Friday, August 5, 2016

Foto Fritz Witt

SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (27 Mei 1908 - 14 Juni 1944) adalah jenderal SS yang meniti karir di Leibstandarte SS Adolf Hitler sebelum kemudian diangkat sebagai Komandan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang baru dibentuk pada pertengahan tahun 1943. Dia memimpin divisinya dengan penuh dedikasi dan ikut terjun memantau penggemblengan anggota-anggota baru yang sebagian besar diambil dari organisasi Hitlerjugend. Hasil pelatihannya terlihat dalam medan perang di Normandia dimana 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" mampu menahan kekuatan Sekutu yang jauh lebih besar dalam pertempuran di sekitar kota Caen (sehingga dijuluki sebagai "Crack babies" alias bayi-bayi berpengalaman). Sayangnya, sang komandan divisi kemudian terbunuh oleh sebuah pecahan peluru meriam yang ditembakkan oleh kapal-kapal Sekutu pada tanggal 14 Juni 1944. Ketika diberitahu tentang kabar kematiannya, mantan atasan Witt di Leibstandarte SS Adolf Hitler, Sepp Dietrich, berujar: "Kini salah satu yang terbaik telah pergi. Sebagai seorang pejuang, Witt terlalu bagus untuk bertahan begitu lama". Medali dan penghargaan yang telah diraih oleh Fritz Witt: SS-Zivilabzeichen (Nr. 9667); Ehrendolch der SS; Julleuchter der SS (16 Desember 1935); Ehrenwinkel für alte Kämpfer; Ehrendegen des Reichsführers-SS (1 Desember 1937); Totenkopfring der SS (1 Desember 1937); Deutsches Reichssportabzeichen in Bronze (1 Desember 1937); SA-Sportabzeichen in Bronze (1 Desember 1937); Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938 (1 Maret 1939); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (22 Mei 1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (17 September 1939) und I.Klasse (26 September 1939); Dienstauszeichnung der NSDAP in Bronze; SS-Dienstauszeichnungen 2. und 3.Stufe (23 Juni 1941); Deutsches Kreuz in Gold (8 Februari 1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (23 Februari 1942); Medaille “Winterschlacht im Osten 1941/42” (4 September 1942); Voenen Orden "Za Hrabrost" IV stepen 1 klas Bulgaria (10 Juli 1942); Ordinul Steaua României Mare Ofițer (16 Juli 1942); serta Ritterkreuz (4 September 1940) dan Eichenlaub (1 Maret 1943). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI


 Maret/April 1933: delapan dari 117 sukarelawan pertama anggota SS-Stabswache Berlin yang difoto di depan barak mereka di Friesenstrasse (Berlin-Kreuzberg) yang merupakan tempat bermarkas mereka yang pertama. Pada akhir bulan April tahun yang sama mereka dipindahkan ke Kadettenanstalt di Berlin-Lichterfelde. Dari kiri ke kanan: Wilhelm "Willi" Montel (lahir 22 Juni 1909), Rolf Picker (23 Januari 1912), Hans Collani (13 Desember 1908), Wilhelm "Willi" Riestler (7 Mei 1911), Theodor "Teddy" Wisch (13 Desember 1907), Wilhelm Mohnke (15 Maret 1911), Fritz Witt (27 Mei 1908), dan Hans Stein (21 Desember 1911)


 Para anggota dari 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH) di Jüterbog/Brandenburg, 65 km barat-daya Berlin, bulan Februari 1934. SS-Sturmführer Fritz Witt berdiri paling tengah di baris atas (memakai schirmmütze). Saat itu dia menjadi seorang Zugführer alias Kepala peleton di 1. Sturm (setingkat kompi)


Fritz Witt memakai seragam hitam Allgemeine-SS M32 dengan kragenspiegel SS-Obersturmführer alias Letnan Satu SS. Dia menjadi SS-Obersturmführer dari tanggal 9 Mei 1934 sampai dengan 1 Juni 1935, dan berpindah jabatan dari Zugführer di 2.Sturm / SS-Stabswache "Berlin" menjadi Chef 3.Sturm / I.Sturmbann / SS-Standarte "Deutschland" (12 Januari 1935). Chevron di kiri adalah Ehrenwinkel für alte Kämpfer (Honour Chevron for the Old Guard) yang menandakan bahwa pemiliknya bergabung sebagai anggota NSDAP/SS sebelum tanggal 30 Januari 1933 (tanggal naiknya Hitler ke tampuk kekuasaan)


 SS-Hauptsturmführer Fritz Witt, sebagai Chef 3.Sturm / I.Sturmbann / SS-Standarte "Deutschland", memimpin barisan pembawa panji dari ehrengarde (pasukan penjaga kehormatan) SS dengan menunggang kuda dalam sebuah upacara yang berlangsung di Münich/Bavaria pada tanggal 9 November 1936. Pada zaman kekuasaan Nazi Jerman, setiap tanggal 9 November dirayakan sebagai hari peringatan "Münich Putsch", kudeta Hitler yang gagal pada tahun 1923. Begitu banyaknya peristiwa penting dalam sejarah Jerman yang terjadi pada tanggal 9 November sehingga hari tersebut biasa disebut pula sebagai "Schicksalstag" (Hari yang Menentukan). Selain Münich Putsch, 9 November adalah hari dimana pemimpin liberal kiri terkenal Robert Blum dieksekusi (1848); hari berakhirnya monarki Jerman (1918); hari Kristallnacht (1938); dan hari runtuhnya Tembok Berlin (1989)


Fritz Witt sebagai SS-Sturmbannführer dalam sebuah foto yang diambil oleh Thiele dari Firma Hoffmann pada tanggal 20 September 1940 (foto bawah). Dia mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang didapatkannya pada tanggal 4 September 1940 atas prestasinya dalam kampanye militer Wehrmacht di Belanda dan Prancis, terutama pertempuran di sekitar Kanal La Bassée dan Dataran Tinggi Langres. Kualitas kepemimpinan Witt telah terbukti bahkan dari sejak hari-hari pertama Perang Dunia II. Dia selalu terlihat tenang di medan tempur (bahkan dalam keadaan sedang ditembaki musuh!) dan menjadi contoh bagi pasukan yang dipimpinnya. Baik sebagai komandan kompi, batalyon, resimen atau divisi, Witt selalu dicintai oleh anakbuahnya karena sikapnya yang kebapakan



Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Di sebelah kiri berdiri memperhatikan SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur II. Bataillon LSSAH), sementara yang memberi hormat Nazi kepada SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH) adalah peraih Ritterkreuz SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur III. Bataillon LSSAH) yang nantinya menjadi komandan pertama 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend". Paling kanan adalah SS-Hauptsturmführer Albert Frey (Chef 9.Kompanie / III.Bataillon LSSAH), sementara antara Frey dan Witt kemungkinan besar adalah SS-Hauptsturmführer Erwin Horstmann (Chef 10.Kompanie / III.Bataillon LSSAH)


Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Infanterie-Sturmabzeichen mulai disematkan oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH) pada para penerimanya dengan diperhatikan oleh SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur III. Bataillon LSSAH) di sebelah kiri


 SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur III.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) bersama dengan putra dan putrinya di rumah keluarga mereka dalam cuti Natal tahun 1940. Peter Witt (kanan) nantinya ikut membantu menyumbangkan empat buah foto berwarna mendiang ayahnya (hasil jepretan SS-Kriegsberichter Wilfried Woscidlo) untuk dimuat dalam buku tentang 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" karya Herbert Walther



SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur III.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) berdiri di tengah. Di sebelah kiri adalah SS-Untersturmführer Franz Witt, adik dari Fritz Witt yang bertugas di 3.Kompanie / I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler. Perwira kelahiran 21 September 1913 ini kelak terbunuh tanggal 10 April 1941 dalam kancah pertempuran di Yunani. Untuk SS-Obersturmbannführer di sebelah kanan sendiri ada dua versi untuk identitasnya: Karl Zech atau Albert "Papa" Schuh. Sayangnya, berdasarkan keterangan dari Axis History Forum, kedua identitas ini sama-sama salah!


 Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Gerhard "Gerd" Pleiss (Chef 1.Kompanie / I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), dan SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]). Foto ini diambil pada tanggal 20 April 1941 pada saat Ritterkreuzverleihung (Knight's Cross award ceremony) untuk Pleiss yang berprestasi dalam penyerbuan Jerman ke Yunani (Unternehmen Marita)


 Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) dan SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]). Melihat dari bergschuhe (sepatu gunung) yang dikenakan oleh Witt, maka foto ini kemungkinan besar diambil di Yunani saat berlangsungnya Unternehmen Marita, musim semi 1941


 SS-Untersturmführer Franz Witt (kelahiran 21 September 1913) adalah adik laki-laki Fritz Witt yang menjadi Zugführer (pemimpin peleton) di 3.Kompanie / I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) dalam invasi Jerman ke Yunani (batalyonnya sendiri dipimpin oleh sang kakak). Pada tanggal 10 April 1941 dia ditugaskan untuk memimpin sebuah tim serbu melalui Celah Klidi. Di dekat kota Vevi yang berdekatan dengan celah tersebut, mobil yang ditumpanginya mengenai ranjau dan Franz terluka parah. Tembakan gencar dari pasukan Australia yang bertahan di sekitarnya mencegah setiap rekan seperjuangan Franz yang berusaha untuk mencapai posisinya, sampai beberapa jam kemudian ketika dia telah kehilangan nyawanya. Korban yang diderita oleh Leibstandarte dalam Pertempuran Celah Klidi adalah: 37 orang tewas dan 95 luka-luka. Jenazah Franz kemudian dikebumikan di Dionyssos-Rapendoza


 Setelah berakhirnya operasi militer Jerman di Balkan, musim semi 1941, Reichsführer-SS Heinrich Himmler mengadakan kunjungan ke markas Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Tyrnavos (10 km sebelah utara Larissa, Yunani) sekaligus memberikan ucapan selamat kepada komandannya, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich. Kunjungan tersebut berlangsung dari tanggal 6-10 Mei 1941, sementara foto ini sendiri diambil tanggal 9 Mei 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Gerhard "Gerd" Pleiss (Chef 1.Kompanie / I.Bataillon LSSAH), SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), SS-Standartenführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), Sepp Dietrich, SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH), Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), dan SS-Sturmbannführer Bernhard Siebken (Kommandeur Nachschubtruppen LSSAH)


 SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) duduk berjongkok sambil menerangkan taktik tempur yang digunakan oleh Leibstandarte di medan perang Yunani dengan menggunakan obyek di tanah kepada Reichsführer-SS Heinrich Himmler (kanan), yang berdiri memperhatikan dengan serius. Mengelilingi, baris depan dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Heinrich "Hein" Springer (Chef 3.Kompanie / I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Hauptsturmführer Werner Grothmann (2. Adjutant Reichsführer-SS), SS-Untersturmführer tidak dikenal, dan Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei). Foto diambil di Larissa/Yunani tanggal 6-10 Mei 1941 saat Himmler mengadakan kunjungan ke LSSAH


 Reichsführer-SS Heinrich Himmler dalam kunjungannya ke markas Leibstandarte SS Adolf Hitler di Larissa/Yunani, 6-10 Mei 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), perwira tidak dikenal, dan SS-Obersturmbannführer Wilhelm Keilhaus (Ia Erster Generalstabsoffizier Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]). Foto oleh SS-Kriegsberichter Mayr


 Para perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berbincang-bincang dengan rekannya dari staff Reichsführer-SS di Larissa/Yunani saat berlangsungnya kunjungan Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei) ke markas LSSAH pada tanggal 6-10 Mei 1941. Berdiri sambil bertelekan tangan pada meja adalah SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), sementara Ritterkreuzträger yang duduk di meja menghadapi Peiper adalah SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert])


 Para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berjemur menikmati matahari. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH), dan SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH). Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar setelah berakhirnya Balkanfeldzug (kampanye militer Jerman di Yunani dan Yugoslavia) dan sebelum dimulainya Unternehmen Barbarossa (invasi Jerman ke Uni Soviet) tahun 1941


 Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]). Foto yang diambil pada tahun 1941 ini memperlihatkan Witt yang mengenakan kemeja sipil tanpa Ritterkreuz yang tergantung di lehernya


SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1941. Hubungan kedua orang ini sangat dekat karena Witt telah menjadi bawahan Dietrich dari sejak tahun 1933, saat pertama kali Leibstandarte terbentuk. Ketika diberitahu tentang kabar kematian Witt pada tanggal 14 Juni 1944, Dietrich berujar: "Kini salah satu yang terbaik telah pergi. Sebagai seorang pejuang, Witt terlalu bagus untuk bertahan begitu lama"...



Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Hauptsturmführer Gunter d'Alquen (Leiter der Propagandatruppe der Waffen-SS), dan SS-Hauptsturmführer Georg Schönberger (Chef SS-Sturmgeschütz Batterie / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]). Foto ini diambil pada musim panas tahun 1941 di Front Timur oleh SS-Kriegsberichter Roth. Tampaknya d'Alquen sedang menggali keterangan dari Witt, yang tampak santai dengan cerutu di bibirnya


Dua orang anggota I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert} di Front Timur, musim panas tahun 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Gerhard "Gerd" Pleiss (Chef 1.Kompanie / I.Bataillon LSSAH) dan SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH). Keduanya merupakan salah satu Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz) pertama dari Leibstandarte: Witt meraihnya pada tanggal 4 September 1940 dalam pertempuran di Prancis, sementara Pleiss meraihnya pada tanggal 20 April 1941 dalam pertempuran di Yunani


 Lima orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) berfoto bersama di Front Timur bulan September 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Gerhard "Gerd" Pleiss (Chef 1.Kompanie / I.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 20 April 1941), SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 15 September 1941), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH. Ritterkreuz 4 Juli 1940), SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 4 September 1940), dan SS-Sturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH. Ritterkreuz 18 Mei 1941). Hanya berselang dua bulan kemudian (November 1941), Pleiss kehilangan nyawanya setelah menginjak ranjau darat dalam pertempuran di Rostov. Kuburannya saat ini masih bisa ditemui di dekat rel kereta di Taganrog (Rostov Oblast/Rusia)


Lukisan ini merupakan hasil karya dari SS-Oberscharführer Ernst Krause, yang menampilkan para peraih Ritterkreuz dari Divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler. Seniman muda ini ikut serta dalam invasi ke Polandia, Prancis dan Yunani, dan kemudian mendapat penugasan untuk menjadi pelukis resmi SS. Karyanya yang paling menonjol adalah lukisan di atas, yang dihadiahkan kepada Hitler oleh LSSAH dan kemudian dipajang di ruang pameran utama Jerman di Münich tahun 1942. Konon kabarnya Hitler begitu terpesona oleh lukisan ini sehingga dia langsung menunjuk Krause sebagai perancang medali Front Timur (Ostmedaille). Tugas ini berhasil diselesaikannya dengan baik, dan Krause menjadi pelukis ternama selama Perang Dunia II. Lukisan ini sendiri hilang di tengah kekacauan perang


 Fritz Witt sebagai SS-Obersturmbannführer. Periode ini dijalaninya dengan menjadi Komandan Batalyon dan Resimen di Leibstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH), dari tanggal 27 November 1941 s/d 30 Januari 1943. Dia mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang didapatkannya pada tahun 1940 setelah berakhirnya Westfeldzug (Kampanye militer Jerman di Barat)


 SS-Obersturmbannführer Fritz Witt dari Leibstandarte SS Adolf Hitler dalam acara ramah-tamah dengan para anggota belia Hitlerjugend. Acara semacam ini biasanya diselenggarakan oleh Kementerian Propaganda Goebbels demi memberikan kesempatan bagi warga sipil Jerman untuk bertemu dengan pahlawan mereka di medan perang dan melihatnya secara langsung (dalam masa Perang Dunia II, popularitas orang-orang seperti Witt, Sepp Dietrich, Kurt Meyer, Jochen Peiper dkk lebih tinggi dibandingkan dengan selebriti hiburan Jerman!). Mungkin Witt tidak akan pernah membayangkan bahwa beberapa waktu kemudian dia dipercaya untuk memimpin divisi yang anggota-anggotanya sebagian besar diambil dari organisasi Hitlerjugend dan juga dinamai sama persis: 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"



SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dianugerahi medali Steaua Romaniei Order (Romanian Order of the Star) - Officer Class with Swords on the Ribbon of Military Virtue - oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Medali asing sekutu Jerman ini telah diotorisasi melalui Dekrit Kerajaan Rumania No.2020 tertanggal 16 Juli 1942. Sebelumnya Witt telah menerima Military Order for Bravery in War 4th Class, 1st Grade (Bulgaria) pada tanggal 10 Juli 1942. Medali yang disebut terakhir tercantol di bawah Eisernes Kreuz I.Klasse. Foto terakhir memperlihatkan, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Hauptsturmführer Paul Wernicke (Kommandant des Hauptquartier in der Stabes SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler")


SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dengan bangga berpose sambil memperlihatkan medali-medalinya: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (di leher), Deutsches Kreuz in Gold (di saku kiri), Ordinul Steaua României Mare Ofițer (di atas saku kanan), Eisernes Kreuz I.Klasse (di saku kanan), Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (di kiri Eisernes Kreuz I.Klasse), dan Voenen Orden "Za Hrabrost" IV stepen 1 klas Bulgaria (di bawah Eisernes Kreuz I.Klasse). Foto ini diambil bulan September 1942 di wilayah Évreux-Dreux yang berada di sebelah barat Paris, seusai upacara penganugerahan medali-medali Rumania (sekutu Jerman dalam Perang Dunia II) untuk tiga orang anggota Leibstandarte yang berprestasi: Fritz Witt, Theodor Wisch dan Walter Staudinger


Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] 2 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini diambil bulan September 1942 di wilayah Évreux-Dreux yang berada di sebelah barat Paris, seusai upacara penganugerahan medali-medali Rumania (sekutu Jerman dalam Perang Dunia II) untuk tiga orang anggota Leibstandarte yang berprestasi: Witt mendapatkan Ordinul Steaua României Mare Ofițer (Officer to the Order of the Star of Romania. Didapatkan tanggal 16 Juli 1942); Staudinger mendapatkan Ordinul Steaua României Comandor, spade şi panglică de Virtute Militră (Commander to the Order of the Star of Romania with Swords on Ribbon of Military Virtue. Didapatkan tanggal 24 Juni 1942); dan Wisch mendapatkan Ordinul Coroana României, II-a spade şi panglică de Virtute Militră (Order of the Crown of Romania, 2nd Class with Swords on Ribbon of Military Virtue. Didapatkan tanggal 3 September 1942)


Foto ini diambil pada musim panas tahun 1942 dan memperlihatkan para anggota SS-Division (motorisiert) Leibstandarte SS Adolf Hitler, yang saat itu sedang melakukan reorganisasi pasukan di Truppenübungsplatz Sennelager, dalam kunjungan ke kota Hannover untuk memenuhi undangan para pejabat pemerintahan setempat. SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH) berdiri di baris depan, nomor dua dari kanan. Di sebelah kirinya yang memakai seragam hitam Panzertruppen adalah SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-Abteilung 1 LSSAH), sementara di sebelah kanan Witt adalah SS-Sturmbannführer Gustav Mertsch (Kommandeur IV.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH). Di antara Witt dan Mertsch adalah SS-Obersturmführer Walter Malchow (Chef 6.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH)


 
Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #200 (nomor cantik gethoo!) untuk SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Vinnitsa (Ukraina) tanggal 1 Maret 1943. Witt dianugerahi Eichenlaub sebagai penghargaan atas kepahlawanannya dalam Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari - 15 Maret 1943) - yang masih berkobar saat upacara penganugerahan dilangsungkan. Segera setelah menerima medali dari tangan Adolf Hitler, sang Regimentskommandeur langsung kembali lagi ke medan pertempuran untuk memimpin anakbuahnya!


 Fritz Witt sebagai SS-Standartenführer, dalam sebuah foto keluaran Firma Hoffmann yang diambil pada tanggal 1 Maret 1943 dan pertama kali dipublikasikan tanggal 5 Maret 1943. Dia mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang didapatkannya sebagai Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" / SS-Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd dalam Pertempuran Ketiga Kharkov. Ketika berita radio penganugerahan Eichenlaub telah sampai, Witt buru-buru diberangkatkan menuju Führerhauptquartier Vinnitsa (Ukraina) untuk menerima medali langsung dari tangan Adolf Hitler. Di hari yang sama pula dia kembali lagi ke kota Kharkov untuk memimpin pasukannya dalam pertempuran yang masih berlangsung!


SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") mengadakan kunjungan ke markas
SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") di Olchowatka, Belgorod, dekat Kharkov, bulan Maret 1943. Dietrich mengenakan mantel bulu domba yang mempunyai nama resmi "Sous- vetementent en peau fourrée Modele 1938", dengan tambahan kerah, renda serta ritsleting. Meskipun begitu, tampaknya sang Divisionskommandeur masih merasa terlalu dingin sehingga menyiapkan mantel bulu lebih tebal yang tersimpan di jok mobil, sebuah hal yang sangat kontras bila dibandingkan dengan Witt yang terlihat cukup nyaman meskipun hanya mengenakan seragam thok! Celana yang dikenakan oleh Dietrich adalah dari jenis stiefelhose, yang dipadukan dengan Flieger-Pelztiefel (sepatu penerbang) Luftwaffe dengan ujung atas berbulu. Mobil yang digunakan oleh Dietrich adalah dari jenis Einheits-Pkw Horch 40 dengan plat nomor yang sangat rendah (SS-502). Selain itu, jerigen untuk bensin cadangan telah dimodifikasi sehingga bisa ditempelkan di bagian samping mobil. Foto ini sendiri dibuat oleh SS-Kriegsberichter Johan King, yang menemani Divisi Leibstandarte dalam pertempuran-pertempuran berat di tahun 1943 dan 1944


SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memberikan instruksi pada seorang prajurit Waffen-SS yang menyampirkan senapan K98k di punggungnya dan mengenakan kopfschützer (scarf) di kepalanya. Si prajurit tampaknya adalah seorang Kradmelder (pembawa pesan bermotor) yang terlihat dari Kradmantel tahan air yang dikenakannya. Disini kita juga bisa melihat SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang mengenakan ushanka dan fellmantel di sebelah kanan, SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang mengenakan Panzerkombi (dengan bagian dalamnya berada di luar) tertutup oleh tangan Witt di belakang Wünsche, serta SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") berdiri di kiri. Foto diambil tanggal 9 Maret 1943 di desa Peresechnaya selama berlangsungnya Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari - 15 Maret 1943)


 SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") membaca sambil mengisap cerutu di pinggiran kota Kharkov, bulan Maret 1943. Beberapa sumber menyebutkan bahwa perwira yang berada di sebelahnya adalah SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), tapi yang benar adalah SS-Obersturmführer Josef "Jupp" Diefenthal yang bertugas sebagai IIa Personalverwaltung - 1. Adjutant di SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (perhatikan saja tanda pangkatnya sebagai pembeda!). Foto diambil oleh SS-Kriegsberichter Johan King


 Para perwira dari Divisi SS Totenkopf dan Leibstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH) bertemu di Kharkov tanggal 12 Maret 1943 saat beberapa Panzer IV dari 7.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 3 Totenkopf berpapasan dengan Sd.Kfz.251 milik Witt dan Peiper di jalanan kota tersebut. Foto ini diambil beberapa hari sebelumnya, tanggal 3 Maret 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Hauptsturmführer Hubert-Erwin Meierdrees (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 3 / SS-Panzergrenadier-Division Totenkopf), SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), dan SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH)


 Foto ini diambil pada tanggal 3 Maret 1943 saat berlangsungnya Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari - 15 Maret 1943). Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Hauptsturmführer Hubert-Erwin Meierdrees (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 3 / SS-Panzergrenadier-Division Totenkopf), dan SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH)


 
Dua orang komandan resimen dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam Pertempuran Ketiga Kharkov tanggal 12 Maret 1943. SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH) berdiri di bawah, sementara SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH) nongkrong di atas Sd.Kfz.251/3 Ausf.C "Emil" sambil memakai stahlhelm. Tertutup oleh Witt adalah SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)


Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH) bersama dengan SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH) di jalanan Kharkov tak lama setelah direbut dari tangan Rusia tanggal 12 Maret 1943. Di belakang mereka adalah Heinz von Westernhagen (Kommandeur SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH)


 SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dalam Pertempuran Ketiga Kharkov, bulan Maret 1943. Dia mengenakan jaket bulu domba tebal di luar regulasi. Dari musim dingin di Front Timur tahun 1941/42 sampai dengan seterusnya, banyak prajurit Jerman di lapangan yang memakai variasi seragam hangat dan peralatan tempurnya. Hanya saat mereka pulang kembali ke negaranya (dikala cuti, pindah tugas atau mendapatkan perawatan) maka mereka akan kembali mengenakan seragam standar berdasarkan regulasi, juga saat berparade atau mengadakan kunjungan ke perwira yang lebih senior. Semuanya bermula saat musim dingin pertama di Rusia dimana banyak prajurit Wehrmacht yang tidak diperlengkapi dengan baik untuk menghadapi kondisi ekstrim yang melanda mereka. Akibatnya banyak dari mereka yang memakai penghangat apa saja yang bisa mereka temui, dan yang umum adalah jaket bulu domba serta topi bulu Ushanka yang mereka dapatkan dari penduduk lokal. Para perwira mereka membiarkan saja kelakuan prajurit-prajuritnya yang mengenakan dua rangkap pakaian ini, karena mereka pun melakukan juga hal yang sama! Pada awalnya praktek 'nyeleneh' ini hanya berlangsung di Front Timur dan tidak berlaku di front-front lainnya, tapi ketika para komandan veteran di Rusia dipindahtugaskan ke front lain, mereka membawa serta kebiasaan mereka. Tokoh-tokoh semacam Kurt Meyer seringkali mengenakan perpaduan seragam lapangan yang tidak biasa, seperti abu-abu dan hitam, sementara Fritz Witt terkenal suka sekali mengenakan jaket bulu dombanya yang dia pakai untuk melapisi seragam lapangannya. Baru pada musim dingin tahun 1944 kebiasaan "menubruk-nubrukkan" pakaian ini mulai juga menulari Front Barat dan front-front lainnya, terutama ketika Ofensif Ardennes dimana cuaca menjadi begitu dingin sementara persediaan pakaian hangat sangat terbatas. Sebelumnya, hanya para veteran Front Timur yang umum menggunakan pakaian semacam itu di Prancis.


 Dua orang komandan resimen dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam Pertempuran Ketiga Kharkov tanggal 12 Maret 1943. SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH) berdiri di kiri bawah memakai schirmmütze, sementara SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH) nongkrong di atas Sd.Kfz.251/3 Ausf.C "Emil" sambil memakai stahlhelm. Diantara Witt dan Wisch (juga memakai stahlhelm) adalah SS-Hauptsturmführer Karl-heinz Prinz (Chef 1.Kompanie / SS-Panzerjäger-Abteilung 1 LSSAH), sementara yang sedang membaca peta di belakang Prinz adalah SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH). Selama pertempuran di sekitar kota Kharkov, kompi Prinz untuk sementara berada di bawah komando batalyon Peiper. Foto diambil oleh SS-Kriegsberichter Johan King


 Para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" dalam Pertempuran Ketiga Kharkov tanggal 12 Maret 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH), SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 LSSAH)


 SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") berjalan di samping sebuah Sd.Kfz.250 diikuti oleh anakbuahnya di sepanjang jalan Sumskaya, Kharkov (Ukraina), untuk menghindar dari sniper Soviet yang masih berkeliaran, Maret 1943. Kota tersebut direbut oleh pasukan Waffen-SS pada tanggal 14 Maret 1943. Foto diambil oleh SS-Kriegsberichter Friedrich Zschäckel 


Acara jamuan makan para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di tahun 1943. Menghadap kamera, dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)


Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Obersturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Ersatz-Bataillon / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini kemungkinan besar diambil antara tanggal 21 Juni 1943 (Mohnke naik pangkat menjadi SS-Obersturmbannführer) s/d 1 juli 1943 (Witt naik pangkat menjadi SS-Oberführer), beberapa hari sebelum ketiga orang ini ditarik untuk menangani 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang baru dibentuk


Rangkaian foto ini memperlihatkan saat SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") sedang menjalani sesi foto untuk cover majalah MISTERI edisi 10 wage. Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil. Yang jelas, timeframenya adalah dari tanggal 1 Juli 1943 (promosi sebagai SS-Oberführer) s/d tanggal 20 April 1944 (promosi sebagai SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS). Wanita yang menemani Witt kemungkinan besar adalah istrinya


 
 Acara kunjungan General der Panzertruppe Leo Freiherr Geyr von Schweppenburg (Oberbefehlshaber Panzergruppe West) ke tempat latihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo, Belgia, pada akhir bulan Januari 1944. Rangkaian foto ini memperlihatkan sang jenderal (satu-satunya perwira Heer yang nongol di foto ketiga dari atas) bersama para perwira Waffen-SS, diantaranya yang tertangkap kamera adalah: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), dan SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (Divisionsadjutant 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")


 SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memberi perintah pada anakbuahnya dari atas turet Panzerkampfwagen V Panther dalam sebuah demonstrasi militer di hadapan para petinggi Wehrmacht yang digelar di Truppenübungsplatz Beverloo, Belgia, pada tanggal 6 Februari 1944. Berdiri di bawah tank sambil membelakangi kamera, dari kiri ke kanan: General der Panzertruppe Leo Freiherr Geyr von Schweppenburg (Oberbefehlshaber Panzergruppe West), Generaloberst Heinz Guderian (Generalinspekteur der Panzertruppen), SS-Oberführer Fritz Kraemer (Chef des Stabes I. SS-Panzerkorps), dan SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")


 Acara kunjungan Generaloberst Heinz Guderian (Generalinspekteur der Panzertruppen) ke tempat latihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo, Belgia, pada tanggal 6 Februari 1944. Disini sang penggagas Blitzkrieg (tangan di belakang) tampak memperhatikan dengan serius saat SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) menerangkan sesuatu dengan bantuan peta. SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") berdiri di samping kanan Dietrich, sementara SS-Sturmbannführer Bernhard Krause (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 26) berdiri di samping kiri Guderian


 Pada tanggal 3 Maret 1944 Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) melakukan kunjungan ke tempat pelatihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo (Belgia). Acara pertama dari kunjungan yang mendapat banyak publikasi ini adalah pengenalan para staff divisi dan perwira-perwiranya kepada sang Marsekal. Foto ini memperlihatkan saat Rundstedt (memegang interimstab) berjabat tangan dengan SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Di sebelah kiri Meyer yang memakai jaket bulu kadal adalah SS-Sturmbannführer Arnold Jürgensen (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12), sementara di sebelah kanannya yang modal teropong doang adalah SS-Hauptsturmführer Fritz Buchsein (IIa Personalverwaltung 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Bertugas sebagai yang mengenalkan para tuan rumah adalah Divisionskommandeur SS-Oberführer Fritz Witt yang berdiri paling kanan dalam foto ini (di belakang Rundstedt)


Acara kunjungan Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke tempat pelatihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo (Belgia), tanggal 3 Maret 1944. Setelah acara pengenalan dengan staff dan perwira divisi, dilanjutkan dengan melihat demonstrasi pasukan lapis baja yang dilakukan oleh gabungan pasukan dari III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 26 dengan 5.Kompanie / II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12. Foto ini memperlihatkan saat SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25) dan Rundstedt membahas sebuah peta, sementara di belakang mereka tampak SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") mesam-mesem nggak jelas. Sedangkan demi melihat postur wajahnya yang sebagian kelihatan, di antara Witt dan Rundstedt kemungkinan adalah Sepp Dietrich. Selain Rundstedt, petinggi Wehrmacht lain yang sempat mengunjungi latihan perang Divisi Hitlerjugend adalah Generaloberst Heinz Guderian tanggal 27-29 April 1944


Acara kunjungan Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke tempat pelatihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo (Belgia), tanggal 3 Maret 1944. Setelah acara pengenalan dengan staff dan perwira divisi, dilanjutkan dengan melihat demonstrasi pasukan lapis baja yang dilakukan oleh gabungan pasukan dari III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 26 dengan 5.Kompanie / II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12. Dari kiri ke kanan: Gerd von Rundstedt, SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), Sepp Dietrich, dan SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")


 Acara kunjungan Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke tempat pelatihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo (Belgia), tanggal 3 Maret 1944. Setelah acara pengenalan dengan staff dan perwira divisi, dilanjutkan dengan melihat demonstrasi pasukan lapis baja yang dilakukan oleh gabungan pasukan dari III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 26 dengan 5.Kompanie / II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12. Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), Sepp Dietrich, SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), dan Gerd von Rundstedt


 Acara kunjungan Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke tempat pelatihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo (Belgia), tanggal 3 Maret 1944. Foto ini memperlihatkan inspeksi para prajurit dari SS-Panzergrenadier-Regiment 25. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), Sepp Dietrich, SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), dan Gerd von Rundstedt


 Acara kunjungan Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke tempat pelatihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo (Belgia), tanggal 3 Maret 1944. Disini sang Marsekal tampak sedang menginspeksi para Grenadier dari SS-Panzergrenadier 25, sementara di belakangnya mengikuti SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Paling kanan adalah SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25). Komandan 7.Kompanie / II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 25, SS-Obersturmführer der Reserve Karl-Heinz Schrott, memberi hormat dengan mengangkat tangannya ala Nazi, sementara kepala peletonnya, yang diperbantukan dari Heer, memberi hormat militer biasa


 Acara kunjungan Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West) ke tempat pelatihan 5.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment 25 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo (Belgia), tanggal 3 Maret 1944. Disini sang marsekal (tengah) sedang menginspeksi deretan mittleren Schützenpanzer (Sd.Kfz. 251), diiringi oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) serta SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") di kanan-kirinya. Foto oleh Kriegsberichter Kurth dari Propaganda-Kompanie (PK) 698



Acara kunjungan Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West) ke tempat pelatihan 5.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment 25 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Truppenübungsplatz Beverloo (Belgia), tanggal 3 Maret 1944. Disini sang marsekal sedang menginspeksi deretan mittleren Schützenpanzer (Sd.Kfz. 251), diiringi oleh para perwira Divisi Hitlerjugend. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Gerhard "Gerd" Bremer (Kommandeur SS-Panzeraufklärungs-Abteilung 12 "Hitler Jugend"), tidak diketahui, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), tidak diketahui, Rundstedt, tidak diketahui, dan SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Foto oleh Kriegsberichter Kurth dari Propaganda-Kompanie (PK) 698



Para perwira Wehrmacht dan SS berkumpul di depan aula kota di Charleroi, Belgia, dalam acara parade "Kembalinya ke Kampung Halaman" Sturmbrigade Wallonien dari pengepungan Kantong Cherkassy yang digelar pada tanggal 1 April 1944. Di acara ini pula dilakukan upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub untuk perwira Sturmbrigade Wallonien yang paling cemerlang, Léon Degrelle, oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS Panzerkorps "Leibstandarte"). Baris depan, dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); Militärverwaltungschef Eggert Reeder (Verwaltungschef für Belgien und Nordfrankreich); dan Generalleutnant Emil Zellner (Oberfeldkommandantur 520 Mons). Baris kedua: perwira Heer yang tidak diketahui namanya; SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); dan SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Paling belakang adalah seorang perwira Gebirgsjäger (perhatikan Edelweiss di schirmmütze!) yang tidak diketahui namanya. Para dedengkot divisi Hitlerjugend ikut hadir dalam acara ini karena lokasinya berdekatan dengan tempat pelatihan mereka di Beverloo (Belgia)


 Para perwira Wehrmacht dan SS berkumpul di depan aula kota di Charleroi, Belgia, dalam acara parade "Kembalinya ke Kampung Halaman" Sturmbrigade Wallonien dari pengepungan Kantong Cherkassy yang digelar pada tanggal 1 April 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); Militärverwaltungschef Eggert Reeder (Verwaltungschef für Belgien und Nordfrankreich); dan Generalleutnant Emil Zellner (Oberfeldkommandantur 520 Mons). Baris belakang: SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (Divisionsadjutant 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Sturmbannführer León Degrelle (Kommandeur SS-Freiwilligen-Brigade "Wallonie"); SS-Oberführer Fritz Kraemer (Ia Erster Generalstabsoffizier I. SS-Panzer-Korps "Leibstandarte"); SS-Hauptsturmführer tak dikenal; SS-Hauptsturmführer Hermann "Bibl" Weiser (Adjutant Kommandierender-General I. SS-Panzer-Korps "Leibstandarte" Dietrich); SS-Standartenführer tak dikenal; dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Richard Jungclaus (Bevollmächtigter des Reichsführer-SS in Belgien und Nordfrankreich)


Berdasarkan Kriegstagebuch (catatan harian perang) Divisi Leibstandarte tertanggal 26 Februari 1944, pihak Wehrmacht-Adjutantur dari Führer mengirimkan perintah kepada Komandan 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler", SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor Wisch, untuk segera datang ke Führerhauptquartier demi menerima langsung medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes dari tangan Adolf Hitler. Pada tanggal 24 Februari 1944 Wisch, dengan ditemani oleh beberapa perwira SS lainnya, kemudian terbang ke tempat peristirahatan Hitler di Berghof Obersalzberg dimana upacara penganugerahan diselenggarakan. Foto ini diambil pada saat upacara tersebut baru saja dimulai. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Adolf Hitler, dan Theodor Wisch


Para perwira Waffen-SS yang merupakan lulusan dari Leibstandarte berfoto bersama seusai upacara penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Otto Günsche (persönlicher Adjutant Adolf Hitler), SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Theodor Wisch, dan SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). BTW, Hitler sangat membenci perokok dan tidak mengizinkan siapapun untuk merokok di dekatnya, apalagi di tempat peristirahatan pribadinya. Tapi khusus untuk Sepp Dietrich (yang merupakan mantan komandan pengawal pribadinya), sang Führer memberi pengecualian seperti tampak dalam foto ini!


Upacara penganugerahan Eichenlaub #393 zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944. Selesai upacara, Wisch dan para perwira SS pengiringnya berfoto bersama di pelataran Berghof dengan latar belakang pegunungan yang diselimuti salju. Dari kiri ke kanan: Theodor Wisch, SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), dan SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")


 Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Hauptsturmführer Albert "Papa" Schuch (Kommandeur Stabquartier Adjudantur-Abteilung 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), dan SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Foto ini diambil di bagian depan Château de Broglie (Normandia) saat Sepp Dietrich dkk menunggu kedatangan Reichsjugendführer Artur Axmann yang akan datang berkunjung ke markas divisi Hitlerjugend, periode Februari-April 1944. Tanda tangan yang tertera adalah milik dari Hubert Meyer


 Momen kunjungan Reichsjugendführer Artur Axmann ke markas 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Normandia, musim semi 1944. Disini Axmann (kiri) sedang didampingi oleh SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Sebagai pimpinan dari organisasi pemuda Nazi Hitlerjugend, Axmann berkepentingan untuk selalu datang memantau perkembangan anak didiknya yang kini menjadi tulang punggung dari divisi Waffen-SS ke-12 pimpinan Witt


 Reichsjugendführer Artur Axmann (Chef der Hitlerjugend), yang merupakan veteran perang bertangan satu, dalam salah satu dari beberapa kunjungannya ke tempat latihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Eropa Barat, bulan Maret 1944. Disini Axmann berdiri nomor dua dari kanan di belakang SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), sementara SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) bergaya miring-miring ala sutradara lenong di sebelah kiri depan. Persis di atas kepala Dietrich adalah SS-Sturmbannführer Arnold Jürgensen (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12). Di sebelah kiri Axmann yang memakai seragam Hitlerjugend adalah Heinz-Hugo John, Obergebietsführer (Pimpinan Komisoner Regional) di Reichsjugendführung (Direktorat Pemuda Reich) yang juga merupakan kolaborator terdekat Axmann. John nantinya terbunuh dalam pertempuran di Caen/Normandia tanggal 9 Juni 1944 sebagai SS-Obersturmführer dan Chef 7.Kompanie / II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"


 Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (Divisionsadjutant 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); dan SS-Hauptsturmführer Georg Isecke (Adjutant SS-Panzer-Regiment 12 / SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Tak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi yang jelas sebelum 20 April 1944 saat Witt dipromosikan menjadi SS-Brigadeführer


Prancis, musim semi 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (Divisionsadjutant 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"); SS-Hauptsturmführer Albert "Papa" Schuch (Kommandeur Stabquartier Adjudantur-Abteilung); dan SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Foto ini kemungkinan besar diambil di Tillierès-sur-Avre (Normandia) saat Divisionskommandeur Witt berjalan-jalan ringan bersama dengan para perwira staff-nya



Foto yang diambil pada musim semi 1944 ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") dan SS-Hauptsturmführer Albert "Papa" Schuch (Kommandant des Stabsquartiers 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Seperti sebagian besar perwira lainnya dalam tubuh Divisi SS Hitlerjugend, Schuch (27 November 1890 - 25 Januari 1960) adalah pindahan dari Leibstandarte SS Adolf Hitler, dengan posisi terakhir sebagai Chef Stabskompanie di SS-Panzergrenadier-Regiment 1. Sebelumnya, veteran Perang Dunia Pertama ini adalah perwira Allgemeine-SS dengan pangkat terakhir SS-Obersturmbannführer (dipromosikan tanggal 11 September 1938), dan mendapatkan medali Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP sebagai penghargaan atas pengabdiannya. Pangkat terakhir Schuch di Waffen-SS adalah SS-Sturmbannführer (dipromosikan tanggal 21 Juni 1944)


 SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") bersama dengan anjing peliharaannya yang bernama Bulli, di markas divisi di Tillierès-sur-Avre (Prancis), musim semi 1944 - kecuali foto terbawah. Anjing dari jenis Gembala Jerman (German Shepherd) ini merupakan salah satu anak dari Blondi, anjing milik Adolf Hitler, yang dibagi-bagikan pada beberapa orang perwira terpilih dari Leibstandarte SS Adolf Hitler. Selain Witt, yang menerima anak anjing pemberian Hitler adalah Sepp Dietrich, Kurt Meyer dan Gerd Bremer. Setelah Witt terbunuh pada tanggal 14 Juni 1944, Bulli diberikan kepada bawahan yang juga adalah temannya, SS-Hauptsturmführer Albert Schuch (Kommandant des Stabsquartiers 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")


 Pada tanggal 20 April 1944 - bertepatan dengan ulang tahun Adolf Hitler yang ke-55 - Fritz Witt dipromosikan dari SS-Oberführer menjadi SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS. Dalam usia yang baru menginjak 35 tahun, Witt menjadi salah satu jenderal Waffen-SS termuda yang mengepalai sebuah divisi (pemegang rekornya adalah Kurt Meyer yang menjadi SS-Brigadeführer dan Komandan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" menggantikan Witt saat usianya 33 tahun). Untuk rekor jenderal SS termuda sendiri dipegang oleh Reinhard Heydrich (29 tahun 8 bulan), sementara pemegang rekor jenderal termuda di seantero Wehrmacht adalah Dietrich Peltz dari Luftwaffe (29 tahun 5 bulan)!


 Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Leopold "Leo" Bubenzer (Kommandeur Kampfschule in der SS-Panzer-Grenadier-Ausbildungs- und Ersatz-Bataillon 12), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Hauptsturmführer Siegfried Rothemund (IIa Personalverwaltung 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), dan SS-Hauptsturmführer der Reserve Wilhelm Beck (Chef 2.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 12 sekaligus Leiter des Führerbewerber-Lehrgangs bei seiner 2.Kompanie). Foto ini diambil pada bulan Mei 1944 saat kunjungan Divisionskommandeur Witt ke kompleks Kampfschule pimpinan Bubenzer untuk melihat sampai sejauh mana perkembangannya. Kampfschule ini sendiri bertugas untuk memberi pelatihan dasar pada para calon bintara dari 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend". Beck ikut hadir disana karena dia juga memberi pelatihan serupa untuk calon perwiranya. Mereka yang telah lulus lalu dikirim ke Sekolah pelatihan SS untuk mengikuti kursus yang sebenarnya


 Normandia/Prancis, musim semi 1944: seorang SS-Obersturmführer (kanan) memberikan keterangan kepada SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (tengah, Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") mengenai latihan perang dari Divisi Hitlerjugend yang sedang berlangsung. Di sebelah kiri adalah SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend")



 Suasana latihan para prajurit dari 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Évreux/Normandia, musim semi 1944. SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") berkali-kali melakukan kunjungan tak terduga untuk melihat langsung bagaimana perkembangan pelatihan yang telah dijalani anakbuahnya. Dia ingin memastikan bahwa ketika saat beraksi telah tiba, mereka benar-benar siap untuk membuktikan kemampuannya di medan tempur


Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Hermann "Bibl" Weiser (Adjutant Kommandierender-General I. SS-Panzerkorps), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Foto ini diambil bulan Mei 1944 di Normandia, dan ketiga orang perwira Waffen-SS ini sedang memperhatikan pesawat-pesawat pembom Amerika yang sedang terbang di atas mereka


 
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") difoto di hari ulang tahunnya yang ke-36 (sekaligus yang terakhir) pada tanggal 27 Mei 1944 oleh SS-Kriegsberichter Wilfried Woscidlo di Tillierès-sur-Avre, Prancis. Tumpukan hadiah serta ucapan selamat dari unit-unit Hitlerjugend yang mengalir kepadanya menunjukkan betapa dicintainya Witt oleh anakbuahnya. Foto di atas merupakan salah satu dari empat buah foto yang diberikan kepada Herbert Walther (mantan SS-Kriegsberichter yang pernah bertugas di Leibstandarte dan Hitlerjugend) oleh putra dari mendiang Fritz Witt, Peter, untuk dimasukkan ke dalam bukunya: "Die 12. SS-Panzerdivision HJ"


 SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") mendapat hadiah sebuah miniatur Sd.Kfz.232 dari para anggota divisinya di hari ulang tahunnya yang ke-36 yang dirayakan di Tillierès-sur-Avre, Prancis, tanggal 27 Mei 1944. Ikut tersenyum perwira jangkung di belakangnya, SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (Ritterkreuzträger und Divisionsadjudant der 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), sementara paling belakang di sebelah kiri kemungkinan besar adalah SS-Obersturmführer Heinz Ritzert (Chef 15.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment 25)


 Acara ulang tahun SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") ke-36 yang berlangsung tanggal 27 Mei 1944 di Tillierès-sur-Avre, Prancis. Setelah pemberian hadiah (lihat foto sebelumnya), kini para perwira Divisi Hitlerjugend berpose bersama di depan kamera. Baris pertama/depan: ? , ? , SS-Sturmbannführer Horst Schürer (Ordonanz-Offizier), SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (Divisions-adjutant), SS-Standartenführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), SS-Oberführer Fritz Witt (Divisions-Kommandeur), SS-Obersturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Panzergrenadier-regiment 26), SS-Obersturmbannführer Fritz Schroeder (Kommandeur SS-Panzer-Artillerie-Regiment 12), dan SS-Hauptsturmführer Siegfried Rothemund (IIa Generalstabsoffizier). Baris kedua: SS-Hauptsturmführer Gerd von Reitzenstein (Chef 5.Kompanie/SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 12),  SS-Sturmbannführer Artur Manthey (Abteilung V Divisions-Ingenieur), SS-Sturmbannführer Erich Pandel (Kommandeur SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 12), SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12), SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia 1. Generalstabsoffizier einer höheren Dienststelle - Leiter der Führungsabteilung), SS-Sturmbannführer Fritz Buchsein (IIa Generalstabsoffizier), dan SS-Hauptsturmführer Albert "Papa" Schuch (Kommandeur Stabquartier Adjudantur-Abteilung). Baris ketiga: SS-Sturmbannführer Hermann Weiser (Korps-Adjutant), SS-Sturmbannführer Bernhard Krause (Kommandeur I.Bataillon/ SS-Panzergrenadier-Regiment 26), SS-Sturmbannführer Gerhard "Gerd" Bremer (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 12), SS-Sturmbannführer Siegfried Müller (Kommandeur SS Panzer-Pionier-Bataillon 12), SS-Sturmbannführer Bernhard Siebken (Kommandeur II.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment 26), SS-Sturmbannführer Jakob Hanreich (Kommandeur SS Panzerjäger-Abteilung 12), dan SS-Obersturmführer Heinz Ritzert (Chef 15.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment 25). Baris keempat: SS-Hauptsturmführer Georg Urabl (Kommandeur SS Feldersatz-Bataillon 12), SS-Sturmbannführer Dr. Wilhelm Kos (IVa Divisions-Intendant), SS-Sturmbannführer Hans Waldmüller (Kommandeur I.Bataillon/ SS-Panzergrenadier-Regiment 25), dan SS-Sturmbannführer Rolf Kolitz (Kommandeur SS-Panzer-Nachschubtruppen 12)


 SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") dan SS-Sturmbannführer Hubert Meyer (Ia Erster Generalstabsoffizier 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") di hari ulangtahun Witt yang ke-36 yang dirayakan di Tillierès-sur-Avre, Prancis, tanggal 27 Mei 1944. Anjing Gembala Jerman yang berada di depan mereka adalah Bulli, peliharaan Witt yang nantinya diberikan kepada SS-Hauptsturmführer Albert Schuch (Kommandant des Stabsquartiers 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") setelah sang Divisionskommandeur gugur tanggal 14 Juni 1944


 SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") bersama dengan seorang SS-Untersturmführer. Apabila melihat dari bentuk pagar di latar belakang, maka foto ini kemungkinan besar diambil di Tillierès-sur-Avre, Prancis, yang menjadi lokasi markas 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di musim semi 1944



SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") memberi salam hormat Nazi di depan para perwira Waffen-SS, 1944. Keterangan yang menyertai foto berukuran 7cm x 10cm ini menyebutkan bahwa dia diambil tak lama sebelum dimulainya Operation Goodwood (18-20 Juli 1944), tapi ini tidak mungkin terjadi karena Witt telah terbunuh dalam pertempuran sebulan sebelumnya (14 Juni 1944)


  
Dua orang perwira yang memunyai pengaruh besar dalam perkembangan Leibstandarte SS Adolf Hitler, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Foto diambil di Normandia, musim semi 1944. Foto yang pertama (atas) kemudian diberikan oleh Dietrich kepada anak dari Fritz Witt, Peter, sebagai kenang-kenangan setelah ayahnya terbunuh tanggal 14 Juni 1944


SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") mengantarkan komandan divisinya yang duduk di sespan, SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz-Witt, ke markas salah satu batalyon dari SS-Panzergrenadier-Regiment 25 - untuk mengkonsultasikan serangan terhadap pasukan Kanada di Bretteville l’Orgeilleuse - dengan menggunakan sepeda motor BMW R75. Mereka meninggalkan pintu masuk utara dari markas SS-Panzergrenadier-Regiment 25 yang bertempat di l'Abbaye d'Ardenne, Caen/Normandia. Ikut nebeng di belakang SS-Sturmbannführer Dr. Erich Gatternig (Regimentsarzt SS-Panzergrenadier-Regiment 25 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Sang dokter resimen mengenakan seragam kamuflase Telo Mimetico M29 Italia hasil modifikasi, sementara Meyer sendiri mengenakan seragam kamuflase SS-Erbsenmuster (Pea-Dot Pattern) yang sudah sedikit pudar. Lambang 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" terlihat jelas di bagian depan sespan. Foto ini diambil di sekitar wilayah Caen/Normandia di hari-hari pertama setelah D-Day Sekutu (8 Juni 1944)


 Dari kiri ke kanan: SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Hauptsturmführer Albert Schuch (Kommandant des Stabsquartiers 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), dan SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Disini Wünsche mengenakan seragam kamuflase Telo Mimetico M29 buatan Italia. Foto diambil di l'Abbaye d'Ardenne, Caen, Normandia (Prancis), bulan Juni 1944 oleh Kriegsberichter Wilfried Woscidlo. Dalam hari-hari pertama Pertempuran Normandia, Witt menjalin kontak terus-menerus dengan para bawahannya demi mencari cara terbaik menahan laju pasukan Sekutu yang telah mendarat di pantai

 
Dalam foto jepretan Wilfried Woscidlo ini, memperlihatkan perwira-perwira tinggi 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di  l'Abbaye d'Ardenne di Caen, Prancis, bulan Juni 1944 tak lama setelah Sekutu mendarat di Normandia. Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") dan SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12). Perhatikan anjing Schäferhund (gembala Jerman) di sebelah kanan yang sedang "kuliat" (sumpah, saya tidak menemukan arti kata ini dalam bahasa Indonesia!). Dia adalah Patras yang merupakan anjing milik Regimentskommandeur Meyer hadiah langsung dari Hitler, anak dari Blondi (anjing gembala peliharaan sang Führer)


Diskusi situasi lapangan terakhir di pos komando 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di Caen-Venoix tanggal 13-14 Juni 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 25), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") dan SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12). Bisa dibilang bahwa ini adalah foto terakhir dari Divisionskommandeur Witt karena pada tanggal 14 Juni 1944 dia tewas seketika setelah terkena pecahan peluru meriam yang ditembakkan oleh kapal-kapal Inggris di lepas pantai Normandia. Sebagai penggantinya ditunjuk SS-Standartenführer Meyer. Di usia 33 tahun, Meyer tercatat sebagai komandan divisi termuda di seantero Wehrmacht!


