Sunday, August 21, 2011

Foto Singa (Löwe) Nazi Jerman

Prajurit Luftwaffe bercanda dengan anak singa


 
Panglima Luftwaffe Hermann Göring dengan singa peliharaannya, Mucki dan Cäsar. Sang Reichsmarschall tinggal bersama dengan istrinya Emma Sonnemann (setelah menikah dikenal dengan nama Emmy Göring) di sebuah puri megah yang dinamai sebagai Carinhall (diambil dari nama istri pertama Göring, Carin Fock, yang meninggal tahun 1931). Barang-barang super mewah yang ada disana termasuk tempat bermain bowling, miniatur kereta mainan senilai $265.000, dan kebun binatang pribadi yang "setiap harinya membutuhkan pasokan daging yang bisa mencukupi makanan untuk satu kampung"! Foto paling atas diambil pada tanggal 5 April 1936


Beberapa foto dari Leutnant Franz von Werra dan anak singa peliharaannya “Simba” – yang selama beberapa waktu sempat menjadi maskot unit dari II.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (nama sang binatang peliharaan sendiri diambil dari judul film dokumenter terkenal saat itu, “Simba”, yang dibuat oleh Martin dan Osa Johnson) di atas kokpit pesawat Messerschmitt Bf 109 E-4 (Werknummer 1480) yang sedang terparkir di lapangan udara Vierre-au-Bois (Prancis) bulan Agustus 1940. Dua orang penjelajah terkemuka ini menjadi orang pertama yang mengabadikan binatang-binatang liar Afrika dalam bentuk gambar bergerak). Von Werra meraih lima kemenangan udara pertamanya di Prancis di bulan Mei dan awal Juni 1940. Pertama dia menembak jatuh pesawat Hurricane dari 85 dan 79 RAF Squadron yang saat itu sedang berusaha menyerang panzer-panzer Jerman di wilayah Arras. Kemenangan selanjutnya diraih atas dua buah pesawat Breguet 693 dari GB 18 Prancis. Pesawat-pesawat Prancis tersebut secara tidak sengaja terbang di atas pangkalan udara Jerman sehingga membuat sejumlah pilot dari II./JG 3 yang sedang kebagian tugas jaga – termasuk diantaranya Von Werra - terbang untuk menyongsongnya. Setelah kejar-kejaran singkat, sang pilot mengklaim dua pesawat serang Prancis yang berhasil dihancurkan, dan klaimnya ini ikut dikonfirmasi oleh sumber dari Prancis sendiri (dimana tiga dari pesawat Prancis yang terlibat, tidak satupun yang kembali ke pangkalannya di Cambrai). Akhirnya, pada tanggal 3 Juni 1940 Von Werra mengklaim sebuah pesawat MS. 406 yang merupakan korban terakhirnya di Prancis. Prestasi terbaik sang pilot pemburu berlangsung pada tanggal 28 Agustus 1940 di atas daratan Inggris saat dia mengklaim telah menembak jatuh empat pesawat RAF: tiga Hurricane dan satu Spitfire. Selain itu, Von Werra juga mengklaim jumlah tambahan lima pesawat musuh yang dihancurkannya di darat! Semua klaimnya kemudian diterima oleh unitnya meskipun tidak ada saksi mata atau laporan silang yang bisa mengkonfirmasi jumlah kemenangannya. Tak diketahui berapa dari jumlah itu yang disahkan dan diterima oleh RLM (Reichsluftfahrtministerium), meskipun kini kita tahu bahwa ternyata dari semua klaimnya di hari tersebut, hanya satu yang terbukti kebenarannya, sementara yang lainnya adalah fiksi alias ngawadul alias dibuat-buat. Hal ini membuat Franz von Werra menjadi salah satu PEMBOHONG TERBAIK dari seluruh jagoan udara yang dipunyai oleh Jagdwaffe!


 Hauptmann Heinz Bär (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 77) berfoto bersama seekor anak singa di atas pesawat Messerschmitt Bf 109 G-2 yang juga memajang gambar singa melompat sebagai lambangnya. Anak singa tersebut merupakan persembahan dari kebun binatang Leipzig untuk para anggota I./JG 77 saat mereka singgah ke kota yang berada di Freistaat Sachsen tersebut. Foto diambil di lapangan udara Comiso, Sisilia, tahun 1942


Sumber :

Buku "Hermann Göring's 1935 Photo Album" karya Neal Walter Fortner
Buku "Luftwaffe at War: Luftwaffe Aces of the Western Front" karya Robert Michulec
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz

www.asisbiz.com
www.forosegundaguerra.com

www.herbertcroly.wordpress.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment