Thursday, March 6, 2014

Volkswagen Beetle (VW-KdF) alias VW Kodok




Volkswagen Beetle, atau Volkswagen Tipe 1, adalah sebuah mobil kecil yang diproduksi oleh Volkswagen. Juga dikenal dengan VW Kodok di Indonesia atau Bug di Amerika Serikat, atau Käfer di Jerman. VW Kodok merupakan salah satu mobil yang paling mudah dikenal di dunia, dikarenakan oleh bentuknya yang khas, bunyinya yang unik, dan kehandalannya.

VW Kodok diproduksi mulai tahun 1938 sampai 2003 (walau sempat terhenti oleh Perang Dunia II). Pada rentang masa yang panjang ini, lebih dari 21 juta VW Kodok dibuat! Dalam sebuah polling internasional untuk penghargaan mobil yang paling berpengaruh, VW Kodok menempati peringkat keempat setelah Ford Model T, Mini dan Citroën DS.

Asal mula mobil ini berasal dari zaman Nazi Jerman pada tahun 1930an. Adolf Hitler menginginkan agar kendaraan pribadi dapat tersedia untuk masyarakat umum, dan menugaskan seorang insinyur, Ferdinand Porsche, untuk merancang kendaraan tersebut. Hitler mensyaratkan bahwa kendaraan ini harus mampu mengangkut dua orang dewasa dan tiga anak kecil, pada kecepatan 100 km/jam, dan harganya tidak melebihi harga sepeda motor ditambah harga boncengan samping sepeda motor pada waktu itu.

Perancang mobil yang sebenarnya masih kontroversial, karena walaupun secara resmi Ferdinand Porsche adalah perancangnya, pada 1920-an, Joseph Ganz telah merancang mobil yang mirip. Mobil tersebut lebih kecil dan lebih murah, tetapi para produsen mobil tidak tertarik, justru dua produsen sepeda motor yang tertarik. Adler memproduksi Maikäfer, dan Standard memproduksi Superior, dan mengkampanyekan dalam iklan sebagai 'Der Deutsche Volkswagen' (mobil rakyat Jerman).

Ketika Nazi mulai berkuasa, mereka menyukai Superior, tetapi tidak lama kemudian, Joseph Ganz dimasukkan ke penjara. (Ia kemudian kabur ke Swiss). Kemungkinan alasan dipenjaranya Ganz adalah karena Nazi mengetahui bahwa ia adalah seorang Yahudi. Pemerintah Nazi kemudian mendekati Porsche, yang merancang prototipe mobil yang mirip dengan Superior, yang dinamakan Käfer. Menurut Volkswagen, tidak hanya Ganz yang telah merancang mobil dengan desain mirip, dan Käfer sendiri bukan didesain berdasarkan rancangan Ganz.

Perusahaan Volkswagen dapat bertahan setelah Perang Dunia atas usaha seorang tentara Inggris, Mayor Ivan Hirst. Setelah perang, Hirst diperintah untuk mengepalai pabrik yang telah rusak dibombardir Sekutu dan dikuasai Amerika Serikat. Dimulai dengan usahanya membuang bom yang tidak meledak yang tersangkut di antara mesin produksi, ia kemudian berhasil meyakinkan angkatan bersenjata Inggris untuk memesan 20.000 mobil. Pada tahun 1946, pabrik tersebut telah dapat memproduksi 1.000 mobil per bulan.

Produksi VW Kodok "Type 1" berkembang pesat dari tahun ke tahun, dan pada 1954 mencapai 1 juta mobil. Pada 1973, produksi telah mencapai 16 juta, dan popularitas mobil telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Mobil ini memiliki nama julukan yang berbeda-beda pada setiap negara, namanya biasanya berupa istilah yang mencoba menggambarkan bentuknya yang unik: Käfer di Jerman; Sedan, lalu Fusca di Brasil; Coccinelle di Prancis; Σκαθάρι (Scathari yang berarti kumbang) atau Σκαραβαίος (Scaraveos yang berarti kumbang jenis Scarabaeidae) di Yunani; Maggiolino di Italia; Sedán atau Vocho di Meksiko; Kever di Belanda; kotseng kuba (yang berarti 'mobil punggung bongkok')/"pagong" (kura-kura) di Filipina; Garbus (yang berarti 'Bongkok') in Polandia; Brouk di Republik Ceko; Carocha di Portugal; Escarabajo di Spanyol dan Amerika Latin; Hipushit di Israel; Косτенурка (Kostenurka) di Bulgaria (yang berarti kura-kura); عقروقة (Ag-ru-ga) in Iraq; Boble (gelembung) di Norwegia; Buba di Kroasia; Bug di Amerika Serikat, dan tentunya Kodok di Indonesia.

----------------------------------------------------------------------------------


Dalam bidang transportasi, pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler memimpikan dua hal: bahwa rakyatnya dapat membeli sebuah mobil dengan harga terjangkau dan tersedianya jaringan jalan yang luas yang disebut sebagai autobahn. Demi merealisasikan ambisi pertamanya, sang Führer kemudian mengundang Prof.Dr.-Ing. Ferdinand Porsche, seorang insinyur mobil ternama, untuk memberikan kepadanya sebuah desain kendaraan yang nantinya akan menjadi "kendaraan rakyat" (Volkswagen). Mobil jenis ini harus murah, ekonomis, cepat (minimal 60km perjam), dan dapat menampung sampai lima orang penumpang. Pada bulan Januari 1934 Porsche memberikan pada Hitler proposal untuk kendaraan dari jenis tersebut, dan di bulan Juni tahun yang sama dimulailah proses pengerjaannya. Sebagian dana pengembangannya diambil dari RDA (Reichsverband der Autmobilindustrie alias Asosiasi Penjual Mobil Jerman). Kendaraan yang akhirnya keluar kemudian dinamakan sebagai Volkswagen Beetle (VW-KdF)



Dari kiri ke kanan: NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I und Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), Amtleiter Dr. Bodo Lafferentz (Geschäftsführer der Gesellschaft zur Vorbereitung des Deutschen Volkswagens mbH), Prof.Dr.-Ing. Ferdinand Porsche (perancang mobil terkenal dan pendiri perusahaan otomotif Porsche), tidak dikenal, Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler, dan Dr. Robert Ley (Leiter des Einheitsverbands Deutsche Arbeitsfront). Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger saat Dr. Porsche mempersembahkan sebuah Volkswagen Beetle convertibel sebagai hadiah ulang tahun ke-50 untuk Adolf Hitler di Berlin (Jerman), pada tanggal 20 April 1939. Mereka kemudian bersama-sama melihat-lihat brosur "mobil rakyat" tersebut. Di ulang tahun sebelumnya (20 April 1938), Dr. Porsche telah mempersembahkan miniatur VW Beetle kepada sang Führer


SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“) mencoba bagaimana rasanya menaiki mobil Volkswagen Beetle convertibel, yang dipersembahkan oleh Prof.Dr.-Ing. Ferdinand Porsche (perancang mobil terkenal dan pendiri perusahaan otomotif Porsche) sebagai hadiah ulang tahun ke-50 untuk Adolf Hitler di Berlin (Jerman), tanggal 20 April 1939. Dalam foto ini, Dr. Porsche berada kedua dari kiri, hampir tertutup oleh perwira Sturmabteilung yang berdiri dekat dengan kamera. Perwira SS berambut pirang yang terhalangi oleh Hitler adalah SS-Untersturmführer Hans Hermann Junge (anggota Führerbegleitkommando); di sebelah kirinya yang memakai tali ajudan adalah SS-Obersturmführer Franz Schaedle (anggota lain Führerbegleitkommando); sementara yang berdiri paling kanan adalah NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I und Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei). Foto ini sendiri diambil oleh Hugo jaeger, salah satu fotografer pribadi Adolf Hitler


Dr. Ferdinand Porsche (perancang mobil terkenal dan pendiri perusahaan otomotif Porsche) mempersembahkan sebuah Volkswagen Beetle convertibel sebagai hadiah ulang tahun ke-50 untuk Adolf Hitler di Berlin (Jerman) tanggal 20 April 1939. menemani di samping Hitler adalah Reichsleiter Dr. Robert Ley (Leiter des Einheitsverbands Deutsche Arbeitsfront). Mereka kemudian bersama-sama melihat-lihat brosur "mobil rakyat" tersebut. Di ulang tahun sebelumnya (20 April 1938), Dr. Porsche telah mempersembahkan miniatur VW Beetle kepada Hitler. Foto oleh Hugo Jaeger (fotografer pribadi Hitler)




Sumber :
www.id.wikipedia.org
www.life.com

No comments:

Post a Comment