Wednesday, December 28, 2011

Foto Panzerkampfwagen V Panther

Sebuah Panzerkampfwagen V Panther dari I.Abteilung / Panzer-Regiment 4 / 13.Panzer-Division melintasi pinggiran sebuah sungai kecil di Italia dengan kecepatan rendah. Awaknya telah memasangkan gepäckkasten (boks penyimpanan) di belakang sebagai tempat menyimpan ransum serta keperluan pribadi. lubang keluar di bagian supir dibiarkan terbuka, yang menunjukkan bahwa Panther ini berada di wilayah yang jauh dari keberadaan musuh. PzKpfw V Panther merepresentasikan puncak dari desain tank dalam Perang Dunia II, seperti halnya yang telah dilakukan oleh T-34 buatan Soviet di tahun 1941. Dari tahun 1943, Panther telah mendorong sampai batas tertinggi tiga faktor fundamental: kekuatan tembakan, mobilitas, serta lapisan baja. Dari awal, Generaloberst Heinz Guderian - sang 'Ayah' Panzerwaffe - telah mengajukan bahwa spesifikasi teknis serta kemampuan taktis dari Panther harus sinkron secara sempurna dengan konsep sebuah divisi panzer (divisi yang sama yang telah menaklukkan Eropa, walaupun hanya dilengkapi dengan perlengkapan dan desain dari masa sebelum perang!). Desainernya diwajibkan untuk menciptakan "tank" yang sebenar-benarnya. Setelah menghadapi kesulitan di awal pembuatannya, kendaraan perang yang dihasilkan menampilkan spesifikasi luar biasa yang - di luar dari masalah teknis yang sering menerpa - superior dari semua tank musuh dari awal kemunculannya sampai dengan akhir perang! Kombinasi mobilitas tinggi, senjata utama yang efektif dan lapisan baja yang kuat menjadi acuan dari pembuatan tank-tank selanjutnya di masa sesudah perang

----------------------------------------------------------------------

PANTHER AUSF.A 

Panzerkampfwagen V Panther "R02" milik SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5/5. SS-Panzer-Division "Wiking") bersama dengan para Grenadier dari 131. Infanterie-Division sedang bersiap-siap untuk bertempur habis-habisan dalam usaha untuk menerobos kepungan Tentara Merah di sekitar Kovel, Ukraina, 6 April 1944



Seperti halnya Tiger, Panther juga mempunyai varian Befehlswagen (tank komando). Bagian atas dari antena radio terlihat di belakang kepala sang komandan. Gambar lain dari sesi foto ini mengindikasikan bahwa kendaraan di atas adalah Sd.Kfz.268 (nama lain dari Panzerkampfwagen V Panther) dengan antena bintang terpasang di bagian kiri belakang kubah. Untuk versi ini bisa digunakan dua macam funk (radio), FuG 7 dan FuG 5; juga generator tambahan CG400. Perhatikan pula dudukan senapan mesin yang tertutup di bagian kanan tank. Thomas L. Jentz dalam bukunya "Germanys Panther Tank: The Quest for Combat Supremacy" mengklaim bahwa Panther Ausf.A dengan turmnummer 102 di atas berasal dari Panzer-Regiment 4 / 13.Panzer-Division, sementara lokasinya adalah di Italia musim panas 1944



Foto lain dari Pantherbefehlswagen 102 dari Panzer-Regiment 4 / 13.Panzer-Division. Sang fotografer PK (Propaganda-Kompanie) kini telah memindahkan lokasi penjepretan kameranya ke pinggiran sungai agar bisa mendapatkan hasil foto yang lebih dramatis saat si Panther melibas jalan berlumpur. Dalam foto ini, rantai cadangan untuk kunci putaran meriam terlihat jelas digantungkan di sebelah kanan turet. Foto yang lebih kecil memperlihatkan Panther lain dari resimen yang sama yang sedang berjalan di pinggir sungai. Kotak penyimpan di belakang yang bisa ditinggikan tampaknya merupakan suatu keumuman bagi kompi Panther ini


 Tidak seperti Tiger yang lebih berat, Panther tidak memerlukan persiapan khusus saat harus diangkut menggunakan kereta api. Hal ini secara drastis menambah keefektifan unit-unit tempurnya karena bisa terjun langsung ke medan pertempuran secara lebih cepat. Tetap saja, beratnya yang lumayan membuat pengangkutan tank jenis ini membutuhkan kereta khusus yang mempunyai daya angkut lebih besar


