Saturday, March 5, 2011

Major Georg-Peter Eder (1921-1986), Pilot Tempur Yang Fair Terhadap Lawannya!


Georg-Peter Eder berfoto bersama "gogog"nya


Georg-Peter Eder sebagai Hauptmann dengan medali Eichenlaub


Oleh : Alif Rafik Khan

Georg-Peter "Schorsch" Eder dilahirkan di Oberdachstetten tanggal 8 Maret 1921. Dia bergabung dengan Luftwaffe sebagai Fahnenjunker di usianya yang ke-17 di tahun 1938. Awal April 1939 dia masuk akademi penerbangan di Berlin-Gatow. Setahun kemudian dia mengikuti ujian pilot dan dikirim ke sekolah penerbangan di Werneuchen. Perkenalan pertamanya dengan medan perang dimulai tanggal 1 September 1940 saat dia bergabung dengan Staffel pertama di Jagdgeschwader 51 (JG 51). Dalam Pertempuran Britania sebenarnya dia telah ikut serta secara penuh, tapi tidak berhasil meraih kemenangan.

Pada bulan Mei 1941 dia bergabung dengan 4./JG 51 dan mengklaim kemenangan pertamanya, sebuah Spitfire, tanggal 7 Mei. Eder kemudian terbang bersama JG 51 dalam bulan-bulan pembuka Operasi Barbarossa, dan menghancurkan dua buah pesawat Soviet tanggal 22 Juni. Sayangnya, tanggal 24 Juli dia yang kebagian ditembak jatuh dan mengalami luka ringan. Tanggal 22 Agustus 1941, setelah 10 kemenangan, pesawat Eder bertabrakan di darat dengan sebuah Junkers Ju 52 di Poniatowska, sehingga akibatnya Eder mengalami retak tulang kepala.

Setelah penyembuhan, dia bertugas sebagai instruktur penerbangan di Jagdfliegerschule 2 yang terletak di Zerbst dari bulan November 1941 sampai dengan November 1942.

Eder kemudian dikirim ke 7./Jagdgeschwader 2 (JG 2) di Prancis, dan berpartisipasi dalam pertempuran sengit melawan pesawat-pesawat dari 8th Air Force Amerika yang rajin banget berak bom di Jerman. Bersama dengan Hauptmann Egon Mayer dari III./JG 2, dia mengembangkan taktik head-on attack (serangan dari depan) demi menghancurkan formasi B-17 dan B-24 yang saat itu begitu sulit ditembus oleh pilot-pilot Jerman. Sesuai dengan namanya, strategi ini bertujuan untuk memaksimalkan efek serangan ke wilayah yang mempunyai pertahanan paling lemah dari musuh.

Bulan Februari 1943 Eder menjadi Staffelkapitän dari 12./JG 2. Tanggal 28 Maret, setelah menjatuhkan sebuah B-17, dia terluka ketika pesawat Messerschmitt Bf 109 G-4 yang dipilotinya jungkir balik saat mendarat di Beaumont-le-Roger.

Eder menghancurkan pesawat ke-20-nya tanggal 29 Mei 1943. Tanggal 5 September 1943 dia dipindahkan ke 5./JG 2. Tanggal 5 November lagi-lagi dia terpaksa bail-out dari pesawatnya dan terluka (kembali!).

Pada bulan Maret 1944 Oberleutnant Eder dipindahkan ke 6./Jagdgeschwader 1 (JG 1) di Utara Jerman. Dia bail-out dari pesawat Focke-Wulf Fw 190 A-7 (W.Nr. 430 645) “Yellow 4” dalam dog fight melawan sebuah P-47 di atas Göttingen tanggal 19 April. Tanggal 8 Mei, dia mengklaim sebuah B-24 dengan pesawat Fw 190 A-8 (WNr 170071) “Yellow 4”, tapi kemudian harus melakukan pendaratan darurat di Vechta.

Pada akhir bulan Mei Eder telah mengantongi 49 kemenangan udara. Sebagai Gruppenkommandeur II./JG 1 dia mati-matian bertempur melawan pendaratan Sekutu di Normandia, dan tanggal 21 Juni 1944 mencatat kemenangan yang ke-50. Tanggal 24 Juni Eder dianugerahi Ritterkreuz.

Tanggal 11 Agustus 1944 dia mengambil alih komando Staffel ke-6 yang merupakan bagian dari Jagdgeschwader 26 (JG 26). Tanggal 17 Agustus terjadi sebuah peristiwa yang menarik: Eder menembak jatuh sebuah Spitfire di ketinggian rendah, dan si pesawat lawan kemudian nyungseb di antara dua buah tank M-4 Sherman sehingga mengakibatkan kedua tank tersebut ikut hancur! Tak lama dia menembak Spitfire lainnya, yang jatuh di tank lainnya dan, lagi-lagi ikut membumihanguskan tank tersebut! Jujur saja, saya pribadi tercengang membaca kisah ini. Peristiwa tubrukan pertama boleh lah orang mengatakannya sebagai keberuntungan belaka, tapi yang kedua? Itu namanya jenius, bung!

Tanggal 4 September Hauptmann Eder menjadi Gruppenkommandeur dari II./JG 26 setelah komandan unit itu yang sebelumnya, Hauptmann Emil Lang (173 kemenangan), terbunuh dalam pertempuran melawan pesawat-pesawat Thunderbolt USAAF di atas St Trond. Pada bulan September Eder dipindahkan ke Erprobungskommando 262 dan ditunjuk sebagai Staffelkapitän dari 1./Kommando Nowotny. Tanggal 19 November 1944, tak lama setelah dimasukkannya unit barunya ke Jagdgeschwader 7 (JG 7), dia ditunjuk sebagai komandan Staffel 9 dan menerbangkan pesawat jet Messerschmitt Me 262 dalam pertempuran.

Selama berlangsungnya ofensif Ardennes akhir Desember 1944 Eder mengklaim 40 buah P-47 yang dihancurkannya di darat! Dia lalu dianugerahi Eichenlaub tanggal 25 November 1944 setelah mencatat kemenangan ke-60. Tanggal 22 Januari 1945 dia ditembak jatuh di dekat Parchim oleh pesawat-pesawat P-51 ketika sedang berusaha mendarat. Akibatnya kedua kakinya patah sehingga harus menghabiskan sisa perang dalam perawatan di rumah sakit di Wismar dan Bad Wiessee. Di tempat terakhir inilah dia ditangkap oleh AD Amerika.

Major a.D. Georg-Peter Eder meninggal dunia di Wiesbaden tanggal 11 Maret 1986, hanya berselang 2 hari setelah ulang tahunnya yang ke-65!

Selama karir dagang eh perangnya, Georg-Peter Eder terlibat dalam 572 misi tempur (150 di antaranya dengan Messerschmitt Me 262). Di Front Timur dia mencatat 10 kemenangan sementara di Front Barat 68, dengan 36 di antaranya adalah pesawat-pesawat pembom bermesin empat. Ketika menggunakan Me 262 dia mencatat setidaknya 12 kemenangan, meskipun sebuah sumber menyebutkan bahwa jumlah ini bisa lebih besar sampai mencatat 24 kemenangan. Dia adalah pilot Jerman yang paling banyak menjatuhkan bomber bermesin empat, juga pilot Jerman yang paling banyak menjatuhkan pesawat-pesawat USAAF (56 pesawat Amerika menjadi korban keganasannya)! Dahsyatnya, Eder sendiri ditembak jatuh 17 kali, bail-out 9 kali, dan terluka 14 kali!

Yang menarik dari pilot tempur satu ini tidak hanya itu saja. Eder dikenal sebagai pilot yang sportif dan ksatria dalam pertempuran, dan beberapa contoh ini akan menjadi pembenarnya:

Berdasarkan berita dari majalah "Real" (New York) terbitan April-Mei 1960: Eder pernah menembak jatuh seorang pilot asal Polandia bernama Boleslaw Gladych sebanyak 3 kali dalam 3 kesempatan! Ini berdasarkan kesaksian sang pilot Polandia sendiri, yang berkata bahwa pada tahun 1950 dia tengah mengadakan kunjungan ke Frankfurt, Jerman, dan secara tidak sengaja menghadiri acara reuni veteran perang "Gemeinschaft der Ehemailigen Jagdflieger der Luftwaffe". Ketika diminta oleh mantan seterunya untuk menyebutkan salah satu kenangan masa perang yang paling berharga, Gladych menyebutkan kisah tentang seorang pilot Jerman misterius dengan kode "13" yang menembaknya sampai 3 kali, dan tiap kali membiarkannya menyelamatkan diri dari pesawatnya. Ketika dia mengakhiri ceritanya, Gladych memperhatikan salah satu pendengar begitu tersentuh. Ternyata dialah si pilot misterius "13", dan namanya adalah Georg-Peter Eder!

Memang, setiap kali pesawat musuhnya terkena tembakan, Eder akan segera mendekati pesawat tersebut dan memastikan bahwa pilotnya tidak apa-apa. Bila terlihat si pilot bail-out dengan parasut, maka Eder akan melambaikan tangannya dan berlalu. Peristiwa lain yang menarik adalah, dia pernah tertembak secara tidak sengaja oleh unit anti serangan udara Jerman. Alasannya? karena dia berusaha menuntun sebuah pesawat musuh yang baru ditembaknya untuk melakukan pendaratan darurat di wilayah Jerman!

Ironisnya, perlakuan pilot Sekutu sendiri terhadap dirinya begitu bertolak belakang. Dia pernah mendapat tembakan gencar dari pesawat Spitfire (yang pertamanya disalah-identifikasikan sebagai P-47) ketika sedang bergelayutan di udara dengan parasutnya tak lama setelah bail-out dari Bf 109 yang mengalami kerusakan mesin ketika sedang dalam penerbangan bersama staffel-nya dari Deelen ke Creil tanggal 5 November 1943 di dekat Binche (Belgia). Untung saja dia berhasil selamat!

Medali dan Penghargaan:
* Ehrenpokal der Luftwaffe (16 Juni 1943)
* German Cross in Gold : 31 Agustus 1943 sebagai Oberleutnant di 12./JG 2
* Iron Cross (1939) 2nd dan 1st class
* Knight's Cross of the Iron Cross with Oak Leaves
o Knight's Cross : 24 June 1944 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 6./JG 1
o Oak Leaves #663 : 25 November 1944 sebagai Hauptmann dan Staffelkapitän 6./JG 1


Sumber :
www.elknet.pl
www.en.wikipedia.org
www.luftwaffe.cz
www.nostalgicaviation.com
www.wehrmacht-awards.com


No comments:

Post a Comment