Sunday, July 28, 2013

Fremde Heere Ost, Organisasi Intelijen Khusus Front Timur



Oleh : Alif Rafik Khan

Fremde Heere Ost (FHO, Tentara Luar Negeri Timur) adalah organisasi intelijen yang berada di bawah Oberkommando des Heeres (Komando Tinggi Angkatan Darat) selama berlangsungnya Perang Dunia II yang fokusnya menganalisa kekuatan Uni Soviet dan negara-negara Eropa Timur lainnya sebelum dan sesudah Perang Dunia II.

Dibentuk pada tahun 1939, organisasi berkekuatan inti 41 orang ini pada awalnya dikepalai oleh Oberstleutnant Eberhard Kinzel, dilanjutkan oleh Generalmajor Reinhard Gehlen dan diakhiri oleh Oberstleutnant Gerhard Wessel. Gehlen telah memprediksikan kejatuhan Nazi Jerman dan timbulnya perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Karenanya, dia berencana untuk mempertahankan posisinya di FHO dan kemudian "mempersembahkannya" ke Amerika sebagai semacam hadiah. Seiring mendekatnya akhir perang, Gehlen menyembunyikan diri bersama staff dan data mikrofilmnya yang berharga di tengah kekacauan yang melanda Jerman. Jenderal William Wilson Quinn dari US Seventh Army mampu mengidentifikasi nama Gehlen dalam sebuah laporan yang disampaikan oleh Allen Dulles dari OSS. Dia kemudian memastikan bahwa Gehlen dan materi yang dibawanya akan menjadi perhatian pemerintah Amerika karena dia terlalu berharga untuk didiamkan.

Gehlen kemudian membeberkan rencana yang telah disusunnya bersama Fremde Heere Ost ke Captain John Bokers (ortunya ngelahirin pas lagi boker kayaknya!) dari US Military Intelligence, yang kemudian meyakinkan jenderal Erwin Sibert dari USFET untuk mendengarkan pemaparan Gehlen. Seksi G-2 dari Pentagon juga terlibat. Operasi ini kemudian mengarah pada pembentukan Operation X, Operation Rusty, 'the Organization', 'the Org', dan akhirnya, 'Gehlen Organization'.

Gehlen Organization kemudian menjadi jaringan intelijen yang berpengaruh di awal-awal Perang Dingin. Pada akhirnya, organisasi ini ditransformasikan ke Bundesnachrichtendienst (BND) yang merupakan organisasi intelijen Jerman Barat.

Banyak aspek-aspek kontroversial dari Gehlen dan organisasinya, seperti hubungannya dengan Nazi dan infiltrasi oleh agen-agen Blok Timur, yang kemudian dideskripsikan oleh Heinz Höhne dan Hermann Zolling dalam buku "The General Was a Spy".


 
Foto yang diambil pada tahun 1943 ini memperlihatkan para anggota Abteilung Fremde Heere Ost dalam sesi "gruppenbild" (foto bersama) di markas mereka di Angerburg, Mauerwald, yang merupakan bagian dari komplek Markas Besar Komando Angkatan Darat Jerman (OKH-Stabsquartier). Untuk identifikasinya adalah, duduk dari kiri ke kanan: Major Dr. Hellmut Nauck (Wirtschaftssachbearbeiter Gruppe II), Oberstleutnant Hübner (Leiter Gruppe V), Oberstleutnant z.V. Riedl, Oberst i.G. Reinhard Gehlen (Abteilungschef), Oberstleutnant Karl Ogilvie (Sachbearbeiter Lage Skandinavien), Oberstleutnant i.G. Johannes Hoheisel (Leiter Gruppe II), dan Major i.G. Höfer (Sachbearbeiter Lage Mitte, Gruppe I). Baris kedua dari kiri ke kanan: Hauptmann Georg Viktor von der Marwitz (Kommandant des Stabsquartiers), Major i.G. Wilhelm Kuebart, Major i.G. Gerhard Wessel (Leiter Gruppe I), Major i.G. Karl-Heinz Graf von Rittberg (Sachbearbeiter Personallage, Gruppe II), Major i.G. Rudolf Grüner (Sachbearbeiter Lage A, Gruppe I), Oberleutnant Günther Letschert (Kartei-Referent), Ministerialregistrator Rudolf Bahlk, Oberleutnant Adolf Eiseler (Mitarbeiter Gruppe I), perwira tak dikenal, (berdiri sedikit ke belakang), dan Technische Oberinspektor Johannes Wagner. Baris ketiga dari kiri ke kanan: Leutnant Peter von Vaernewyk (Gehilfe des Kommandanten Stabsquartier), Oberleutnant Jürgen Remé (Mitarbeiter Gruppe II), Oberzahlmeister Albert Wiesemann (Mitarbeiter Kartei-Referat), Hauptmann Körnchen (Verwaltungsaufgaben), perwira tak dikenal, Hauptmann Otto Schiller (Mitarbeiter Gruppe I), Oberleutnant Dr.jur. Dipl.-Kfm. dipl.cons. Max Ritter von Bitterl-Tessenberg (Mitarbeiter Gruppe II), dan Oberleutnant d.R. Walter Schüle (Mitarbeiter Gruppe I). Baris terakhir dari kiri ke kanan: Oberleutnant Buchholz (Mitarbeiter Gruppe III), Oberleutnant Hellmut von Hagens (Mitarbeiter Gruppe I), Oberleutnant Hermann Förster (Mitarbeiter Gruppe I), perwira tak dikenal, Sonderführer Emmanuel Haller (Mitarbeiter Gruppe II), Major Friedrich-Wilhelm von Leutsch (Sachbearbeiter Lage Nord, Gruppe I), Hauptmann Kurt Göllnitz (Mitarbeiter Gruppe II), perwira tak dikenal, perwira tak dikenal, dan Kriegstechniker Dr.jur. Jacobus Reimers


 
Generalmajor Reinhard Gehlen (3 April 1902 - 8 Juni 1979) merupakan Leiter der Abteilung Fremde Heere Ost (Kepala FHO) periode 1 April 1942 - 10 April 1945. Di tangannyalah Fremde Heere Ost yang merupakan organisasi intelijen khusus Front Timur mencapai puncak prestasinya, dan perwira-perwira terbaik Wehrmacht di bidangnya berdatangan menjadi staff-nya. Gehlen adalah seorang oportunis, dan melihat kekalahan Nazi yang sudah di depan mata, dia menyembunyikan data-datanya yang berharga di tempat-tempat yang tersembunyi. Data inilah yang menjadi alat tukarnya saat dia ditangkap oleh pasukan Amerika Serikat. Melihat bahwa dia memang berharga dan mengakui akan sedikitnya data intelijen tentang Soviet yang dimiliki, para petinggi militer Amerika membebaskan Gehlen dan malah mempekerjakan mereka sebaga bagian dari jaringan agennya! BTW, tulisan kanji di belakangnya (為無為 則無不治) merupakan cuplikan dari kata-kata Lao Tse: "Tak cukup meninggalkan keserakahanmu untuk menghentikan perang, biarkan rakyat untuk meninggalkan keinginan mereka agar menjadi bijaksana, untuk mengungkap kebijaksanaan itu maka orang harus memperjuangkannya, pemerintahan yang terbaik adalah yang membiarkan rakyatnya untuk tidak melakukan apa-apa, barulah di saat itu dia dapat hidup dengan damai". Petuah yang jauh amit dari kehidupan Gehlen sebenarnya!


 Oberstleutnant Gerhard Wessel (24 Desember 1913 - 28 Juli 2002) yang punya wajah awet muda adalah Stellvertreter Leiter der Abteilung Fremde Heere Ost alias Deputi Reinhard Gehlen yang kemudian menggantikan posisi atasannya sebagai Kepala Fremde Heere Ost (10 April 1945 - Mei 1945). Seusai perang, dia lagi-lagi menggantikan posisi Reinhard Gehlen di Bundesnachrichtendienst (1 Mei 1968 - November 1978)


 Para staff Fremde Heere Ost (FHO) berfoto bersama. Duduk di tengah adalah Oberst Reinhard Gehlen (Leiter der Abteilung Fremde Heere Ost), sementara di sebelah kanannya adalah Oberstleutnant Gerhard Wessel (Stellvertreter Leiter der Abteilung Fremde Heere Ost)


Sumber :
Buku "Der Dienst" karya Reinhard Gehlen
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.archivportal-d.de
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com

No comments:

Post a Comment