Tuesday, September 7, 2010

Foto-Foto U-604 Oleh Funkmaat Georg Seitz

Foto-foto di bawah ini merupakan koleksi pribadi Funkmaat Georg Seitz yang didapat melalui Herr Peter Binnefeld. Funkmaat Seitz merupakan petugas radio untuk U-604. Dia dipindahkan ke U-185 ketika U-604 ditenggelamkan tanggal 11 Agustus 1943, dan ditransfer kembali ke U-172 tiga hari kemudian. Seitz akhirnya tiba di Lorient, Prancis, tanggal 7 September 1943. Dia kemudian ditugaskan di U-873, dan akhirnya menyerah bersama seluruh awak kapal lainnya ke tangan Amerika di Portsmouth, New Hampshire, tanggal 16 Mei 1945. Seitz mengakhiri karir perangnya sebagai tawanan di Cornwall, Inggris.


KAPAL SELAM TIPE II

Kapal-kapal selam tipe II bersandar bersama dengan barisan kapal akomodasi. Kemungkinan besar dari Flotilla ke-21 di Pillau, Jerman


PERTEMUAN DENGAN UA

"Batiray" adalah kapal selam produksi Jerman yang sedianya merupakan pesanan Angkatan Laut Turki. Ketika perang pecah, dia malah digunakan oleh Kriegsmarine dan dinamai ulang dengan "Optimist". Tapi kemudian nama ini berubah kembali menjadi "UA" tanggal 21 September 1939.

Pertemuan antara U-604 dengan UA terjadi sewaktu diadakannya pelatihan untuk para awak U-604 di Baltik.

Rendezvous (pertemuan) dengan UA. Saling mendekat sebelum dihubungkan dengan tambang


Tambang dibentangkan untuk persiapan pertukaran bahan bakar dan suplai lainnya. Awak di sebelah kanan menggunakan "Flüsstertütte" (megaphone) untuk memudahkan komunikasi dengan rekannya di kapal lain


U-604 TIBA DI BREST, PRANCIS, SETELAH PATROLI PERANGNYA YANG KEDUA DI PERAIRAN AFRIKA BARAT TANGGAL 5 NOVEMBER 1942

Funkmaat Georg Seitz memperhatikan daratan sementara rekan-rekannya mempersiapkan tambang pengikat sebelum U-604 berlabuh di Brest


Para awak U-604 berpose untuk kamera ketika kapal selam mereka mendekati pangkalan setelah patroli yang sukses. Georg Seitz adalah pelaut dengan tanda X di atas kepalanya, sedangkan Bootsmaat Peter Binnefeld berdiri di sebelah kanannya


Para awak U-604 berpose untuk kamera ketika kapal selam mereka mendekati pangkalan setelah patroli yang sukses. Georg Seitz berdiri kedua dari kiri


Salah seorang awak bersiap-siap dengan tambang pengikat sementara U-604 mendekati pangkalan


Para awak U-604 berkumpul di Wintergarten ketika kapal selam tersebut mendekati pangkalannya. Georg Seitz adalah pelaut di sebelah kiri


Funkmaat Georg Seitz mengenakan emblem ikan hiu todak tertawa (yang merupakan logo Flotilla U-boat ke-9) di topinya. Logo yang sama bisa kita lihat terdapat di menara pengawas di atas kepalanya


Awak U-604 berbaris rapi di atas dek ketika kapal selam tersebut memasuki pangkalannya. Georg Seitz adalah pelaut yang berada paling kiri


U-604 bersiap-siap untuk merapat ke dok


U-604 kembali dari patroli perangnya yang kedua. Kapitänleutnant Heinrich Lehmann-Willenbrock (komandan Flotilla U-boat ke-9) menunggu sementara U-604 bersiap-siap untuk merapat ke dok. Tiga buah panji kemenangan berkibar dari periskopnya yang menandakan bahwa kapal selam tersebut telah menenggelamkan tiga buah kapal dalam patroli yang dijalaninya saat itu


