Tuesday, May 8, 2012

Tragbüsche, Gasmaske, und Gasplane (Kaleng/Tabung Pembungkus, Masker Gas dan Kantong Kain)

Sekelompok tentara Jerman berpose untuk kamera di atas Sd.Kfz.251 dengan mengenakan masker gas mereka dalam sebuah latihan rutin. Meskipun kendaraan lapis baja berantai ini hanya dibuat sedikit saja sebelum perang, tapi kesuksesan yang mereka raih sebagai kendaraan utama untuk transportasi unit infanteri dan pengintai di front berarti bahwa jumlahnya terus bertambah seiring dengan bertambahnya waktu. Pada tahun 1940 terdapat 348 buah yang diproduksi, dan di akhir perang jumlahnya telah membengkak beratus-ratus kali lipat menjadi 16.000 yang diproduksi!



Seorang Gefreiter dari 94. Infanterie-Division memanfaatkan waktu istirahatnya yang singkat dengan menikmati sebotol jus apel yang segar. Panas cuaca Rusia di akhir Agustus 1942 begitu menyengat, yang terlihat dari kerah seragam wol sang prajurit yang sengaja dibuka. Kondisi ini akan segera berubah tak lama kemudian ketika hujan musim gugur mulai tiba di sekitar pinggiran sungai Volga. Pasukan di garis belakang hanya diberi jatah tiga deret Patronentasche 11 (kantong peluru) yang berisi 30 butir peluru dan bukannya enam seperti biasanya pasukan di garis depan (Frontsoldat). Dia menggantungkan sebuah Gasplane (kantong kain masker) yang terbuat dari kain berlapis karet berwarna hijau tua kebiru-biruan di strap yang biasa digunakan untuk membawa masker gas (Gasmaske)


Sumber :
Buku "Images Of War: Panzer Divisions At War 1939-1945" karya Ian Baxter
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad

No comments:

Post a Comment