Monday, September 22, 2014

Foto Heinrich Himmler sebagai Diplomat

  
Dalam kunjungannya ke Italia, Reichsführer-SS Heinrich Himmler diterima langsung oleh il Duce Benito Mussolini di ibukota Roma tanggal 1 Januari 1937. Di halaman bangunan Staff Jenderal Milisi Fasis, Mussolini menganugerahkan Belati Kehormatan Fasis kepada Himmler. Foto di atas memperlihatkan Mussolini dan para tamunya setelah upacara serah-terima. Di atas podium dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (Chef der Ordnungspolizei); Duce Benito Mussolini (Pemimpin Italia); SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienst-Hauptamt); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der deutschen Polizei und Mitglied des Reichstages Wahlkreis Weser-Ems); dan SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS)


 Pertemuan satuan polisi Jerman-Italia di Roma tanggal 1 Januari 1937. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienst-Hauptamt); il Duce Benito Mussolini; SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei); dan NSKK-Brigadeführer Ulrich von Hassell (Deutschen Botschafter in Italien). Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam "Berliner Illustrierte Zeitung" edisi no.43 tahun 1937



Reichsführer-SS Heinrich Himmler (tengah) dalam acara diplomasi dengan Italia tahun 1938. Di sebelah kiri dengan tangan di depan adalah NSKK-Brigadeführer Ulrich von Hassell, Duta Besar Jerman untuk Italia (19 November 1932 - 1938), yang nantinya dieksekusi bulan September 1944 karena terlibat konspirasi menggulingkan Hitler. Di belakang Hassell adalah SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege, Kepala Ordnungspolizei dan saingan pertama Himmler dalam tampuk kekuasaan, walaupun kemudian dia "mengalah" dan menjadikan dirinya bawahan Himmler. Di belakang bahu Himmler adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff, Chef Adjudant Himmler yang nantinya menjadi Höchste SS und Polizeiführer "Italien" di akhir perang. Di paling kanan adalah SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich, Kepala Sicherheitsdienst (SD). Sebagai Kepala RSHA dan Reichsprotektor Bohemia und Moravia, dia adalah pilihan terdekat untuk menjadi saingan Himmler, tapi ambisinya untuk menduduki kursi Reichsführer-SS masih dipertanyakan


 Reichsführer-SS Heinrich Himmler menunjukkan beberapa lembar dokumen kepada Ramón Serrano Súñer dalam salah satu acara kunjungan sang Menteri Luar Negeri Spanyol ke Berlin, Jerman, bulan September 1940. Ikut hadir dalam acara tersebut SS-Oberführer Arthur Nebe (antara Himmler dan Súñer), SS-Gruppenführer und Generalmajor der Waffen-SS Karl Wolff dan SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (dua orang yang berdiri di kanan)


Masih dalam acara kunjungan Menteri Luar Negeri Spanyol Ramón Serrano Súñer ke Berlin bulan September 1940. Dari kiri ke kanan: Gesandter (diplomat Jerman) yang tidak diketahui namanya; SA-Gruppenführer Wolf-Heinrich Graf von Helldorf (Polizeipräsident Berlin); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei); SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (Chef Hauptamt Ordnungspolizei); Ramón Serrano Súñer (Ministro de Interior y Asuntos Exteriores); diplomat Spanyol; Eugenio Espinosa de los Monteros y Bermejillo (Duta Besar Spanyol untuk Jerman); dan SS-Gruppenführer und Generalmajor der Waffen-SS Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher Stab Reichsführer-SS). Mereka semua berdiri di atas balkon barak Lichterfelde yang merupakan Standarte LSSAH


Reichsführer-SS Heinrich Himmler dalam kunjungan persahabatan ke Spanyol, 25 Oktober 1940. Dalam resepsi penyambutan yang diadakan di Caudillo ini, terlihat dari kiri ke kanan: SS-Brigadeführer Karl Wolff, SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper, Reichsführer-SS Heinrich Himmler, diktator Spanyol Francisco Franco dan Menteri Luar Negerinya Ramón Serrano Suñer. Sedikit tersembunyi di belakang Franco adalah Jenderal José Moscardó Ituarte. Medali salib hitam yang dipakai Himmler di seragamnya adalah Gran Cruz de la Orden Imperial del Yugo y las Flechas (Grand Cross of Order of The Yoke and Arrows) yang merupakan penghargaan tertinggi Spanyol zaman Franco



 Reichsführer-SS Heinrich Himmler mengunjungi reruntuhan benteng Alcazar de Toledo dalam salah satu sesi kunjungan persahabatan ke Spanyol bulan Oktober 1940. Baris depan dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Himmlers-Adjudant); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei); Jenderal José Moscardó e Ituarte (orang yang mempertahankan benteng Alcazar de Toledo dalam Perang Saudara Spanyol); dan SS-Gruppenführer und Generalmajor der Waffen-SS Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher Stab Reichsführer-SS). Antara Peiper dan Himmler adalah Ramón Serrano Suñer (Menteri Luar Negeri Spanyol), sementara di belakang kiri Peiper adalah SS-Oberführer Prof.Dr.med. Karl Gebhardt (Begleitarzt und Leibarzt des Reichsführer-SS)


Sumber :
Buku "Allgemeine-SS: The Commands, Units & Leaders of the General SS" karya Mark C. Yerger

No comments:

Post a Comment