Wednesday, January 1, 2014

Foto 20. Infanterie-Division / 20. Panzergrenadier-Division


20. Infanterie-Division dibentuk pada tanggal 15 October 1935 setelah sebelumnya mempunyai nama "samaran" Reichswehrdienststelle Hamburg. Resimen-resimen infanterinya diambil dari elemen Infanterie-Regiment 6 / 2.Division Reichswehr. Pada tahun 1937 status divisi ini diupgrade menjadi satuan infanteri bermotor (motorisiert), sehingga namanya berubah sedikit menjadi 20. Infanterie-Division (mot.). Divisi ini ikut ambil bagian dalam penguasaan Sudetenland di bawah komando XVI. Armeekorps. Pada bulan Juli 1943 statusnya diupgrade lagi menjadi 20. Panzergrenadier-Division



Para perwira Heer (Angkatan Darat Jerman) dalam sebuah foto grup tanpa keterangan tempat dan waktu. Petunjuk pertama adalah ini: dari ketiadaan Wehrmacht Dienstauszeichnungen (Penghargaan Panjang Pengabdian Angkatan Bersenjata) di baris medali mereka, maka kita bisa mengetahui bahwa foto ini setidaknya diambil sebelum bulan Oktober 1936 saat pertama kali medali tersebut dikeluarkan. Selain itu, dari keberadaan medali Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918 (Salib Kehormatan untuk Veteran Perang Dunia Pertama), maka bisa dikatakan bahwa foto ini diambil setelah bulan Juli 1934 saat medali tersebut pertama kali dikeluarkan. Mengenai wajah-wajahnya sendiri ada tiga orang yang bisa dikenali: Memegang pedang di sebelah kanan adalah Oberst Heinrich Strack (Pangkat terakhir Generalleutnant), dengan medali Pour le Mérite di lehernya. Berdiri di sebelah kiri Strack adalah Hauptmann Dr.phil. Erwin Kaschner (pangkat terakhir Generalmajor). Yang terakhir, berdiri paling kiri di belakang Kaschner adalah Hauptmann Hasso von Foller. Dari periode 1934 s/d 1936, ketiga orang ini mengabdi di satu unit yang sama: Infanterie-Regiment Neumünster, yang pada bulan Oktober 1935 berganti nama menjadi Infanterie-Regiment 46. Strack menjabat sebagai Regimentskommandeur, sementara Kaschner dan Foller masing-masing menjadi Kompaniechef. Semua orang dalam foto ini mengenakan Schulterriemen und Leibriemen alias Sam Browne Belt alias Tali Bahu, sebuah praktek yang dihilangkan setelah penyerbuan Jerman ke Polandia pada tahun 1939 karena dianggap terlalu ribet!



Oberstleutnant Georg Zwade (Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 76 / 20.Infanterie-Division) memberi hormat sambil berdiri di atas mobil Mercedes-Benz Typ Stuttgart (W11) dalam sebuah acara parade yang diselenggarakan di Hamburg-Altona tahun 1938. Tidak ada keterangan kapan persisnya parade ini diadakan, tapi yang jelas Zwade sendiri menjadi Komandan Batalyon Kedua dari tanggal 12 Oktober 1937 s/d 10 November 1938. Nantinya dia mengakhiri perang dengan pangkat Generalmajor


Serah terima jabatan kommandeur Aufklärungsabteilung 20 (motorisiert) / 20.Infanterie-Division (motorisiert) antara komandan lama, Oberstleutnant Henning Schönfeld (memakai seragam hitam Panzertruppen) dengan penggantinya, Major Hermann Seitz. Schönfeld menjadi komandan AA 20 (mot.) periode 10 November 1938 - 24 Juni 1940, sementara Seitz periode 24 Juni 1940 - Agustus 1942. Schönfeld adalah seorang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes), sementara Seitz Eichenlaubträger (peraih Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes)