Kapitänleutnant Horst Höltring memberi hormat kepada Kapitänleutnant Heinrich Lehmann-Willenbrock, komandan U-boat Flottilla ke-9. Panji kemenangan berkibar di tiang bendera


Para kru U-604 dikalungi bendera oleh Werftangehörige (pekerja galangan kapal). Wanita-wanita ini bekerja di kantor galangan atau di tempat-tempat berdekatan lainnya di Brest. Funkmaat Georg Seitz adalah pelaut dengan X di atas kepalanya. Bootsmaat Peter Binnefeld adalah pelaut dengan kotak di tangannya


Dari kiri ke kanan: Kapitänleutnant Hans Stock (komandan U-659 yang ikut berpartisipasi dalam penyerangan terhadap konvoy SL-125 dan kembali ke pangkalannya bersama-sama dengan U-604), Kepala mekanik U-604 Oberleutnant (Ing.) Helmut Jürgens dan Kapitänleutnant Horst Höltring. Mereka sedang mendiskusikan tentang patroli yang baru saja dilakukan, dengan diawasi oleh Kapitänleutnant Heinrich Lehmann-Willenbrock yang berdiri sambil nyengir di belakang Stock


Kapitänleutnant Horst Höltring diikuti oleh Kapitänleutnant Hans Stock melangkah ke dermaga setelah menerima buket bunga, sementara Kapitänleutnant Heinrich Lehmann-Willenbrock memperhatikan


U-604 ( di kanan), U-659 (di kiri) dan U-409 (baru saja datang di tengah). ketiga kapal selam tersebut ikut berpartisipasi dalam penyerangan terhadap konvoy SL-125 dan kembali ke Brest dengan beriringan


Dari kiri ke kanan: U-604, U-659 dan U-409


BERTEMU DENGAN U-459 DI ATLANTIK UTARA TANGGAL 27 FEBRUARI 1943

Rendezvous dengan U-459. U-604 mengambil persediaan spare part dan kaca dari U-459 di Grid Square BD5777


AWAK U-604 DAN RUANGAN-RUANGANNYA

Kepala mekanik U-604, Oberleutnant (Ing.) Helmut Jürgens


"Smutje" (bahasa gaul untuk tukang masak) sedang mengangkut persediaan makanan ke dalam kapal selam, yang kebanyakan adalah makanan kaleng seperti tampak di foto ini. Dipikir-pikir, wajahnya mirip Michael Schumacher ya!


Ruang kontrol


Ruang motor elektris


Gefechtsrudergänger (pengatur arah tempur) Matrosengefreiter Werner Beher di ruang kerjanya yang berada di menara pengawas tepat di atas ruang kontrol


Funkgefreiter (petugas radio) Walter Lux di ruang suara


Sang kapten Horst Höltring sedang melakukan perbaikan ringan di dalam U-604. Höltring dilahirkan pada tanggal 30 Juni 1913 dan tewas di Atlantik Tengah bersama dengan U-185 pada tanggal 24 Agustus 1943. Dia adalah jagoan kapal selam Jerman yang telah menenggelamkan 7 buah kapal dengan total tonase 40.097 GRT


Tiefenruderganger (pengatur kedalaman dan arah) di ruang kontrol. Cuaca yang panas dan sumpek di dalam kapal selam membuat para awak tak jarang membuka seragam luar dan hanya bermodalkan kolor saja!


ALARMTAUCHEN (Alarm)! Pemandangan di ruang kontrol ketika U-604 crash dive


Perwira Pengawas Pertama Oberleutnant zur See Siegfried von Rothkirch und Panthen di ruang kontrol ketika U-604 berlayar di permukaan. Von Rothkirch kemudian menjadi kapten U-717 dan melakukan satu patroli di Baltik pada musim gugur 1944. Dia lahir pada tanggal 23 Oktober 1919 dan meninggal tanggal 18 Agustus 1989

No comments:

Post a Comment