Wednesday, December 3, 2014

Foto Adolf Hitler di Tahun 1938

- JANUARI 1938 -


Parade LSSAH (Leibstandarte SS Adolf Hitler) dalam rangka peringatan lima tahun naiknya Hitler ke tampuk kekuasaan. Parade ini digelar di Wilhelmstrasse, Berlin, pada tanggal 30 Januari 1938. Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berdiri di atas mobil, sementara di bawahnya adalah, dari kiri ke kanan: Rudolf Hess (Stellvertreter des Führer), SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler), dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei)




 Resepsi penganugerahan pertama dari penghargaan Deutscher Nationalpreis für Kunst und Wissenschaft (The German National Prize for Arts and Science) untuk Reichsleiter Alfred Rosenberg (Beauftragten des Führers für die Überwachung der gesamten geistigen und weltanschaulichen Schulung und Erziehung der NSDAP) yang diselenggarakan pada tanggal 30 Januari 1938 di Reichskanzlei di Berlin (pemberitahuannya sendiri telah diumumkan dari tanggal 7 September 1937). Dalam foto ini Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) tampak sedang memperlihatkan Urkunde (sertifikat) penghargaan kepada Rosenberg (kiri), sementara di sebelah kanan Hitler berdiri Gerdy Troost (janda arsitek Paul Troost), Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), dan SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers). Selain Rosenberg, terdapat empat penerima lain yang mendapatkan penghargaan di hari yang sama: Paul Troost (secara anumerta), Wilhelm Filchner, August Bier dan Ferdinand Sauerbruch (dua yang terakhir dibagi satu sama lain). Deutscher Nationalpreis für Kunst und Wissenschaft sendiri diciptakan oleh Hitler pada tahun 1937 sebagai pengganti Hadiah Nobel (dia telah melarang warga negara Jerman untuk menerima hadiah tersebut dari tahun 1936 setelah penulis Jerman yang anti-Nazi, Carl von Ossietzky, mendapatkan Nobel Perdamaian pada tahun 1935). Total penerima penghargaan ini dari tahun 1937 s/d 1939 hanya berjumlah sembilan orang sehingga menjadikannya sebagai salah satu penghargaan terlangka di era Third Reich, lebih langka dari Deutscher Orden (German Order)!

---------------------------------------------------------------------------------

- FEBRUARI 1938 -


Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menginspeksi barisan kehormatan Leibstandarte SS Adolf Hitler dalam acara Reichstagssitzung (Sesi Reichstag) yang diadakan di Tiergarten (Berlin) tanggal 20 Februari 1938. Mengiringi di sebelah kirinya adalah komandan LSSAH, SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich, sementara di belakang mereka dari kiri ke kanan: perwira SS tak dikenal, SS-Untersturmführer Karl Krause (Ordonnanzoffizier in der SS-Begleitkommando des Führers), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I und Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), Hauptmann Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Major Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch (Chef 1.Kompanie/LSSAH)

---------------------------------------------------------------------------------

- MARET 1938 -

Foto ini diambil di Frankfurt am Main pada tanggal 31 Maret 1938 dan memperlihatkan Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) bersama dengan para petinggi Nazi. Mengikuti di belakangnya, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (kelihatan sebagian, Chef der Ordnungspolizei), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Reichsführer SS und Chef der deutschen Polizei), Gauleiter Jakob Sprenger (Gauleiter im Gau Hessen-Nassau), Karl Linder (stellvertretenden Gauleiter im Gau Hessen-Nassau), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), dan Oberbürgermeister Friedrich "Fritz" Krebs (Oberbürgermeister der Stadt Frankfurt am Main). Di hari itu, sang Führer berpidato di Kaisersaal im Römer serta Festhalle, dan malamnya menginap di Hotel Europaïscher Hof

---------------------------------------------------------------------------------

- APRIL 1938 -

 Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger pada tanggal 7 April 1938, dan memperlihatkan saat SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Reichsstatthalter der Ostmark) yang sedang berpidato dalam acara peletakan batu pertama Reichsautobahn 26 di Walserberg, Salzburg, yang menghubungkan antara Münich (Bavaria) dengan Salzburg di Austria. Rencananya jalan tol ini akan diperpanjang sampai dengan kota Linz dan Wina, tapi Perang Dunia II keburu pecah sehingga proyek raksasa ini pun menjadi terbengkalai dan kemudian diberhentikan sama sekali pada tahun 1942, saat panjangnya baru mencapai 12,5 kilometer. Di belakang Seyss-Inquart berdiri Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), yang diikuti oleh SA-Gruppenführer Hermann Schäfer (Leiter Reichsautozug Deutschland)


 Upacara perayaan "Anschluss" Austria ke dalam Jerman Reich dan dibukanya "Grossdeutscher Reichstag" yang diselenggarakan tanggal 9 April 1938 di aula kota Wina. Bürgermeister der Stadt Wien (Walikota Wina) Dr.-Ing.Hermann Neubacher (tengah, membelakangi kamera) memberi sambutan kepada Adolf Hitler sambil dikelilingi oleh para pejabat tinggi Nazi. Dari kiri ke kanan: 1.Reichsminister Joseph Goebbels, 2.Reichsstatthalter Arthur Seyss-Inquart (belakang Goebbels), 3.Stellvertreter des Führers Rudolf Hess, 4.Gauleiter Josef Bürckel; 5.General der Infanterie Wilhelm List, 6.SA-Brigadeführer Thomas Kozich, 7.SS-Brigadeführer Hans Blaschke, 8.?, 9.?, 10.Reichssendeleiter Eugen Hadamowsky, 11.?, 12.Prinz August Wilhelm von Preußen, 13.SS-Gruppenführer Julius Schaub, Hitler, 14.SS-Obergruppenführer Richard Walther Darré, 15.SS-Gruppenführer Karl Wolff, Reichsführer-SS Heinrich Himmler, 16.SS-Brigadeführer Ernst Kaltenbrunner, 17.SA-Obergruppenführer Wolf Heinrich Graf von Helldorf, 18.Neubacher (membelakangi kamera), 19.SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers, 20.jenderal Heer yang tidak diketahui namanya, 21.Generalleutnant (Luftwaffe) Alexander Löhr, 22.SS-Gruppenführer Wilhelm Keppler , 23.?, 24.? dan 25.? Sebagai tambahan, kepala SS-Standartenführer Dipl.-Ing. Odilo Globocnik nongol antara Von Helldorf dan Neubacher



 Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) setelah kedatangannya di ibukota Austria Wina selama berlangsungnya sumpah setia para anggota NSKK baru dari Austria di depan Rathaus Wien, 9 April 1938, tak lama setelah Anschluss (penyatuan) dengan Jerman. Foto oleh Scherl. Kita ambil identifikasinya di foto bawah, dari kiri ke kanan: Perwira NSKK tak dikenal, Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), Adolf Hitler, Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Josef Bürckel (Reichskommissar Gauleiter), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), Dr. Ing. Hermann Neubacher (Bürgermeister Wien), SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (Chef Hauptamt Ordnungspolizei), serta SA-Gruppenführer Hermann Schäfer (Leiter der Reichsautozug, RAZ)


Adolf Hitler bersama dengan para dedengkot Nazi dengan serius mendengarkan hasil pemilihan "Grossdeutscher Reichstag" tanggal 10 April 1938. Duduk baris pertama dari kiri ke kanan: Reichsminister Dr.jur. Wilhelm Frick, NSKK-Korpsführer Adolf Hühnlein, NSFK-Gruppenführer Hermann Esser, SS-Obergruppenführer Dr. Philipp Bouhler, Reichsminister Joseph Goebbels, dan Führer Adolf Hitler. Duduk baris kedua dari kiri ke kanan: Hauptmann Gerhard Engel, SS-Gruppenführer Karl Wolff, Major Rudolf Schmundt (tertutupi oleh Wolff), SS-Gruppenführer Joachim von Ribbentrop, Generalmajor Luftwaffe Karl Bodenschatz (memakai pakaian sipil), dan SS-Gruppenführer Julius Schaub. Berdiri dari kiri ke kanan: Reichssportführer Hans von Tschammer und Osten, Reichspressechef Dr.rer.pol. Otto Dietrich, Hauptmann Nicolaus von Below, SA-Brigadeführer tak dikenal, dan SS-Sturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt. Duduk di belakang Bodenschatz adalah SS-Obersturmführer Reinhard Spitzy. Foto oleh Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann dan dipublikasikan oleh "Berliner Morgenpost" edisi 20 April 1939

---------------------------------------------------------------------------------

- MEI 1938 -

 Para petinggi pihak Poros bersantai di pinggir danau Santa Marinella, utara kota Roma, tak lama setelah makan siang dan pertemuan tingkat tinggi antara Hitler dan Mussolini yang merupakan salah satu acara dalam kunjungan Hitler ke Italia tahun 1938. Foto di atas diambil oleh fotografer pribadi Hitler Hugo Jaeger tanggal 8 Mei 1938 dan memperlihatkan dari kiri ke kanan (foto pertama): Raja Viktor Emmanuel, Heinrich Himmler, Hans Frank, Rudolf Hess, Adolf Hitler, Joachim von Ribbentrop, Eugen Dollmann, Benito Mussolini, dan Dino Alfieri


 Adolf Hitler dan Benito Mussolini mengawasi dengan seksama latihan perang yang dilakukan oleh Regio Esercito (Angkatan Darat Italia) dalam acara kunjungan pemimpin Jerman tersebut ke Italia bulan Mei 1938. Foto oleh Hugo Jaeger. Sang Führer mengadakan kunjungan kenegaraan ke Roma tanggal 3-9 Mei 1939. Pada tanggal 5 Mei dia berangkat ke Napoli untuk menyaksikan peragaan tempur Regia Marina (Angkatan Laut Italia), dan tanggal 6 keesokan paginya dia kembali ke Roma. Sebelum pulang ke Berlin, Hitler menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan ke Firenze (Florence) tanggal 9 Mei 1938


Kunjungan Adolf Hitler ke Firenze/Florence pada tanggal 9 Mei 1938. Kota ini merupakan tujuan terakhir sang Führer di Italia, setelah sebelumnya mengunjungi Roma dan Napoli. Hitler dan rombongan tiba di Peron 16, stasiun kereta api Santa Maria Novella, pada pukul 14:00. Dia disambut langsung oleh pemimpin Italia, Benito Mussolini. Setelah disuguhi demonstrasi militer negara Pizza tersebut di dua kota terdahulu, kali ini Il Duce ingin memamerkan pada tamunya keunggulan Italia dalam hal seni dan budaya. Laporan lengkap tentang kunjungan Hitler di Firenze bisa dilihat DISINI


   Dengan wajah tanpa ekspresi, Benito Mussolini berkendara di mobil terbuka bersama dengan Adolf Hitler di Firenze (Florence), di hari terakhir kunjungan kenegaraan Hitler ke Italia tanggal 9 Mei 1938. Tampang sang diktator Jerman sendiri terlihat berseri-seri karena beberapa bulan sebelumnya dia telah mencaplok Austria tanpa pertumpahan darah (Maret 1938). Meskipun Jerman dan Italia adalah sekutu dekat, Hitler tidak terlalu sering pergi ke Italia. Dia pernah melakukan kunjungan ke Venezia selama beberapa hari bulan Mei 1934 dan bertemu dengan Mussolini disana. Pada bulan Mei 1938 Hitler berada di Italia selama seminggu. Disana dia mengunjungi Roma, Napoli dan Firenze. Di Roma dia bertemu dengan Mussolini dan Raja Viktor Emmanuel. Hitler juga menyempatkan diri untuk berwisata ke Palazzo del Quirinale, Palazzo Venezia dan Pantheon. Hitler dan Mussolini lalu bertemu lagi di Celah Brenner (perbatasan Austria dan Italia) tahun 1940. Pada tahun 1943 Hitler berada di Italia lagi untuk melakukan pertemuan dengan Mussolini di Feltre


Foto ini diambil pada bulan Mei 1938 saat Heer (Angkatan Darat) mempersembahkan maket rancangan Westwall (benteng pertahanan Jerman di sepanjang perbatasan dengan Prancis) kepada Adolf Hitler. Sebagai identifikasinya, dari kiri ke kanan: Hauptmann Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), jenderal Luftwaffe tak dikenal, Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), SS-Untersturmführer Hans Hermann Junge (di belakang Raeder, Ordonnanzoffizier in der Führerbegleitkommando), Hauptmann tak dikenal, Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Hauptmann Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), dua orang perwira Heer tak dikenal, Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen Oberbefehlshaber der Luftwaffe und Führerhauptquartier), dan Major Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)

---------------------------------------------------------------------------------

- JUNI 1938 -


Dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Generalmajor Ernst Udet (Direktor des Technischen Amts der Luftwaffe im Reichsluftfahrtministerium), SS-Untersturmführer Heinz Linge (tertutup oleh Udet, Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers), dan Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine). Foto ini diambil pada tanggal 13 Juni 1938, pada saat berlangsungnya latihan militer Luftwaffe di Barth, Pommerania, yang terletak di wilayah pantai Laut Baltik. Disini Hitler menyempatkan diri untuk berpidato di hadapan 40 orang jenderal Wehrmacht. Yang unik adalah, dalam foto ini sang Führer (dan juga Göring) mengikatkan tali topi mereka ke dagu karena kencangnya angin, suatu hal yang tidak biasa!


 Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Ernst Udet (Direktor des Technischen Amts der Luftwaffe im Reichsluftfahrtministerium), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), dan Major Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Foto ini diambil pada tanggal 13 Juni 1938, pada saat berlangsungnya latihan militer Luftwaffe di Barth, Pommerania, yang terletak di wilayah pantai Laut Baltik. Disini Hitler menyempatkan diri untuk berpidato di hadapan 40 orang jenderal Wehrmacht. Yang unik adalah, dalam foto ini sang Führer (dan juga Göring) mengikatkan tali topi mereka ke dagu karena kencangnya angin, suatu hal yang tidak biasa!

---------------------------------------------------------------------------------

- AGUSTUS 1938 -

 Pada tanggal 19 Agustus 1938, Hitler mengadakan kunjungan ke Truppenübungsplatz Gross-Born untuk melihat pelaksanaan latihan militer disana. Hal pertama yang dilakukan oleh sang Führer saat baru tiba di lokasi adalah menginspeksi Ehrenkompanie (Kompi Kehormatan) dari Heer, yang semuanya mengenakan paradeanzug (seragam parade). Dari kiri ke kanan: Generaloberst Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 1), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), dan Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Entah apa sebabnya dalam foto ini muka Rundstedt dicoreng-moreng!


Foto koleksi pribadi Lohengrin ini memperlihatkan acara peluncuran schwere Kreuzer Prinz Eugen pada tanggal 22 Agustus 1938, yang diselenggarakan di Germaniawerft Kiel, Jerman. Sebagai identifikasinya: 7.Alexander Freiherr von Dörnberg zu Hausen (Leiter Protokollabteilung des Auswärtigen Amtes) 8.General der Flieger Erhard Milch (Staatssekretär Reichsluftfahrtministerium) 9.??? 10.??? 11.Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern) dan 12.???. Paling kiri yang wajahnya terhalang oleh mikrofon adalah pemimpin Hungaria Miklós Horthy, yang menjadi tamu kehormatan dalam acara peluncuran Prinz Eugen. Di tengah (terhalang total oleh botakers yang membelakangi kamera, dan hanya kelihatan tudung topinya saja) adalah Magda, istri Horthy. Dari foto ini pula kita bisa melihat betapa menjulangnya Freiherr von Dörnberg, meskipun dia berdiri di latar belakang. Ini tidaklah mengherankan, karena tingginya memang 2 meter lebih!



Kunjungan pemimpin Hungaria Miklós Horthy ke acara peluncuran kapal penjelajah berat (schwere kreuzer) "Prinz Eugen" yang diselenggarakan di galangan kapal Germaniawerft (Kiel) pada tanggal 22 Agustus 1938. Baris pertama dari kiri ke kanan: Miklós Horthy de Nagybánya (Regen Kerajaan Hungaria), Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler). Baris kedua: General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), Vizeadmiral Karlgeorg Schuster (Befehlshaber der Sicherung der Ostsee), dan Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Baris ketiga: General der Flieger Erhard Milch (Staatssekretär Reichsluftfahrtministerium)


 Foto ini diambil sewaktu berlangsungnya "Flottenparade" (Parade Armada) di Kiel pada tanggal 22 Agustus 1938, sebagai perayaan atas diluncurkannya kapal penjelajah berat baru Kriegsmarine, schwere kreuzer "Prinz Eugen". Dalam kesempatan ini, Hitler melakukan inspeksi ke kapal penjelajah "Gneisenau" yang ikut hadir dalam acara. Dari kiri ke kanan: Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), SS-Sturmbannführer Dr.med. Karl Brandt (Begleitarzt der Führer), serta Kapitän zur See Erich Förste (Kommandant Schlachtschiff Gneisenau)


Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dan tamunya dari Hungaria, Laksamana Miklós Horthy de Nagybánya, menyaksikan parade pasukan Jerman di Ehrentribüne (tribun kehormatan) di Charlottenburger Chaussee, Berlin, tanggal 25 Agustus 1938. Dengan diiringi oleh O.M. Palapa, kompi demi kompi landser (prajurit Jerman) - yang mengenakan seragam parade - lewat di hadapan pemimpin kedua negara. Setelah itu terdapat pula atraksi Kavallerie Musikkorps (korps musik berkuda), yang diikuti oleh penampilan publik pertama dari meriam artileri terbaru kebanggaan Wehrmacht: schwere Feldhaubitze 18 (sFH 18) kaliber 150mm. Dalam acara ini, Horthy mengenakan bicorne di kepalanya, sebuah topi yang umum dikenakan oleh para laksamana Eropa dari sejak abad ke-18

---------------------------------------------------------------------------------

- SEPTEMBER 1938 -

 Adolf Hitler menginspeksi barisan kehormatan SS-Leibstandarte sesaat setelah tiba di stasiun kereta api untuk mengikuti rangkaian upacara dalam Reli Nürnberg, 5 September 1938. Di sebelah kiri adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS) dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei), sementara di belakang Hitler memegang pedang adalah SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch yang nantinya menjadi komandan 1. SS-Panzer-Division "LSSAH" (4 Juli 1943 s/d 20 Agustus 1944). Dalam foto kedua, di belakang Wisch berdiri SS-Sturmbannführer Hermann Müller-John (Leibstandarten Obermusikmeister) sedang memimpin orkes dangdutnya!


 Para petinggi Nazi dalam acara Reichsparteitag tanggal 5-12 September 1938 di dalam gedung Luitpoldhalle (Nürnberg). Depan dari kiri ke kanan: Reichsminister Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Reichsleiter Dr. Robert Ley (Leiter des Einheitsverbands Deutsche Arbeitsfront), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei), SA-Stabschef Viktor Lutze, Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Gauleiter Julius Streicher (Gauleiter Franken). Di belakang kita bisa melihat para ajudan Hitler: NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (antara Lutze dan Hess), Major Rudolf Schmundt (tertutup oleh Hess), NSKK-Brigadeführer Fritz Wiedemann (tertutup oleh Hitler), dan SS-Gruppenführer Julius Schaub (antara Hitler dan Streicher)


 Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berpidato di hadapan ribuan anggota Hitlerjugend dalam acara "Tag der Jugend" (Hari Anak Muda), yang merupakan bagian dari rangkaian acara lebih besar yang dinamakan "Reichsparteitag Grossdeutschland" (Hari Partai Reich untuk Jerman yang Lebih Agung). Berdiri di belakang sang Führer adalah Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers) dan Reichsjugendführer Baldur von Schirach (Pimpinan Hitlerjugend). Foto ini sendiri diambil pada tanggal 10 September 1938


Foto ini diambil pada tanggal 22 September 1938, dan memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Perdana Menteri Inggris, Neville Chamberlain, di Bad Godesberg, Nordrhein-Westfalen. Mereka berdua akan bertemu di Rheinhotel Dreesen dan merundingkan mengenai permasalahan krisis di Sudetenland, wilayah di Cekoslowakia yang mayoritas dihuni oleh keturunan Jerman. Tuntutan Hitler mengenai status Sudetenland nantinya dituangkan dalam Memorandum Godesberg, yang dikeluarkan pada subuh lusa (24 September 1938), setelah pembicaraan yang memakan waktu lama antara kedua pemimpin pemerintahan. Dalam memorandum tersebut Hitler menuntut bahwa paling lambat tanggal 1 Oktober 1938, Sudetenland sudah menjadi milik Jerman. Chamberlain tidak bisa berbuat apa-apa, selain dari memprotes keras isi "ultimatum" tersebut


 
Dari kiri ke kanan: Robert Ley (Reichsorganisationsleiter der NSDAP), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Galeazzo Ciano (Menteri Luar Negeri Italia), Il Duce Benito Mussolini (Diktator Italia), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Charakter als General der Infanterie Karl Ritter von Prager. Yang terakhir adalah pensiunan Angkatan Darat Jerman yang mengenakan seragam kehormatan Oberst Infanterie-Regiment 19. Foto ini sendiri diambil pada tanggal 29 September 1938 oleh Hugo Jaeger, fotografer pribadi Hitler, pada saat berlangsungnya Konferensi Münich. Hitler dan para petinggi Nazi lainnya menyambut kedatangan Mussolini di Hauptbahnhof, dan sekarang mereka sedang berjalan menyusuri Bahnhofsvorplatz yang beralamat di Bayerstraße 12. Di latar belakang di sebelah kiri kita bisa melihat bangunan Bayerpost yang kini beralih fungsi menjadi hotel dengan nama Sofitel München


Benito Mussolini dan Adolf Hitler berdiri di atas podium yang didirikan di Brienner Straße, diantara dua buah Ehrentempel (Kuil Kehormatan) dan menghadap ke Königsplatz, Münich. Bangunan di belakang mereka adalah Führerbau, yang biasa dijadikan sebagai kantor Hitler saat berada di kota kelahiran Nazisme tersebut. Foto ini sendiri diambil tanggal 30 September 1938 pada saat berlangsungnya Konferensi Münich yang membuat Jerman leluasa mencaplok wilayah Sudetenland dari tangan Cekoslowakia. Foto-foto Konferensi Münich lainnya bisa dilihat DISINI

---------------------------------------------------------------------------------

- OKTOBER 1938 -

 Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Reichspressechef), Karl-Hermann Frank (stellvertretender Kommandeur Sudetendeutschen Freikorps), Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe), Dr.jur.h.c. Konrad Henlein (Kommandeur Sudetendeutschen Freikorps), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Leiter der Sicherheitspolizei und des Sicherheitsdienst), SS-Gruppenführer Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), dan SS-Gruppenführer Martin Bormann (persönlicher Sekretär Rudolf Hess). Foto ini diambil oleh Heinrich Hoffmann di Marktplatz di Eger/Cheb pada tanggal 3 Oktober 1938 dalam acara rundfahrt (tur) sang Führer ke Sudetenland selama beberapa hari tak lama setelah wilayah di Cekoslowakia yang didominasi etnis Jerman tersebut dianeksasi oleh Nazi


Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) disambut oleh penduduk Jerman di Wildenau yang berbatasan dengan wilayah Sudetenland (Cekoslowakia), tanggal 3 Oktober 1938. Keesokan harinya dia dan rombongan melintasi perbatasan Sudetenland. SS-Gruppenführer yang berdiri dengan wajah terhalang di jok belakang adalah Konrad Henlein, sementara jenderal Heer yang wajahnya persis berada di bawah siku Hitler adalah General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber Heeresgruppenkommando 4). Di sebelah kiri Reichenau yang memakai tambang ajudan adalah Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Terakhir: perwira Wehrmacht di latar belakang yang menghadap ke arah kiri adalah Generalleutnant Heinz Guderian (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert])


Pada tanggal 4 Oktober 1938 pasukan Wehrmacht menduduki kota Eger (sekarang berganti nama menjadi Cheb dan menjadi wilayah Republik Ceko). Kerumunan penduduk telah berkumpul di lapangan kota untuk melihat Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dan para pengiringnya melintas dengan menggunakan mobil bak terbuka. Di latar belakang kita bisa melihat gereja dan bangunan bersejarah lainnya. Di kota ini sang Führer menyempatkan diri untuk berpidato di Marktplatz


Di tengah proses penguasaan Sudetenland oleh pasukan Wehrmacht dari tanggal 1 s/d 7 Oktober 1938, pada tanggal 3 Oktober Hitler dan para petinggi Nazi Jerman lainnya melakukan perjalanan ke wilayah yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Cekoslowakia tersebut. Foto ini diambil di pinggir jalan antara Eger dan Franzensbad, pada saat rombongan beristirahat sekaligus makan siang dalam perjalanan ke Franzensbad. Duduk menghadap kamera, dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Dr,jur. Harald Turner (Chef Zivilverwaltung in der Zone III Heeresgruppenkommando 4 des Sudetenlandes), Generalleutnant Heinz Guderian (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber Heeresgruppenkommando 4), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Konrad Henlein (Leiter Sudetendeutsche Partei), serta Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht). Berdiri paling kiri adalah Walter Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer und Reichskanzler), sementara yang berdiri di belakang Hitler adalah Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Terakhir: dikatakan oleh Wikipedia bahwa perwira berpistol yang duduk membelakangi kamera adalah General der Artillerie Hans-Günther von Kluge (Kommandierender General VI. Armeekorps), tapi terlalu sulit untuk mengkonfirmasi kebenarannya karena mukanya yang tertutup


Di tengah proses penguasaan Sudetenland oleh pasukan Wehrmacht dari tanggal 1 s/d 7 Oktober 1938, pada tanggal 3 Oktober Hitler dan para petinggi Nazi Jerman lainnya melakukan perjalanan ke wilayah yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Cekoslowakia tersebut. Foto ini diambil di pinggir jalan antara Eger dan Franzensbad, pada saat rombongan beristirahat sekaligus makan siang dalam perjalanan ke Franzensbad. Duduk menghadap ke arah kiri, dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Dr,jur. Harald Turner (Chef Zivilverwaltung in der Zone III Heeresgruppenkommando 4 des Sudetenlandes), Generalleutnant Heinz Guderian (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber Heeresgruppenkommando 4), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Konrad Henlein (Leiter Sudetendeutsche Partei), dan Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht). Berdiri di belakang Keitel adalah Walter Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer und Reichskanzler), yang mengenakan insignia Legationsrat II Klasse di lengannya. Terakhir: dikatakan oleh Wikipedia bahwa perwira yang duduk menghadap ke sebelah kanan adalah General der Artillerie Hans-Günther von Kluge (Kommandierender General VI. Armeekorps)


 
Di tengah proses penguasaan Sudetenland oleh pasukan Wehrmacht dari tanggal 1 s/d 7 Oktober 1938, pada tanggal 3 Oktober Hitler dan para petinggi Nazi Jerman lainnya melakukan perjalanan ke wilayah yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Cekoslowakia tersebut. Foto ini diambil di pinggir jalan antara Eger dan Franzensbad, pada saat rombongan beristirahat sekaligus makan siang dalam perjalanan ke Franzensbad. Duduk menghadap kamera, dari kiri ke kanan: Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber Heeresgruppenkommando 4), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Konrad Henlein (Leiter Sudetendeutsche Partei), dan Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht). Terakhir: dikatakan oleh Wikipedia bahwa perwira berpistol yang duduk membelakangi kamera adalah General der Artillerie Hans-Günther von Kluge (Kommandierender General VI. Armeekorps), tapi terlalu sulit untuk mengkonfirmasi kebenarannya karena mukanya yang tertutup

---------------------------------------------------------------------------------

- NOVEMBER 1938 -

 Adolf Hitler berfoto bersama dengan Generaloberst Gerd von Rundstedt di dalam bangunan Reichskanzlei pada tanggal 4 November 1938. Tiga hari sebelumnya (1 November 1938), Von Rundstedt pensiun dari dinas kemiliteran dengan jabatan terakhir sebagai Oberbefehlshaber Gruppenkommando 1 sekaligus 2. Armee. Untuk menghargai jasa-jasanya, Hitler menjadikan sang jenderal senior sebagai Chef des Infanterie-Regiment 18 di Bielefeld, sebuah pangkat kehormatan yang hanya diberikan pada orang-orang tertentu di kemiliteran. Infanterie-Regiment 18 sendiri merupakan unit lama Von Rundstedt dimana dia menjadi komandannya di periode 1 Mei 1925 s/d 1 Oktober 1926



Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berpidato dalam upacara peringatan percobaan kudeta Nazi (Münich Putsch) yang diselenggarakan di Löwenbräukeller tanggal 8 atau 9 November 1938. Löwenbräukeller terletak di Nymphenburgerstrasse No.2 di Stiglmaier Plaza (Münich). "Aula Bir Singa" ini biasa digunakan sebagai lokasi utama peringatan Münich Putsch yang biasa diselenggarakan tiap tanggal 8-9 November. Sebenarnya lokasi asli kudeta tahun 1923 adalah bangunan di sebelahnya, Bürgerbräukeller, tapi setelah peristiwa pemboman di tahun 1939 maka tempat tersebut dianggap tak dapat digunakan lagi


Upacara peringatan percobaan kudeta Hitler (Münich Putsch) yang diselenggarakan di Lowenbraukeller, Münich, tanggal 8 atau 9 November 1938. Terlihat di foto ini selain Adolf Hitler adalah Robert Ley (kedua dari kanan) dan Ulrich Graf (kanan)



Upacara peringatan percobaan kudeta Hitler (Münich Putsch) yang diselenggarakan di Münich tanggal 9 November 1938. Di bawah, dari kiri ke kanan: Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Reichsleiter Alfred Rosenberg (Beauftragter des Führers für die Überwachung der gesamten geistigen und weltanschaulichen Schulung und Erziehung der NSDAP), NSKK-Korpsführer Adolf Hühnlein, Gauleiter Julius Streicher (Gauleiter Franken), General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (Kommandierender General VII.Armeekorps), Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), dan General der Flieger Hugo Sperrle (Oberbefehlshaber Luftflotte 3). Orang yang memegang bendera (Blutfahne atau Bendera Darah) adalah SS-Obersturmbannführer Jakob Grimminger (Stab der 1. SS-Standarte in München und Stab des SS-Oberabschnitt Süd). Foto oleh Hugo Jaeger


Upacara peringatan percobaan kudeta Hitler (Münich Putsch) yang diselenggarakan di Münich tanggal 9 November 1938. Baris depan: Dr. Friedrich Weber, Hermann Göring, Adolf Hitler, Ulrich Graf dan Hermann Kriebel. Baris belakang: Max Sasselmann, Dr. Walter Schultze, Alfred Rosenberg, Arno Schickdanz, Philipp Bouhler dan Max Amann. Ingat! seragam coklat ini bukanlah seragam SA melainkan Alte Kampfer (para pemegang Blutorden). Ulrich Graf bahkan memakai pita lengan SS


 Reka ulang perjalanan dari Feldherrnhalle ke Königsplatz yang dilakukan oleh Führergruppe dalam peringatan Beer Hall Putsch (Kudeta Aula Bir) yang ke-15 di Münich, tanggal 9 November 1938. Rombongan Führergruppe (orang-orang di sekeliling Hitler yang merupakan veteran kudeta) diiringi pula oleh panglima-panglima tinggi Wehrmacht. Bapak-bapak gundul yang berjalan paling depan adalah Julius Streicher. Yang memegang Blutfahne (Bendera Darah) adalah Jakob Grimminger. Baris pertama di belakangnya, dari kiri ke kanan: Hans Streck, Theodor Kuhn (tertutup panji Swastika), Prof. Dr.med.vet. Friedrich Weber, Hermann Göring, Adolf Hitler, Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst Erhard Milch (tertutup oleh Blutfahne, Staatssekretär zum Reichsluftfahrtministerium), Ulrich Graf, Hermann Kriebel, dan Richard Kolb. Baris kedua di belakang Hitler: Max Sasselmann, Prof.Dr. Walter Schultze, Alfred Rosenberg, Gustav Schickedanz, dan Philipp Bouhler. Jenderal Luftwaffe Hugo Sperrle bisa kita lihat di belakang Sasselmann, sementara kepala ajudan Hitler, Wilhelm Brückner, adalah orang tinggi besar yang berjalan di belakang Streck


Acara konferensi pers di Führerbau selama berlangsungnya peristiwa "Kristallnacht" tanggal 10 November 1938. Kalau gambar orang-orang ini terlalu kecil sehingga membuat mata anda tetelo, coba klik gambarnya sehingga ngebelegedeg dan perhatikan! SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers) berdiri di bawah lampu dinding di tengah, si pirang dalam seragam hitam Allgemeine-SS yang berendengan dengan Hauptmann Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Disini kita juga bisa melihat SS-Gruppenführer Julius Schaub (sebelah kiri Brückner memagai seragam hitam Allgemeine-SS, Persönlicher Adjutant Hitler), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (sebelah kiri Wünsche, Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), Reichsminister Dr. phil. Joseph Goebbels (keempat dari kanan, Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Dr. Otto Dietrich (kedua dar kanan, Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), dan Reichsminister Rudolf Hess (kanan, Stellvertreter des Führers). Foto oleh Hugo Jaeger (fotografer pribadi Adolf Hitler)


 Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menyambut kedatangan Raja Carol II dari Rumania yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman. Foto ini diambil di tangga rumah peristirahatan pribadi Hitler di Berghof, Obersalzberg, pada tanggal 24 November 1938. Untuk identitas orang-orang yang berada di latar belakang adalah, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanzoffizier in der Führerbegleitkommando), Dr. Werner Kiewitz (Reichspräsidialrat in der Präsidialkanzlei des Führers und Reichskanzlers), dua orang tak dikenal, Hauptmann Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Putra Mahkota Michael I dari Rumania, dan SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler)


Sumber :
Foto koleksi pribadi H.W. Plainview
www.beeldbankwo2.nl
www.forum.axishistory.com
www.life.time.com 
www.militariarelics.com
www.multimedia.ctk.cz
www.wehrmacht-awards.com

No comments:

Post a Comment