Saturday, August 20, 2011

Foto Bugil dan Telanjang Dada Third Reich

Orang lain berjemur di tepi pantai atau di kolam renang. Ini malah di hutan!



Pada ngapain nih prajurit SS ini pada telanjang? Homo bareng???


   Para prajurit Jerman menghabiskan waktu senggang dengan berenang di tepi pantai. Perlengkapan tempur mereka berserakan di bebatuan, sementara senapan dikumpulkan dalam beberapa tumpukan. Foto ini diambil di dekat Boulogne, Prancis, tanggal 6 Juni 1940, dan orang-orang yang nampang disini berasal dari 1. Gebirgs-Division. Mereka sedang menunggu dimulainya Unternehmen Seelöwe (Operasi Singa Laut, penyerbuan Jerman terhadap Prancis) yang tidak pernah terealisasi. Melihat tanggalnya juga, berarti bahwa Pertempuran Prancis masih belum berakhir! BTW, foto ini diambil oleh seorang perwira Wehrmacht tak dikenal yang meninggalkannya saat dia melarikan diri dari Paris empat tahun kemudian. Seorang fotografer lokal bernama Marcel Gesgon menemukannya dalam bentuk boks negatif, dan dia akhirnya dicetak oleh anaknya yang bernama Alain


  Dua orang prajurit Afrikakorps sedang "ngendon" sambil telanjang dada didalam lindungan jaring kamuflase di Afrika Utara, tahun 1942. Seperti kekuatan militer lainnya, pihak Wehrmacht mengerti betul bahwa menyembunyikan mesin perang dan markas mereka dalam peperangan ofensif maupun defensif dapat menambah kemungkinan untuk selamat dalam peperangan tersebut. Sebagai tambahan dari kamuflase cat yang ditempelkan di mesin perang, mereka juga tidak segan-segan menggunakan daun dan ranting, kanvas, serta jaring untuk lebih membuatnya menjadi tidak terlihat di mata musuh sekaligus menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Ketika peperangan semakin tidak menguntungkan bagi pihak Jerman, penggunaan kamuflase semacam ini menjadi lebih dominan lagi. Unit-unit yang bergerak mundur seringkali memotong dahan dan ranting lalu meninggalkannya setelah dipakai agar dapat membantu unit lainnya dalam memanfaatkan sarana kamuflase yang sama. Dalam beberapa kesempatan, para prajurit juga kadangkala menambahkan lapisan tipis lumpur atau salju untuk lebih menambah fungsi penyatuan dengan alam sekitarnya. Foto diatas dibuat oleh Reinhard Schultz



 Para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berjemur menikmati matahari. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH), dan SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH). Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar setelah berakhirnya Balkanfeldzug (kampanye militer Jerman di Yunani dan Yugoslavia) dan sebelum dimulainya Unternehmen Barbarossa (invasi Jerman ke Uni Soviet) tahun 1941


Prajurit-prajurit Wehrmacht Jerman tampak berkumpul di sekeliling kolam renang, dengan beberapa diantaranya telah melepas celana luar mereka. Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi penampakan pita Eisernes Kreuz II.Klasse setidaknya menunjukkan bahwa Perang Dunia II sudah berlangsung


Paling enak emang kalau mandi diguyur air di atas pot bunga!


Pada tanggal 13 Maret 1942, Kapitänleutnant Asmus Nicolai Clausen menerima kabar bahwa dia dianugerahi Ritterkreuz saat masih berada di tengah perairan Karibia, melakukan patroli bersama U-129. Para besatzung (awak) yang juga anakbuahnya lalu berinisiatif membuat sebuah Ritterkreuz imitasi untuk dipakai sementara waktu, dan jadilah foto unik ini! Clausen sendiri kemudian tewas tanggal 16 Mei 1943 bersama seluruh anakbuahnya setelah U-182 yang dikapteninya ditenggelamkan oleh kapal-kapal perusak Amerika saat berada dalam perjalanan pulang dari samudera Indonesia. Saat itu dia tercatat sebagai jagoan kapal selam yang telah menenggelamkan 24 kapal dengan total tonase 74.807 ton



Staffelkapitän 7.Staffel / III.Gruppe dari Jagdgeschwader 26 (JG 26) "Schlageter" Oberleutnant Joachim Müncheberg (kiri) menghabiskan masa luang dengan berenang sambil berjemur bersama dengan rekan sejawatnya di tahun 1941. Momen liburan seperti ini jarang didapatkan di tengah "jadwal pertempuran" yang padat, sehingga wajar saja mereka terlihat bergembira dan tidak lupa membawa kamera untuk mengabadikannya!


 Para anggota Panzer-Regiment 35, unit lapis baja milik 4. Panzer-Division, berjemur menikmati udara musim panas Front Timur di dekat Orel, Rusia, tahun 1942. Dari kiri ke kanan: Major Meinrad von Lauchert (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 35), Rudi Meyer (pangkat dan jabatan tidak diketahui), Stabsarzt Dr.med. Hans-Joachim Schulz-Merkel (Abteilungsarzt I.Abteilung / Panzer-Regiment 35), dan Oberleutnant der Reserve Hans-Joachim von Koeckritz (jabatan tidak diketahui). Setidaknya tiga diantara mereka adalah Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes): Lauchert, Schulz-Merkel dan Koeckritz



Sumber :
Foto koleksi pribadi Jerry W.
www.asisbiz.com

www.autogallery.org.ru
www.de.metapedia.org
www.menofwehrmacht.blogspot.com

www.wehrmacht-awards.com
www.ww2colorfarbe.blogspot.com

No comments:

Post a Comment