Thursday, October 21, 2010

Foto Panzer III, Tank Medium Jerman

PANZER III AUSF.D


Panzerkampfwagen III Ausf.D Jerman dalam penyerbuan ke Polandia, bulan September 1939. Foto oleh Kriegsberichter Rascheit dari KBK Lw 1 (Kriegsberichter-Kompanie Luftwaffe 1). Panzer-panzer III edisi awal (Ausf.B, C dan D) masih menggunakan delapan roda dan bukannya enam seperti model standar, yang baru mulai diterapkan di Ausf.E serta seterusnya

-------------------------------------------------------

PANZER III AUSF.E
 
Oberst Hermann Balck (Kommandeur Panzer-Regiment 3 / 2.Panzer-Division) di atas Panzerbefehlswagen III Ausf.E atau F di dekat Pandelejmon (Yunani) tanggal 16 April 1941 selama berlangsungnya Unternehmen Marita. Tank komando ini dilengkapi dengan senjata utama meriam 37mm KwK 36 L/45 dan senapan mesin MG-34 ganda dalam satu dudukan. Untuk mengantisipasi ranjau darat yang dipasang oleh musuh atau kerusakan di tengah jalan, dibawa pula rantai roda cadangan di kubahnya. Di belakang mengikuti Panzerkampfwagen III lainnya, sementara yang ikut nebeng di tank Balck adalah tawanan perang Selandia Baru. Dia akan dibawa ke garis belakang untuk diinterogasi

-------------------------------------------------------

PANZER III AUSF.G

 Foto ini memperlihatkan seorang prajurit Afrikakorps yang memakai sporthemd trikot Reichsadler dan memegang tropenhelm M40 (pith helmet) di atas sebuah Panzerkampfwagen III Ausführung G (Sd.Kfz.141) turmnummer 521, sementara di sebelahnya teronggok patronenkasten dan di kanan stahlhelm M35 dengan decal nasional. Dia juga memakai tropenstiefel di kakinya. Kemungkinan foto ini diambil di fase-fase awal pertempuran di Afrikakorps karena tropenhelm sebagian besar hanya digunakan oleh DAK pas pertama saja sebelum digantikan dengan tropenmütze yang lebih praktis


 Di bulan Juni 1941, sebagian besar Panzerkampfwagen III (seperti Ausf.G yang terlihat dalam foto ini) dilengkapi dengan Kampfwagenkanone (KwK – meriam tank) L/42 kaliber 50mm. Dengan menembakkan peluru inti tungsten PzGr 40 - yang dibatasi dengan ketat penggunaannya - meriam ini dapat menembus lapisan baja setebal 55mm dalam jarak 500 meter. Ini adalah sebuah pencapaian yang bisa dibilang memadai dalam perang melawan tank-tank Polandia (1939) dan Prancis (1940), tapi jauh dari efektif ketika harus dihadapkan dengan tank-tank Soviet yang dihadapi dalam Unternehmen Barbarossa (1941).


Deretan Panzer III dari 5. Kompanie/Panzer-Regiment 5 yang merupakan bagian dari 5. Leichte Division yang akan diberangkatkan ke front depan.. Seperti bisa kita lihat, kebanyakan Panzer III yang diberangkatkan ke Afrika Utara bersama dengan 5. Panzer-Regiment berasal dari seri Ausf.G dengan hanya beberapa di antaranya merupakan Ausf.H. Semuanya bersenjatakan meriam Kw.K. L/42 kaliber 5 cm


Konvoy Panzer III bergerak melintasi barisan kendaraan dan truk selama berlangsungnya gerak maju 4.Panzer Division ke Timur musim panas tahun 1941. Tank paling depan adalah jenis Tauchpanzer III Ausf.G yang langka, salah satu dari hanya 168 buah yang dibuat di atas sasis PzKfw III Ausf.F, G dan H buatan tahun 1940. Panzer jenis ini teridentifikasi dari flange baut di sekitar mantlet dan dudukan senapan mesin yang telah ditambahkan piranti water-proof oleh pabrikan pembuatnya. Disini kita juga bisa melihat pipa snorkel di atas balok kayu yang terpasang di sebelah kanan mudguard. Cadangan trek roda dipasang di bagian depan sebagai tambahan proteksi dari tembakan meriam musuh. Dalam foto aslinya, logo Panzergruppe Guderian 'G' terlihat di mudguard mobil wireless Horch Kfz.17 di sebelah kanan

-------------------------------------------------------

PANZER III AUSF.H

Sebuah Panzer III Ausf.H dari Panzer-Regiment 35 bergerak membelah jalanan berdebu dalam gerak maju ke Rusia di musim panas tahun 1941. Dikomandani oleh Oberst Heinrich Eberbach (pangkat terakhir General der Panzertruppe), Panzer-Regiment 35 bergerak sepanjang malam dan baru berhenti di Zhazhechne, pagi tanggal 25 Juni 1941. Begitu cepatnya pergerakan resimen ini, sehingga ketika bagian terdepan dari konvoynya baru saja sampai, kendaraan terakhir masih berada di Kobryn yang berjarak 60km di belakang!

 
Sebuah Pz.Bef.Wg.III Ausf.H kepunyaan staff resimen Panzer-Regiment 35. Kamuflase penuh di bagian schürtzen kemungkinan telah disematkan pula ke bagian tank lainnya. Nomor taktis 'D01' ditempelkan dengan cat hitam di lapisan baja samping dan cat putih di pinggir turet 



  Dengan semakin banyaknya modifikasi yang diterapkan pada Panzerkampfwagen III Ausf.H (seperti yang tampak dalam foto ini), cupola jenis baru ditambahkan pada turet bersama dengan ventilasi melingkar pada atapnya (bagian belakang dari turetnya sendiri adalah plat tanpa sambungan yang tidak ikut dimodifikasi bersama cupolanya). Meriam KwK38 L/42 kaliber 5cm yang menjadi senjata utama ditempatkan pada lapisan plat eksternal dengan desain baru yang merupakan perlengkapan standar dari hampir semua panzer jenis ini; perhatikan lubang tempat melihat di kedua sisi plat meriam, juga "rumah" baja di sekitar dudukan MG 34. Sebuah kedok supir baru yang bisa dikeluar-masukkan ikut ditambahkan, sementara bagian depan kubahnya sendiri diberi tambahan lapisan baja (yang disematkan dengan cara dibaut) dengan ketebalan 30mm - baut yang sama dipakai untuk memperkuat plat MG 34, kedok supir, serta titik penarik. Lampu depan Notek dipasang di fender samping supir, sementara lampu depan konvensional tidak dilengkapi dengan tudung berlubang untuk black-out. Simbol yang terlihat di sebelah kedok supir (huruf "Y" berwarna kuning) menunjukkan bahwa Panzer III ini merupakan kepunyaan dari 2. Panzer-Division, dan foto ini sendiri diambil setidaknya setelah tahun 1941. Kita juga bisa melihat gambar segi-empat kecil bergaris putih di bagian samping turet yang menghadap ke depan


Seorang Feldgendarmerie (Polisi Militer) mengarahkan sebuah Panzerkampfwagen III Ausf.H ke lokasi yang telah ditentukan, di sebuah tempat di Front Timur. Panzer tersebut teridentifikasi sebagai Ausf.H dengan melihat pada pintu keluar komandan model baru yang terpasang di turetnya, begitu pun tampilan bagian belakang turet yang berbeda dari model-model sebelumnya. Model H juga memperkenalkan transmisi baru serta penggerak versi akhir, yang otomatis membutuhkan dudukan penggerak yang berbeda pula. Perhatikan rambu petunjuk arah di sebelah kiri yang berada di depan panzer! Diantara simbol yang terpajang adalah insignia 7. Panzer-Division yang berbentuk "Y". Rambu lain yang terpasang di pepohonan lebih ke tengah memperlihatkan insignia "XX" yang merupakan simbol dari 6. Panzer-Division. Keduanya adalah insignia versi pasca-1941 yang digunakan oleh kedua divisi lapis baja tersebut

