1944 sebagai Bordmechaniker di 7.Staffel / III. Gruppe / Kampfgeschwader 4 (KG 4) "General Wever" / IV.Fliegerkorps / Luftflotte 6, dan menjadi Bordmechaniker pertama yang dianugerahi penghargaan setinggi itu! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Fliegerschützenabzeichen für Bordschützen und Bordmechaniker #8645/37 (18 November 1937); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4 jahre (30 April 1939); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (28 September 1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (24 oktober 1939) dan I.Klasse (12 September 1940); Frontflugspange für Kampfflieger in Gold (25 Maret 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (20 Juni 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (3 Agustus 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (11 September 1943, diterima atas luka-luka yang dideritanya tanggal 4 September 1943); serta Deutsches Kreuz in Gold (6 Maret 1942). Aigen secara total telah terlibat dalam 447 feindlug, dengan 313 di antaranya dibukukan di Front Timur. 68 misinya memakan waktu lebih dari empat jam sehingga dihitung dua. Jadinya total misinya secara teori adalah 515



Oberst Johann "Hans" Schalk awalnya adalah salah seorang pilot aerobatik Austria terkemuka yang banyak mempertunjukkan kemampuannya di banyak negara. Setelah Anschluss tahun 1938, dia ditunjuk menjadi Gruppenkommandeur dari IV./Jagdgeschwader 134 (cikal-bakal III./Zerstörergeschwader 26). Dia mengklaim lima kemenangan udara dalam Pertempuran Prancis dan enam dalam Pertempuran Britania (tiga diantaranya dibukukan oleh operator radionya, Unteroffizier Scheuplein!). Dia adalah salah satu anggota Luftwaffe pertama yang dianugerahi Ehrenpokal der Luftwaffe, dan juga merupakan pilot Zerstörer (perusak) pertama yang dianugerahi Ritterkreuz pada tanggal 11 September 1940 setelah 9 kemenangan udara


Hauptmann Manfred Meurer (kanan) bersama dengan Bordfunker (Operator Radio) kepercayaannya, Oberfeldwebel Gerhard Scheibe. Scheibe adalah Bordfunker pertama di seantero Luftwaffe yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 10 Desember 1943. Mereka berdua bekerja bersama dalam satu pesawat dan meninggal pun bersama pula ketika pesawat Heinkel He 219 A-0 "G9+BB" (Werknummer 190070) yang dipiloti oleh Meurer bertabrakan dengan sebuah Avro Lancaster RAF yang sedang menyerang Berlin di atas wilayah Magdeburg di malam tanggal 21-22 Januari 1944, dan jatuh 20km ke sebelah timur kota di Sachsen-Anhalt tersebut. Jenazah Meurer dan Scheibe kemudian dikebumikan di Pemakaman Ohlsdorfer di Hamburg


--------------------------------------------------------------------------------

MISI

Major Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 52) disambut dengan karangan bunga di landasan udara Bagerovo (Ukraina) sekeluarnya dari pesawat Messerschmitt Bf 109 G-6 saat baru kembali dari misi tempur (feindflug) yang ke-1000, 23 Januari 1944. Dia tercatat dalam sejarah sebagai pilot pemburu pertama yang mencapai jumlah misi setinggi itu! Pita di karangan bunga tersebut berisi daftar negara-negara yang pernah "disinggahi" Barkhorn sepanjang karir militernya sebagai pilot pemburu dari sejak bergabung dengan II./JG 52 bulan Agustus 1940. Dari kiri bawah: Denmark, Belgia, Uni Soviet, Prancis, Inggris, dan Belanda. Pada saat perang berakhir Barkhorn telah berpartisipasi dalam 1.104 feindflug!

--------------------------------------------------------------------------------

PANGKAT 

Foto parade militer Jerman yang digelar di Tiergarten, Berlin, pada tanggal 20 April 1936, di hari ulangtahun Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) yang ke-47. Baris depan, dari kiri ke kanan : Generalmajor Ernst Busch (Kommandeur 23. Infanterie-Division), General der Panzertruppe Oswald Lutz (Kommandierender General der Panzerkorps), General der Flieger Leonhard Kaupisch (Befehlshaber Luftkreis II in Berlin), dan Charakter als Generalleutnant Ernst Schaumburg (Kommandant von Berlin). Baris belakang: Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Generaladmiral Dr. h.c. Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan General der Infanterie Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Gruppenkommando 1 in Berlin). Lutz tercatat sebagai jenderal Jerman pertama yang mendapatkan pangkat GENERAL DER PANZERTRUPPE (dipromosikan pada tanggal 1 November 1935, sekaligus menjadi Kepala Pasukan Mekanis Jerman yang baru dibentuk)
 


No comments:

Post a Comment