Wednesday, September 24, 2014

Foto Erich Bärenfänger

Generalmajor Erich Bärenfänger (12 Januari 1915 - 2 Mei 1945) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 7 Agustus 1942 sebagai Oberleutnant dan Führer III.Bataillon / Infanterie-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / LIV.Armeekorps / 11.Armee / Heeresgruppe A, Eichenlaub #243 tanggal 17 Mei 1943 sebagai Hauptmann dan Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / XXXXIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe A, serta Schwerter #45 tanggal 23 Januari 1944 sebagai Major dan Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / XXXXIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe A. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: DRL Sportabzeichen; SA-Sportabzeichen (12 November 1934); Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Juni 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (21 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Juli 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in silber (23 Juli 1941); Verwundetenabzeichen in Silber (9 Agustus 1941); Ordinul Coroana României, spade în grad de Cavaler Rumania (13 Agustus 1941); Deutsches Kreuz in Gold (26 Desember 1941); Verwundetenabzeichen in Gold (10 Januari 1942); Voenen Orden "Za Hrabrost" IV stepen, 1 klas Bulgaria (7 Februari 1942); Badge of Honor of Bulgarian Infantry in Silver Bulgaria (7 Februari 1942); Medalia Cruciada împotriva comunismului Rumania (23 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (5 Agustus 1942); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (14 Agustus 1942); Krimschild (2 November 1942); Ehrenbürger der Stadt Menden (4 Maret 1944); serta Ehrenring der Stadt Menden (4 Maret 1944). Biografi singkatnya bisa diliat DISINI


Hauptmann Erich Bärenfänger dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang didapatkannya pada tanggal 7 Agustus 1942 sebagai Oberleutnant dan Führer III.Bataillon / Infanterie-Regiment 123 / LIV.Armeekorps / 11.Armee / Heeresgruppe A, untuk kesuksesannya dalam Pertempuran Sebastopol dimana Bärenfänger memimpin batalyonnya menyerbu benteng kuat Rusia dan mendudukinya. Selain itu, dalam seragam yang dikenakannya juga tercantol medali Rumania, Ordinul Coroana României, spade în grad de Cavaler (Order of the Crown of Romania, Knight Grade), yang didapatkannya pada tanggal 13 Agustus 1941. Dalam penyerbuan pasukan Wehrmacht dari 11. Armee (Erich von Manstein) ke wilayah Krimea tahun 1941-1942, mereka dibantu oleh pasukan dari Rumania yang merupakan sekutu Jerman dalam melawan Uni Soviet


 Oberleutnant Erich Bärenfänger (Chef 7.Kompanie / Infanterie-Regiment 123 / 50.Infanterie-division) mendapat karangan bunga dari para gadis-gadis BDM (Bund Deutscher Mädel) dalam sebuah acara penyambutan. Foto ini kemungkinan besar diambil di Menden yang merupakan kampung halaman Bärenfänger tak lama setelah penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 7 Agustus 1942. Tiga kali sudah dia mengharumkan nama kota tempat kelahirannya tersebut: saat meraih Ritterkreuz, Eichenlaub dan Schwerter. Wajar saja bila dia lalu menjadi warga kehormatan kota dan mendapatkan Ehrenbürger der Stadt Menden (4 Maret 1944) serta Ehrenring der Stadt Menden (4 Maret 1944)



Fotografer terkenal Tita Binz mengambil banyak foto studio dari Major Erich Bärenfänger (Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division) untuk seri kartu pos Ritterkreuzträger (Peraih Ritterkreuz) yang diproduksi oleh Fim-Foto Verlag. Kartu pos semacam ini menjadi hal yang sangat populer di Jerman di masa perang dan membuat popularitas para pahlawan Wehrmacht tersebut melebihi bintang film dan seniman!


Upacara penganugerahan medali Eichenlaub dan Schwerter oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) untuk para perwira dan bintara Wehrmacht/Waffen-SS yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolfsschanze bulan Juni 1943. Para penerima dari kiri ke kanan: Generalleutnant Hans-Karl von Scheele (Eichenlaub #217 tanggal 2 April 1943. Kommandierender General Korps Scheele), Oberst Walter Gorn (Schwerter #30 tanggal 8 Juni 1943. Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 10 / 9.Panzer-Division), Oberst Karl Löwrick (Eichenlaub #247 tanggal 17 Mei 1943. Kommandeur Grenadier-Regiment 272 / 93.Infanterie-Division), Oberst Franz Griesbach (Eichenlaub #242 tanggal 17 Mei 1943. Kommandeur Grenadier-Regiment 399 / 170.Infanterie-Division), Hauptmann Waldemar von Gazen (Eichenlaub #182 tanggal 18 Januari 1943. Kommandeur I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 66 / 13.Panzer-Division), Hauptmann Erich Bärenfänger (Eichenlaub #243 tanggal 17 Mei 1943. Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division), SS-Sturmbannführer August Dieckmann (Eichenlaub #233 tanggal 16 April 1943. Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" / SS-Panzergrenadier-Division "Wiking"), Oberleutnant der Reserve Wilhelm Niggemeyer (Eichenlaub #241 tanggal 17 Mei 1943. Adjutant Pionier-Bataillon 26 / 26.Infanterie-Division), dan Oberfeldwebel Ernst Kruse (Eichenlaub #245 tanggal 17 Mei 1943. Zugführer di 7.Kompanie / Panzergrenadier-Regiment 3 / 3.Panzer-Division)


 
Erich Bärenfänger dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #243 yang dianugerahkan kepadanya tanggal 17 Mei 1943 sebagai Hauptmann dan Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / XXXXIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe A. Medali tersebut didapatkannya untuk prestasinya dalam pertempuran berat di Kaukasus dan Jembatan Kuban. Telegram penganugerahannya yang dikirimkan langsung oleh Hitler ke markas divisinya berbunyi: "Kepada komandan III./Grenadier-Regiment 123, Herr Hauptmann Bärenfänger. Sebagai ungkapan apresiasi dan rasa terimakasih atas aksi heroik anda dalam perjuangan demi masa depan bangsa kita, aku memberikan pada anda, sebagai prajurit Wehrmacht ke-243, Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub". Komandan 50. Infanterie-Division Generalleutnant Friedrich Schmidt menambahkan kata-kata ini: "Atas nama seluruh anggota divisi aku memberikan ucapan selamat pada Hauptmann Bärenfänger atas penganugerahan medali bergengsi ini, dan aku juga senang karena dedikasi serta keberanian luar biasa Hauptmann Bärenfänger dalam memimpin III./Grenadier-Regiment 123 telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari Sang Führer. Divisi ini merasa bangga bahwa Hauptmann Bärenfänger merupakan bagian darinya dan berharap dia akan terus bersama kita dalam waktu yang lama"


Major Erich Bärenfänger, Kommandeur III.Bataillon/Grenadier-Regiment 123/98.Infanterie-Division, sedang bermain-main bersama seekor kucing. Perjalanan karirnya sungguh luar biasa: dia masih menjadi Gefreiter tahun 1937, tapi 8 tahun kemudian sudah mencapai posisi Generalmajor! Dalam foto yang dijual di ebay bulan Oktober 2012 ini dia mengenakan Krimschild yang didapatkannya tanggal 2 November 1942, juga yang menarik adalah pin Totenkopf yang disematkan di einheitsfeldmütze M43 yang dikenakannya!


Major Erich Bärenfänger (Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division) bersama dengan sesama Ritterkreuzträger yang diduga sebagai Leutnant der Reserve Walter Lippolt - dari Panzerjäger-Abteilung 240 / 170.Infanterie-Division - di medan perang Krimea, Rusia. Di sebelah kanan seorang prajurit Heer yang memakai ushanka (topi bulu khas rusia) memeriksa kondisi lapangan sekitar menggunakan scherenfernrohr (teropong gunting)


 Foto ini memperlihatkan Major Erich Bärenfänger (Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division) bersama dengan dua orang perwiranya sedang berbincang-bincang di dekat sebuah scherenfernrohr (teropong gunting) di wilayah Kaukasus akhir tahun 1943. Sebuah peta kecil diselipkan di manset lengan ledermantel (jaket kulit) yang dikenakan oleh sang Bataillonskommandeur (yang memakai einheitsfeldmütze M43 berhiaskan Totenkopf di kepalanya). Di sebelah kanan adalah Oberleutnant Ernst Mertens yang merupakan ajudan dari Bärenfänger. Mertens nantinya akan meraih Deutsches Kreuz in Gold tanggal 27 Januari 1944. Dalam foto ini, Bärenfänger dan Mertens sama-sama mengenakan Krimschild



Tampaknya foto ini diambil pada waktu yang sama dengan dua foto sebelumnya, terlihat dari kesamaan ledermantel serta einheitsfeldmütze yang dikenakan oleh Major Erich Bärenfänger (Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division). Tidak diketahui apakah sang perwira jempolan hanya berpose saja untuk kepentingan publikasi atau benar-benar sedang meneropong ibu-ibu sedang mandi, yang jelas gayanya memang keren bingits!



Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern #45 untuk Major Erich Bärenfänger, Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / XXXXIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe A, yang diselenggarakan di Rastenburg tanggal 13 Februari 1944 dan diserahkan langsung oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler). Telegram penganugerahannya sendiri sudah diterima oleh Bärenfänger dari tanggal 23 Januari 1944


 
 
 

Erich Bärenfänger dengan medali Ritterkreuz des eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern #45 yang dianugerahkan kepadanya tanggal 23 Januari 1944 sebagai Major dan Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / XXXXIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe A. Medali tersebut didapatkannya untuk prestasinya dalam pertempuran di Semenanjung Taman. Deutsche Nachrichtenbüro alias dNB memberitakan: "Dalam pengepungan sengit di Semenanjung Taman, Major Bärenfänger berhasil membendung serangan dahsyat yang berlangsung sehari penuh dari 3000 orang pasukan Rusia yang dilengkapi dengan 34 tank dengan hanya bermodalkan 200 orang Grenadier yang berasal dari batalyon Brandenburg-nya. Dengan prestasi tersebut dia telah mengisi halaman penuh kejayaan dari pasukan infanteri kita yang tak tertandingi". Bärenfänger adalah satu-satunya anggota 50. Infanterie-Division yang dianugerahi penghargaan setinggi itu!




 Tidak hanya di medan perang Afrika Utara atau unit Afrikakorps saja dimana kita bisa mendapati pemakaian seragam tropis alias tropenuniform. Beberapa lokasi front memang mengharuskan setiap anggota Wehrmacht yang bertugas disana untuk memakai seragam berwarna terang ini karena cuacanya yang panas. Contohnya adalah Mediterania, Italia, Yunani serta Kaukasus. Foto ini memperlihatkan Erich Bärenfänger dari III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division yang mengenakan seragam ini. Dia memang tidak pernah bertugas di Afrika tapi merupakan veteran di Krimea dan Kaukasus melawan Tentara Merah


Foto yang memperlihatkan Oberstleutnant Erich Bärenfänger dengan tanda tangan asli darinya ini merupakan koleksi seorang kolektor benda-benda Wehrmacht asal Amerika Serikat yang juga pensiunan militer, Ron C, yang mendapatkannya seharga 30 sen di "Flea Market" Frankfurt saat dia bertugas di Jerman tahun medio 1973-1976. Perlu diingat bahwa Bärenfänger meninggal di masa perang sehingga foto dan tandatangan ini jelas-jelas berasal dari masa Perang Dunia II dan harganya bisa berkali-kali lipat apabila dijual di pasaran! Foto ini juga dengan jelas memperlihatkan Krimschild yang diperoleh Bärenfänger tanggal 2 November 1942



Berbagai prestasi dan kemenangan yang diraihnya di medan pertempuran membuat nama Erich Bärenfänger melambung tinggi, tidak hanya di divisinya semata. Ketika 50. Infanterie-Division mengajukan permintaan pasukan cadangan untuk "menambal" banyaknya anggota pasukan yang tela menjadi korban, petinggi OKW (Oberkommando der Wehrmacht) menanggapinya dengan berkata: "Kenapa anda membutuhkan pasukan cadangan? Anda punya Bärenfänger!" 


