Monday, August 16, 2010

Generalleutnant Friedrich-Wilhelm 'Vati' Neumann (1889-1975), Jenderal Yang Memimpin Pasukannya Menghancurkan 161 Tank Dan Kendaraan Lapis Baja Musuh!

Foto kanan memperlihatkan Friedrich-Wilhelm Neumann zaman Perang Dunia I mengenakan Pickelhaube di kepalanya, sedangkan foto kiri dan bawah memperlihatkan jenderal ini mengujicoba senjata-senjata Wehrmacht minus bedil lodong


 
Foto pernikahan Friedrich-Wilhelm Neumann dengan Hanna Erdmann. Saat itu Neumann berpangkat sebagai Polizeimajor. Jujur saja, saya sudah melihat foto lain Neumann dengan istrinya, dan ternyata nyonya Neumann memang benar-benar cantik!

Dalam foto atas, Friedrich-Wilhelm Neumann berpose sebagai perwira di masa antara dua Perang Dunia, sedangkan penjelasan untuk foto di bawahnya saya sertakan setelah ini
 


Friedrich-Wilhelm Neumann dalam seragam parade sebagai Oberst dan komandan Braunschweiger Totenkopf 17. Infanterie-Regiment tahun 1938/1939. Perhatikan lambang tengkorak di topinya, yang merupakan ciri khas unit ini!

 
Ini masih tetap foto Friedrich-Wilhelm Neumann sebagai komandan Infanterie-Regiment 17




Para perwira dari Infanterie-Regiment 17 berkumpul bersama untuk merayakan malam Natal, di bulan Desember 1938. Mereka semua mengenakan waffenrock (seragam parade/pesta), dan terlihat ceria dalam foto yang diambil di barak mereka yang berlokasi di Braunschweig, Niedersachsen (Jerman). Di tengah terlihat dua orang perwira yang membawa "wappen" bergambar tengkorak, yang merupakan lambang dari resimen milik 31. Infanterie-Division ini (bisa dibilang bahwa Infanterie-Regiment 17 merupakan satu dari sangat sedikit unit di Wehrmacht yang diperbolehkan untuk memajang simbol resimen mereka di topi!). Bapak-bapak botak yang nongkrong persis di bawah wappen adalah sang Regimentskommandeur, Oberst Friedrich-Wilhelm "Vati" Neumann (22 Januari 1889 - 26 Januari 1975), yang nantinya dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 16 Oktober 1944 sebagai Generalleutnant dan Komandan 712. Infanterie-Division


Friedrich-Wilhelm Neumann dan Walther von Brauchitsch memeriksa pasukan kehormatan

Friedrich-Wilhelm Neumann duduk di mobil menanti jenderal lain yang akan menemaninya jalan-jalan keliling Tanah Abang. Perhatikan mobil sang jenderal yang tidak luput dikamuflase!

Friedrich-Wilhelm Neumann bersama dengan para perwira Wehrmacht lain. Setelah saya perhatikan lagi, perwira di sebelah kiri memakai topi dengan lambang yang tidak saya kenal. Ada yang tahu berasal dari unit manakah do'i?

Friedrich-Wilhelm Neumann berfoto bersama... ah, anda pasti tahu siapa dia! (kalau masih dongo juga, baca tuh tulisan di bawah fotonya!). Saat itu Neumann sudah berpangkat sebagai Generalleutnant dan komandan 712. Infanterie-Division. Foto ini sendiri diambil tanggal 18 April 1944 di Oostburg/Breskens

Friedrich-Wilhelm Neumann mengenakan greatcoat. "Vati" (Ayah) adalah nama julukan yang merupakan panggilan kesayangan dari anak buahnya
Foto close-up (boleh juga disebut Pepsodent) dari Friedrich-Wilhelm Neumann

Friedrich-Wilhelm Neumann memakai jaket kulit dipadukan dengan Ritterkreuz dan Baschlikmütze (lambang elang dari metal yang disematkan di topinya)
Sepertinya foto ini dan foto sebelumnya diambil pada saat yang sama!

Kata-kata di bawah namanya berarti: Mayor Jenderal dan komandan divisi, yang jelas adalah suatu kesalahan... karena dengan melihat pips di tanda pangkat bahu dan Ritterkreuz yang tersemat di lehernya, sudah nyata-nyata dalam foto ini Neumann telah berpangkat sebagai Generalleutnant!