Klip berdurasi tiga menit ini memperlihatkan saat 20. Infanterie-Division (motorisiert) berpartisipasi dalam Unternehmen Barbarossa (penyerbuan Jerman ke Uni Soviet), musim panas tahun 1941. Tampak deretan kuburan prajurit yang gugur di medan pertempuran, dilanjutkan dengan pengabadian para anggota divisi yang sebagiannya bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana kampret! Divisionskommandeur Generalmajor Hans Zorn terlihat mengenakan schiffzen (side cap) di kepalanya serta membawa peta berlapis plastik yang dikepit di ketiaknya. Uniknya, dia juga mengenakan seragam model Reichswehr yang berkancing delapan (bukannya enam seperti standar seragam Wehrmacht). Dalam kesempatan ini, Zorn menganugerahkan medali Eisernes Kreuz II. Klasse kepada beberapa prajuritnya yang berprestasi di medan tempur (di menit 1:36 kita bisa melihat "penampakan" seorang prajurit Luftwaffe saat berlangsungnya Verleihung alias upacara penganugerahan). Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke makam para prajurit 20. Infanterie-Division (motorisiert) yang gugur di Front Timur, diantaranya ada yang bernama Adolf Englisch. Anehnya, setelah saya telusuri nama ini melalui situs Volksbund, maka satu-satunya "Adolf Englisch" yang tercatat adalah yang meninggal pada tahun 1944 dan bukan 1941!


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Generalmajor Hans Zorn - Kommandeur 20. Infanterie-Division (motorisiert) - yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 1941 di Front Timur. General der Panzertruppe Rudolf Schmidt (Kommandierender General XXXIX. Panzerkorps) sengaja datang ke markas 20. Infanterie-Division (mot.) di Bialystok/Polandia untuk menyerahkan langsung medali bergengsi tersebut, bersama dengan Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen Pendahulu). Dalam kesempatan yang sama, Divisionskommandeur Zorn memperkenalkan para staff divisi kepada General der Panzertruppe Schmidt yang merupakan atasannya. Setelah Schmidt pergi, medali Ritterkreuz kemudian dipasangkan ke leher Zorn oleh ajudan divisi, dan setelahnya sang Divisionskommandeur langsung terlihat ceria dan tersenyum bangga! Zorn sendiri nantinya meraih Eichenlaub #291 untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 3 September 1943 sebagai General der Infanterie dan Kommandierender General XXXXVI. Panzerkorps


Rangkaian foto tertanggal 7 April 1942 yang diambil dari album seorang perwira Wehrmacht dari 1.Kompanie / I.Bataillon / Infanterie-Regiment 90 (motorisiert) / 20.Infanterie-Division (motorisiert) ini memperlihatkan sebuah aksi mengagumkan di medan pertempuran Volkhov (Uni Soviet) yang terekam oleh kamera dari fotografer batalyon Schaumann : Pasukan infanteri dari kompi pertama baru saja menggagalkan serangan sekelompok tank T-34 Rusia di depan garis pertahanan mereka. Satu tank yang terjebak di parit dan masih "hidup" menembak dengan liar ke sekelilingnya. Apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini? Dipinjamlah sebuah tim Flammenwerfer (penyembur api) dari unit Pionier-Stosstrupp Waffen-SS terdekat. Meskipun tank tersebut telah disemprot api yang begitu panas, ternyata para awaknya masih tetap gigih bertempur dan menolak untuk menyerah! Akhirnya seorang sukarelawan bernama Obergefreiter Cilinsky maju untuk meledakkan penutup kubahnya menggunakan stielhandgranate, disusul oleh bintara lain bernama Feldwebel Schnoor yang menghabisi para awak di dalam T-34 dengan berondongan senapan mesin

--------------------------------------------------------------------------------------

KOMMANDEUR

 General der Panzertruppe Georg Jauer (25 Juni 1896 - 5 Agustus 1971) bergabung dengan AD Kekaisaran Jerman tahun 1914 dan ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama. Dia termasuk ke dalam 100.000 orang anggota Reichswehr yang terbentuk setelah perang berakhir dengan menjadi perwira artileri. Pada saat Perang Dunia II pecah Jauer telah berpangkat Oberstleutnant dan kemudian menjadi komandan Artillerie-Regiment 29 (5 Maret 1941 - 15 Maret 1942) sebelum kemudian dipindahkan ke Artillerie-Regiment "Großdeutschland" (15 Maret 1942 - 28 November 1942). Setelah sempat menjadi komandan 20. Infanterie-Division (motorisiert) (1 April 1943 - 23 Juli 1943), 20. Panzergrenadier-Division (23 Juli 1943 - 31 Desember 1944) dan 25. Panzer-Division (15 November 1943 - 21 November 1943), dia balik lagi ke Divisi Großdeutschland (yang telah membengkak menjadi setingkat Panzerkorps) dengan menjadi komandannya sampai dengan perang berakhir. Medali-medali yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; 1914 Verwundetenabzeichen in Schwarz; Ehrenkreuz für Frontkämpfer; Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. bis I. Klasse; 1939 spange zum 1939 Eisernes Kreuz II.Klasse (2 Juli 1941) dan I.Klasse (20 Juli 1941); Allgemeines-Sturmabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille); Deutsches Kreuz in Gold (19 Desember 1941); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #3053 (4 Mei 1944) mit Eichenlaub #733 (10 Februari 1945). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 27 Juli 1944

--------------------------------------------------------------------------------------

PERAIH EICHENLAUB

 Oberstleutnant Hermann Wulf (25 Juli 1915 – 19 Mei 1990) dari Grenadier-Regiment 76 (mot.) / 20.Panzergrenadier-Division. Dia ditangkap oleh pasukan Soviet bulan Mei 1945 tapi berhasil melarikan diri bulan Oktober 1945. Dari tanggal 1 Maret 1956 s/d 30 September 1971 Wulf bergabung dengan Bundeswehr dan pensiun dengan pangkat Brigadegeneral. Medali-medali yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (15 November 1939) dan I.Klasse (21 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in Gold; Infanterie-Sturmabzeichen; Medaille Winterschlacht im Osten (Ostmedaille); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (13 Oktober 1941) mit Eichenlaub #520 (3 Juli 1944); Nahkampfspange in Gold (18 Mei 1944); dan Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (5 Februari 1945)

--------------------------------------------------------------------------------------

RITTERKREUZTRÄGER (PERAIH RITTERKREUZ)

 
Oberstleutnant Hermann-Gustav Jochims (8 Agustus 1909 – 28 April 1945), mantan Chef 7.Kompanie / Grenadier-Regiment 90 (motorisiert) yang gugur di Berlin sebagai Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 51 / 18.Panzergrenadier-Division. Dia dianugerahi medali-medali sebagai berikut: Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4 Jahre (2 Oktober 1936); Eisernes Kreuz II.Klasse (18 September 1939) dan I.Klasse (25 Juli 1941); Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (9 Januari 1940); Verwundetenabzeichen in Silber (14 November 1941) dan in Gold (29 April 1943); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (31 Maret 1941); Panzerkampfabzeichen in Bronze; Anerkennungsurkunde des Oberbefehlshabers des Heeres (18 April 1942 dan 20 Maret 1944); Deutsches Kreuz in Gold (3 Juni 1943); enam buah Panzervernihctungsabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (23 Juli 1943); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (19 September 1943); Nahkampfspange in Bronze (26 Agustus 1943), in Silber (1 Februari 1944) dan in Gold (23 April 1945); serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (27 Mei 1944)

--------------------------------------------------------------------------------------

DKiGTRÄGER (PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD)


Kurt Jacobsen (lahir 12 Maret 1912) dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 8 November 1943 sebagai Oberleutnant der Reserve dan Chef 3.Kompanie / I.Bataillon / Grenadier-Regiment 90 (motorisiert) / 20.Infanterie-Division (motorisiert). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuzes II.Klasse (9 Agustus 1940) und I.Klasse (24 Januari 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Oktober 1941), In Silber (29 September 1943) und in Gold (4 Oktober 1943); Infanterie-Sturmabzeichen (7 Oktober 1941); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (22 Juli 1942); serta satu buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber (30 September 1943)


Sumber :
Buku "20. Infanterie-Division (mot.) Chronik & Geschichte" karya Dietwart Asmus dan Fritz Rudolf Averdieck
Foto koleksi pribadi Naxos
YouTube fakatona fakatona
www.20pzgrendiv.eu
www.axishistory.com
www.ebay.de
www.en.wikipedia.org
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment