Monday, June 27, 2011

Foto 24. Panzer-Division

Lambang 24. Panzer-Division periode 1941-1942



Panzerkampfwagen III Ausf.J satu ini, dengan nomor sasis 74035, adalah milik dari 24. Panzer-Division, yang diketahui setelah melihat lambang kuda meloncat dan jokinya di bagian fender kiri (tidak kentara terlihat dalam foto ini). Selain itu, terdapat pula gambar panah diagonal di dekat visor-tekuk driver, yang kemungkinan adalah insignia tambahan untuk divisi tersebut. Panzer ini dilengkapi dengan meriam utama KwK39 kaliber 50mm versi L/60 yang lebih panjang. Perhatikan pula penempatan lampu-lampu serta klaksonnya, yang dihubungkan dengan jalur kabel yang direkatkan. Semua senjata panzer ini telah ditutupi dengan kain tebal untuk mencegah debu masuk, sementara itu bagian depannya dilapisi oleh rantai roda cadangan sebagai pelindung ekstra apabila ada tembakan dari arah depan. Foto ini diambil pada bulan Juli 1942, saat 24PzD berada di bawah komando 4. Panzergruppe / Heeresgruppe Weichs


 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk jagoan panzer Wachtmeister Siegfried Freyer (Zugführer di 4.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division), yang diselenggarakan pada awal bulan Agustus 1942 - saat berlangsungnya jeda pertempuran - di markas Panzer-Regiment 24 di Front Timur. Freyer mendapatkan medali keberanian bergengsi tersebut setelah pada tanggal 7 Juli 1942 di Voronezh - dengan menggunakan Panzerkampfwagen IV Ausf.F2 (turmnummer "434") - menghancurkan delapan tank T-34 dan tiga T-60 Soviet hanya dalam setengah jam pertempuran! Tindakannya menghindarkan resimennya dari kepungan brigade lapis baja musuh yang berkekuatan 30 tank. Tentu saja tindakan heroik seperti ini pantas diganjar dengan combro. Pada tanggal 19 Juli 1942 divisi Freyer mengirimkan permohonan penganugerahan Ritterkreuz untuk salah seorang komandan panzernya yang gagah berani tersebut. Permohonannya kemudian diterima oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht), dan Freyer secara resmi mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 23 Juli 1942, dengan Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen/Sertifikat Pendahulu) diterima oleh 2. Armee sehari kemudian (24 Juli). Foto ini memperlihatkan saat Oberst Gustav-Adolf Riebel (Kommandeur Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division) mengalungkan Ritterkreuz di leher Freyer


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk jagoan panzer Wachtmeister Siegfried Freyer (Zugführer di 4.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division), yang diselenggarakan pada awal bulan Agustus 1942 - saat berlangsungnya jeda pertempuran - di markas Panzer-Regiment 24 di Front Timur. Freyer mendapatkan medali keberanian bergengsi tersebut setelah pada tanggal 7 Juli 1942 di Voronezh - dengan menggunakan Panzerkampfwagen IV Ausf.F2 (turmnummer "434") - menghancurkan delapan tank T-34 dan tiga T-60 Soviet hanya dalam setengah jam pertempuran! Tindakannya menghindarkan resimennya dari kepungan brigade lapis baja musuh yang berkekuatan 30 tank. Tentu saja tindakan heroik seperti ini pantas diganjar dengan combro. Pada tanggal 19 Juli 1942 divisi Freyer mengirimkan permohonan penganugerahan Ritterkreuz untuk salah seorang komandan panzernya yang gagah berani tersebut. Permohonannya kemudian diterima oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht), dan Freyer secara resmi mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 23 Juli 1942, dengan Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen/Sertifikat Pendahulu) diterima oleh 2. Armee sehari kemudian (24 Juli). Foto ini memperlihatkan Freyer (kiri) dengan tiga orang awak panzernya yang mendapatkan medali Eisernes Kreuz I.Klasse di hari yang sama, dari kiri ke kanan: Ladeschütze Gefreiter Arnold Groll (kelahiran 13 Juni 1921 di Oberhausen), Richtschütze Unteroffizier Alfons Fischer (kelahiran 24 Desember 1915 di Reichenberg), serta Funker Gefreiter Heinrich Müller (kelahiran 24 Mei 1921 di Kätalingen; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad). Satu lagi awak Freyer - Fahrer Unteroffizier Wilhelm Schmidt (kelahiran 13 Juni 1915 di Riedermähren; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad) - tidak ikut hadir dalam upacara ini karena masih dirawat di rumah sakit setelah terluka parah dalam pertempuran di Voronezh. Paling kanan menghadap Freyer adalah Oberst Gustav-Adolf Riebel (Kommandeur Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division)


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk jagoan panzer Wachtmeister Siegfried Freyer (Zugführer di 4.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division), yang diselenggarakan pada awal bulan Agustus 1942 - saat berlangsungnya jeda pertempuran - di markas Panzer-Regiment 24 di Front Timur. Freyer mendapatkan medali keberanian bergengsi tersebut setelah pada tanggal 7 Juli 1942 di Voronezh - dengan menggunakan Panzerkampfwagen IV Ausf.F2 (turmnummer "434") - menghancurkan delapan tank T-34 dan tiga T-60 Soviet hanya dalam setengah jam pertempuran! Tindakannya menghindarkan resimennya dari kepungan brigade lapis baja musuh yang berkekuatan 30 tank. Tentu saja tindakan heroik seperti ini pantas diganjar dengan combro. Pada tanggal 19 Juli 1942 divisi Freyer mengirimkan permohonan penganugerahan Ritterkreuz untuk salah seorang komandan panzernya yang gagah berani tersebut. Permohonannya kemudian diterima oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht), dan Freyer secara resmi mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 23 Juli 1942, dengan Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen/Sertifikat Pendahulu) diterima oleh 2. Armee sehari kemudian (24 Juli). Foto ini memperlihatkan Freyer (kedua dari kiri) dengan tiga orang awak panzernya yang mendapatkan medali Eisernes Kreuz I.Klasse di hari yang sama, dari kiri ke kanan: Ladeschütze Gefreiter Arnold Groll (kelahiran 13 Juni 1921 di Oberhausen), Richtschütze Unteroffizier Alfons Fischer (kelahiran 24 Desember 1915 di Reichenberg), serta Funker Gefreiter Heinrich Müller (kelahiran 24 Mei 1921 di Kätalingen; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad). Satu lagi awak Freyer - Fahrer Unteroffizier Wilhelm Schmidt (kelahiran 13 Juni 1915 di Riedermähren; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad) - tidak ikut hadir dalam upacara ini karena masih dirawat di rumah sakit setelah terluka parah dalam pertempuran di Voronezh. Yang membelakangi kamera di depan Freyer adalah Major Hild-Wilfried von Winterfeld (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division)


 Komandan sekaligus jagoan panzer Wachtmeister Siegfried Freyer (Zugführer di 4.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division) berfoto bersama dengan keempat orang awaknya dan tunggangan mereka: Panzerkampfwagen IV Ausf.F2 (turmnummer "434"), musim panas tahun 1942. Sebelah kiri Freyer adalah Richtschütze Unteroffizier Alfons Fischer (kelahiran 24 Desember 1915 di Reichenberg), sementara di sebelah kanannya adalah Ladeschütze Gefreiter Arnold Groll (kelahiran 13 Juni 1921 di Oberhausen); Sebelah kiri meriam KwK 40 L/43 adalah Funker Gefreiter Heinrich Müller (kelahiran 24 Mei 1921 di Kätalingen; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad), sementara di sebelah kanannya adalah Fahrer Unteroffizier Wilhelm Schmidt (kelahiran 13 Juni 1915 di Riedermähren; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad). Dalam pertempuran sengit melawan Tentara Merah di Voronezh pada tanggal 7 Juli 1942, Freyer dan awaknya menghancurkan delapan tank T-34 dan tiga T-60 Soviet hanya dalam setengah jam pertempuran! Tindakannya menghindarkan resimennya dari kepungan brigade lapis baja musuh yang berkekuatan 30 tank. Tentu saja tindakan heroik seperti ini pantas diganjar dengan combro. Pada tanggal 19 Juli 1942 divisi Freyer mengirimkan permohonan penganugerahan Ritterkreuz untuk salah seorang komandan panzernya yang gagah berani tersebut. Permohonannya kemudian diterima oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht), dan Freyer secara resmi mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 23 Juli 1942, dengan Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen/Sertifikat Pendahulu) diterima oleh 2. Armee sehari kemudian (24 Juli)




Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Dieck dari Propaganda-Kompanie 694 pada akhir bulan Agustus 1942, dan memperlihatkan suasana pemakaman Oberst Gustav-Adolf Riebel, Kommandeur Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division. Regimentskommandeur Riebel terbunuh oleh ledakan peluru artileri pada tanggal 23 Agustus 1942, saat sedang memimpin resimennya dalam gerak maju menuju kota Stalingrad. Jasadnya kemudian dikuburkan di luar wilayah Krasnoarmeyskiy, yang terletak di pinggiran sungai Volga, selatan Stalingrad. Secara anumerta, Oberst Riebel dipromosikan menjadi Generalmajor, efektif per tanggal 1 Agustus 1942. Sebagai pemimpin upacara dalam pemakaman ini adalah Komandan 24. Panzer-Division, Generalmajor Bruno Ritter von Hauenschild. Uniknya, dalam foto ini sang Divisionskommandeur mengenakan seragam perwira biasa dan bukannya jenderal, juga tanpa kehadiran medali (kecuali Ritterkreuz) dan tanpa dilengkapi schulterklappen (tanda pangkat bahu)! Hal ini kemungkinan besar adalah untuk berjaga-jaga dari ancaman sniper Soviet yang menjadi momok bagi pasukan Jerman di Front Timur


Foto oleh Kriegsberichter Günther Thiede dari PK (Propaganda-Kompanie) 694 ini memperlihatkan Nachrichtenoffizier (Perwira sandi) Leutnant Heinz Endruweit dari Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division), difoto di atas kupola Panzerkampfwagen IV Ausf.F1 sambil memakai Kopfhörer (headphone) dan Kehlkopfmikrofon (mikrofon tenggorokan), sementara di latar belakang adalah halftrack schützenpanzerwagen Sd.Kfz.251 (dengan insignia kuda loncat simbol 24. Panzer-Division di bagian depan) diikuti oleh dua buah tank intai Panzerkampfwagen II. Foto ini diambil di barat Blinikov, dekat Stalingrad, tanggal 29 atau 30 Agustus 1942. Endruweit bunuh diri tanggal 16 Januari 1943 setelah kehilangan semua harapan untuk lolos dari pengepungan Stalingrad


Tiga buah foto yang memperlihatkan gudang gandum di Stalingrad, salah satu bangunan yang paling dipertahankan secara mati-matian oleh pasukan Rusia di kota tersebut. Di tempat penggilingan gandum raksasa yang terletak di selatan lembah Tsaritsa ini, pertempuran yang terjadi benar-benar tidak mengenal ampun. Kedua belah pihak sama-sama menderita korban besar dalam usaha merebut dan mempertahankan bangunan ini. Selama tiga hari nonstop pasukan dari 24. Panzer-Division membombardir struktur beton masif tersebut dengan artileri, senjata anti-tank, mortir, dan meriam tank, sehingga membuat biji gandum yang tersimpan di dalamnya terbakar hebat. Tentara Soviet yang berlindung di dalamnya menolak untuk menyerah, sehingga pertempuran berlanjut dengan duel satu lawan satu yang menyebar di seluruh ruangan. Pada tanggal 21 September 1942 akhirnya pihak Jerman berhasil mendudukinya. Tapi penderitaan tidak berhenti sampai disini: pertempuran yang sama brutalnya kemudian berlanjut ke Lapangan Merah, pabrik kuku, dan Department Store Univermag



24.Panzer-Division di Italia

Transport kendaraan perang milik Panzer-Regiment 24

-------------------------------------------------------------

RITTERKREUZTRÄGER (PERAIH RITTERKREUZ)


Oberwachtmeister Wilhelm "Willy" Bachor (4 Mei 1921 – 20 Maret 2008) lahir sebagai anak kesembilan di Kellbassen/Ostpreußen. Setelah sempat menjadi petani selama beberapa waktu, dia masuk Reiter-Ersatz-Regiment 1 tanggal 5 Desember 1939. Bachor pertama kali mencicipi pertempuran di Belanda tahun 1940, dan sejak saat itu secara konstan menambah "jam terbangnya" di berbagai front. Pada tanggal 1 Juni 1942, 1. Kavallerie-Division tempatnya bergabung diupgrade menjadi divisi panzer dengan nama 24. Panzer-Division. Dia berhasil selamat dalam neraka di Stalingrad setelah luka "keberuntungan" membuatnya diterbangkan keluar dari kota tersebut tak lama sebelum pasukan Jerman yang terkepung menyerah. Pertempuran terakhir yang dijalaninya adalah di Prusia Timur yang merupakan tempat kelahirannya. Fakta bahwa dia membela kampung halamannya membuat Bachor bertempur gila-gilaan, dengan panzer-nya menghancurleburkan 9 tank penyerang Rusia sehingga menambah koleksi korbannya menjadi 57 (plus 90 senjata artileri dari berbagai jenis)! Dia secara resmi dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 11 Mei 1945 sebagai Oberwachtmeister dan Zugführer di 12.Kompanie / III.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division / XXVI.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Nord. Rekomendasi untuk penganugerahannya tidak diterima oleh Heerespersonalamt (HPA) sebelum tanggal 8 Mei 1945 (menyerahnya Jerman), karenanya penganugerahannya tidak dilakukan secara resmi dan hanya diakui oleh OdR (Ordensgemeinschaft der Ritterkreuzträger) saja, sementara Veit Scherzer dan Bundesarchiv (keduanya "mendewakan" bukti dokumen tertulis) menganggapnya tidak sah! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (14 November 1940) dan I.Klasse (25 Desember 1943); Allgemeines-Sturmabzeichen; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (8 September 1942); Deutsches Kreuz in Gold (28 Juni 1944); Verwundetenabzeichen in Gold (28 Juni 1944); serta Panzerkampfabzeichen in Silber III.Stufe "50" (6 April 1945)
 
-------------------------------------------------------------

DKiGTRÄGER (PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD)

Oberleutnant der Reserve Eberhard Rudolf Beyersdorff (27 Maret 1918 - 15 September 1974) adalah seorang prajurit tangguh sekaligus pemimpin kompi yang hebat dalam tubuh 24. Panzer-Division. Dia mengawali karir militernya pada tahun 1938, saat bergabung dengan Kavallerie-Regiment 5 / 1.Kavallerie-Division. Beyersdorff tetap bersama dengan unitnya sampai dengan musim gugur tahun 1941, saat 1. Kavallerie-Division ditarik dari Front Timur untuk diupgrade menjadi 24. Panzer-Division. Dalam Pertempuran Stalingrad (1942-1943), Beyersdorff diserahi tanggungjawab sebagai Komandan Sturmschwadron 24, sebuah unit tidak biasa setingkat kompi yang anggota-anggotanya diambil dari yang terbaik dari unit Panzergrenadier milik 24. Panzer-Division lainnya! Setelah Pertempuran Stalingrad usai, Beyersdorff dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 10 Januari 1943 sebagai Leutnant der Reserve dan Chef 1.Kompanie / I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 26 / 24.Panzer-Division. Dia sebenarnya direkomendasikan pula untuk mendapatkan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, tapi rekomendasinya ditolak. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen; serta Panzerkampfabzeichen


 Hauptmann Heinrich IV Prinz Reuss zu Köstritz (26 Oktober 1919 - 20 Juni 2012) dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1944 di Wina, Donau- und Alpenreichsgaue (Austria). Dia dilahirkan di Ernstbrunn, Austria, sebagai putra dari pasangan bangsawan Heinrich XXXIX Prinz Reuss zu Köstritz dan Antonia Gräfin zu Castell-Castell. Saat Austria bergabung dengan Jerman pada tahun 1938, Heinrich pun menjadi anggota Wehrmacht. Dia dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 23 Juni 1943 sebagai Oberleutnant dan Chef 1.Kompanie / I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 26 / 24.Panzer-Division. Setelah Perang Dunia II usai dia kembali ke tanah kelahirannya di Austria. Pada tanggal 10 Juni 1954 Heinrich menikah dengan Marie Luise Prinzessin zu Salm-Horstmar di Varlar, dan dikaruniai empat orang anak: Heinrich XIV Prinz Reuss zu Köstritz (lahir 14 Juli 1955), Anna Elisabeth Johanette Prinzessin Reuss zu Köstritz (lahir 29 Juni 1957), Karoline Adelma Henriette Anna Elisabeth Prinzessin Reuss zu Köstritz (lahir 23 Juni 1959), dan Esperance Anna Elisabeth Eleonore Prinzessin Reuss zu Köstritz (lahir 22 Juli 1962)


Sumber :

Buku "Island Of Fire: The Battle For the Barrikady Gun Factory In Stalingrad November 1942 - February 1943" karya Jason D. Mark
Buku "Panzer Vor: German Armor At War 1939-45" karya Frank V. De Sisto
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Jim (PzV)

www.aviapress.com
www.de.metapedia.org
www.kultur-pool.at
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.tracesofwar.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment