Saturday, August 30, 2014

Leichter Ladungsträger Goliath (Sd.Kfz.302/303a/303b)




Oleh : Waffen Armee

Saat perang dunia ke II ada satu tank milik jerman yang cukup ditakuti oleh sekutu. Tank ini memiliki ukuran mini,bahkan mungkin tank terrkecil yang pernah dibuat militer,namun tank ini dapat meledakan diri dengan daya ledak yang cukup besar

Tank Goliath, yang memiliki nama jerman Leichter Ladungsträger Goliat (Sd.Kfz 302/303a/303b), adalah remote control tank Jerman yang juga dikenal sebagai tank "kumbang" untuk Sekutu. dibuat oleh Wehrmacht selama Perang Dunia II, ukuran tank "kumbang" adalah sekitar panjang 4 kaki (1,2 m), lebar 2 kaki (0,61 m), dan tinggi 1 kaki (0,30 m) dengan berat 75-100 kilogram (170-220 lb), mengandung bahan peledak tinggi yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai tujuan ganda, seperti menghancurkan tank, mengganggu formasi infanteri padat, dan pembongkaran bangunan dan jembatan.

Pada tahun 1940 akhir, diawali dengan rancangan desainer kendaraan bersenjata Perancis Adolphe Kégresse, kantor persenjataan Wehrmacht mengarahkan perusahaan otomotif Borgward Carl FW Bremen untuk mengembangkan sebuah kendaraan yang membawa minimal 50 kg bahan peledak. Hasilnya adalah SdKfz. 302, yang disebut Ladungsträger Leichter ('pembawa muatan ringan'), atau Goliath, yang membawa 60 kg bahan peledak. Kendaraan itu dikemudikan dari jarak jauh melalui kotak kontrol joystick,yang melekat pada Goliat dengan kabel telepon triple-untai terhubung ke bagian belakang kendaraan. Dua dari untaian digunakan untuk memindahkan dan mengarahkan Goliath, sementara yang ketiga digunakan untuk peledakan.

Goliath memiliki 650 m kabel. Setiap Goliath digunakan hanya untuk sekali pakai,yang dimaksudkan untuk diledakkan dengan target. Goliath model awal menggunakan sebuah motor listrik, tetapi karena ini mahal untuk membuat (3000 Reichsmarks) dan sulit untuk memperbaiki di lingkungan pertempuran, kemudian model (dikenal sebagai SdKfz 303.) menggunakan mesin bensin, sederhana namun lebih handal

Goliath digunakan di semua lini dimana Wehrmacht berjuang, dimulai pada musim semi 1942. Mereka digunakan terutama oleh Panzer elite dan unit-unit tempur insinyur. Goliath digunakan paling terkenal dalam Pemberontakan Warsawa tahun 1944 sebagai unit Wehrmacht dan SS yang dikerahkan untuk menghancurkan perlawanan sengit oleh Angkatan Darat Polandia (Armia Krajowa). Sedangkan Polandia hanya mempunyai sejumlah kecil senjata anti-tank, relawan Polandia sering dikirim untuk memotong kabel perintah dari Goliat sebelum mencapai target. Beberapa Goliath juga terlihat di pantai Normandia pada saat "D-Day",meskipun sebagian besar tidak sukses diledakan karena tembaka artileri memutuskan kabel perintah Goliath sehingga tidak dapat menerima perintah dari komando pusat



No comments:

Post a Comment