Oberstleutnant Erich Bärenfänger bersama dengan istrinya yang cantik jelita Margot Rücker tak lama setelah pernikahan mereka yang dilangsungkan pada tanggal 28 Oktober 1944. Dalam Pertempuran di timur Berlin tahun 1945 Bärenfänger bertempur sementara istrinya selalu ada di sampingnya! Mereka adalah pasangan Nazi fanatik. Setelah kegagalan usaha untuk melarikan diri dari Berlin yang terkepung di malam tanggal 30 April/1 Mei 1945, dia dan istri serta saudaranya memutuskan untuk bunuh diri di ruang bawah tanah Schultheiss-Brauerei yang terletak di dekat U-Bahnhof Prenzlauer Berg pada tanggal 2 Mei 1945. BTW, kalau diperhatikan wajah istri Bärenfänger mirip banget dengan bintang film bokep eh India Aishwarya Rai! Selain itu, badan Bärenfänger yang tinggi besar kentara terlihat dalam foto ini, dimana meskipun ketiga orang lainnya berada di lantai yang satu tingkat lebih tinggi, mereka masih kalah jangkung dibandingkan dengan sang perwira Heer!


Deutsches Kreuz in Gold asli milik Erich Bärenfänger yang kini menjadi kolektor Wehrmacht asal Jepang Akira Takiguchi. Medali ini dianugerahkan kepadanya tanggal 26 Desember 1941 sebagai Oberleutnant dan Führer 7.Kompanie / Infanterie-Regiment 123 / LIV.Armeekorps / 11.Armee / Heeresgruppe Süd untuk prestasinya dalam pertempuran di Krimea bulan Oktober/November 1941 dimana Bärenfänger memimpin ujung tombak dari 50. Infanterie-Division dalam gerak maju di wilayah tersebut dan berhasil menghancurkan kekuatan pasukan Soviet yang jauh lebih besar sekaligus membebaskan sebagian pasukan Jerman yang terperangkap. Dia menjadi orang ke-5 di divisinya yang mendapatkan DKiG. Sayangnya, medali ini pastinya bukan medali yang diberikan di tanggal tersebut melainkan cadangannya yang diberikan kemudian, karena DKiG dengan versi empat rivet di belakang baru dibuat pertengahan tahun 1942, sementara Bärenfänger telah menerimanya di akhir tahun 1941


SA-Sportabzeichen in Gold asli milik Erich Bärenfänger yang kini menjadi kolektor Wehrmacht asal Jepang Akira Takiguchi. Medali ini dianugerahkan kepadanya tanggal 12 November 1934 sebagai pengakuan bahwa orang yang mendapatkannya berhasil melewati tes-tes fisik/keolahragaan selama 12 bulan (berusia 40 tahun ke atas) atau pemilik versi in Silber yang lulus tes berkala lanjutan untuk enam tahun selanjutnya. Pada saat mendapatkannya Bärenfänger baru berusia 19 tahun



 DRL (Deutsches Reichsabzeichen für Leibesübungen) Sportabzeichen in Gold asli milik Erich Bärenfänger yang kini menjadi kolektor Wehrmacht asal Jepang Akira Takiguchi. Medali ini diberikan bagi orang yang telah melewati tes-tes fisik dalam ukuran tertentu sebagai berikut: berenang, loncat tinggi, lompat jauh, berlari atau in-line skating, menembak serta mendayung. DRL Sportabzeichen pertama kali dikeluarkan tahun 1913 dan salah satu dari sangat sedikit medali yang masih digunakan sampai saat ini di Jerman!


 Dua buah buku yang menceritakan biografi dari Erich Bärenfänger. Yang pertama berjudul "Generalmajor Erich Bärenfänger: Ein Lebensbild" karya Siegfried Stichling dan Karl-Otto Leikefeld, sementara yang kedua berjudul "Generalmajor Erich Bärenfänger: vom Leutnant zum General" karya Franz Kurowski. Sayangnya, semuanya tidak ada yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia, hanya bahasa isyarat!


Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi

No comments:

Post a Comment