Sunday, July 29, 2012

Foto Gebirgsjäger-Regiment 756

Foto studio dari akhir tahun 1942 yang memperlihatkan para prajurit Gebirgsjäger (Pasukan Gunung) Jerman yang memakai tropenhemd (kemeja tropis), tropenmütze (topi tropis), Kurze Tropenhosen (celana pendek tropis), bergstiefel (sepatu gunung), serta bergabzeichen (lencana gunung). Muka-muka mereka "gosong" karena lama terpapar oleh matahari terik di Yunani. Mereka semua adalah anggota dari Gebirgsjäger-Regiment 756, yang pada bulan Februari 1943 dikirim ke Tunisia untuk bertempur melawan pasukan Sekutu. Unit ini tercatat sebagai satu dari hanya dua unit pasukan gunung Jerman yang beroperasi di wilayah Afrika Utara (satunya lagi adalah 2.Kompanie / Sonderverband 288). Meskipun bukan dilatih untuk jenis pertempuran padang pasir, kedua unit Gebirgsjäger tersebut berjuang melawan musuh dengan gigih, dan sempat membuat pasukan Amerika panik dalam Pertempuran di Celah Kasserine. Pada akhirnya, hampir tak ada satupun anggota Gebirgsjäger-Regiment 756 atau 2.Kompanie / Sonderverband 288 yang selamat kembali ke Jerman dalam peperangan di Afrika tahun 1943. Hampir semuanya terbunuh atau dijadikan tawanan perang oleh Sekutu


Anggota First Battalion, The Parachute Regiment (1 PARA) Inggris yang menjadi tawanan Gebirgsjäger-Regiment 756 serta sekutu Italianya di Tunisia tahun 1943


Foto anggota Gebirgsjäger yang memakai pakaian tropis. Hanya ada dua unit pasukan gunung Jerman yang ditempatkan di Afrika Utara, dan mereka adalah 2.Kompanie/Sonderverband 288 serta Gebirgsjäger-Regiment 756


Rekonstruksi seragam Kopral dari Gebirgsjäger-Regiment 756 di Longstop Hill, Tunisia, bulan Februari 1943


Sumber :
Buku "Afrikakorps, Tropicke stejnokroje memecke armady 1940-45 1940-1945" karya Jacques Scipion dan Yves Bastien
Koleksi foto pribadi Patrick Kiser
www.facebook.com
www.panzergrenadier.net
www.sixtharmygroup.com

No comments:

Post a Comment