 Tank-tank Panther Ausf.A dari SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking" bergerak menuju front dalam operasi defensif di sekitar Warsawa bulan Agustus 1944. Bersama dengan Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring, Wiking mampu menghancurkan Korps Tank ke-3 Soviet yang berusaha menyerbu Warsawa


 Foto yang diambil di bulan Agustus 1944 selama berlangsungnya pertempuran di timur Warsawa ini memperlihatkan sebuah Panzerkampfwagen V Panther Ausf.A dari 8.Kompanie / II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division “Wiking” dan sebuah kendaraan halftrack Sd.Kfz.251/3 Ausf.D dari III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 “Germania” / 5.SS-Panzer-Division "Wiking". Komandan 8. Kompanie, SS-Obersturmführer Karl Nicolussi-Leck, terlihat berdiri nomor dua dari kiri. Antara tanggal 18-22 Agustus 1944, IV. SS-Panzerkorps (yang terdiri dari Divisi SS Wiking dan Divisi SS Totenkopf) berhasil menghancurkan 98 tank Soviet dalam pertempuran sengit di sekitar Warsawa. Perhatikan pelk cadangan yang digantung di depan Sd.Kfz.251/3!


 Sebuah Panzerkampfwagen V Panther Ausf.A dari II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment "Wiking" bergerak melewati sebuah desa Rusia di musim semi 1944. Tank medium ini dibuat sebagai jawaban langsung atas ancaman T-34 Soviet dan mematahkan banyak tradisi pembuatan panzer di tipe-tipe sebelumnya. Cepat dan lincah, Panther menggabungkan perlindungan lapis baja yang tebal dengan meriam 7,5 cm KwK 42 L/70 yang mumpuni. Dengan bobot 46 ton, dia lebih berat dibandingkan dengan T-34 yang mempunyai bobot sekitar 27 ton

Panther-Panther dari SS-Panzer-Regiment 5 bersiap untuk beraksi di dekat Kovel, sebuah kota strategis yang terletak di barat-laut Ukraina, tanggal 6 April 1944. Panther #R02 (kanan) adalah milik dari SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp, Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5/5. SS-Panzerdivision "Wiking". Meskipun masih dalam proses pembentukan kembali setelah lolosnya mereka dari Kantong Cherkassy, unit Panther dan Panzergrenadier dari 5. SS-Panzer-Division "Wiking" merupakan bagian dari pasukan pembebas yang secara buru-buru dibentuk demi membebaskan kota Kovel di rawa-rawa Pripet. Pada tanggal 10 April 1944 kepungan pihak Soviet atas kota tersebut berhasil dipatahkan dan "Wiking" cepat-cepat ditarik mundur demi memenuhi jadwal pembentukan kembalinya


Foto ini memperlihatkan para anggota dari 1.Zug / 6.Kompanie / SS-Panzer-regiment 5 "Wiking" beserta tunggangan utama mereka, yang diambil di SS-Truppenübungsplatz Heidelager (terletak antara Dębica dan Sandomierz di Polandia), awal Mei 1944. Kapan foto ini diambil bisa diketahui karena beberapa foto lain yang diambil di waktu yang sama memperlihatkan kartu Muttertag (Hari Ibu) sedang dibagikan kepada para prajurit. Mereka sedang berlatih cara mengendalikan Panzerkampfwagen V Panther, dimana dua-duanya merupakan Ausf.A dan dilaburi cat kamuflase yang asal-asalan (hal yang tampaknya umum di kompi tersebut!). Panther di latar depan mempunyai turmnummer 611 sementara di belakangnya 615, yang menunjukkan bahwa peleton tersebut setidaknya berkekuatan lengkap pada saat foto ini diambil


 Panzerkampfwagen V Panther '613' (perhatikan angka 3 tercetak di tutup pintu belakang kubahnya!) dari 6.Kompanie / SS-Panzer-regiment 5 "Wiking" terjebak di kedalaman lumpur sehingga dibutuhkan Panther lain (612) untuk menarik dan mengeluarkannya. Foto di atas memberi gambaran pada kita akan sistem pelepasan (alias knalpot) serta bentuk dongkrak yang biasa dibawa oleh Panther. Perhatikan pula ketiadaan pegangan hasil modifikasi lapangan yang digunakan untuk menahan balok kayu tetap pada tempatnya (yang menjadi ciri khas dari tank-tank milik Divisi Wiking), yang belum nongol dalam foto ini meskipun balok kayunya sendiri tampak dengan jelas terikat bersama dengan roda rantai cadangan. Kemungkinan besar kurungan/pegangan yang terbuat dari bahan metal tersebut mulai ditambahkan tak lama sebelum Wiking meninggalkan tempat latihannya di Heidelager, meskipun beberapa tank dari 8. Kompanie telah dilengkapi dengan alat semacam itu dari sejak bulan April 1944. Wilayah yang datar serta berawa-rawa dengan dibatasi oleh hutan lebat merupakan tipikal lokasi di timur Polandia (yang kini menjadi Ukraina Barat serta Belarusia)