-------------------------------------------------------

PANZER III AUSF.J

 Sebuah Panzerkampfwagen III Ausf.J terlihat dalam foto ini. Bagian samping kubahnya diperlebar dan dibor untuk dipasangkan kait-kait penarik, sementara lapisan baja dasarnya dipertebal menjadi 50mm. Perhatikan pula rantai-rantai roda cadangan yang digunakan untuk menutup setiap permukaan yang tersedia demi menambah perlindungan dari senjata anti-tank Soviet. Panzer ini tampaknya telah menemukan "kawan" di kalangan pasukan infanteri yang sangat menghargai kehadirannya di wilayah operasi mereka


  Panzerkampfwagen III Ausf.J ini bergerak menuju front pertempuran dengan membawa tidak kurang dari 20 orang prajurit infanteri diatasnya! Perhatikan jentera kemudi model baru (pertama diperkenalkan di Ausf.H), roda sekunder serta perpanjangan kubah, yang dibor untuk menempatkan kait-kait pengait. Terdapat pula lampu Notek yang terlihat di sela-sela prajurit yang duduk di dekat spatbor; perhatikan pula bahwa kedua bagian spatbornya tidak dilengkapi dengan lipatan plat anti lumpur. Foto ini diambil pada tanggal 21 Maret 1942 pada saat berlangsungnya Pertempuran Rzhev oleh Kriegsberichter Böhmer dari Propaganda-Kompanie (PK) 697


 Panzerkampfwagen III Ausf.J satu ini, dengan nomor sasis 74035, adalah milik dari 24. Panzer-Division, yang diketahui setelah melihat lambang kuda meloncat dan jokinya di bagian fender kiri (tidak kentara terlihat dalam foto ini). Selain itu, terdapat pula gambar panah diagonal di dekat visor-tekuk driver, yang kemungkinan adalah insignia tambahan untuk divisi tersebut. Panzer ini dilengkapi dengan meriam utama KwK39 kaliber 50mm versi L/60 yang lebih panjang. Perhatikan pula penempatan lampu-lampu serta klaksonnya, yang dihubungkan dengan jalur kabel yang direkatkan. Semua senjata panzer ini telah ditutupi dengan kain tebal untuk mencegah debu masuk, sementara itu bagian depannya dilapisi oleh rantai roda cadangan sebagai pelindung ekstra apabila ada tembakan dari arah depan. Foto ini diambil pada bulan Juli 1942, saat 24PzD berada di bawah komando 4. Panzergruppe / Heeresgruppe Weichs



Sebuah Panzerkampfwagen III Ausf.J, dengan cat kamuflase putih yang terlihat masih fresh, terlihat bergerak menyusuri sebuah jalan di sebuah lokasi yang tak diketahui namanya di Front Timur, ketika musim dingin sedang berlangsung. Di sebelah samping bagian turetnya, di wilayah persegi yang sengaja tidak ikut-ikutan dicat putih, tertulis nomor taktis yang kemungkinan terbaca "212" Wiro Sableng. Bila kita perhatikan, di bagian depan tercantol roda serta rantai cadangan. Selain itu, sambungan kubahnya telah dibor untuk mengakomodasi kait penarik. Panzer tersebut melewati sebuah kendaraan khusus musim dingin yang terinspirasi dari buatan Rusia, yang dinamakan sebagai Propellerschlitten WH/WL, yang ditarik oleh kuda poni. Versi Jerman dari Aerosan Soviet ini menampilkan simbol Balkenkreuz Wehrmacht di bagian hidungnya, sementara keseluruhan badannya telah pula dicat putih musim dingin

-------------------------------------------------------

PANZER III AUSF.K

 Panzerbefehlswagen III Ausf.K adalah versi resmi dari pabrikan yang menggunakan turet Panzer IV di atas sasis M, meskipun salah satu kubahnya tetap memiliki pintu keluar darurat di bagian pinggir dan knalpot M. Panzer dari jenis ini digunakan oleh Divisi Großdeutschland. Panzerbefehlswagen III Ausf.K (8a/ZW, Sd.Kfz.266) dilengkapi dengan radio Fu 6 dan Fu 2, Sd.Kfz.267 dengan Fu 6 dan Fu 8, serta Sd.Kfz.268 dengan Fu 6 dan Fu 7. Setidaknya 50 tank jenis ini diproduksi oleh Daimler-Benz, Berlin Marienfelde. Mereka didasarkan pada sasis Panzer III (nomor sasis 70201-70400) dan dilengkapi dengan turet Panzer IV. Meriam 5cm L/60 KWK 38 sedikit dipindahkan ke sebelah kiri sehingga memberi ruang untuk tambahan paralatan radio dan bahkan sebuah peta meja kecil


Oberst der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland" / Panzergrenadier-Division "Großdeutschland") sedang berada di atas turet kendaraan komandonya, yang merupakan sebuah tank medium dari jenis Panzerbefehlswagen III Ausf.K "01". Foto ini diambil pada bulan Maret 1943 sewaktu berkobarnya Pertempuran Ketiga Kharkov. Panzerbefehlswagen III Ausf.K sendiri adalah varian komando dari Panzerkampfwagen III Ausf.J, dengan senjata utamanya adalah sebuah meriam KwK 39 L/60 kaliber 50mm (99 peluru). Tercatat ada 50 tank dari model K yang diproduksi oleh pabrikan Jerman, dengan Fahrgestell Nummer (nomor kendaraan) dari 70201 s/d 70250

 
Generalmajor Dr.med.dent. Franz Bäke (tengah) di depan tank komando Panzerbefehlwagen III Ausf.K (dengan nomor yang tidak kelihatan, meskipun sesuai regulasi harusnya dia bernomor 'R01' atau 'R00'). Dia memperlihatkan medali Eichenlaub yang dia dapatkan tanggal 1 Agustus 1943 sebagai komandan resimen dari Panzer-Regiment 11. Yang menarik adalah tiga panji untuk penghancuran tiga buah tank (Panzervernichtungsabzeichen) dengan tangan sendiri yang terpampang di lengannya. Tanggal 11 Juli 1943, selama berlangsungnya ofensif Kursk, 6.Panzer-Division bertugas bersama Detasemen Angkatan Darat Kempf sebagai bagian dari gerak maju ke arah utara melalui Prokhorovka. Bäke memimpin sebuah konvoy panzer (yang dipimpin oleh sebuah tank T-34 hasil rebutan dari tangan Rusia sebagai tipuan bagi pihak musuh) dalam usahanya untuk merebut sebuah jembatan yang sangat vital di atas sungai Donets. Tak lama sesudah malam tiba mereka telah dikepung oleh beberapa tank Soviet. Dengan gagah berani Bäke memutuskan untuk meninggalkan tank komandonya (yang tak mempunyai senjata meriam utama) dan memimpin sebuah serangan yang berhasil dengan berjalan kaki dan menggunakan peledak anti-tank magnetik Haft-HI 3 "Panzerknacker". Dalam serangan tersebut, Bäke pribadi menghancurkan tiga buah tank T-34!

-------------------------------------------------------

PANZER III AUSF.L

Foto ini pertama kali dimuat dalam majalah SIGNAL terbitan bulan November 1942 dengan teks asli berbunyi: "Tank 633 mendeteksi keberadaan posisi anti-tank Rusia, dan segera membuka tembakan". Dari simbol yang terdapat di spatbor belakang, kita bisa mengetahui bahwa Panzer III yang terdapat dalam foto ini berasal dari 23.Panzer-Division, sementara nomor turet "633" menunjukkan bahwa panzer medium Jerman tersebut adalah tank ketiga milik 3.Zug / 6.Kompanie / II.Abteilung / Panzer-Regiment 201. Untuk rombongan infanteri yang menyertainya, maka kemungkinan adalah prajurit-prajurit dari Schützen Brigade 23 yang juga adalah bagian dari 23. Panzer-Division. Berdasarkan keterangan dari SIGNAL, foto ini diambil di sebuah padang stepa di wilayah Kuban (Kaukasus), di wilayah selatan Front Timur pada musim panas tahun 1942, saat berlangsungnya Unternehmen Blau (Operasi Biru). Penjelasan tambahan dikemukakan oleh pakar sejarah Nino Oktorino yang menyebutkan bahwa foto ini sebenarnya diambil di sebuah Truppenübungsplatz (tempat pelatihan) tank - makanya hasilnya bisa terlihat begitu dramatis - dan kemudian gambarnya digunakan oleh majalah SIGNAL sebagai pelengkap artikelnya. BTW, Panzerkampfwagen III (Sd.Kfz.141/1) dalam foto ini adalah Ausf.L yang dipersenjatai oleh meriam KwK39 L/60 kaliber 50mm. Dari akhir bulan Juni 1942 - saat dimulainya ofensif musim panas di selatan Rusia - terdapat sekitar 600 buah Panzer III dari jenis ini di Front Timur. Selain dari mengganti tank-tank yang rusak atau hancur, Ausf.L juga digunakan untuk mensuplai empat divisi utama Jerman yang diupgrade dari divisi infanteri bermotor menjadi divisi Panzergrenadier: SS Leibstandarte, SS Das Reich, SS Totenkopf, dan Grossdeutschland


 SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich") di atas tank komandonya yang dipakainya dalam Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari 1943 - 15 Maret 1943). Tanknya sendiri dari jenis Panzerkampfwagen III Ausf.L "B11". Berdasarkan Gliederung (Order of Battle/Susunan Tempur) "Das Reich" tertanggal 1 Juli 1943, tercatat terdapat 10 Panzerbefehlswagen yang dimiliki unit tersebut: 1 buah  Panzerbefehlswagen I (Sd.Kfz. 265, nomor sasis 15036), 1 buah Panzerbefehlswagen III (Sd.Kfz. 267, nomor sasis 68790), dan 8 buah Panzerbefehlswagen III 5 cm Kwk/L42 (nomor sasis 70159, 73751, 73760, 73744, 73722, 73714, 73794, 73679)

-------------------------------------------------------

PANZER III AUSF.M 

 Foto ini memperlihatkan sebuah Panzerkampfwagen III dari 10. Panzer-Division yang diambil tak lama setelah pertempuran di Medenine, Tunisia, tanggal 6 Maret 1943. Simbol dari divisi panzer tersebut yang berbentuk "YIII" terlihat di dekat posisi operator/gunner. Panzer satu ini bisa berarti Ausf.L atau Ausf.M, yang perbedaan paling kentara secara visualnya terletak pada knalpot (tidak nongol dalam foto di atas), serta alat pelontar asap yang ditambahkan di sebelah turet yang biasa nongol di Ausf.M, tapi tampaknya telah rusak dalam pertempuran. Dia hancur setelah dihantam oleh artileri 73rd Anti-Tank Regiment Royal Artillery Inggris, yang merupakan salah satu bagian dari pelindung anti-tank yang dikembangkan oleh Montgomery sebagai hasil dari ULTRA

-------------------------------------------------------

PANZER III AUSF.N 

 Konvoy Panzerkampfwagen III dari Panzergruppe Kleist bergerak menuju Volga di bulan Agustus 1942, yang biasa disebut sebagai "Drang nach Osten" (Bergerak ke Selatan). Tank terdepan adalah Panzer III Ausf.N yang dilengkapi dengan laras meriam 5cm dan tambahan lapisan baja 30mm yang dibaut di depan kompartemen supir. Tambahan lempengan baja semacam ini merupakan pelajaran yang diambil dari medan perang Afrika. Tank-tank ini juga mendapat tambahan lempengan baja tipis di depan, tapi pemasangannya yang menggunakan baut mengindikasikan bahwa dia berasal dari lapisan baja yang lebih tebal

 -------------------------------------------------------


Diabadikan oleh Helmut Ritgen tanggal 2 Oktober 1941 selama berlangsungnya terobosan oleh Panzer-Brigade Koll di utara Vyazma, foto di atas memperlihatkan Panzerbefehlswagen III milik komandan brigade Oberst Richard Koll dengan tulisan 'RO6' di kubah sedang melintasi jalan berdebu (rollbahn) yang banyak terdapat fi Front Timur dan kini mulai mengeras karena efek musim gugur. Di depannya adalah konvoy kendaraan ambulans Phänomen Granit 25H sementara di sebelah kanan adalah sekelompok tawanan Rusia yang sedang digiring menuju kamp penampungan sementara. Di latar belakang tampak asap hitam tebal yang berasal dari depot bahan bakar Rusia yang dibom oleh pesawat-pesawat Stuka Jerman


 Dua Arno dan satu Bertl berpose di atas Panzerkampfwagen III saat berlangsungnya gerak maju pasukan Jerman di Rusia tahun 1941. Mereka berasal dari Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division. Dari kiri ke kanan: Staffelführer Arno Debus, Feldwebel Berthold Cramer dan MW-Funker Arno Seiler. Cramer terlihat mengenakan Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse serta Panzerkampfabzeichen di seragamnya. Dia adalah fahrer (supir) panzer dari Meinrad von Lauchert serta Hans-Detloff von Cossel, keduanya adalah Ritterkreuzträger dari 4. Panzer-Division


Musim dingin di Front Timur tidaklah bersahabat pada mesin perang Jerman, terutama panzer-panzernya. Panzerbefehlswagen III dari 6. Panzer-Division ini mogok setelah nyungseb di kubangan lumpur yang ditutupi salju tipis, November 1941. Kalau tidak dikeluarkan buru-buru, bisa dipastikan dia bakal tertancap di tempat yang sama selama berbulan-bulan akibat datangnya salju tebal yang membekukan!
 




Para awak Panzer III di Afrika Utara dengan seragam tropis dan celana pendek mereka. tetap bergembira walaupun baru saja menjalani pertempuran yang berat! Yang menarik dari foto ini adalah gambar pesawat di laras meriam, yang menunjukkan bahwa salah satu dari korban panzer ini adalah pesawat terbang! Lho, bagaimana bisa? Bisa saja kalau pesawatnya belum mengangkasa dan sedang berada di landasan!


 Panzerkampfwagen III "100" yang dikomandani oleh Oberleutnant Hans-Detloff von Cossel (Führer 1.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 35) dalam gerak maju pasukan Wehrmacht di Rusia tahun 1941 (Unternehmen Barbarossa). Salah satu awaknya adalah Oberfeldwebel Otto Eidloth yang berdiri ketiga dari kiri dalam foto pertama, sementara Cossel sendiri berdiri di bawah sambil memakai kacamata hitam


 Unteroffizier Horst Pröbster dari Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division bermain kuda-kudaan di sela-sela waktu luang saat tidak ada pertempuran. Dia adalah komandan Panzerkampfwagen III "114" dalam Unternehmen Barbarossa, sementara awaknya adalah sebagai berikut: Fahrer Obergefreiter Krug, Ladeschütze Faber dan Richtschütze Fritz Schneider. Foto ini sendiri diambil tahun 1941



 Oberfeldwebel Adolf Sermond (lahir 1 Maret 1915) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 28 Juli 1943 sebagai Zugführer di 5.Kompanie / Panzer-Regiment 15 / 11.Panzer-Division / XXXXVIII.Armeekorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (2 November 1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (20 April 1941) dan I.Klasse (9 November 1941); Panzerkampfabzeichen in Silber (3 Juni 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (27 Agustus 1941, atas luka yang diderita tanggal 12 Agustus 1941), in Silber (16 Februari 1943, atas luka yang dideritanya tanggal 12 Agustus 1941, 12 Agustus 1942, 13 Desember 1942) dan in Gold (6 Mei 1943, atas luka kelima yang dideritanya tanggal 23 Maret 1943); Panzervernichtungsabzeichen in Silber (10 Mei 1942, atas penghancuran sebuah tank KV-1 Soviet menggunakan granat tangan di dekat Berdichev); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 Agustus 1942); serta Panzerkampfabzeichen in Silber II.Stufe "25" (17 Desember 1943). Sedikit cerita dari proses dia mendapatkan Panzervernichtungsabzeichen: Pertempuran antar tank di persimpangan jalan dekat Berdichev begitu sengitnya sampai-sampai Panzer III milik Sermond bertabrakan dengan tank KV-1 Rusia! Kedua tank sama-sama tak dapat menembak. Tank Rusia tiba-tiba mundur, nampaknya berusaha untuk mencari ruang tembak. Sialnya, di belakang ada rumah yang kemudian runtuh menimpa KV-1 sehingga menghalangi pandangan awaknya. Melihat kesempatan baik, tanpa berpikir panjang Feldwebel Sermond keluar dari tanknya sambil membawa stielhandgranate, menaiki tank lawan dan melemparkan granatnya melalui kubah sebelum musuh membuka pintu keluar lebih besar. Ledakan yang terjadi di dalam tank membuat kesemua awaknya tewas. Beberapa jam kemudian di hari yang sama Bataillonskommandeur Major Theodor Graf Schimmelmann von Lindenburg mengirimkan lima buah panzernya ke lapangan udara Berdichev dan berhasil menghancurkan tujuh tank Rusia serta 12 pesawat yang terparkir di landasan 


Oberleutnant Friedrich "Fritz" Schneider adalah perwira veteran dari Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division yang telah melewati begitu banyak pertempuran di berbagai front yang dilakoni oleh resimennya, utamanya di Front Timur. Berdasarkan keterangan dari rekan-rekan satu unitnya, dia adalah prajurit paling "rakus" di kompi pertama yang selalu dalam keadaan lapar, bahkan saat bertempur! Dia memulai karirnya dari 1.Kompanie, dan mengakhiri perang sebagai komandan 8.Kompanie. Setidaknya sampai bulan Maret 2014 sang perwira panzer veteran masih hidup dan sehat wal-afiat di usianya yang ke-93 tahun!


 Stabsarzt Dr.med. Hans-Joachim Schulz-Merkel (Truppenarzt I.Abteilung / Panzer-Regiment 35) nongkrong di atas Panzerkampfwagen III tak lama setelah pertempuran di Kalyakorovsk (Rusia) usai, musim dingin awal tahun 1943. Schulz-Merkel adalah salah satu dari sangat sedikit perwira medis (Sanitätsoffizier) yang dianugerahi medali keberanian bergengsi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang dia dapatkan tanggal 23 Desember 1943!

Veteran LSSAH SS-Untersturmführer Gerhard Stiller berdiri di sebelah Panzerkampfwagen III model akhir saat dia berada di tempat pelatihan sebuah unit panzer SS di Bitsch tahun 1943. Tak lama kemudian dia sudah menjadi komandan peleton di 7.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 1, sebelum diserahi jabatan sebagai komandan 5.Kompanie di Normandia. Seusai perang, Stiller menjadi kontributor penting terhadap beberapa buku tentang LSSAH dan SS-Panzer-Regiment 1



Sumber :
Buku "4. Panzer Division on the Eastern Front 1941-1943" oleh Robert Michulec
 
Buku "Panther" karya Thomas Anderson
Buku "Panzer Vor: German Armor At War 1939-45" kaya Frank V. De Sisto
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
Buku "Waffen-SS Encyclopedia" karya Marc Rikmenspoel
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman

Foto koleksi pribadi Hans-Jürgen Zeis
www.aviapress.com
www.berthold-cramer.blogspot.com
www.fritz-schneider.blogspot.com
www.frontmedal.com
www.hans-mueller.blogspot.com
www.panzermaenner.blogspot.com

www.panzerregiment35.blogspot.com
www.pzkfwiii.devhub.com
www.quartermasters.us
www.warandgames.com

No comments:

Post a Comment