 "Kommandeur der SS-Panzerdivision 'Hitlerjugend' gefallen. Berlin, 17. Juni. Bei den kämpfen an der invasionsfront fiel der träger des Eichenlaubes zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes. SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt, Kommandeur der SS-Panzer-Division 'Hitlerjugend'. Mit SS-Brigadeführer Fritz Witt, der am 27. Mai 1908 als sohn des Kaufmanns Fritz Witt in Hohenlimburg/Westfalen geboren wurde, verliert die Waffen-SS und die ganze deutsche, Wehrmacht einen ihrer jungsten generale" (Komandan SS-Panzerdivision 'Hitlerjugend' telah gugur. Berlin, 17 Juni - Dalam pertempuran yang berlangsung di front invasi, SS-Brigadeführer dan Mayor-Jenderal SS Bersenjata Fritz Witt, peraih Daun Ek untuk Salib Ksatria dari Salib Baja, telah terbunuh. Bersama dengan Fritz Witt, yang lahir pada tanggal 27 Mei 1908 dan merupakan anak seorang pedagang dari Hohenlimburg/Westfalen, Waffen-SS dan seluruh Angkatan Bersenjata Jerman telah kehilangan jenderalnya yang termuda)


Mantan ajudan Adolf Hitler, SS-Sturmbannführer Richard Schulze (Taktiklehrer, “Sturmbannführer im Stabe”, und Lehrgruppen-Kommandeur SS-Junkerschule Bad Tölz), memberikan pidato dalam upacara penghormatan untuk SS-Brigadeführer Fritz Witt yang baru saja meninggal di Front Normandia. Upacaranya sendiri diadakan di Rottach-Egern/Gmund am Tegernsee (Bavaria). Sebagai ehrenkompanie (Kompi Kehormatan) adalah para anggota SS-Junkerschule Bad Tölz (Germanischer Lehrgang). Pada tanggal 14 Juni 1944, Witt tewas seketika saat tembakan artileri kapal-kapal Royal Navy menghantam pos komando divisi Hitlerjugend di Château de Venoix, barat-laut Caen (Normandia). Saat itu tengah hari dan kondisi sedang tenang. Witt asyik bermain kartu bersama dengan ajudannya (SS-Obersturmführer Georg Wilhelm Hausrath) dan beberapa orang lainnya. Tiba-tiba kapal-kapal Royal Navy yang berada di pantai Normandia membombardir posisi mereka. Sebelum sempat berlari ke tempat perlindungan, sebuah peluru meriam kaliber 16" menghantam pohon yang berada di atas Witt dan pecahannya membuat sang komandan divisi (yang terkena di bagian muka) beserta ajudannya terbunuh secara instan. Jenazah Fritz Witt kemudian dikebumikan di sekitar Venoix tapi kemudian dipindahkan ke Cimetière militaire allemand de Champigny-St. André, Blok 8 - baris 12 - kuburan no. 1027


 Rottach-Egern/Gmund am Tegernsee (Bavaria), Juni 1944: Prajurit Waffen-SS berbaris dalam upacara penghormatan untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") yang baru saja gugur dalam pertempuran di Normandia pada tanggal 14 Juni 1944. Tiga prajurit terdepan yang memakai seragam hitam Panzertruppen membawa serta panji Leibstandarte SS Adolf Hitler. Mereka adalah para anggota pasukan penjaga kehormatan dari SS-Junkerschule Bad Tölz, sementara ikut berpartisipasi perwakilan dari seluruh divisi Waffen-SS yang terdiri dari berbagai bangsa dan kewarganegaraan



 Upacara penghormatan untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") yang baru saja gugur dalam pertempuran di Normandia pada tanggal 14 Juni 1944. Upacara ini diadakan di Rottach-Egern/Gmund am Tegernsee (Bavaria) yang merupakan tempat tinggal keluarga Witt. Duduk di baris depan, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Fritz Klingenberg (Kommandeur SS-Junkerschule Bad Tölz) yang memangku anak perempuan tertua Fritz Witt; Peter Witt (anak laki-laki Fritz Witt); nyonya Witt (yang dianugerahi lima anak laki-laki dan perempuan dari pernikahannya dengan Fritz Witt); dan SS-Obergruppenführer und General der Polizei Friedrich Karl Freiherr von Eberstein (Führer Höhere SS und Polizeiführer "Süd"). Warga kota ikut menunjukkan penghormatan mereka kepada mendiang dengan turut hadir di upacara dalam jumlah besar


 Upacara penghormatan untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (Kommandeur 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") yang baru saja gugur dalam pertempuran di Normandia pada tanggal 14 Juni 1944. Anggota-anggota Hitlerjugend menyimpan karangan bunga dukacita di tempat yang telah disediakan, sementara tiga orang anggota Panzertruppen berdiri sebagai penjaga kehormatan. Salah satu dari mereka (yang bertindak sebagai fahnenträger alias pembawa bendera) membawa serta panji Leibstandarte SS Adolf Hitler yang merupakan unit pertama Witt


Foto yang diambil pada bulan Juni 1944 ini memperlihatkan kuburan pertama dari SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (mantan komandan pertama 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend") di halaman Chateau de la Guillerie di Tillieres sur Avre, Prancis. Jenazahnya kemudian dipindahkan ke Cimetière militaire allemand de Champigny-St. André, Blok 8 - baris 12 - kuburan no. 1027


 Kuburan mantan perwira Leibstandarte dan Hitlerjugend, Fritz Witt, di Cimetière militaire allemand de Champigny-St. André (Prancis), Blok 8 - baris 12 - kuburan no. 1027. Dia dikuburkan dalam satu nisan dengan seorang prajurit Heer berpangkat Gefreiter bernama Bernhard Rydzek yang tewas dalam pertempuran tanggal 18 Agustus 1944 dalam usia 21 tahun. Kuburan "berbagi-pakai" semacam ini bukanlah hal yang aneh dalam sebuah komplek pemakaman militer, dan beberapa tokoh penting Wehrmacht pun mengalami nasib yang sama. Contoh yang paling terkenal adalah kuburan Marsekal Walter Model (satu nisan dengan prajurit tak dikenal) dan jagoan panzer Michael Wittmann (dikuburkan bersama dengan keempat orang awak Tiger-nya)


Sumber :
Foto koleksi pribadi Thomas E. Nutter yang diambil dari NARA (National Archives)
Buku "Baby Division" karya Michael Peterson
Buku "Heinrich Himmler: A Photo History of the Reichsführer-SS" karya Max Williams
Buku "Knight's Cross and Oak-Leaves Recipients 1939-40" karya Gordon Williamson
Buku "The 12th SS: The History of the Hitler Youth Panzer Division" karya Hubert Meyer
Buku "The 12th SS Panzer Division HJ: A Pictorial History" karya Herbert Walther
www.bildarchiv.bsb-muenchen.de
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com
www.fuehrer3345.tumblr.com
www.gettyimages.com
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.home.att.net

No comments:

Post a Comment