 Tank yang sama dengan foto sebelumnya - Panther 613 dari 6.Kompanie / SS-Panzer-regiment 5 "Wiking" - dalam keadaan yang lebih "enak untuk dilihat". Perhatikan bahwa nomor 3-nya telah dicat ulang tak lama sebelumnya, yang terlihat dari warnanya yang lebih terang daripada dua angka yang mendahuluinya. Kendaraan lapis baja memang cepat sekali kena kotor dan karat - bahkan pada saat pelatihan - sehingga seringkali angka dan marking, yang sebenarnya dicat putih, disangka sebagai cat kuning! Seperti tank dari Divisi Wiking lainnya, Panther di atas pun dilengkapi dengan roda 24 baut keluaran terbaru yang lebih diperkuat daripada versi sebelumnya


Oberst Willi Langkeit (kedua dari kiri, Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland") beristirahat di samping Befehlspanzer V "Panther" Ausf.A (turmnummer 01) di dekat Iași, sebuah Kotapraja di wilayah Moldavia, timur-laut Rumania, tanggal 17 Mei 1944. Di sebelah kiri adalah Hauptmann Ernst-Günter Lehnhoff yang nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 12 Desember 1944 sebagai Major dan komandan Panzer-Füsilier-Bataillon der Führer-Grenadier-Brigade. Saat itu Panzergrenadier-Division "Großdeutschland" berada di bawah komando Heeresgruppe Südukraine

--------------------------------------------------------------

PANTHER AUSF.D

Sebuah Panzerkampfwagen V Panther Ausf.D – dengan laras meriam KwK 42 L/70 kaliber 75mm – nongkrong di atas puncak bukit karang. Dikatakan bahwa lapisan baja Kruppstahl milik Panther begitu kuatnya bagi senjata-senjata Sekutu, sehingga mereka harus menembak lapisan tanah di sekeliling tank tersebut sehingga si Panther terjebak dan badannya sedikit terangkat. Dengan begini dia tak dapat bergerak ke arah apapun tanpa merusakkan roda penggerak utamanya!


 Dua buah Panther ini memanfaatkan kelebatan hutan sebagai tempat berlindung di Front Timur tahun 1944. Tank terdepan berasal dari model Ausf. D, dan sebuah kotak penyimpan telah dipasang di bagian turetnya yang sedikit tertutupi oleh rantai roda cadangan. Lampu depan tunggal menandakan bahwa kendaraan satu ini buatan pasca Juli 1943


 Ini adalah foto lanjutan dari foto sebelumnya, dan memperlihatkan Panther kedua yang berada di belakang Panther Ausf. D. Panther satu ini berasal dari Ausf. A model akhir yang terlihat dari cor kubahnya, sementara indikasi lain sayangnya tidak terlalu terlihat. Produksi Panzerkampfwagen V Panther Ausf. A bermula dari bulan September 1944. Di belakang Panther tersebut terlihat sebuah StuG IV

--------------------------------------------------------------

PANTHER AUSF.G

 Panzerkampfwagen V Panther Ausf.G dari 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang dihancurkan oleh pasukan Kanada dari Regina Rifle Regiment menggunakan senjata anti-tank genggam tangan PIAT (Projector, Infantry, Anti Tank) dalam pertempuran sengit yang berlangsung sepanjang malam di desa Bretteville-l’Orgueilleuse, 10km dari Caen, Normandia, tanggal 8 Juni 1944. Panther ini dikomandani oleh SS-Untersturmführer Paul Teichert dari 4.Kompanie/I.Abteilung/SS-Panzer-Regiment 12/12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" dan teronggok di Rue de Bayeux, Bretteville-l’Orgueilleuse. Suspensinya telah macet akibat terbakar sehingga harus ditinggalkan


GI dari US 317th Infantry Regiment/80th Infantry Division "Blue Ridge" beristirahat di puing-puing bangunan di rue de la Poterie, Argentan (Prancis), sementara di sebelahnya teronggok sebuah rongsokan Panzerkampfwagen V Panther Ausf.G dari II.Abteilung/Panzer-Regiment 33/9.Panzer-Division, tanggal 21 Agustus 1944


Panzerkampfwagen V Panther Ausf.G #213 dari Panzer-Regiment 31/5.Panzer-Division berpatroli di perbatasan Goldap, Prusia Timur, empat hari setelah serangan balasan yang dilancarkan Wehrmacht berhasil merebut kembali kota pertama di Reich Jerman yang jatuh ke tangan Tentara Merah, 7 November 1944. Pada bulan Oktober 1944 Rusia berhasil menduduki kota ini setelah pertempuran sengit di dua bulan sebelumnya (Agustus dan September). 90% bangunan di kota tersebut hancur atau rusak setelahnya. Serangan balasan Jerman di bulan November berhasil mengembalikan Goldap untuk sementara ke pangkuan Hitler, meskipun pada akhir bulan Desember untuk kedua kalinya dia jatuh ke tangan musuh. Seusai Perang Dunia II kota Goldap menjadi wilayah Polandia

 --------------------------------------------------------------


Dua orang GI (prajurit Amerika) yang bersembunyi di balik dinding menghancurkan sebuah Panzerkampfwagen V Panther Jerman menggunakan bazooka di sebuah desa di Normandia, Prancis, tanggal 29 Juli 1944. Ini sebenarnya adalah foto propaganda yang diatur! Alasannya? Pertama: Perhatikan posisi tim bazooka yang tampak rileks di tempat yang begitu terbuka: bagaimana mereka tahu bila si Panther tak diiringi oleh serombongan Panzergrenadier di belakang (seperti yang biasanya berlaku)? Kedua: posisi laras meriam Panther yang menghadap ke bawah. Seharusnya kalau memang ini adalah tank aktif yang sedang menjaga persimpangan, larasnya sedikit "ngaceng" siap untuk menembak demi menghadapi kemungkinan melawan tank atau posisi pertahanan lain. Mau ngancurin semut, Mas? Si Panther sendiri merupakan "peninggalan" dari I.Abteilung/SS-Panzer-Regiment 2 yang rusak lalu ditinggalkan awaknya. Sejak saat itu dia digunakan sebagai bahan latihan pasukan Amerika untuk mencari cara terbaik melumpuhkan tank. Akibatnya, si tank sial ini lalu dijuluki sebagai "Bazooka Panther"!


Dua buah Panzerkampfwagen V Panther dari Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring dan serombongan Panzergrenadier dari Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 Hermann Göring berbaris melintasi hutan selama berlangsungnya Pertempuran Bautzen di dekat Kodersdorf, 10km utara Görlitz, Niederschlesien (Lower Silesia), Jerman, tanggal 20 April 1945. Pertempuran Bautzen sendiri merupakan salah satu pertempuran besar terakhir di Front Timur dan berlangsung dari tanggal 21 s/d 30 April 1945

--------------------------------------------------------------------


Ernst Barkmann diatas Panzerkampfwagen V Panther Ausf.D "401" yang menjadi andalannya. Dia sebenarnya berasal dari unit infanteri dengan spesialisasi senapan mesin. Pada musim gugur tahun 1942 Barkmann mengajukan permohonan pindah unit ke satuan panzer Waffen-SS yang baru dibentuk, dan di musim dinginnya dia sudah berjibaku di Front Timur dengan unit barunya sebagai gunner Panzer III Ausf.J/1 yang dikomandani oleh SS-Rottenführer Alfred Hargesheimer. Barkmann bertugas di SS-Panzer-Regiment "Das Reich" dalam operasi bermotor besar-besaran guna menghancurkan Grup Gerak Popov. Dalam pertempuran yang kemudian terjadi dia membuktikan diri sebagai gunner yang berkualitas. Tak lama setelahnya dia dipromosikan menjadi SS-Unterscharführer dan diberikan komando Panzer III-nya sendiri. Sebagai seorang komandan tank, Barkmann berhasil menghancurkan beberapa tank Rusia dalam Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari - 15 Maret 1943)


 SS-Unterscharführer Heinz Freiberg dari 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" berfoto bersama dengan Panzerkampfwagen V Panther #304 miliknya di bulan April 1944. Dia adalah mantan anggota Hitlerjugend dari  Ostpreußen yang bergabung dengan Waffen-SS pada tahun 1940. Pada bulan Oktober 1941 dia ditempatkan di Leibstandarte SS Adolf Hitler, dan setahun setelahnya mengikuti pelatihan anggota Panzertruppen. Freiberg ikut berpartisipasi bersama dengan divisinya dalam Pertempuran Kharkov serta Kursk. Pada tahun 1944 dia dipindahkan ke 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" dan ditempatkan di 3.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12 sampai dengan akhir peperangan. Freiberg terluka dalam pertempuran sebanyak empat kali (satu kali di Rusia tahun 1943, dua kali di Ardennes tahun 1944 dan satu kali di Austria tahun 1945). Dia ditangkap oleh Sekutu pada bulan April 1945 saat sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Garmisch-Partenkirchen dan kemudian dimasukkan ke dalam kamp tawanan perang di Garmisch-Auerbach




SS-Standartenführer Johannes-Rudolf Mühlenkamp, Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking", berdiri di depan Befehlspanzer (tank komando) Panther Ausf.A setelah pertempuran di sekitar Kovel tanggal 22 Juli 1944. Beberapa hari kemudian dia sudah mendapatkan tugas baru untuk menahan serbuan pasukan Rusia di sekitar Warsawa. Dalam pertempuran sengit yang kemudian terjadi (4 Agustus - 3 September 1944), Divisi Wiking "menggila" dengan berhasil menghancurkan atau merampas 151 tank, 19 tank-destroyer, 13 artileri-gerak dan ranpur, 176 meriam artileri, 94 senapan mesin dan senjata anti-tank, serta lima pesawat terbang! Dalam proses ini Mühlenkamp diangkat sebagai komandan tetap divisi tanggal 12 Agustus 1944 (setelah sebelumnya menjadi komandan pengganti dari tanggal 22 Juli 1944) dan berperan penting dalam kejayaan unit yang dipimpinnya. Atas prestasinya dalam pertempuran di sekitar Warsawa dia dianugerahi Eichenlaub sebagai tambahan untuk Ritterkreuz-nya tanggal 21 September 1944. Dia tetap menjadi Divisionskommandeur s/d tanggal 9 Oktober 1944 ketika dia digantikan oleh SS-Oberführer Karl Ullrich



Sukarelawan asal Kopenhagen (Denmark) SS-Sturmmann Kurt Tebring berpose di atas Panzerkampfwagen V Panther Ausf.D (tidak terlalu kelihatan dalam foto ini). Panther tersebut bukanlah miliknya melainkan milik SS-Oberscharführer Philipp Wild, seorang Ritterkreuzträger dari SS-Panzer-Abteilung 11 "Hermann von Salza", sementara Tebring hanya berperan sebagai supirnya. Pita lengan "Nordland" yang dipakai di lengannya menandakan bahwa sebelumnya Tebring adalah anggota 11. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Nordland". Foto di atas sendiri diambil setelah Pertempuran Narwa (2 Februari – 10 Agustus 1944) dimana Wild kemudian dianugerahi Ritterkreuz atas jasa-jasanya sementara Tebring kebagian Eisernes Kreuz I. Klasse. Sekedar info tambahan: Panther Ausf.D yang dipakai Tebring merupakan salah satu Panther versi awal yang sebenarnya diperuntukkan bagi I.Abteilung/SS-Panzer-Regiment 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di musim panas 1943, tapi kemudian Sepp Dietrich (Komandan LSSAH) menolaknya karena menganggapnya sering mengalami masalah mekanis sehingga tidak bisa diandalkan dalam pertempuran. Beberapa dari Panther ini kemudian dikirimkan ke front Leningrad untuk dijadikan sebagai bunker artileri (dengan awak diambil dari Panzer-Regiment 29 / 12.Panzer-Division). Sebagiannya lagi (sekitar 20 buah) dioper ke SS-Panzer-Abteilung 11 "Hermann von Salza" yang, setelah usaha keras para montirnya, mampu membuat para Panther "KW 2" ini beroperasi kembali tanpa hambatan!


SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") di atas turet Panzerkampfwagen V Panther dalam sebuah demonstrasi militer di hadapan para petinggi Wehrmacht yang digelar di Truppenübungsplatz Beverloo, Belgia, pada tanggal 6 Februari 1944. Dia mengenakan jaket kamuflase Telo Mimetico M29 buatan Italia sebagai pakaian luar, sementara di kepalanya terpasang Kopfhörer (headphone) dan Kehlkopfmikrofon (mikrofon tenggorokan) yang umum dipakai oleh komandan panzer


Sumber :

Buku "Baby Division" karya Michael Peterson
Buku "German Armor and Special Units Of World War II" karya Waldemar Trojca
Buku "Panther" karya Thomas Anderson
Buku "Tiger" karya Thomas Anderson
Buku "Viking Summer; 5.SS-Panzer-Division in Poland 1944" karya Dennis Oliver 
Majalah "Allied-Axis" edisi No.07
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org

www.flickr.com

www.panzermaenner.blogspot.com
www.wwiivehicles.com

No comments:

Post a Comment