Oleh : Alif Rafik Khan
Friedrich-Wilhelm Neumann dilahirkan di königlichen Schloß zu Osterode / Ostpreußen pada tanggal 22 Januari 1889. Dia masuk ketentaraan pada tanggal 27 April 1906 sebagai Fahnenjunker (kadet) dengan mendaftar di Angkatan Darat Prusia lokal. Setelah melakukan pelatihan lanjutan calon perwira, Neumann ditempatkan di 151. Infanterie-Regiment dan pangkatnya sudah menjadi Leutnant (18 November 1907).
Dari musim panas 1915, Neumann menjadi aide-de-camp staff di 37. Infanterie-Division. Tanggal 18 April 1917 pangkatnya naik menjadi Hauptmann. Pada bulan Agustus 1917 Neumann ditugaskan di 4. Armee dan mendapat pelatihan lanjutan sebagai staff perwira. Dari sejak bulan Februari 1918 sampai dengan berakhirnya Perang Dunia I, dia berpindah-pindah posisi dan penempatan. Dalam perang tersebut dia mendapat pula medali Wound's Badge in Black karena luka-lukanya dalam pertempuran, plus Iron Cross 1st dan 2nd class.
Setelah perang usai, untuk sementara Neumann tetap bertugas di posnya yang lama sampai dengan bulan Juni 1919. Setelah itu dia menjadi ajudan untuk komandan Brigade ke-20 Angkatan Darat (Heer) di Angkatan Bersenjata transisi Jerman berkekuatan 200.000 orang yang baru terbentuk di musim panas tahun 1920. Setelah itu dia menjadi komandan kompi di Resimen Senapan ke-40 selama pembentukan Angkatan Bersenjata baru berkekuatan 100.000 orang yang kemudian dikenal dengan nama Reichswehr. Penugasan Neumann selanjutnya adalah sebagai anggota Komisi Perdamaian di Königsberg. Pada pertengahan Juli 1921 dia bergabung dengan satuan Polisi Pelindung (Schutzpolizei) di Gumbinnen sebagai Hauptmann. Pada akhir September 1921 secara resmi Neumann keluar dari Angkatan Darat, dan pangkatnya pun naik menjadi Major. Tahun berikutnya dia sudah menjadi komandan skuadron kavaleri di Gumbinnen, dilanjutkan dengan tugas sebagai Goldap (komandan polisi).
Hmmm... sebenarnya masih banyak fakta membosankan tentang perjalanan karir Friedrich-Wilhelm Neumann, tapi daripada nantinya para pembaca blog ini pada ngantuk (tambahan lagi situs bokep sudah diblokir sama Depkominfo), lebih baik ceritanya dilanjutkan dengan yang lebih ringan OK?
Pada tanggal 9 Juli 1929 Neumann menikah di Mülheim dengan wanita pujaannya yang bernama Hanna Erdmann. Tanggal 9 September 1930 lahir anak perempuan mereka yang dinamai Ursula. Pada tanggal 15 Oktober 1935, ketika Reichswehr bertransformasi menjadi Wehrmacht, Neumann sudah berpangkat Oberstleutnant. Ketika Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939, dia menjadi komandan 17. Infanterie-Regiment. Karir Neumann berlanjut terus sampai dia akhirnya menjadi Generalleutnant pada tanggal 1 Februari 1942.
Tanggal 26 September 1944, namanya masuk laporan berkala Wehrmachtsbericht yang berbunyi:
"Bei den Abwehrkämpfen in Belgien hat sich die 712. Infanteriedivision unter Führung von Generalleutnant Neumann besonders ausgezeichnet. Die Division vernichtete bzw. erbeutete in der Zeit vom 3. bis zum 10. September 161 "Sherman"-Panzer und Panzerspähwagen, größtenteils durch Panzernahbekämpfungsmittel." (Dalam pertempuran mempertahankan diri di Belgia, 712. Infanterie-Division yang dipimpin oleh Generalleutnant Neumann telah mempertunjukkan perjuangan yang mengagumkan. Dalam periode 3 sampai dengan 10 September, divisi tersebut telah berhasil menghancurkan atau merampas 161 buah tank Sherman dan kendaraan lapis baja, terutama dengan menggunakan Panzernahbekämpfungsmittel)
Atas prestasinya tersebut, pada tanggal 16 Oktober 1944 dia dianugerahi Ritterkreuz. Penempatan terakhir Neumann adalah sebagai pimpinan Generalkommando XXX pada tanggal 5 April 1945. Dengan menyerah kalahnya Jerman, dia ikut pula ditawan oleh Sekutu pada bulan Mei 1945 dan menghabiskan banyak waktu sebagai tawanan perang di kamp-kamp yang berbeda-beda sampai akhirnya dilepaskan pada bulan Februari 1948.
Friedrich-Wilhelm Neumann meninggal dunia pada tanggal 26 Januari 1975 di Bad Wiessee di usianya yang ke-86 tahun.

Sumber : www.ebay.com www.en.wikipedia.org www.forum.axishistory.com www.huesken.com www.lexikon-der-wehrmacht.de www.wehrmacht-awards.com www.weitze.net

No comments:

Post a Comment