Friday, May 30, 2014

Foto Berwarna Kriegsmarine (Angkatan Laut)



 


Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger di atas kapal perang Scharnhorst yang sedang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Wilhelmshaven tanggal 1 April 1939 (sumber lain menyebutkan bahwa nama kapal perangnya adalah Tirpitz, tapi itu salah beibeh!). Acaranya sendiri adalah penganugerahan Marschallstab (Tongkat Marsekal) oleh Adolf Hitler untuk Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang baru saja mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaladmiral (Laksamana Jenderal) menjadi Großadmiral (Laksamana Besar). Di sebelah kanan Hitler berdiri Korvettenkapitän Alwin-Broder Albrecht (Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"). Kemungkinan besar laksamana Kriegsmarine yang berdiri paling depan di sebelah kiri adalah Konteradmiral Günther Lütjens (Führer der Torpedoboote), sementara yang memberi hormat militer di tengah sementara lainnya hormat Nazi (biar greget!) adalah Vizeadmiral Wilhelm Marschall (Befehlshaber der Panzerschiffe), dan ketiga dari kanan (dengan janggut putih) adalah Admiral Rolf Carls (Kommandierender Admiral Marinestation der Ostsee)


Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger di atas kapal perang Scharnhorst yang sedang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Wilhelmshaven tanggal 1 April 1939. Acaranya adalah penganugerahan Admiralstab (Tongkat Laksamana) oleh Adolf Hitler untuk Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang baru saja mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaladmiral (Laksamana Jenderal) menjadi Großadmiral (Laksamana Besar). Di belakang Hitler adalah Korvettenkapitän Alwin-Broder Albrecht (Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler") yang membawa boks pembungkus Admiralstab beserta Urkunde (dokumen). Berdiri mengelilingi, dari kiri ke kanan: enam orang laksamana Kriegsmarine tak dikenal, Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe als Vertreter des Oberbefehlshabers Göring), SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Lammers (Staatssekretäfr und Chef der Reichskanzlei), dan Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht)


  Foto yang diambil oleh Hugo Jaeger ini diambil di Berlin pada saat demonstrasi militer Wehrmacht untuk merayakan ulangtahun Adolf Hitler (Führergeburtstag) yang ke-50 tanggal 20 April 1939. Para Fahnenträger (Pembawa Bendera) di atas berasal dari berbagai unit Wehrmacht yang membawa panji-panji kebesaran unit mereka. Fahnenträger mudah dikenali dari ringkragen (gorget) yang mereka kenakan, yang dipadukan dengan lencana khusus di lengan, Waffenrock (seragam parade) dan selempang yang sekaligus berfungsi sebagai dudukan tiang bendera. Tambang Schützenschnur (marksmanship lanyard) adalah sebagai bukti bahwa mereka telah lulus dari tes ketepatan menembak dengan senapan


 Foto yang diambil dari majalah SIGNAL edisi Mei 1943 ini tampaknya diambil saat latihan dan memperlihatkan seorang awak u-boat sedang menyelam menggunakan tauchretter di atas pintu keluar kapal selam. Tauchretter (arti harfiahnya: penyelamat penyelam) adalah satu set alat bernafas yang memungkinkan penggunanya untuk dapat selamat untuk sementara waktu di lingkungan tanpa oksigen untuk bernafas yang memadai, utamanya di dalam air. Karena keterbatasan waktu pakainya yang sebentar, maka alat ini umumnya hanya dipakai untuk menyelamatkan diri saat keluar dari kapal yang tenggelam dan berenang ke atas mencapai permukaan. Tauchretter terdiri dari tiga alat utama (seperti yang terlihat dalam gambar): tabung oksigen, penjepit hidung, dan kantong udara



Sumber :
www.life.time.com
www.ww2colorfarbe.blogspot.com

No comments:

Post a Comment