Tuesday, November 18, 2014

Foto Alat Penggali Wehrmacht

KLAPPSPATEN

Seorang Panzergrenadier berlindung di samping sebuah tank saat unitnya mendapat tembakan gencar pasukan Soviet dalam Pertempuran Stalingrad. Di latar belakang kita juga bisa melihat sebuah Panzerkampfwagen III yang terhenti oleh tembakan yang sama. Sang prajurit membawa sebuah Klappspaten (sekop lipat) yang pertama kali dikeluarkan tahun 1938, meskipun penggunaannya tak pernah benar-benar menggantikan kleines Schanzzeug (alat penggali kecil) yang lebih kaku. Tragbüchse für Gasmaske (kaleng silinder penyimpan masker) tahan air kadang-kadang dipakai untuk menyimpan rokok dan korek apinya sehingga dia disebut juga sebagai Zigarettenbüchse (kaleng rokok)! Tidak hanya itu, seringkali kaos kaki, gaiter atau peralatan tulis-menulis dijejalkan juga ke kaleng masker. Ini tentu saja dilarang, tapi tetap saja prajurit Jerman yang bertempur di front "ngeyel" dan penggunaannya menjadi sebuah hal yang umum terjadi!

------------------------------------------------------------------

ALAT PENGGALI HASIL RAMPASAN

 Dua orang prajurit Afrikakorps memakai mantel hangat yang melindungi mereka dari udara dingin gurun pasir di waktu malam. Mereka berdua juga mengenakan patronentasche (kantong amunisi) untuk tempat menyimpan peluru Kar98. Perhatikan tropenmütze yang dikenakan salah seorang dari mereka di bagian dalam stahlhelm berwarna pasirnya, sementara rivet kanan dari stahlhelm yang dikenakan oleh prajurit di sebelah kanan digantikan oleh paku kecil. Di balik koppelschloss-nya tersembul alat penggali panjang yang merupakan hasil rampasan dari pasukan Inggris, dan di punggungnya tersampir tromol magasin peluru senapan mesin MG-34 atau MG-42


Sumber :
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
www.warrelics.eu

No comments:

Post a Comment